KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DASAR HUKUM: DASAR HUKUM: UU NO.6 TAHUN 1983 UU NO.9 TAHUN 1994 UU NO.16 TAHUN 2000 UU NO. 16 TAHUN 2009

  

PENDAHULUAN

( KEBIJAKAN POKOK )

  1. Meningkatkan efsiensi pemungutan pajak dalam rangka mendukung penerimaan negara.

  2. Meningkatkan pelayanan, kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat guna meningkatkan daya saing dalam bidang penanaman modal, dengan tetap mendukung pengembangan udaha kecil dan menengah.

  3. Menyesuaikan tuntutan perkembangan sosial ekonomi masyarakat serta perkembangan bidang teknologi informasi

  4. Meningkatkan keseimbangan antara hak dan kewajiban

  5. Menyederhanakan prosedur adminitrasi perpajakan

  6. Meningkatkan penerapan prinsip self assessment secara akuntabel dan konsisten

  7. Mendukung iklim usaha ke arah yang lebih kondusif dan kompetititf

PENGERTIAN-PENGERTIAN PENTING

  1. PAJAK

  2. WAJIB PAJAK

  3. BADAN

  4. MASA PAJAK

  5. TAHUN PAJAK

  6. BAGIAN TAHUN PAJAK

  7. PAJAK YANG TERUTANG

  8. SURAT PAKSA

  10. KREDIT PAJAK UNTUK PAJAK PENGHASILAN

  11. KREDIT PAJAK UNTUK PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

  12. PEMERIKSAAN

  13. BUKTI PERMULAAN

  14. PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN

  15. PENANGGUNG PAJAK

  16. PENELITIAN

TAHUN PAJAK

   Tahun Pajak = Tahun Takwim = 1 Tahun Kalender

1 Januari 2017

  31 Desember 2017  Tahun Pajak tidak sama dengan Tahun Takwim a.Bulan ≥ 6 pada tahun t-1 disebut pajak t-1

  1 Juli 2016

  30 Juni 2017

  b.Bulan lebih banyak pada tahun t+1 disebut pajak t+1

  1 Oktober

  1 September 2016

  2016

  

WAJIB PAJAK

(Pasal 1 Angka 1 UU KUP)

WAJIB PAJAK

(Pasal 1 Angka 1 UU KUP)

  ORANG PRIBADI PEMBAYARAN/ PEMUNGUT / PEMOTONG PAJAK BADAN

  

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI & MELAPORKAN USAHA

Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP & Penjelasan

jis KEP- 516/PJ./2000 jo KEP-515/PJ./2000

  

KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI & MELAPORKAN USAHA

Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP & Penjelasan

  

jis KEP- 516/PJ./2000 jo KEP-515/PJ./2000

  1. KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MENDAPATKAN NPWP :

   Orang Pribadi berpenghasilan diatas PTKP (termasuk OP yg mendapatkan penghasilan dari satu pemberi kerja yg tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas)

   Wanita Kawin yg dikenakan pajak secara terpisah karena: Hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta

   Semua badan

   Setiap WP hanya diberikan satu NPWP.

  2. MELAPORKAN USAHA UNTUK DIKUKUHKAN MENJADI PKP (Pengusaha Kena Pajak):

  • – Pengusaha yg telah melampaui batasan pengusaha kecil pada suatu masa dalam suatu tahun buku.
  • – Pengusaha Kecil yang memilih menjadi PKP

  3. SANKSI PERPAJAKAN Wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri atau melaporkan usahanya akan dikenakan sanksi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  FUNGSI NPWP / PPKP FUNGSI NPWP / PPKP Penjelasan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP Penjelasan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU KUP SEBAGAI SARANA

  tanda pengenal diri atau identitas WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan;

  

  dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan; (juga

  untuk mendapatkan pelayanan dari Instansi tertentu)

  

TEMPAT PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

TEMPAT PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

  

