KIKD TKG

TIM PEMBAHAS KI-KD
PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG

NO
1
2
3
4

NAMA
Drs. Kardi

ASAL INSTANSI
P4TK BBL MEDAN

NO HP

0812
811
Drs.
Adung SMK

N
1 0856
Nakanta
Magelang
6777
Drs. Untung Budi SMKN 2 Salatiga
0877
S.
4976
Iskandar, S.Pd
SMK
N
1 0856
Magelang
7919

EMAIL

6350 kardisianipar@yahoo.co
.id

4216 adungnakanta@gmail.c
om
3460 Untung.bs63@gmail.co
m
4208 iskandarklaten@yahoo.
com

0

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

Bidang Keahlian
Program Keahlian
Properti
Paket Keahlian

: Teknologi dan Rekayasa
: Teknologi Konstruksi dan

: Teknik Konstruksi Gedung

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

1

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN
: TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
PAKET KEAHLIAN
: TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG
KELAS
MATA PELAJARAN

X

XI


XII

XIII

1

2

1

2

1

2

1

2


Kelompok A
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

3

3

3

-


-

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

2

2

2

-


-

3

Bahasa Indonesia

3

3

3

3

2

2

-


-

4

Matematika

4

4

4

4

4

4

-


-

5

Sejarah Indonesia

2

2

2

2

-

-

-


-

6

Bahasa Inggris

3

3

3

3

3

3

-


-

Kelompok B
7

Seni Budaya

3

3

-

-

-

-

-

-

8

Kewirausahaan

-

-

2

2

2

2

-

-

9

Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan

2

2

2

2

-

-

-

-

22

22

21

21

16

16

-

-

3

3

-

-

-

-

-

-

2

2

-

-

-

-

-

-

2

2

-

-

-

-

-

-

Jumlah A dan B
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
1
0

Simulasi Digital

1
1

Fisika

1
2

Kimia

C2. Dasar Program Keahlian
1
3

Mekanika Teknik

4

4

-

-

-

-

-

-

1
4

Teknik Pengukuran Tanah

4

4

-

-

-

-

-

-

1
5

Gambar Teknik

4

4

-

-

-

-

-

-

1
6

Dasar-Dasar Konstruksi

7

7

-

-

-

-

-

-

C3. Paket Keahlian
TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG
1
7

Konstruksi Pondasi dan Basement

-

-

8

8

8

8

10

10

1
8

Konstruksi Rangka dan Dinding Gedung

-

-

8

8

8

8

10

10

1
9

Konstruksi Atap Gedung

-

-

-

-

8

8

10

10

2

Pelaksanaan dan Kontrol Kualitas Pekerjaan

-

-

-

-

-

-

5

5

2

KELAS
MATA PELAJARAN

X

XI

XII

XIII

1

2

1

2

1

2

1

2

0

Konstruksi Gedung

2
1

Rencana Anggaran Biaya Konstruksi Gedung

-

-

8

8

5

5

10

10

2
2

Pengembangan Produk Kreatif

-

-

3

3

3

3

3

3

26

26

27

27

32

32

48

48

48

48

48

48

48

48

48

4
8

Jumlah C1, C2, dan C3
TOTAL

3

Mata Pelajaran
Kelas
Jumlah Jam

: Simulasi Digital (C1)
: X
: 3 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)
1. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

4

KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pengetahuan
pengelolaan informasi digital
melalui pemanfaatan perangkat
pengolah
informasi
3.2 lunak
Menerapkan
pengetahuan

3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9

pengelolaan informasi digital
melalui pemanfaatan komunikasi
daring
(online)
Memahami
pengetahuan kelas
maya
Menerapkan pengetahuan dalam
pembelajaran melalui kelas maya
Menerapkan pengetahuan
perancangan visualisasi konsep
dalam bentukpengetahuan
storyboard
Menerapkan
visualisasi konsep dalam bentuk
presentasi video untuk branding
dan marketing
Menerapkan
pengetahuan
visualisasi konsep dalam bentuk
simulasi visual
Memahami
konsep buku digital
(format, konten, aplikasi pembuat,
alat dan aplikasi pembaca)
Menerapkan pengetahuan
pemformatan dokumen/buku
digital

KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyajikan hasil pengelolaan
informasi digital melalui pemanfaatan
perangkat lunak pengolah informasi
4.2 Menyajikan hasil pengelolaan
informasi digital melalui komunikasi
daring (online)
4.3 Menyajikan berbagai bentuk kelas
maya
4.4 Mendemonstrasikan pembelajaran
kelas maya
4.5 Menyajikan hasil perancangan
visualisasi konsep dalam bentuk
storyboard hasil visualisasi konsep
4.6 Menyajikan
dalam bentuk presentasi video
4.7 Menyajikan hasil visualisasi konsep
dalam bentuk simulasi visual
4.8 Menyajikan hasil pemahaman konsep
buku digital
4.9 Menyajikan hasil pemformatan
dokumen/buku digital

5

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Fisika(C1)
: X
: 2 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETRAMPILAN)

1. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan

2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

KOMPETENSI DASAR
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5

6

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Kimia (C1)
: X
: 2 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETRAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

2. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5

4.1
4.2
4.3
4.4
4.5

7

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Mekanika Teknik (C2)
:X
: 4 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami , menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

2. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1. Mengkategori elemen-elemen struktur 4.1 Mengidentifikasikan elemen-elemen
berdasarkan karakteristiknya
struktur berdasarkan karakteristiknya

8

3.2. Menganalisis faktor yang
mempengaruhi struktur bangunan
berdasarkan kriteria desain dan
pembebanan
3.3. Menganalisis macam-macam gaya
dalam struktur bangunan

4.2 Menyajikan faktor yang
mempengaruhi struktur bangunan
berdasarkan kriteria desain dan
pembebanan
4.3

Mengidentifikasikan macam-macam
gaya dalam struktur bangunan

3.4. Menerapkan cara menyusun gaya
dalam struktur bangunan

4.4 Menyusun gaya dalam struktur
bangunan dengan cara analitis
maupun grafis

3.5. Memahami terjadinya momen pada
struktur bangunan

4.5

Menyajikan terjadinya momen pada
struktur bangunan

3.6. Menganalisis kesetimbangan
4.6 Menggunakan perhitungan untuk
konstruksi balok sederhana (sendi dan
memeriksa kesetimbangan konstruksi
rol)
balok sederhana (sendi dan rol)

3.7 Menganalisis gaya batang pada
konstruksi rangka sederhana

4.7

Menghitung gaya batang pada
konstruksi rangka sederhana

3.8 Menganalisis tegangan pada struktur 4.8 Menghitung tegangan pada struktur

3.9 Menerapkan analisis struktur
sederhana

4.9 Menghitung analisis struktur
sederhana

9

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Teknik Pengukuran Tanah(C2)
:X
: 4 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami , menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

2. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1. Menerapkan prinsip-prinsip ukur
tanah.

4.1 Mengidentifikasikan ruang lingkup
pekerjaan ukur tanah.

10

3.2. Memahami jenis-jenis peralatan
survei dan pemetaan.

4.2 Mengoperasikan peralatan survey
dan pemetaan.

3.3. Menganalisis jenis-jenis pekerjaan
survey dan pemetaan.

4.3 Melakukan pekerjaan dasar-dasar
survey dan pemetaan dengan
menggunakan alat sederhana

3.4. Menerapkan teknik pengoperasian
alat sipat datar (leveling)

4.4 Melaksanakan pengukuran dengan
alat sipat datar (leveling)

3.5. Menerapkan teknik pengoperasian
alat sipat ruang (theodolit).

4.5 Melaksanakan pengukuran dengan
alat sipat ruang (theodolit)

3.6. Menerapkan teknik perawatan jenis
optik

4.6 Melakukan perawatan alat jenis optik.

3.7. Menerapkan teknik pengecekan alat
jenis optik.

4.7 Melakukan pengecekan alat jenis
optik

3.8. Menerapkan proses pengecekan
kebenaran data pengukuran.

4.8 Melakukan pengecekan kebenaran
data pengukuran.

3.9. Menerapkan hasil analisis
pengukuran berupa gambar kerja
untuk konstruksi bangunan

4.9 Menyaji hasil analisis berupa gambar
kerja

11

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Gambar Teknik(C2)
:X
: 4 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

2. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9

4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
12

13

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Dasar-dasar Konstruksi(C2)
:X
: 7 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajianyang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9

4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
14

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Pondasi dan Basement (C3)
: XI
: 8 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep dan prinsip
statika serta kondisi tanah dalam
perencanaan pondasi

KOMPETENSI DASAR
4.1 Melaksanakan pekerjaan pondasi
untuk konstruksi bangunan

3.2 memahami pengertian pondasi batu 4.2 menerapkan pengertian pondasi batu
kali untuk konstruksi bangunan
kali untuk kontruksi bangunan
gedung.
gedung dengan tepat dilapangan.

