Kehamilan Ektopik Terganggu BAJAWA ManualRujukanKehamilandanPersalinan22Maret.docx

4. Kehamilan Ektopik Terganggu

NO Pelayanan Medik detail clinical guideline tidak perlu ditampilkan tapi cukup dibuat link ke filereferensi terkait Sumber Anggaran Kegiatan pendukung dan Pelayanan Non Medik Sumber Anggaran 1. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifikasi kehamilan ektopik terganggu saat ANC Tupoksi Sarana pelayanan kesehatan membuat laporan kepada Dinas Kesehatan Tupoksi 2. Sarana Pelayanan Kesehatan merujuk pasien ke RS PONEK Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan meneruskan laporan dan berkoordinasi dengan RS PONEK APBD 3. Sarana pelayanan kesehatan merujuk pasien dan keluarga dengan didampingi oleh staf klinisi Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan Tupoksi 4. RS PONEK memberikan pelayanan rawat inap untuk tindakan konservatif Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 5. RS PONEK memberikan pelayanan persalinan dengan laparotomi, apabila diindikasikan Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan menyediakan rumah tunggu bagi keluarga pasien apa bila diperlukan termasuk menyediakan makan Catatan : Dinkes telah menyediakan rumah tunggu, akomodasi makan minum keluarga akan melibatkan lintas sektor tetapi jumlah keluarga harus dibatasi maksimal 2 orang 6. RS PONEK memberikan pelayanan pasca laparotomi Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 7. RS PONEK mengembalikan ibu kepada sarana pelayanan kesehatan asal untuk kontrol Keluarga sebagai pemberdayaan keluarga Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan kembali ke daerah asal APBD Diisi berdasarkan hasil diskusi pada tim rujukan di tingkat kabkota, sumber dana dapat berasal dari: Jampersal; Jamkesda; APBD; Bansos; CSR PERUSAHAAN; Sumbangan masyarakat 6. 25 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. Hipertensi dalam kehamilan, pre eklamsia, dan eklamsia NO Pelayanan Medik detail clinical guideline tidak perlu ditampilkan tapi cukup dibuat link ke filereferensi terkait Sumber Anggaran Kegiatan pendukung dan Pelayanan Non Medik Sumber Anggaran 1. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifikasi adanya hipertensi pada Kehamilan saat ANC Tidak memerlukan biaya Tupoksi Sarana pelayanan kesehatan membuat laporan kepada Dinas Kesehatan Tupoksi 2. Sarana Pelayanan Kesehatan merujuk pasien ke RS PONEK Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan meneruskan laporan dan berkoordinasi dengan RS PONEK APBD 3. RS PONEK melakukan ANC KRT untuk ibu hamil dengan hipertensi pada kehamilan termasuk cek darah dan pemeriksaan lain Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan APBD 4. RS PONEK memberikan pelayanan rawat inap untuk tindakan konservatif Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 5. RS PONEK memberikan pelayanan persalinan dengan SC, apabila diindikasikan Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan menyediakan rumah tunggu bagi keluarga pasien apa bila diperlukan termasuk menyediakan makan Catatan : Dinkes telah menyediakan rumah tunggu, akomodasi makan minum keluarga akan melibatkan lintas sektor tetapi jumlah keluarga harus dibatasi maksimal 2 orang 6. RS PONEK memberikan pelayanan pasca persalinanSC Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan kembali ke daerah asal APBD 7. RS PONEK mengembalikan ibu dan bayi kepada sarana pelayanan kesehatan asal untuk kontrol Keluarga pemberdayaan Dinas Kesehatan membuat laporan Tupoksi Diisi berdasarkan hasil diskusi pada tim rujukan di tingkat kabkota, sumber dana dapat berasal dari: Jampersal; Jamkesda; APBD; Bansos; CSR PERUSAHAAN; Sumbangan masyarakat 7. 26 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. Perdarahan pada masa kehamilan Plasenta previa, atau solutio placenta NO Pelayanan Medik detail clinical guideline tidak perlu ditampilkan tapi cukup dibuat link ke filereferensi terkait Sumber Anggaran Kegiatan pendukung dan Pelayanan Non Medik Sumber Anggaran 1. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifikasi adanya perdarahan pada Kehamilan saat ANC Tidak memerlukan biaya tupoksi Sarana pelayanan kesehatan membuat laporan kepada Dinas Kesehatan Tupoksi ATK rutin boleh darin APBD, BOK dll 2. Sarana Pelayanan Kesehatan merujuk pasien ke RS PONEK Jamkesmas,Jamkesda,AS KES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan meneruskan laporan dan berkoordinasi dengan RS PONEK Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan APBD 3. RS PONEK memberikan pelayanan rawat inap untuk tindakan konservatif Jamkesmas,Jamkesda,AS KES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 4. RS PONEK memberikan pelayanan persalinan dengan SC, apabila diindikasikan Jamkesmas,Jamkesda,AS KES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan menyediakan rumah tunggu bagi keluarga pasien apa bila diperlukan termasuk menyediakan makan Catatan : Dinkes telah menyediakan rumah tunggu, akomodasi makan minum keluarga akan melibatkan lintas sektor tetapi jumlah keluarga harus dibatasi maksimal 2 orang 5. PMI menyediakan Darah untuk keperluan transfusi darah APBD, Bansos dan sumbangan-sumbangan. Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan darah di PMI APBD. 6. RS PONEK memberikan pelayanan pasca persalinanSC Jamkesmas,Jamkesda,AS KES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Keluarga 7. RS PONEK mengembalikan ibu dan bayi kepada sarana pelayanan kesehatan asal untuk kontrol Keluarga pemberdayaan Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan kembali ke daerah asal dan membuat laporan Keluarga pemberdayaan Diisi berdasarkan hasil diskusi pada tim rujukan di tingkat kabkota, sumber dana dapat berasal dari: Jampersal; Jamkesda; APBD; Bansos; CSR PERUSAHAAN; Sumbangan masyarakat 8. 27 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. Decompensatio cordis pada kehamilan NO Pelayanan Medik detail clinical guideline tidak perlu ditampilkan tapi cukup dibuat link ke filereferensi terkait Sumber Anggaran Kegiatan pendukung dan Pelayanan Non Medik Sumber Anggaran 1. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifikasi adanya Decompensation Cordis pada Kehamilan saat ANC Tidak Memerlukan biaya Sarana pelayanan kesehatan membuat laporan kepada Dinas Kesehatan Tupoksi ATK bisa bersumber dari APBD, BOK dll 2. Sarana Pelayanan Kesehatan merujuk pasien ke RS PONEK Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan meneruskan laporan dan berkoordinasi dengan RS PONEK APBD 3. RS PONEK melakukan ANC untuk ibu hamil dengan decompenstio cordis Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 4. RS PONEK memberikan pelayanan rawat inap untuk tindakan konservatif Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Sarana pelayanan kesehatan merujuk pasien dan keluarga dengan didampingi oleh staf klinisi Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 5. RS PONEK memberikan pelayanan persalinan dengan SC Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan menyediakan rumah tunggu bagi keluarga pasien apa bila diperlukan termasuk menyediakan makan Catatan : Dinkes telah menyediakan rumah tunggu, akomodasi makan minum keluarga akan melibatkan lintas sektor tetapi jumlah keluarga harus dibatasi maksimal 2 orang 6. RS PONEK memberikan pelayanan pasca persalinan Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan kembali ke daerah asal Keluarga pemberdayaan 7. RS PONEK Mengembalikan ibu dan bayi kepada sarana pelayanan kesehatan asal Keluarga pemberdayaan Dinas Kesehatan membuat laporan Tupoksi 28 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. untuk kontrol, atau ke RS PONEK sesuai dengan rencana follow-up Diisi berdasarkan hasil diskusi pada tim rujukan di tingkat kabkota, sumber dana dapat berasal dari: Jampersal; Jamkesda; APBD; Bansos; CSR PERUSAHAAN; Sumbangan masyarakat 8. 29 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. Pertumbuhan janin terhambat PJT: tinggi fundus tidak sesuai usia kehamilan NO Pelayanan Medik detail clinical guideline tidak perlu ditampilkan tapi cukup dibuat link ke filereferensi terkait Sumber Anggaran Kegiatan pendukung dan Pelayanan Non Medik Sumber Anggaran 1. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifikasi adanya PJT pada Kehamilan saat ANC Tidak memerlukan biaya Tupoksi Sarana pelayanan kesehatan membuat laporan kepada Dinas Kesehatan Tupoksi 2. Sarana Pelayanan Kesehatan merujuk pasien ke RS PONEK Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan meneruskan laporan dan berkoordinasi dengan RS PONEK APBD 3. RS PONEK melakukan ANC KRT untuk ibu hamil dengan PJT Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan Jamkesmas,Jamkesda, dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 4. RS PONEK memberikan pelayanan rawat inap untuk tindakan konservatif Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Sarana pelayanan kesehatan merujuk pasien dan keluarga dengan didampingi oleh staf klinisi Jamkesmas,Jamkesda dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 5. RS PONEK memberikan pelayanan persalinan per vaginam Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan menyediakan rumah tunggu bagi keluarga pasien apa bila diperlukan termasuk menyediakan makan Catatan : Dinkes telah menyediakan rumah tunggu, akomodasi makan minum keluarga akan melibatkan lintas sektor tetapi jumlah keluarga harus dibatasi maksimal 2 orang 6. RS PONEK memberikan pelayanan pasca persalinan Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan kembali ke daerah asal Keluarga Pemberdayaan 7. RS PONEK merujuk kembali ibu dan bayi kepada sarana pelayanan kesehatan asal untuk kontrol Keluarga Pemberdayaan Dinas Kesehatan membuat laporan Tupoksi Diisi berdasarkan hasil diskusi pada tim rujukan di tingkat kabkota, sumber dana dapat berasal dari: Jampersal; Jamkesda; APBD; Bansos; CSR PERUSAHAAN; Sumbangan masyarakat 30 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. 9. 31 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. Penyakit lain sebagai komplikasi kehamilan yang mengancam nyawa misal: asma, diabetes gestasional, thyroid, kelainan darah NO Pelayanan Medik detail clinical guideline tidak perlu ditampilkan tapi cukup dibuat link ke filereferensi terkait Sumber Anggaran Kegiatan pendukung dan Pelayanan Non Medik Sumber Anggaran 1. Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifikasi adanya penyakit lain sebagai komplikasi pada Kehamilan saat ANC Tidak memerlukan biaya Tupoksi Sarana pelayanan kesehatan membuat laporan kepada Dinas Kesehatan Tupoksi 2. Sarana Pelayanan Kesehatan merujuk pasien ke RS PONEK Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan meneruskan laporan dan berkoordinasi dengan RS PONEK APBD 3. RS PONEK melakukan ANC KRT untuk ibu hamil sesuai dengan penyakit pada ibu hamil Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan Jamkesmas,Jamkesda dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 4. RS PONEK memberikan pelayanan rawat inap untuk tindakan konservatif Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Sarana pelayanan kesehatan merujuk pasien dan keluarga dengan didampingi oleh staf klinisi Jamkesmas,Jamkesda,ASKES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada 5. RS PONEK memberikan pelayanan persalinan secara per vaginamSC Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan menyediakan rumah tunggu bagi keluarga pasien apa bila diperlukan termasuk menyediakan makan Catatan : Dinkes telah menyediakan rumah tunggu, akomodasi makan minum keluarga akan melibatkan lintas sektor tetapi jumlah keluarga harus dibatasi maksimal 2 orang 6. RS PONEK memberikan pelayanan pasca persalinan Jamkesmas,Jamkesda,ASK ES dan JKMN khusus masyarakat kabupaten Ngada Dinas Kesehatan mengkoordinir cara transportasirujukan kembali ke daerah asal Keluarga pemberdayaan 7. RS PONEK merujuk kembali ibu dan bayi kepada sarana Keluarga pemberdayaan Dinas Kesehatan membuat laporan Tupoksi 32 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll. pelayanan kesehatan asal untuk kontrol, ATAU ke RS PONEK sesuai dengan kondisi penyakit ibu Diisi berdasarkan hasil diskusi pada tim rujukan di tingkat kabkota, sumber dana dapat berasal dari: Jampersal; Jamkesda; APBD; Bansos; CSR PERUSAHAAN; Sumbangan masyarakat 33 Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.

10. Kehamilan dengan penyakit penyerta