Pasal 2 ayat (1) dan ayat (3) UU KUP Jis KEP-515/PJ./2000

Pasal 2 ayat (1) dan ayat (3) UU KUP Jis KEP-515/PJ./2000 Jo. KEP.516/PJ.2000

Jo. KEP.516/PJ.2000

WAJIB PAJAK ORANG PEMUNGUT/ BADAN PRIBADI PEMOTONG

KANTOR PELAYANAN PAJAK

PENGUSAHA TERTENTU TEMPAT TINGGAL TEMPAT KEDUDUKAN

  

JANGKA WAKTU PENDAFTARAN NPWP DAN

JANGKA WAKTU PENDAFTARAN NPWP DAN

PELAPORAN PPKP PELAPORAN PPKP

  Pasal 2 ayat (5) UU KUP jo. Kep- 161/PJ./2001 Pasal 2 ayat (5) UU KUP jo. Kep- 161/PJ./2001 NPWP PPKP

  

  Paling lambat 1 bulan setelah Sebelum penyerahan saat usaha mulai dijalankan

BKP/JKP

   Paling lama akhir

  Usahawan bulan berikut setelah

  Paling lambat pada akhir bulan s/d suatu masa berikutnya apabila sampai dengan suatu bulan dalam satu dalam tahun buku tahun buku memperoleh

WP ORANG

  nilai peredaran PRIBADI Non penghasilan yang melebihi usaha melebihi

  Usahawan PTKP batasan Pengusaha

  

PENGHAPUSAN NPWP

PENGHAPUSAN NPWP

  

Pasal 11 KEP- 161 /PJ./2001

Pasal 11 KEP- 161 /PJ./2001 DILAKUKAN DALAM HAL

  1. WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan,

  2. Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan,

  

3. Warisan yang belum terbagi (dalam kedudukan sbg subyek pajak) sudah

selesai dibagi,

  

4. WP badan yang telah dibubarkan secara resmi berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku,

  

5. WP BUT yang karena sesuatu hal kehilangan statusnya sebagai BUT

(Badan Usaha Tetap),

  

6. WP Orang Pribadi yang tidak memenuhi syarat lagi untuk dapat

digolongkan sebagai Wajib Pajak.

  

Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan untuk WP Pribadi

Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan untuk WP Pribadi

dan 12 bulan untuk WP Badan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap

dan 12 bulan untuk WP Badan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap

  

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

(NPWP)

  

(NPWP)

(NPWP)

(NPWP)

  

SANKSI

PIDANA PENJARA PALING SINGKAT 6 BULAN DAN “

  PALING LAMA 6 TAHUN SERTA DENDA PALING SEDIKIT

  2 KALI DAN PALING TINGGI 4 KALI JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG YANG TIDAK ATAU KURANG DIBAYAR “

FORMAT NPWP

  Terdiri dari 15 digit, terdiri dari: 9 digit kode wajib pajak & 6 digit kode administrasi pajak

  CONTOH NPWP pada KARTU WAJIB PAJAK

  

NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA

NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA

PAJAK (NPPKP) -1

  

 Setiap WP sebagai pengusaha yang dikenakan PPN wajib melaporkan

usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP) yang selanjutnya memperoleh NPPKP.  Fungsi NPPKP: Untuk mengetahui identitas pengusaha kena pajak yang sebenarnya Untuk melaksanakan hak dan kewajiban dibidang PPN dan PPN-BM Untuk pengawasan terhadap administrasi perpajakan

  

NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA

NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA

PAJAK (NPPKP) -2 PAJAK (NPPKP) -2 PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

  WP PINDAH ALAMAT KE WILAYAH KERJA KPP LAIN SUATU BADAN YANG DIMILIKI OLEH PENGUSAHA KENA PAJAK TELAH DIBUBARKAN PKP TIDAK MEMENUHI SYARAT LAGI SEBAGAI PKP

  NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (NPPKP) - 3 PAJAK (NPPKP) - 3 SANKSI-SANKSI: PASAL 39 UU NO.16 TAHUN 2000

  pidana penjara maksimal 6 (enam) tahun dan denda maksimal 4 (empat) kali jumlah pajak terhutang atau kurang di bayar. pidana diatas dilipatkan 2 (dua) bila melakukan kembali sebelum lewat 1 (satu) tahun terhitung sejak selesainya menjalani pidana yang telah dijatuhkan. pidana penjara maksimal 2 (dua) tahun dan denda maksimal 4 (empat) kali jumlah restitusi bagi WP yang melakukan percobaan pelanggaran.