15

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami parameter tanah untuk
perencanaan kedalaman pondasi
berdasarkan daya dukung
tanah( tanah keras )

4.3 Menerapkan pembuatan pondasi
berdasarkan parameter tanah
berdasarkan hasil uji laboratorium.

3.4 memahami fungsi pondasi yang
akan digunakan untuk suatu
konstruksi bangunan berdasarkan
hasil uji tanah dilaboratorium

4.4 Menerapkan penggunaan pondasi
yang tepat untuk konstruksi
bangunan berdasarkan hasil uji
laboratorium.

3.5 memahami pondasi telapak
4.5 Menujukan pemasangaan pondasi
didinding untuk kontruksi bangunan
telapak dinding untuk konstruksi
sederhana yang tidak memerlukan
bangunan sederhana yang tidak
pengawasan tenaga ahli.
memerlukan pengawasan tenaga
ahli.
3.6 Menganalisis bentuk pondasi batu
4.6 Menyajikan bentuk pondasi batu kali
kali untuk konstruksi bangunan yang
untuk konstruksi bangunan gedung
disesuaikan dengan daya dukung
yang disesuaikan dengan daya
tanah hasil pengujian laboratorium.
dukung tanah hasil pengujian di
laboratorium.
3.7 Menganalisis pemasangan batu
4.7 Menyajikan pemasangan batu kosong
kosong untuk konstruksi pondasi
untuk konstruksi pondasi batu kali
batu kali untuk konstruksi bangunan
untuk konstruksi bangunan
3.8 Memahami fungsi pasir urug untuk
konstruksi pondasi batu kali untuk
bangunan gedung

4.8 Menerapkan urugan pasir dibawah
pondasi untuk konstruksi pondasi
batu kali untuk bangunan gedung.

3.9 Memahami pemasangan tulangan
besi beton diatas pondasi untuk
menambah kekuatan ikatan antara
pondasi dan sloof pada konstruksi
bangunan gedung.

4.9 Menyajikan pemasangan tulangan
besi beton diatas pondasi untuk
menambah kekuatan ikatan anatara
pondasi dan sloof pada konstruksi

3.10 Memahami pekerjaan urugan tanah
konstruksi pondasi pasangan batu
kali bangunan gedung.

4.10Menyajikan pekerjaan urugan tanah
konstruksi pasangan pondasi batu kali
untuk bangunan gedung.

16

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Pondasi dan Basement (C3)
: XII
: 8 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep dan prinsip
statika serta kondisi tanah dalam
perencanaan pondasi

4.1 Menyaji pekerjaan pondasi untuk
konstruksi bangunan

3.2 memahami pengertian pondasi
telapak kolom untuk konstruksi
bangunan gedung sederhana

4.2 Menalar pengertian pondasi telapak
untuk kontruksi bangunan gedung
dengan tepat dilapangan.

17

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami parameter tanah untuk
perencanaan kedalaman pondasi
berdasarkan daya dukung
tanah( tanah keras )

4.3 Menalar kedalaman pembuatan
pondasi berdasarkan parameter
tanah berdasarkan hasil uji
laboratorium.melalui diskusi.

3.4 memahami fungsi pondasi yang
akan digunakan untuk suatu
konstruksi bangunan berdasarkan
hasil uji laboratorium.

4.4 Menyaji penggunaan pondasi yang
tepat untuk konstruksi bangunan
berdasarkan hasil uji
laboratorium.melalui diskusi.

3.5 memahami pondasi telapak kolom
untuk kontruksi bangunan
sederhana yang tidak memerlukan
pengawasan tenaga ahli.

4.5 Menalar pemasangaan pondasi
telapak kolom untuk konstruksi
bangunan sederhana yang tidak
memerlukan pengawasan tenaga
ahli.

