Aplikasi Peminjaman Kendaraan berbasis website di PT. PLn (Persero) Area Cimahi

(1)

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Maria Agatha

10110552

Fahmi Anwar Nasir

10110575

Panca suwandi

10110565

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

(3)

(4)

LAMPIRAN F


(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

CURRICULUM VITAE

Identitas

Nama : FAHMI ANWAR NASIR

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Subang, 10 DESEMBER 1992

Alamat : JL.MT.Haryono no 35 RT/RT 27/07 sukamaju kel. Cigadung kec. Subang kab subang kode pos 41213

Telepon : 082127139131

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

E-mail : Fahmianwar.nasir@ymail.com

Riwayat Pendidikan

- SD : SDN Cigadung Subang (1998-2004 )

- SLTP : SMPN 2 Subang (2004-2007) - SMU : SMAN 2 Subang (2007-2010)

- Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia (2010)

Pengalaman Organisasi

- OSIS SMAN 2 Subang 2007 – 2008 - PRAMUKA SMAN 2 Subang 2007-2010 - KARANG TARUNA SUKAMAJU 2012


(10)

(11)

Identitas

Nama : MARIA AGATA

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Cimahi, 6 JULI 1990

Alamat : Jl. Panembakan RT.08/RW.06 Cimahi Tengah

Telepon : 085759102925

Agama : Katolik

Status : Mahasiswa

E-mail : Alexandra_atha@rocketmail.com

Riwayat Pendidikan

- TK : Bayangkari XVII (1995-1996)

- SD : SDN Sukamaju 1 (1996-2002 )

- SLTP : SMPN 2 Cimahi (2002-2005)

- SMU : SMAN 4 Cimahi (2005-2008)

- Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia (2010)

Pengalaman Organisasi

- Panitia Pelaksana (Event Organizer) Ulang Tahun Gereja St. Ignatius Cimahi. - Pengurus Organisasi Orang Muda Katolik Gereja St. Ignatius Cimahi.

- Pengurus Organisasi dan Anggota Taekwondo SMAN 4 Cimahi. - Pengurus Organisasi Paduan Suara OMICI.


(12)

- Networking (TCP/IP, Security jaringan dan Troubleshooting) - Database


(13)

Identitas

Nama : Panca Suwandi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanabaru , 15 November 1991

Alamat : KP. Barukai RT/RW 001/013 Kel/Desa Jambudipa

Kecamatan Cisarua

Telepon : 081221049805

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

E-mail : world_pantja@yahoo.com

Riwayat Pendidikan

- SD : SDN. 004 Pekanbaru (1998-2004 )

- SLTP : SMPN. 8 Pekanbaru (2004-2007) - SMK : SMK. Masmur Pekanbaru (2007-2010) - Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia (2010)

Pengalaman Organisasi -

Skill


(14)

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... .iv

DAFTAR SIMBOL ... v

DAFTAR JUDUL ... vi

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Profil Tempat Kerja ... 5

2.1.1 Sejarah Instansi ... 5

2.1.2 Logo Instansi ... 8


(15)

2.2.1 Data ... 19

2.2.2 Sistem ... 19

2.3 Internet ... 23

2.4 HTML ... 23

2.5 PHP ... 25

BAB 3 PEMBAHASAN ... 29

3.1 Analisis Sistem ... 29

3.1.1 Analisis Masalah ... 29

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 29

3.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 31

3.1.4 Aturan Bisnis ... 31

3.1.5 SKPL ... 31

3.1.6 Analisis Non Fungsional ... 32

3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras ... 32

3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak ... 33

3.1.6.3 Analisis Pengguna ... 35

3.1.7 Analisis Fungsional ... 36

3.1.7.1 Entity Relitionship Diagram ... 36

3.1.7.2 Diagram Konteks ... 36


(16)

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 50

3.2.2 Perancangan Basis Data ... 53

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 53

3.2.4 Perancangan Pesan ... 58

3.2.5 Jaringan Semantik ... 62

3.2.6 Perancangan Prosedural ... 62

3.3 Implementasi ... 66

3.3.1 Implementasi Sistem ... 66

3.3.2 Implementasi Basis Data ... 67

3.3.3 Implementasi Antarmuka ... 69

3.3.4 Pengujian Beta ... 77

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

4.1 Kesimpulan ... 86

4.2 Saran ... 86


(17)

lagi Maha Penyayang atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini merupakan hasil dari kerja praktek yang penulis lakukan di PT.PLN AREA CIMAHI ,selama kurang lebih satu bulan dimulai dari tanggal 20 juli 2010 sampai dengan 19 September 2010.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi mata kuliah wajib yang merupakan salah satu syarat kelulusan program sarjana Jurusan Teknik Informatika.Universitas Komputer Indonesia Bandung,

Dalam melaksanakan kerja praktek ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Orangtua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan nasehat-nasehat dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.