  

Kewajiban sehubungan dengan PPh

Kewajiban sehubungan dengan PPN/PPnBM

Kewajiban Pembukuan/Pencatatan

  

KEWAJIBAN SETELAH MEMPEROLEH

NPWP & SPPKP

(SURAT PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK)

  

KEWAJIBAN SETELAH MEMPEROLEH

NPWP & SPPKP

(SURAT PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK)

  

KEWAJIBAN SETELAH MEMPEROLEH

KEWAJIBAN SETELAH MEMPEROLEH

NPWP & SPPKP

  

NPWP & SPPKP

KEWAJIBAN SEHUBUNGAN DENGAN PPH :

  1. Menyampaikan SPT Masa,

  2. Menyampaikan SPT Tahunan,

  3. Pelunasan Utang Pajak yang tercantum dalam SKP dan Surat Keputusan lainnya.

  

KEWAJIBAN SETELAH MEMPEROLEH

KEWAJIBAN SETELAH MEMPEROLEH

NPWP & SPPKP

  

NPWP & SPPKP

KEWAJIBAN SEHUBUNGAN DENGAN PPN/PPNBM

  1. Melakukan pembayaran/penyetoran PPN/PPN-BM yang telah dipungut

  2. Membuat Faktur Pajak

  3. Mengisi SPT Masa dan Melaporkan ke KPP

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)

  Pasal 1 angka 10, 11, 12 UU KUP SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) Pasal 1 angka 10, 11, 12 UU KUP SPT MASA SPT TAHUNAN Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak, Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak, dan atau Harta dan Kewajiban untuk suatu masa pajak

  untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak

  

KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT

KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT

  

Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP

Pasal 3 ayat (1), (2), (3), dan (7) UU KUP

  • MENGAMBIL SENDIRI
  • MENGISI

  WP SPT

  • MENANDATANGANI
  • MENYAMPAIKAN

  KPP/ KAPENPA BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT MASA (PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK) SPT TAHUNAN (PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH AKHIR TAHUN SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK SEPENUHNYA MEMENUHI KETENTUAN PAJAK)

(TIDAK LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

PENYAMPAIAN SPT

  Pasal 6 UU KUP jo. KEP- 518 /PJ./2000 PENYAMPAIAN SPT Pasal 6 UU KUP jo. KEP- 518 /PJ./2000 Disampaikan langsung ke KPP/ Kapenpa. WP menerima tanda

  bukti dan tanggal penerimaan Disampaikan melalui

  Kantor Pos secara tercatat Tanda bukti dan tanggal pengiriman dianggap sebagai tanda bukti dan tanggal penerimaan

  

Atau cara lain melalui:

DENGAN CARA

  

SANKSI ADMINISTRASI

ATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

  

Pasal 7 (1) UU KUP

SANKSI ADMINISTRASI

ATAS KETERLAMBATAN atau TIDAK MENYAMPAIKAN SPT

Pasal 7 (1) UU KUP

SPT TAHUNAN SPT MASA WP TERLAMBAT/ TIDAK MENYAMPAIKAN WP TERLAMBAT/ TIDAK MENYAMPAIKAN DENDA Rp. 100.000 (WP Pribadi) dan DENDA Rp. 500.000 (PPN) dan