3.6 Menganalisis pengecoran beton
tumbuk untuk pondasi kolom untuk
konstruksi bangunan gedung.

4.6 Menalar pengecoran beton tumbuk
untuk pondasi kolom untuk
konstruksi bangunan gedung.

3.7 Menganalisis pemasangan begisting
untuk konstruksi pondasi kolom
untuk konstruksi bangunan

4.7 Menalar pemasangan begisting
untuk konstruksi pondasi kolom
untuk konstruksi bangunan

3.8 Memahami pengertian pondasi
bujur sangkar untuk konstruksi
bangunan gedung bertingkat

4.8 Menalar pengertian pondasi bujur
sangkar untuk konstruksi bangunan
gedung bertingkat

3.9 Memahami pemasangan tulangan
besi beton untuk penulangan putplat
bangunan gedung bertingkat

4.9 Menalar pemasangan tulangan besi
beton untuk penulangan putplat
bangunan gedung bertingkat

3.10 Memahami pekerjaan pengecoran
konstruksi pondasi bujur sangkar
bangunan gedung.bertingkat

4.10Menalar pekerjaan pengecoran
konstruksi pasangan pondasi bujur
sangkar untuk bangunan gedung
bertingkat.

18

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Pondasi dan Basement (C3)
: XIII
: 10 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yangspesifik
untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep dan prinsip
statika serta kondisi tanah dalam
perencanaan pondasi

4.1 Menyaji pekerjaan pondasi untuk
konstruksi bangunan

3.2 memahami pengertian pondasi
empat persegi panjang untuk
konstruksi bangunan gedung
bertingkat

4.2 Menalar pengertian pondasi empat
persegi panjang untuk kontruksi
bangunan gedung bertingkat.

19

3.3 memahami parameter tanah untuk
perencanaan kedalaman pondasi
berdasarkan daya dukung
tanah( tanah keras )

4.3 Menyaji pembuatan pondasi
berdasarkan parameter tanah
berdasarkan hasil uji
laboratorium.melalui diskusi.

3.4 memahami untuk penggunaan
pondasi panjangdan lebar pondasi
yang akan digunakan untuk suatu
konstruksi bangunan berdasarkan
hasil uji kekuatan daya dukung
tanah
3.5 memahami pondasi panjang dan
lebar untuk kont memerlukan
tenaga ahli untuk konstruksi
bangunan bertingkat.

4.4 Menyaji penggunaan pondasi
panjang lebar yang tepat untuk
konstruksi bangunan berdasarkan
hasil uji kekuatan daya dukung tanah
dilaboratorium melalui diskusi.

3.6 Menganalisis pengecoran beton
bertulang untuk panjang lebar untuk
konstruksi bangunan yang
disesuaikan dengan daya dukung
tanah hasil pengujian laborstorium.

4.6 Menalar pengecoran beton bertulang
untuk pondasi panjang lebar untuk
konstruksi bangunan
gedung.bertingkat

3.7 Menganalisis pemasangan begisting
untuk konstruksi panjang lebar
untuk konstruksi bangunan
bertingkat

4.7 Menalar pemasangan begisting
untuk konstruksi pondasi panjang
lebar untuk konstruksi bangunan
bertingkat

3.8 Memahami pengertian pondasi
gabungan untuk konstruksi
bangunan gedung bertingkat.

4.8 Menalar pengertian pondasi
gabungan untuk konstruksi
bangunan gedung bertingkat

3.9 Memahami pemasangan tulangan
besi beton untuk penulangan putplat
bangunan gedung bertingkat

4.9 Menalar pemasangan tulangan besi
beton untuk penulangan putplat
bangunan gedung bertingkat

3.10 Memahami pekerjaan pengecoran
pondasi panjangx lebar bangunan
gedung.bertingkat

4.10Menalar pekerjaan pengecoran
pondasi panjangx lebar untuk
bangunan gedung bertingkat.

4.5 Menalar pemasangaan pondasi
panjang dan lebar untuk konstruksi
konstruktif sangat perlu diawasi
tenaga ahli.

20

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Rangka dan Dinding Gedung (C3)
: XI
: 8 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menganalisis,
menerapkan dan mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual,danprocedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR
3.1

KOMPETENSI DASAR

 Menerapkan
Keselamatan
dan 4.1 Menunjukkan pemakaian APD dalam
pelaksanaan
pekerjaan
Konstruksi
Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Rangka dan Dinding Gedung
Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan

Konstruksi Rangka dan Dinding Gedung
sesuai peraturan K3LH

21

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.2 Mengidentifikasi peralatan tangan dan
4.2.Menggunakan peralatan tangan dan
mekanik/listrik pekerjaan kontruksi
mekanik/listrik pekerjaan rangka dan
rangka dan dinding Gedung
dinding Gedung

3.3 Mendeskripsikan unsur-unsur
pengelolaan pekerjaan konstruksi
rangka dan dinding Gedung sesuai
ketentuan.

4.3 Membuat laporan pengelolaan
pekerjaan pada konstruksi rangka dan
dinding Gedung pada bangunan
gedung,bangunan air terdiri dari:
pengelolaan material, tenaga kerja,
peralatan dan waktu pekerjaan.