2. Ibu Febbiyanti selaku pembimbing kerja praktek di PT.PLN ARA CIMAHI

3. Bapak Helmi selaku bagian staf IT PT.PLN AREA CIMAHI

4. Bapak Indra selaku bagian staf IT PT.PLN AREA CIMAHI


(18)

8. Seluruh Staff sekretariat Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

9. Dan semua pihak yang telah berjasa dalam pembuatan laporan kerja praktek ini.

Penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan pengetahuan maupun kemampuan yang dimiliki, untuk itu demi kesempurnaan laporan kerja praktek ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Bandung , Januari 2014


(19)

Yogyakarta.

[2] Haryanto, Bambang, (2004), Sistem Manajemen Basis Data, Informatika, Bandung.

[3] Yuliayany, (2008), Layanan E-Commerce Di Pt Saung Angklung Udjo, Skirpsi Program Sarjana I, Universitas Komputer Indonesia, 9-50.

[4] Pressman Roger S., (2002), Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), ANDI, Yogyakarta.

[5] Munir, Rinaldi, “Algoritma & Pemograman buku 1 dan 2”. Informatika, Bandung, 1999.


(20)

PT.PLN AREA CIMAHI merupakan salah satu perusahaan besar yang membutuhkan data untuk dijadikan informasi, baik itu menyangkut data dari dalam perusahaan itu sendiri maupun data dari luar perusahaan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan baik keputusan yang bersifat strategis, taktis maupun bersifat teknis yang akan berakibat pada perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara, bahwa di PT.PLN area cimahi mempunyai sistem pengelolan peminjaman kendaraan operasional yang sudah berjalan selama ini. Alur proses peminjaman kendaraan ini adalah peminjam mengisi formulir peminjaman kendaraan yang telah disediakan dan sudah ditanda tangani oleh atasan yang bersangkutan, kemudian formulir tersebut di serahkan kepada bagian pengelola kendaraan untuk di proses lebih lanjut. Proses peminjaman kendaraan di PT.PLN area cimahi tersebut sejauh ini sudah cukup baik.

Selain itu PT.PLN AREA CIMAHI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan pelayanan bagi masyarakat untuk kebutuhan tenaga listrik. Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi maka perusahaan listrik negara ini pun tidak dapat dihindarkan dari pengaruh teknologi tersebut. Dampak dari teknologi tersebut contohnya seperti pengolahan data, pengolahan data peminjam, pengolahan data kendaraan, pengolahan data peminjaman dan pengolahan data admin. Dilakukan dengan teknologi komputer agar semua pekerjaan yang berhubungan dengan data perusahaan dapat diproses dengan baik, teliti, akurat dan kemungkinan dari kesalahan dapat ditekan seminimum mungkin serta pekerjaanpun dapat dilaksanakan dengan cepat tanpa membuang waktu.

Berdasarkan masalah yang sudah uraikan, maka dibutuhkan suatu sistem informasi atau aplikasi peminjaman kendaraan yang dapat membantu pegawai, bagian kendaraan. Dengan sistem komputer akan sangat membantu terutama dalam hal administrasi dan informasi.


(21)

1. Bagaimana penerapan sistem informasi di PLN AREA CIMAHI ? 2. Bagaimana membangun aplikasi peminjaman kendaraan berbasis web.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada kegiatan nyata dibidang sistem informasi .

1.3.2 Tujuan

1. Mempermudah proses administrasi peminjaman kendaraan. 2. Mempercepat proses admnistrasi peminjaman kendaraan. 3. Mempermudah pembuatan laporan.

1.4 Batasan Masalah

Pembuatan perangkat lunak sistem informasi aplikasi peminjaman kendaraan berbasis web memiliki batasan masalah sebagai berikut :

1. Perangkat lunak yang dibangun adalah aplikasi peminjaman kendaraan di PLN AREA CIMAHI yang melibatkan pengolahan data peminjam, pengolahan data kendaraan, pengolahan data peminjaman, pengolahan data admin.

2. Sistem Informasi yang dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP. 3. Database yang digunakan adalah MYSQL.

