Tugas Makalah KNKP Siswa Kelas X TP. 201

Tugas Makalah KNKP
Siswa Kelas X TP. 2015/2016
Memakmurkan Negeri Dengan Kewirausahaan

Disusun Oleh:
Daffa’ Satya Ananta
X-8/10

SMA TARUNA NUSANTARA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul memakmurkan negeri dengan
kewirausahaan.Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Henang sebagai pamong pengajar
KNKP yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Makalah ini berisikan tentang beberapa cara kita dalam memakmurkan Bangsa
Indonesia ini dengan menyemarakkan giat wirausaha di Indonesia. Diharapkan Makalah ini
dapat


memberikan

informasi

kepada

pembaca

bagaimana

seharusnya

individu

memakmurkan negeri ini bukan lewat perang namun lewat kewirausahaan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan

makalah


ini.

Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita.

Kediri, 6 April 2016

Penyusun
Daffa’ Satya Ananta

2

Sebelum menginjak tentang kewirausahaan di indonesia alangkah petingnya kita
mengetahui arti dari kewirausahaan itu sendiri. Apa sih pengertian dari kewirausahaan?
Kewirausaan adalah (bahasa Inggris: entrepreneurship) aktivitas wirausaha yang
dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya. Adapun orang yang memiliki kewirausahaan adalah wirausahawan yang

memiliki beberapa ciri-ciri seperti:
1)
2)
3)
4)

Mampu mengubah tantangan menjadi peluang
Orientasi kepada tindakan kerja
Berani melawan rasa takut terhadap ancaman bisnis
Mampu memanfaatkan peluang dengan baik dan benar

Di dunia, negara-negara bisa terbagi menjadi negara maju, atau negara berkembang.
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi
melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Contoh-contoh negara yang bisa dikatakan
sebagai negara maju antara lain, Amerika Serikat, Hong Kong, Belanda, Portugal, Spanyol dan
masih

banyak

lagi.


Sedangkan

Negara

berkembang

adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif
terbelakang, dan indek perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global.
Contoh Negara berkembang: Meksiko, India, Malaisya dan Indonesia.
Mengapa Indonesia masih di katakan sebagai negara berkembang? Padahal Indonesia di
kenal dengan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Karena kecendrungan
negara-negara berkembang adalah ditandai dengan masyarakat yang memiliki pendapatan
perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan biasanya memiliki populasi penduduk yang
padat. Negara berkembang belum mempunyai kondisi ekonomi dan sosial yang makmur,
kebanyakan penduduknya miskin, pemikiran-pemikiran modern belum menyusup sampai ke desadesa, dan kemajuan teknologi masih sangat jarang mampir sampai ke desa-desa, serta banyaknya
pengangguran. Melihat kondisi itu maka Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk
di dalamnya. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi
menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah negara berkembang dalam
upaya mensejahterakan rakyatnya. Di kota besar seperti Jakarta yang terhitung pendududknya

sangat padat, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan umum. Banyak orang yang hidup

3

kurang beruntung

terpaksa hidup sebagai pemulung sampah. Karena pendapatan yang

diperolehnya sangat rendah, anaknya tidak dapat disekolahkan sehingga tingkat kecerdasan anak
tersebut tidak berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara
orang yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah. Hal ini menyebabkan
kemerosotan perekonomian di Negara Indonesia. Jika di biarkan keadaan perekonomian Negara
Indonesia seperti itu terus maka semakin lama Negara akan semakin miskin dan terbelakang, serta
berdampak pada keamanan nasional akan terganggu.
Maka dari itu peran kewirausahaan sangat diperlukan untuk pertumbuhan perekonomian
di Indonesia. Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan dikatakan sebagai faktor
yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Yang pertama, kewirausahaan dapat
membuka lapangan kerja di Indonesia. Menurut data dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah),
jumlah pegawai saat ini sekitar 7.663.570 orang yang terdiri dari PNS 4.700.000 orang, guru dan
dosen sekitar 2.000.000, TNI sekitar 464.000, Polri sekitar 412.000. Seperti yang kita ketahui saat

ini pertumbuhan penduduk setiap tahunnya melonjak meningkat dan lapangan kerja yang sedikit
menyebabkan banyaknya pengangguran di Indonesia. Selain itu Sumber Daya Manusia (SDM)
dan Sumber Daya Alam (SDA) semakin berkurang juga makin membuat melarat rakyat
Indonesia. Sehingga pengangguran di Indonesia setiap tahunnya semakin bertambah pada tahun
jumblahnya hampir 8,32 juta orang atau 7,14%. Penduduk Indonesia sekarang berjumblah 237,8
juta orang, adapun angkatan kerja sebanyak 1165 juta orang. Artinya orang yang bekerja
berjumlah 108,2 juta. Sisanya yang belum bekerja sekitar 8,32 juta orang, itulah pengangguran.
Dengan banyaknya pengangguran di Indonesia, maka tingkat kriminalitas akan meningkat.
Karena semua orang ingin bertahan hidup. Jangankan pengangguran yang tidak mempunyai
pekerjaan atau belum mendapat pekerjaan, bahkan pejabat-pejabat tinggi yang kita ketahui sudah
mempunyai kursi yang layak, fasilitas serta gaji yang mencukupi, masih bisa melakukan tindak
kriminal seperti tindak pidana pencurian yuang negara atau korupsi yang sangat amat merugikan
uang negara. Karena masalah-masalah tersebut diatas dan ada batas penerimaan pegawai negri,
maka sumber potensi yang bisa mengurangi pengangguran adalah menjadi profesional di berbagai
organisasi dan perusahaan swasta. Misalnya di sektor pertanian, industri, bidang jasa. Ruang lain
yang terbuka bagi penganggur adalah menjadi pekerja pembangunan infrastruktur jalan, bandara,
pelabuhan, perumahan, pembangkit listrik. Potensi terakhir dan sangat membantu menyerap
tenaga kerja baru adalah wirausaha. Maka di butuhkanlah adanya seorang wirausahawan, dengan
adanya 1 wirausahawan di Indonesia maka akan mengurangi sedikit dari 8,32 juta orang itu