3.4 Mendeskripsikan prosedur
bahan
4.4 Memeriksa bahan konstruksi rangka
konstruksi rangka dan dinding Gedung
dandinding Gedung berdasarkan SNI
dan sesuai SNI

3.5 Menentukan kebutuhan bahan
pasangan konstruksi rangka dan
dinding Gedung berdasarkan gambar
kerja.

4.5 Menghitung kebutuhan bahan dan
biaya pasangan konstruksi rangka dan
dinding Gedung berdasarkan daftar
analisis.

3.6 Menerapkan ketentuan /persyaratan
4.6 Melakukan pemasangan pondasi batu
untuk pemasangan pondasi batu
kali/batu gunung dan batu bata
kali/batu gunung dan batu bata sesuai
berdasarkan gambar rencana
kondisi.
3.7 Menerapkan ketentuan /persyaratan
untuk pasangan batu bata sesuai SNI.

3.8 Menerapkan cara pemasangan
berbagai konstruksi rangka dan
dinding Gedung berdasarkan
ketentuan dan syarat yang berlaku.

4.7 Melakukan pemasangan batu bata
berdasarkan gambar rencana

4.8 Melakukan pemasangan berbagai
konstruksi rangka dan dinding Gedung
berdasarkan gambar rencana.

3.9 Menerapkan cara perawatan dan
4.9 Melakukan perawatan dan perbaikan
perbaikan konstruksi rangka dan
konstruksi rangka dan dinding Gedung
dinding Gedung berdasarkan ketentuan
sesuai ketentuan dan syarat yang
yang berlaku.
berlaku

22

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Rangka dan Dinding Gedung (C3)
: XII
: 8 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan, dan
Menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk

2. Mengolah, menalar, dan
menyajidalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan pelaksanaan
pekerjaan 4.1
Menyajikan
hasil
penerapan
plesteran, dan acian sesuai gambar
pekerjaan plesteran dan acian
rancangan

3.2 Menerapkan pekerjaan pemasangan 4.2 Menyajikan hasil pelaksanaan
batu alam dan batu buatan (artificial)
pekerjaan pemasangan batu alam dan
sesuai gambar rancangan
batu buatan (artifisial).

23

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.3 Menerapkan pekerjaan pemasangan 4.3 Menyajikan pelaksanaan pekerjaan
berbagai jenis ubin lantai dan dinding
pemasangan berbagai jenis ubin
sesuai ketentuan dan syarat.
lantai dan dinding sesuai gambar
kerja
3.4 Menerapkan pekerjaan pemasangan 4.4 Menyajikan pelaksanaan pekerjaan
berbagai jenis ubin lantai dan sesuai
pemasangan berbagai jenis ubin
ketentuan dan syarat.
lantai sesuai gambar kerja

3.5 Menghitung kebutuhan alat dan bahan 4.4 Menyajikan hasil perhitungan alat dan
yang diperlukan dalam pekerjaan
bahan pada pekerjaan pemasangan
pemasangan papan gypsum
papan gypsum
berdasarkan spesifikasi teknis
3.6 Menerapkan pemasangan konstruksi
4.5 Menyajikan hasil rancangan
papan gipsum dan produk bahan
pelaksanaan pekerjaan pemasangan
gipsum sesuai gambar hasil rancangan
konstruksi papan gipsum dan produk
bahan gypsum.
3.7 Menerapkan pembuatan dan
pemasangan ornament dan profil
gypsum/semen pasir sesuai gambar
hasil rancangan

4.6 Menyajikan hasil pembuatan dan
pemasangan ornament dan profil
gypsum/semen pasir sesuai gambar
hasil rancangan

3.8 Menerapkan pembuatan tulangan
konstruksi tangga sesuai SNI

4.7 Menyajikan hasil pembuatan
tulangan konstruksi tangga sesuai
gambar kerja

3.9 Menerapkan cara pengecatan pada
konstruksi batu dan beton sesuai
standar yang berlaku

4.9 Menyaji pelaksanaan pekerjaan
pengecatan pada konstruksi batu dan
beton

24

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Rangka dan Dinding Gedung (C3)
: XIII
: 10 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan
Menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk

4. Mengolah, menalar, dan
menyajidalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

KOMPETENSI DASAR

3.1Menerapkan ketentuan/syaratsyarat/notasi dalam perencanaan
konstruksi beton bertulang

KOMPETENSI DASAR

4.1Melaksanaan dan menyajikan
pemeriksaan bahan-bahan konstruksi
beton bertulang sesuai dengan SNI
.