JENIS LAMPIRAN YANG WAJIB DI SERTAKAN

  Laporan keuangan tahun pajak, Daftar perhitungan penyusutan dan atau amortisasi fskal, Perhitungan kompensasi kerugian dalam hal terdapat sisa kerugian tahun-tahun sebelumnya yang masih dapat dikompensasi, SSP pasal 29, jk terdapat kekurangan pajak yang terhutang, kecuali ada izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pph pasal 29 , Surat kuasa khusus,

JENIS LAMPIRAN YANG WAJIB DI SERTAKAN

  Fotocopy formulir 1721-a1 dan atau 1721-a2 (penghasilan WP telah

  dipotong pajaknya oleh pemberi kerja),

  Perhitungan pph terutang masing2 pihak yang kawin dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan (WP orang pribadi), Daftar susunan keluarga yang menjadi tanggungan wajib pajak (WP

  orang pribadi),

  Bukti setoran zakat atas penghasilan oleh wp beragama islam (WP orang pribadi).

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)

  Sanksi 2% sebulan atas pajak kurang bayar, jika: belum dilakukan pemeriksaan, jangka waktu 2 tahun saat terhutangnya atau berakhirnya masa pajak.

  Sanksi 2 kali atas pajak kurang bayar, jika: telah dilakukan pemeriksaan belum penyidikan, jangka waktu 2 tahun saat terhutangnya atau berakhirnya masa pajak.

  Sanksi kenaikan 50% atas pajak kurang bayar, jika: lebih dari 2 tahun, belum diterbitkan surta ketetapan pajak

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT)

  SANKSI TERLAMBAT ATAU TIDAK MENYAMPAIKAN SPT Denda sesuai tarif (slide sebelumnya).

  Kurungan maksimal 1 tahun dan atau denda maks. 2 kali jumlah pajak terhutang yang tidak atau kurang bayar untuk berbagai pelanggaran karena kealpahaan wajib pajak.

  Kurungan maksimal 6 tahun dan atau denda maks. 4 kali jumlah pajak terhutang yang tidak atau kurang bayar untuk berbagai pelanggaran karena kesengajaan wajib pajak.

SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

  PENGERTIAN

  Surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas negara atau tempat-tempat lain yang telah ditetapkan oleh menteri keuangan.

  FUNGSI

  1.Sarana untuk membayar pajak

  2.Bukti atau laporan pembayaran pajak

SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

  Pembayaran masa; tidak boleh melebihi 15 hari setelah saat terutangnya pajak atau masa pajak berakhir.

  Pembayaran kekurangan pajak (pph pasal 29); paling lambat tanggal 25 bulan ketiga setelah tahun pajak atau bagian pajak berakhir, sebelum spt tersebut disampaikan.

  Pembayaran karena ketetapan pajak; pelunasannya dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal diterbitkan surat ketetapan.

SANKSI ADMINITRASI

SANKSI ADMINITRASI

  Pasal 9 ayat (2a) UU KUP Pasal 9 ayat (2a) UU KUP PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK

SETELAH TANGGAL JATUH TEMPO

PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK

DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI

BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH TEMPO

PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TANGGAL PEMBAYARAN

(DAN BAGIAN DARI BULAN DIHITUNG PENUH SATU BULAN)

SURAT KETETAPAN PAJAK

Pasal 1 angka 14 UU KUP

SURAT KETETAPAN PAJAK

Pasal 1 angka 14 UU KUP

SURAT KETETAPAN PAJAK

PASAL 13 PASAL 15 PASAL 17 DAN PASAL 17 A SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR (SKPLB) SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN) SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT) SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB)

SURAT KETETAPAN PAJAK (SKP)

  PENGERTIAN

  Surat ketetapan yang meliputi surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketatapan pajak kurang bayar tambahan (SKPKBT), pajak ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB), atau surat ketetapan pajak nihil (SKPN).

1. SKPKB

  PENGERTIAN : Surat ketetapan pajak yang menentukan PENGERTIAN :

  besarnya jumlah pajak yang terutang, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus dibayar.