4

bagaimana jika tenaga kerja swasta atau wirausaha dan tenaga kerja negri bisa seimbang tidak
heran jika suatu saat Indonesia dapat mengatasi masalah pengangguran di negaranya.
Kewirausahaan juga memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih
kreatif dan mandiri. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah
total penduduk dewasa. Dengan adanya kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan
untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru
sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya,
mereka bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat
itu sendiri sehingga tidak perlu menimpor dari luar negeri. Selain itu masyarakat tidak tergantung
dengan pemerintah seperti tenaga kerja negri (PNS) yang masih di gaji oleh pemerintah, bahkan
seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak.
Secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil.
Alasan ketiga mengapa wirausaha berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia adalah menarik invesrtor asing untuk berinverstasi atau menanamkan modalnya di
Indonesia. Satu kekurangan dari negara maju seperti contohnya negara Amerika yang berinvestasi
di Indonesia. Dengan adanya investor asing seperti itu maka akan dapat menambah devisa negara.
Selain itu wirausaha dapat mendorong meningkatnya sector pariwisata di Indonesia.
Contohnya: Seorang wirausaha membuka usaha pembangunan hotel di dekat pantai

Lovina, Daerah Buleleng, Bali. Dengan adanya hotel di depan pantai Lovina maka akan
mengundang para turis asing untuk mengunjungi pantai Lovina selain karena devisa negara akan
bertambah, si wirausahawan akan membayar pajak dari jumlah pendapatan yang dia peroleh dari
usahanya membangun hotel.
Itulah mengapa wirausaha di katakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di
Inonesia. Tapi ada beberapa kendala yang dialami oleh wirausahawan yaitu biasanya yang
menjadi kendala utama orang takut untuk membuka usaha atau berwirausaha di karenakan mereka
tidak mempunyai cukup modala untuk berwirasaha. Tapi untuk mengatasi hal itu pemerintah telah
mempogramka untuk rakyat kecil peminjaman modal melalui bank dan program UKM (Usaha
Kecil Menangah). Melalui program ini bukan hanya masyarakat yang pempunyai moda besar
yang bisa membuka usaha, tapi masyarakat kecil juga bisa. Dengan UKM ini bisa mengurangi
pengangguran juga sehingga kemiskinan di Indonesia semakin membaik. Dan program ini telah
berjalan sangat baik dan membantu perekonomian di Indonesia dan kesejahteraan rayat Indonesia.
Jadi pengaruh wirausaha sangat besar dalam pertumbuhan perekonomian di
Indonesia. Wirausaha di katakan sebagai penopang perekonomian di Indonesia.

5

Beberapa contoh wirausahawan Indonesia, yaitu :
1. Bong Chandra

Pemuda

yang

lahir

pada

tanggal 25 oktober 1997 ini
lebih dikenal sebagai seorang
motivator yang mendapatkan
penghargaan

sebagai

motivator termuda se Asia.
Berawal dari berjualan kue
dan baju, Bong Chandra menyadari bakatnya dalam bidang motivator, akhirnya dia
memberanikan diri untuk membuka pelatihan motivasi bersama dengan rekanya. Sekarang ini
Bong Chandra telah memiliki beberapa bidang usaha dan memiliki karyawan lebih dari 100,

dengan banyaknya usaha yang di gelutinya membuat Bong Chandara menjadi miliader diusia
yang masih muda.
2. Chairil Tanjung

Chairul

Tanjung

Sedang

Memberikan

Seminar

Kewirausahaan
Siapa yang tidak kenal Chairil
Tanjung, atau biasa akrab di
sapa degan CT? ya dialah salah
satu


pengusaha

Indonesia
kerasnya

besar

Dengan
CT

di
kerja

mempunyai

beberapa usaha yang menguasai pasar indonesia. Pada masa kuliah Chairil Tanjung sudah mulai
berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan membuka usaha foto copy, dengan kegigihannya
akhirnya dia bisa membuka perusahaan dengan tiga rekannya, akan tetapi karena belum puas
dengan apa yang diraihnya pada saat itu, akhirnya CT mendirikan perusahaannya sendiri. Dengan

6

Para Groupnya CT mengembangkan bisnisnya ke segala bidang, di bidang keuangan
dia mengambil alih Bank Mega. Perusahaan yang dia beri nama Para Group ini membawahi
beberapa bisnis lainnya, diantaranya; Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti
Investindo (media dan Investasi), Para Inti Propetindo (properti). Di bidang penyiaran dan media
ia memiliki TransTv, Trans7, Trans Studio, dan masih banyak lagi kesuksesan yang dia raih

7