25

3.2Menerapkan konsep statika untuk balok 4.2Mengolah hasil perhitungan statika
persegi dan plat lantai bertulangan
untuk balok persegi dan plat lantai
tarik saja
bertulangan tarik saja

3.3Menerapkan konsep statika untuk
penampang balok T dan balok
bertulangan rangkap

4.3Mengolah hasil perhitungan statika
untuk penampang balok T dan balok
bertulangan rangkap

3.4Menerapkan konsep statika untuk
penulangan geser pada balok

4.4Mengolah hasil perhitungan statika
untuk penulangan geser pada balok

3.5Menerapkan konsep statika untuk
perencanaan kolom pada konstruksi
beton bertulang

4.5Mengolah hasil perhitungan statika
untuk perencanaan kolom pada
konstruksi beton bertulang

3.6Menerapakan ketentuan pemasangan
cetakan/bekisting, perancah dan
scafolding pada konstruksi bangunan

4.6Melaksanakan pemasangan
cetakan/bekisting, prancah dan
scafolding pada pekerjaan konstruksi
beton

3.7Menerapkan cara pemasangan
penulangan pada kolom dan balok
sesuai SNI

4.7Menyajikan pelaksanaan pemasangan
penulangan pada kolom dan balok
sesuai gambar kerja

3.8Menerapkan cara pemasangan kolom 4.8Menerapkan pelaksanaan
dan balok sesuai SNI
pemasangan kolom dan balok sesuai
gambar kerja

3.9Menerapakan ketentuan pemasangan
lantai pada konstruksi bangunan

4.9Menerapkan pelaksanaan
pemasangan lantai sesuai gambar
kerja

26

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Atap dan Plafon(C3)
: XII
: 8 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis bentuk-bentuk atap
konstruksi gedung

4.1 menalar bentuk-bentuk atap
konstruksi gedung

3.2 menganalisis perhitungan rangka
batang pada konstruksi rangka atap
kayu

4.2 mengolah perhitungan rangka
batang pada konstruksi rangka atap
kayu

3.3 menganalisis kebutuhan bahan
pekerjaan rangka atap kayu
konstruksi gedung

4.3 menentukan kebutuhan bahan
pekerjaan rangka atap kayu
konstruksi gedung
27

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.4 Menerapkan prosedur persiapan
pekerjaan konstruksi atap

4.4 melaksanakan prosedur persiapan
pekerjaan konstruksi atap

3.5 menerapkan prosedur pemasangan
rangka atap kayu konstruksi gedung

4.5 Mengolah pemasangan rangka atap
kayu konstruksi gedung

3.6 menerapkan prosedur pemasangan
penutup atap konstruksi gedung

4.6 Mengolah pemasangan penutup
atap konstruksi gedung

3.7 menerapkan prosedur pemasangan
lis plank pada konstruksi gedung

4.7 menyajikan pemasangan lis plank
pada konstruksi gedung

3.8 menerapkan prosedur pemasangan
rangka plafon kayu pada konstruksi
gedung

4.8 Mengolah pemasangan rangka
plafon kayu pada konstruksi gedung

3.9 menerapkan prosedur pemasangan
penutup plafon pada konstruksi
gedung

4.9 Mengolah pemasangan penutup
plafon pada konstruksi gedung

3.10 menerapkan kesehatan dan
keselamatan kerja pemasangan atap
dan plafon konstruksi gedung

4.10mengelola kesehatan dan
keselamatan kerja pemasangan atap
dan plafon konstruksi gedung

3.11 Menerapkan prosedur perawatan
dan pemeliharaan atap dan plafon
konstruksi gedung

4.11mengelola prosedur perawatan dan
pemeliharaan atap dan plafon
konstruksi gedung

28

Mata Pelajaran
Kelas
Jam Pelajaran

: Konstruksi Atap dan Plafon (C3)
: XIII
: 10 Jam Pelajaran/ Minggu

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yangspesifik
untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis perhitungan rangka
batang pada konstruksi rangka atap
baja ringan

4.1 mengolah perhitungan rangka
batang pada konstruksi rangka atap
baja ringan

3.2 menganalisis perhit