4. Pada bagian administrator sistem diimplementasikan melalui internet. 5. Browser yang di gunakan adalah Mozilla Firefox.


(22)

penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimana sekrang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.

1. Pengumpulan data a. Studi Pustaka

Studi yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengumpulkan dan mengkaji data dengan membaca berbagai literatur yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas seperti buku, skripsi, jurnal maupun bentuk tulisan lainnya yang isinya berkaitan erat dengan masalah yang akan diteliti sebagai bahan referensi tertulis.

b. Wawancara

Mengumpulkan data dengan cara mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan narasumber terkait dengan permasalah yang di ambil, yaitu bapak helmi selaku staff IT di PT.PLN AREA CIMAHI.

c. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke PT.PLN AREA CIMAHI.

2. Pengembangan perangkat lunak

Untuk pengembangan perangkat lunak digunakan metode waterfall.


(23)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas profil perusahaan (PT.PLN AREA CIMAHI) yang meliputi sejarah, logo, badan hukum, struktur organisasi dan job description, serta teori-teori yang digunakan dalam membangun sistem informasi kendaraan di PT PLN AREA CIMAHI..

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan pembangunan aplikasi peminjaman kendaraan di PT.PLN AREA CIMAHI.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini didalamnya berisi dari kesimpulan mengenai seliruh hasil Kerja Praktek yang dilaksanakan di PT. PLN AREA CIMAHI serta saran untuk pengembangan aplikasi yang telah di rancang.


(24)

2.1.1 Sejarah Instansi

Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik dengan nama Bandoengsche Electriciteit Maatschaappij (BEM). Selanjutnya BEM diubah menjadi perusahaan perseroan dengan nama Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf en Omstreken Voor Bandoeng (GEBEO).

Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk kemanfaatan umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu NV NIGN yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang listrik untuk kemanfaatan umum.

Pada tahun 1927 Pemerintah Belanda membentuk s' Lands Waterkracht Bedrijven (LB) yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola beberapa PLT antara lain:

a. PLTA Plengan b. PLTA Lamajan c. PLTA Bengkok Dago

d. PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat e. PLTA Giringan di Madiun


(25)

f. PLTA Tes di Bengkulu

g. PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara h. PLTU di Jakarta

Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam perang Dunia II maka Indonesia dikuasai Jepang; oleh karena itu perusahaan listrik dan gas yang ada diambil alih oleh Jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang.

Perubahan kembali terjadi, ketika pemerintahan Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia di antara rentang waktu 1942 -1945. Pada saat itu, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Jepang dengan nama Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha. Dengan jatuhnya Jepang ke tangan Sekutu dan diproklamasikannya kemerdekaaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.

Setelah berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan kekuasaan Jepang, kemudian pada bulan September 1945, delegasi dari Buruh / Pegawai Listrik dan Gas yang diketuai oleh Kobarsjih menghadap Pimpinan KNI Pusat yang waktu diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo untuk melaporkan hasil perjuangan mereka.

Selanjutnya delegasi Kobarsjih bersama-sama dengan Pimpinan KNPI Pusat menghadap Presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas kepada Pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno dan kemudian dengan Penetapan Pemerintah tahun 1945 No. 1 tertanggal 27 Oktober 1945 maka dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Adanya Agresi Belanda I dan II


(26)

sebagian besar perusahaan-perusahaan listrik dikuasai kembali oleh Pemerintah Belanda atau pemiliknya semula. Pegawai-pegawai yang tidak mau bekerjasama kemudian mengungsi dan menggabungkan diri pada kantor-kantor Jawatan Listrik dan Gas di daerah-daerah Republik Indonesia yang bukan daerah pendudukan Belanda untuk meneruskan perjuangan.

Para pemuda kemudian mengajukan mosi yang dikenal dengan Mosi Kobarsjih tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas Swasta kepada Pemerintah. Selanjutnya kristalisasi dari semangat dan jiwa mosi tersebut tertuang dalam Ketetapan Parlemen RI No 163 tanggal 3 Oktober 1953 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik bangsa asing di Indonesia, jika waktu konsesinya habis.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian Jaya dari cengkeraman penjajah Belanda maka dikeluarkan Undang Undang Nomor 86 tahun 1958 tertanggal 27 Desember 1958 tentang Nasionalisasi semua perusahaan Belanda dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1958 tentang nasionalisasi listrik dan gas milik Belanda. Dengan Undang-undang tersebut, maka seluruh perusahaan listrik Belanda berada ditangan bangsa Indonesia.


