Pembinaan dan Pengawasan Pengaduan Dugaan Pencemaran Air Sanksi Administrasi Ketentuan Pidana

DRAFT NASKAH AKADEMIK RAPERDA PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AI R V-58

BAB III : Ruang Lingkup

Ruang lingkup upaya pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air adalah pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air dari setiap air limbah yang dibuang pada air permukaan.

BAB IV : Pengelolaan Kualitas Air

Wewenang Walikota dalam melakukan upaya pengelolaan kualitas air meliputi: a. penyusunan rencana pendayagunaan air; b. pemantauan kualitas air pada sumber-sumber air; c. menetapkan status mutu air; dan d. menetapkan kelas air.

BAB V : Pengendalian Pencemaran Air

Wewenang Walikota dalam melakukan pengendalian pencemaran air pada sumber air di daerah meliputi: a. inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air; b. penetapan daya tampung beban pencemaran air; c. penetapan baku mutu air limbah; d. penetapan kebijakan pengendalian pencemaran air; e. perizinan; f. pemantauan kualitas air; g. pembinaan dan pengawasan; dan h. penyediaan informasi

BAB VI : Perizinan

Setiap penanggung jawab usaha danatau kegiatan yang menghasilkan air limbah dan membuang air limbah wajib memiliki instalasi pembuangan air limbah dan Izin Pembuangan Air Limbah, baik Izin Pembuangan Air Limbah Ke Air maupun untuk aplikasi tanah.

BAB VII : Pembinaan dan Pengawasan

Walikota berwenang melakukan pembinaan untuk meningkatkan ketaatan penanggung jawab usaha danatau kegiatan dalam pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Pembinaan dilakukan dengan: DRAFT NASKAH AKADEMIK RAPERDA PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AI R V-59 a. pemberian penyuluhan mengenai peraturan perundang- undangan yang terkait dengan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air; b. mendorong upaya penerapan teknologi pengolahan air limbah c. mendorong upaya minimisasi limbah yang bertujuan untuk efisiensi penggunaan sumber daya; d. mendorong upaya pemanfaatan air limbah; e. penyelenggarakan pelatihan, mengembangkan forum-forum bimbingan danatau konsultasi teknis dalam bidang pengendalian pencemaran air; f. penerapan kebijakan insentif danatau disinsentif metode pengelolaan kualitas air. Walikota berwenang melakukan pengawasan penaatan penanggung jawab usaha danatau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air serta persyaratan teknis pengendalian pencemaran air yang tercantum dalam dokumen lingkungan dan perizinan yang telah ditetapkan.

BAB VIII : Pengaduan Dugaan Pencemaran Air

Setiap orang yang menduga atau mengetahui terjadinya pencemaran air, dapat memberikan pengaduan atau informasi kepada pejabat yang berwenang.

BAB IX : Sanksi Administrasi

Walikota dalam melakukan pengaturan dan peningkatan ketaatan masyarakat untuk melaksanakan peraturan daerah berwenang menerapkan sanksi administrasi kepada penanggung jawab usaha danatau kegiatan yang berupa : 1. teguran tertulis; 2. paksaan pemerintah; 3. pembekuan izin pembuangan air limbah; danatau 4. pencabutan izin pembuangan air limbah.

BAB X : Ketentuan Pidana

Selain pengenaan sanksi administrasi terhadap penanggungjawab usaha danatau kegiatan yang melakukan Pelanggaran juga dapat dikenakan sanksi Pidana Kurungan paling lama 6 enam bulan DRAFT NASKAH AKADEMIK RAPERDA PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AI R V-60 atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 Lima Puluh Juta Rupiah.

BAB XI : Penyidikan