Tugas Pengganti UAS Kelas Bisnis

BISNIS

TUGAS PENGGANTI UAS

Fadli Chalhadi
201603147

Bisnis jika dilihat dari tiga sudut pandang yang berbeda:
1. Sebagai produk komersial
Bisnis sebagai suatu komersial adalah
proses untuk
memproduksi, dan
memberikan pelayanan yang baik.
2. Bisnis sebagai pekerjaan
Bisnis sebagai sebuah pekerjaan adalah kombinasi antara skill
dan kemampuan untuk menghasilkan pelayanan yang baik.
3. Bisnis sebagai suatu organisasi
Bisnis sebagai suatu organisasi adalah terjadinya hubungan
yang baik antara para pekerja, manajemen, untuk menghasilkan
sebuah goal atau tujuan dari organisasi tersebut.
Namun bisnis secara harfiah adalah suatu aktifitas yang dilakukan

individu untuk menyibukkan diri. Sedangkan menurut ilmu ekonomi
adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi dalam
mencari keuntungan. Dalam perkembangannya konsep bisnis
terbagi dalam dua konsep, yaitu:
Konsep Lama
Konsep ini berpendapat bisnis hanya terfokus untuk mencari
keuntungan.
Menurut pakar ekonomi L.H. Harry, bisnis adalah
aktifitas manusia dalam memproduksi barang dan jasa untuk
mencari keuntungan.


Konsep Baru
Konsep ini berpikiran kepuasan pelanggan adalah yang
utama, dan pada akhirnya profit pun akan meningkat seiring
bertambahnya jumlah pelanggan.


Menurut pakar ekonomi Peter F Drucker bisnis adalah aktifitas untuk
menciptakan kepuasan pelanggan sehingga pasar pun dapat

berjalan.
Didalam suatu bisnis atau badan usaha ada banyak faktor yang
mempengaruhinya, baik secara internal ataupun eksternal.
Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:
Permintaan pasar
Mengapa permintaan pasar dapat mempengaruhi? Hal ini
dikarenakan
apabila permintaan pasar sedang menurun maka
dapat dipastikan kinerja
perusahaan tersebut akan menurun.


Persaingan Pasar
Sebuah perusahaan harus mampu memperhatikan para
kompetitornya, agar perusahaan tersebut dapat menentukan
strategi apa yang sesuai untuk
memenangkan pasar dari para
kompetitor.



Kondisi Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang sehat dan kondusif akan membuat
produktifitas kerja
yang optimal.
 Regulasi / Peraturan
Mengapa regulasi mempengaruhi, misalnya regulasi baru dari
pemerintah
untuk kenaikan pajak, tentu hal ini akan
mempengaruhi kinerja sebuah
perusahaan.


Dalam perusahaan kita juga harus memperhatikan, dan mengetahui
SWOT kita, kita harus paham dimana kelebihan kita, kekurangan
kita, dan ancaman yang ada untuk usaha kita. Apabila kita
mengetahui apa kelemahan usaha kita, kita bisa menjadikannya
sebagai kelebihan dengan cara menutupi kelemahan tersebut.
Didalam bisnis dan perekonomian dunia, para pemain tidak akan
bisa terpisahkan dari kata “globalisasi” yang diambil dari kata global
yang bermakna universal. Globalisasi adalah suatu proses

menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu yang ada didunia. Didalam sebuah perusahaan kita harus
mampu memilih orang yang tepat untuk menjadi leader atau
manager dalam perusahaan. Berdasarkan sikap dan perilaku para
manajer Internasional dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu:
1. Manajer Etnosentric
Mereka yang masuk kedalam golongan ini adalah para
manajer yang
memiliki anggapan atau persepsi budaya dan
perilaku kerja di negara
asalnya jauh lebih baik dibanding
negara lain.
2. Manajer Polisentric
Mereka adalah para manajer yang beranggapan para pekerja
asing dan pekerja lokal memiliki perbedaan yang sangat jauh. Dan
tenaga kerja
dalam negeri lebih memilik daya saing dan skill di
lapangan.
3. Manajer Geosentric

Manajer jenis adalah manajer yang memiliki anggapan lebih
realistis
dibanding kedua manajer diatas. Manajer Geosentric
berpikiran dan
memahami terdapat kebudayaan yang berbeda;
memiliki kelebihan dan kekurangan pada budaya yang ada,
sehingga perlu dibuat adanya
penyesuaian budaya, dengan
menggabungkan kedua budaya tersebut.
Dalam ilmu manajemen ada 10 fungsi yang dikenal dengan
POLDSCCR:
1. Planning
2. Organizing

3. Leading
4. Directing
5. Staffing
6. Controlling
7. Coordinating
8. Representing

9. Innovating
10.
Motivating
Didalam sebuah perusahaan tidak akan pernah terlepas dari yang
namanya memproduksi barang atau jasa. Produksi artinya kegiatan
menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang
banyak. Dalam kegiatan menambah nilai guna suatu barang dan
jasa, dikenal 5 jenis kegunaan, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Guna
Guna
Guna
Guna
Guna


bentuk
jasa
tempat
waktu
milik

Disaat kita membentuk perusahaan pasti ada yang namanya
owner. Jenis-jenis perusahaan atatu badan usaha dapat dibagi
kedalam beberapa bagian berdasarkan ownership, yaitu:
1. Sole Proprietorships and Partnersship
2. Corporations
Kedua jenis badan usaha ini mempunyai kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Misalnya dalam usaha sole
proprietorship kelebihannya adalah usaha jenis ini sangat mudah
dijalankan, karena hanya melibatkan owner itu sendiri, semua
keuntungan dan kerugian menjadi resikonya sendiri. Di dalam usaha
jenis corporation owner harus dalam mengambil keputusan tidak
bisa sendiri, karena ada pemegang saham lainnya, jadi dalam
mengambil keputusan mereka harus melalui rapat umum pemegang
saham.

Ada beberapa langkah efektif dalam mengambil suatu keputusan,
yaitu:
1. Identifikasi permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan.
2. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang sedang
terjadi didalam usaha.
3. Membuat prediksi kemungkinan yang akan terjadi dengan
keputusan yang diambil.
4. Mengevaluasi keputusan alternative yang akan dibuat.
5. Pilih alternatif terbaik.
Didalam bisnis hal yang juga tidak kalah penting adalah sumber
daya, hal ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan dan

keberlangsungan
pengetahuan.

perusahaan.

Karyawan,

finansial,


dan