SURAT KETETAPAN PAJAK (SKP)

SURAT KETETAPAN PAJAK (SKP)

  

a. Hasil pemeriksaan atau keterangan lain ternyata jumlah pajak yang terutang

SANKSI 2% dari jumlah kekurangan pajak (maksimal

  kurang/ tidak bayar. SANKSI 24 bulan) sejak berakhirnya masa pajak hingga diterbitkannya skpkb.

  

b. SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yang ditetapkan setelah ditegur

  secara tertulis tidak juga disampaikan sebagaimana waktu yang ditentukan dalam surat teguran.

  

c. Berdasarkan hasil pemeriksaan mengenai PPN dan PPN-BM ternyata tidak

  seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak dikenakan tarif 0% d. Tidak dipenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 & 29.

  

SANKSI point b,c,d kenaikan 50%-100% pajak kurang/tidak bayar; 48% jika wp

SANKSI

  setelah 10th dpenjara

2. SKPKBT

  PENGERTIAN : surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan atas jumlah PENGERTIAN pajak yang telah ditetapkan dengan alasan pengungkapan data baru yang semula belum terungkap oleh dirjen pajak dimana penerbitannya dalam jangka waktu 10 tahun seseudah saat terutangnya pajak, berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak atau tahun pajak.

SANKSI SANKSI

  jika telah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan oleh dirjen pajak maka pajak yang kurang bayar ditagih dengan skpkbt ditambah kenaikan biaya adiministrasi 100% dari pajak yang kurang bayar jika atas inisiatif dari wajib pajak maka hanya membayar pajak yang kurang bayar

  3. SKPLB PENGERTIAN : surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah

  PENGERTIAN : kelebihan pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang.

  4. SKPN PENGERTIAN : surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak

  PENGERTIAN : sama dengan besarnya jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.

SURAT TAGIHAN PAJAK (STP)

  PENGERTIAN

  Surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.

  DASAR PENERBITAN  Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar.

   Dari hasil penelitian surat pemberitahun terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis an atau salah hitung.  Wajib pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga.  Pengusaha yang tidak melaporkan kegiatan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak.  Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak tetapi membuat faktur pajak.

   Pengusaha kena pajak tetapi tidak lengkap atau tidak tepat waktu penyerahan faktur pajak.

  

STP dapat diterbitkan dalam hal:

STP dapat diterbitkan dalam hal:

  

(Pasal 14 UU KUP)

(Pasal 14 UU KUP)

  Pasal 14 (1) a Pasal 14 (1) d Pasal 14 (1) b Pasal 14 (1) c Pasal 14(1) e Pasal14(1) f  PKP tidak membuat

  PPh dalam Kurang Dikenakan Pengusaha Bukan Faktur Pajak tahun bayar Sanksi tidak PKP

   PKP berjalan karena Adminis trasi melapor membuat membuat tidak/ salah tulis berupa denda Faktur kan kegiatan

  Faktur Pajak kurang / salah dan atau

  Pajak tidak tepat usahanya dibayar hitung bunga waktu untuk

   PKP dikukuh kan membuat sbg PKP

  Faktur Pajak tidak lengkap

  Bunga 2% sebulan paling lama 24 Bunga 2% sebulan paling lama 24 Denda 2 % x DPP Denda 2 % x DPP bulan

  Pasal 14 (3) bulan Pasal 14 (3) Pasal 14 (4) Pasal 14 (4) Catatan: (Pasal 14 (2)

Catatan: (Pasal 14 (2)

SENGKETA PAJAK (PASAL 1)

  Adalah Sengketa Yang Timbul Dalam Bidang Perpajakan Antara

  WAJIB PAJAK / PENANGGUNG PAJAK

PEJABAT YANG BERWENANG

  dengan Sebagai akibat dikeluarkannya keputusan yang dapat diajukan Banding atau Gugatan kepada Pengadilan Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk Gugatan atas pelaksanaan penagihan berdasarkan

  PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK diperlukan jenjang

  cepat,

  pemeriksaan ulang melalui vertikal yang lebih ringkas

  murah, dan

  prosedur dan proses yang

  sederhana

  ADIL

  pembatasan waktu penyelesaian, hanya mewajibkan kehadiran terbanding atau tergugat

  Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir yang mempunyai kekuatan hukum tetap*

  • Tetapi masih dimungkinkan untuk mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.

