58 Agar model pembelajaran ini berjalan lebih kooperatif maka sebagai petunjuk tahap-
tahap yang dilakukan berdasarkan komponen pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut :
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Pada awal mulai
pembelajaran, siswa dimotivasi agar tertarik terhadap subjek yang akan dipelajari. Diskusi dilakukan terpusat pada siswa untuk membuka dan memancing rasa ingin
tahu mereka. Diskusi mengarah kepada apa yang ingin dipelajari dan dialami siswa sehubungan dengan topik yang sedang dibahas.
2. Guru melaksanakan tes pengetahuan teori penunjang yang terkait dengan
praktikum yang akan dilaksanakan, untuk menentukan ranking siswa berdasarkan kemampuan kognitifnya atau pengetahuanteori yang dikuasainya. Dengan kata
lain, tujuan tes ini dilakukan adalah untuk melihat kompetensi akademik siswa.
3. Guru membuat ranking hasil tes teori. 4. Guru membuat kelompok praktikum 4 s.d. 5 orang siswa tiap kelompok dengan
ketua kelompok adalah the best ranking, sedangkan anggota kelompok sukarela bebas memilih, namun perlu diupayakan agar kelompok yang terbentuk
heterogen berdasarkan hasil tes teorinya.
5. Memberikan kesempatan kepada siswa memilih topik untuk kelompok
mereka.
6. Selanjutnya siswa didorong untuk mendiskusikan topik untuk memastikan
topik yang dipilih kelompok.
7. Tiap siswa memilih topik kecil yang mencakup satu aspek dari topik kelompok.
Topik ini mungkin saja tumpang tindih, tetapi tiap siswa harus memberikan kontribusi yang unik bagi kelompoknya.
8. Setelah siswa membagi topik dalam topik-topik kecil, memberi waktu mereka bekerja secara individual. Dia harus tahu tanggung jawabnya terhadap
bagiannya, dan menyadari bahwa kelompok bergantung pada dia. Siswa melaksanakan praktik kerja secara individual atau secara berkelompok tergantung
59 perencanaan yang telah disusun, dan guru membimbing dengan kadar intervensi
seminimal mungkin, agar terjadi interaksi alamiah di antara mereka.
9. Setelah siswa menyelesaikan kerja individual, mereka mempresentasikan topik kecil dihadapan teman-teman satu kelompok. Presentasi topik kecil harus
bersifat formal, yaitu tiap anggota tim diberikan waktu khusus, dan dia harus bersungguh-sungguh ketika mempresentasikan topiknya. Selama presentasi topik
kecil, diatur supaya semua anggota kelompok benar-benar memahami yang dipresentasikan.
10. Siswa diminta memadukan semua topik kecil untuk bahan presentasi kelompok.