(27)

2.1.2 Logo instansi

Gambar 2.1 Logo PT.PLN (persero)

Logo merupakan bagian dari identitas perusahaan (corporate identity), sedangkan yang dimaksud dengan identitas perusahaan adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan perusahaan dapat dikenal dan dibedakan dari perusahaan lain.

PT PLN (Persero) mempunyai logo yang dijadikannya sebagai identitas perusahaan dengan tujuan agar konsumen atau publik pada umumnya mudah mengenal dan mengingat perusahaan. Adapun logo yang dimiliki PT PLN (Persero)

adalah bentuk “petir” yang telah lama digunakan oleh PT PLN (Persero) berserta

satuannya.

2.1.2.1 Arti Logo PT. PLN (Persero)

Setiap perusahaan senantiasa dilengkapi dengan logo perusahaan. logo mempunyai arti penting karena logo merupakan identitas bagi setiap perusahaan.

Petir/kilat telah lama digunakan oleh PT PLN dan satuannya. Penggunaan logo PT PLN (Persero) menurut surat keputusan No. 13/DIR/1976 adalah :


(28)

1. Gambar logo PLN tercantum dalam suatu bidang datar a. Berwarna kuning keemasan

b. Berbentuk segiempat. Berskala ukuran lebar : Panjang = 3 : 4

c. Tanpa garis pinggir bila diperlukan penggambaran segi empat dapat digunakan garis pinggir sebagai batas.

d. Tanpa tulisan listrik negara ataupun tulisan lain di dalamnya. 2. Gambar atau logo PLN terdiri dari :

a. Petir atau kilat yang berbentuk atas tebal dan meruncing di sebelah berwarna merah darah dan memotong atau menembus ketiga garis gelombang.

b. Tiga buah gelombang yang terbentuk sinusoida (dua setengah periode), berwarna biru laut, tersusun secar sejajar dalam arah mendatar, terletak ditengah-tengah segi empat pada dasar kuning keemasan.

3. Gambar atau logo diartikan senagai berikut :

a. Petir atau kilat mekan tenaga listrik yang terkandung didalamnya.

b. Gelombang yang digunakan dalam PLN karena segala macam tenaga (energi) dapat dinyatakan sebagai gelombang (cahaya listrik, akuistik, dll). Kegiatan PLN antara lain mencakup konversi segala macam tenaga (energi) menjadi tenaga listrik.

c. Tiga buah gelombang sejajar diartikan 3 sikap karyawan PLN dalam melaksanakan tugas Negara bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Artinya yang lain bahwa pelaksanaan distribusi tenaga listrik harus serempak.

4. Warna diartikan sebagai berikut:

a. Warna kuning keemasan mekan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, serta agungnya kewajiban PLN.

b. Warna merah darah mekan keberanian dan dinamika dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran pembangunan.


(29)

c. Warna biru laut mekan kesetiaan dan pengabdian pada tugas untuk menuju dan mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia seperti dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1972.

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Setelah Indonesia merdeka, tahun 1957 menjadi awal penguasaan pengelolaan penyediaan tenaga listrik di seluruh tanah air yang ditangani langsung oleh Pemerintah Indonesia. 27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959.

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

Pada tahun 1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.

Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994.


(30)

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

Pada akhirnya, dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di mana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini yang beralamat di Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung.


(31)

2.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka organisasi yang menunjukan garis, tugas, organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh segenap unsur organisasi itu sendiri dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Adapaun Struktur dari PT.PLN (PERSERO) dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut :

ASISTEN MANAJER NIAGA MANAJER ASISTEN MANAJER OPERASI ASISTEN MANAJER PERENCANAAN SUPERVISOR ADMINISTRASI NIAGA SUPERVISOR SISTEM PELAYANAN PELANGGAN SUPERVISOR STRATEGI PEMASARAN SUPERVISOR PERENCANAAN SISTEM & KONSTRUKSI SUPERVISOR SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI SUPERVISOR OPERASI DISTRIBUSI DAN PENERBITAN SUPERVISOR PEMELIHARAAN JARINGAN SUPERVISOR PENGENDALIAN PENGUKURAN ASISTEN MANAJER KEUANGAN DAN SDM

SUPERVISOR PENGENDALIAN ANGGARAN DAN KEUANGAN SUPERVISOR PENGAWASAN PENDAPATAN SUPERVISOR AKUNTANSI SUPERVISOR SDM SUPERVISOR SEKRETARIAT SUPERVISOR LOGISTIK Hukum

