37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitain
Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen. Penelitian pra eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subyek selidik Suharsimi, 2005: 207. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
bentuk
One Group Pretest and Postest Design
, yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding
Suharsimi, 2005: 212. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut: O1
X O2
Keterangan : O1 :
Pretest
O2 :
Posttest
X :
Treatmen
perlakuan
Dalam penelitain ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah
treatment
. Perbedaan antara
Pretest
dan
Posttest
ini diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen. Sehingga hasil dari
perlakuan diharapkan dapat diketahui lebih akurat, karena terdapat perbandingan antara keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah dengan bentuk bermain. Perlakuan dilaksanakan tiga kali perminggu yaitu Senin, Rabu dan Jumat sore
dengan waktu tatap muka 90 menit.
38
B. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu
passing
yang terdiri dari
passing
bawah,
passing
atas dan bentuk bermain. Definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah:
1.
Passing
bawah adalah
passing
dengan menggunakan kedua lengan bawah untuk mengangkat bola rendah dan untuk mengoperkan bola voli
yang dimainkan kepada teman seregunya
.
Teknik ini digunakan untuk menerima servis, menerima spike, memukul bola setinggi pinggang ke
bawah dan memukul bola voli yang memantul dari net. Passing bawah merupakan awal dari sebuah penyerangan dalam bola voli. Tes
passing
bawah ini menggunakan
Brumbach forearms pas wall-volley test
. 2.
Passing
atas
set up
yaitu memassing bola voli menggunakan jari dan ibu jari dua-duanya pada saat bola berada di atas dahi depan. Tujuan dari
passing
atas ini adalah menyajikan bola atau membagi-bagikan bola mengoper bola voli dengan menggunakan jari-jari tangan, baik kepada
kawan maupun langsung ditujukan ke lapangan lawan melalui atas jarring.
Tes
passing
atas ini menggunakan
AAHPER face pass wall- volley test
. 3.
Bentuk bermain yaitu suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan
pengertian, memberikan informasi, memberikan kesenangan dan dapat mengembangkan imajinasi anak. Bentuk bermain yang akan diberikan
dalam
treatment
ini adalah permainan bola voli yang sudah dimodifikasi yaitu bermain bola voli sederhana.
39
C. Populasi dan Sampel Penelitian