Tabel 1.
Alokasi Anggaran Badan Litbang Kehutanan Tahun 2010 – 2014
No ProgramKegiatan
Alokasi Anggaran pertahun milyar rupiah 2010
2011 2012
2013 2014
I. Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
a. Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan
Rehabilitasi 23,00
104,25 99,30
108,21 109,68
b. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan
Produktivitas Hutan 30,27
79,19 102,42
82,17 83,30
c. Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehu-
tanan dan Pengolahan Hasil Hutan 21,00
19,00 34,53
19,72 19,99
d. Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim
dan Kebijakan 21,70
29,98 15.14
31,12 31,54
e. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Badan Litbang Kehutanan 116,29
33,18 27,23
34,44 34,91
Jumlah 212,26
265,58 278, 64
275,66 279,42
25
Arah Kebijakan dan Strategi
Penutup
Rencana Strategis Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Tahun 2010–2014 Revisi
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Kehutanan 2020-2014 Revisi dan Roadmap
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 2010-2025, dan menjadi pedoman bagi unit kerja di lingkup Badan
Litbang Kehutanan di dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi untuk periode 5 tahun ke depan. Untuk
itu, Renstra Badan Litbang Kehutanan ini merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Tahun 2010-
2014 di tingkat Puslitbang, Balai Besar dan Balai serta penyusunan rencana operasional tahunannya, termasuk
acuan dalam pelaksanaan evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Badan Litbang Kehutanan Tahun 2010-2014.
Keberhasilan dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Badan Litbang Kehutanan perlu didukung oleh 1
komitmen yang kuat dari unsur pimpinan, 2 kapasitas dan kualitas SDM peneliti yang handal, 3 konsistensi
arah kegiatan litbang yang telah ditetapkan dalam Roadmap dan RPI, serta 4 peran serta aktif seluruh
unsur manajemen dan fungsional Badan Litbang Kehutanan dalam memperkuat dukungan kegiatan
litbang termasuk dalam mengkomunikasikan dan memasarkan hasil litbang. Reorganisasi Pusat dan UPT
termasuk reposisi Puslitbang serta penataan kembali SDM Badan Litbang Kehutanan, merupakan langkah
awal yang strategis untuk meningkatkan kinerja Badan Litbang Kehutanan.
Melalui kerja keras dan kerja cerdas, sebagai cerminan etos dan budaya kerja yang tinggi, dari seluruh komponen
Badan Litbang Kehutanan, maka tujuan organisasi akan dapat dicapai dengan hasil yang lebih berkualitas.
Dengan demikian peran Badan Litbang Kehutanan untuk menjadi lembaga penyedia IPTEK kehutanan yang
terkemuka dapat diwujudkan, dan IPTEK yang dihasilkan akan memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian 6
enam kebijakan prioritas Kementerian Kehutanan yang bermuara pada terwujudnya pengelolaan hutan lestari
untuk kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.