  SEN GKE TA SEN GKE TA

ARUS KEBERATAN DAN GUGATAN

  TUNGGAKAN PAJAK SKPKB SKPKBT STP KEBERATA N Banding

WAJIB PAJAK

  Pelaksanaan Penagihan SK Pembetulan berkaitan STP Gugatan Pengadilan Pajak

  VS

  

KEBERATAN

KEBERATAN

DASAR PENGAJUAN

DASAR PENGAJUAN

Apabila Wajib Pajak berpendapat bahwa jumlah

  

Apabila Wajib Pajak berpendapat bahwa jumlah

rugi, jumlah pajak dan pemotongan atau

rugi, jumlah pajak dan pemotongan atau

pemungutan pajak tidak sebagaimana mestinya

pemungutan pajak tidak sebagaimana mestinya

  KETENTUAN FORMAL KEBERATAN Diajukan untuk masing- masing SKPKB SKPKBT SKPLB SKPN Pemotongan oleh Pihak Ke-3 WAJIB PAJAK KEBERATAN

  

KEPALA

Tertulis dalam Bahasa Indonesia Wajib menyatakan alasan-2 secara Jelas Wajib menyebutkan jumlah pajak terutang menurut WP Jangka waktu

  3 Bulan dari tanggal penerbitan Memutuskan paling lambat 12 bulan sejak tanggal permohonan diterima KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK AKAN DIKEMBALIKAN DITAMBAH IMBALAN 2% SEBULAN (MAKS.24 BULAN) PENGAJUAN KEBERATAN TIDAK MENUNDA KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK DAN PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK

  GUGATAN (PASAL 40) SYARAT– SYARAT PENGAJUAN secara tertulis dalam Bahasa Indonesia

  14 (empat belas) hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan

  Pelaksanaan Penagihan Pajak 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterima SK

  14 (empat belas) hari terhitung sejak berakhirnya keadaan di

  1 (satu) Surat Gugatan diajukan untuk 1 (satu) pelaksanaan penagihan atau 1 (satu) Keputusan Lainnya sesuai Ps 23 KUP.

FORCE MAJEUR

  Keputusan Pembetulan dll Jangka Waktu

TIDAK MENGIKAT

  

BANDING

DASAR PENGAJUAN

Keberatan/ Menolak atas keputusan yang ditetapkan

oleh Direktorat Dirjen Pajak atas keberatan Wajib Pajak

  

MAKA

Wajib Pajak dapat mengajukan banding kepada Badan

Peradilan Pajak

KETENTUAN FORMAL BANDING BANDING WAJIB PAJAK

   Diajukan 3 Bulan sejak Surat Keputusan Keberatan diterima  Diajukan untuk masing-masing SK  Tertulis dalam Bahasa Indonesia

  Diterima  Wajib menyatakan alasan-2 secara Jelas dan mencantumkan tanggal diterimanya SK Keberatan sebagian/ seluruhnya

   Wajib menyebutkan jml pajak terutang menurut WP Ditola

   Dilampiri SK atas Keberatan Pajak terutang disetor k minimal 50 %

  PENGADILAN PAJAK SPMKP Imbalan Bunga 2%

  

PEMERIKSAAN VS PENYIDIKAN

PEMERIKSAAN VS PENYIDIKAN

PEMERIKSAAN

  • PEMERIKSAAN

  serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. tindak pidana di bidang perpajakan tindak pidana di bidang perpajakan PENYIDIKAN (

  )

  • PENYIDIKAN (

  ) serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak

pidana dibidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.