Humas,Kemitraan &Bina Lingkungan Kinerja,Efisiensi Jaringan Distribusi Pelaksanaan Penerbitan Tenaga Listrik(P2TL) Lingkungan & Keselamatan Ketenagalistrikan Automatic Meter Reading

Pengendalian Losses dan PJU Account Executive

Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi PT.PLN (PERSERO) AREA CIMAHI

2.1.5 Job Description

Area pelayanan dan jaringan (APJ) mencakup seluruh fungsi distribusi tegangan menengah dan tegangan rendah dengan batas sisi hulu yaitu kwhmeter di Gardu Induk sisi tegangan menengah dan seluruh fungsi penjualan tegangan rendah,


(32)

tegangan menengah dan tegangan tinggi dengan pelaksana adalah unit-unut garis depan diwilayah kerjanya.

Adapun Job Description Dari Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Daerah Distribusi Jawa Barat APJ Cimahi Ialah Sebagai Berikut:

1. Manajer Area

Adapun fungsi dari bagian Manajer Area sebagai berikut :

a. Kinerja Utama : Rasio operasi, susut, Kepuasan pelanggan dan Citra perusahaan, disamping unit lainnya.

2. Asisten Manajer Perencanaan

a. Fungsi utama asisten manajer perencanaan adalah:

Mengelola fungsi perencanaan terpadu, system teknologi informasi bekerjasama dengan Ahli dan fungsi terkait di APJ, untuk memfasilitrasi unit garis depan dalam memaksimalkan kinerjanya.

b. Fungsi perencanan :

Merencanakan pengembangan distribusi 1tahun kedepan merencanakan system jaringan untuk meningkatkan keandalah penyaluran tenagalistrik memberikan justifikasi setiapaktifitas investasi yang direncanakan memantau realisasi pelaksanaan investasi dan pemeliharaan di APJ. Dalam melaksanakan tugasnya erkoordinasi dengan Bidang Perencanaan Distribusi.

3. Asisten Manajer Niaga

Fungsi Utama Asisten Manajer Niaga adalah memfasilitasi unit garis depan dalam memaksimalkan kinerja melalaui fungsi administrasi niaga, Sistem pelayana, dan Sistem pemasaran.

a. Fungsi Administrasi Niaga adalah membuat laporan yang benar (rekonsiliasi dengan fumngsi keuangan dan akuntansi APJ dan unit ybs), dan menyampaikannya ke KD a.l TUL.111-07,KOREKSI, & TUL.111-09


(33)

12RB; TUL.1V-04/06, pendapatan lain-lain; mengelola tertentu “terpusat” a.l. TNI, Polri, Pemda, Instansi Vertikal , SPT;

b. Fungsi Sistem Pelayanan adalah mengelola perbaikan penetrasi segmen TR dengan pendekatan territorial a.l. perbaikan AIL, DIL, baca meter, penagihan, (autodebet, praktis).

c. Fungsi Strategi Pemasaran adalah memperbaiki system pelayanan potensial untuk memaksimalkan kinerja APJ, khususnya segmen konsumen tegangan tinggi & tegangan menengah.

Bekerjasama dengan asisten MANAJER PERENCANAAN , Asisten Manajer Operasi, Asisten Manajer SDM & Administrasi, Ahli , fungsi, terkait di APJ dan Unit Garis Depan untuk memaksimalkan kinerja APJ dan Distribusi Jawa Barat dan Banten, khususnya penekanan susut dan tunggakan.

Mengkoordinasikan fungsi-fungsi Supervisor, Ahli, Terampil Utama, dan terampil dilingkuan Bagian Niaga dan bertanggung jawab kepada Manajer APJ.

4. Asisten Manajer Operasi

a. Fungsi utama utama Asisten Manajer Operasi adalah:

Mengelola fungsi pengoperasian system jaringan distribusi, bekerjasama dengan Ahli dan fungsi terkait di APJ, untuk memfasilitasi unit garis depan dalam memaksimalkan kinerjanya.

b.Fungsi Operasi :

1) Memantau dan memutakhirkan data jaringan distribusi terpasang diseluruh wilayah APJ.

2) Mengelola dan mengoperasikan jaringan distribusi sesuai dengan kebutuhan lapangan

3) Melaksanakan pengawasan pembangunan jaringan distribusi baru. 4) Mengevaluasi dan menoperasikan jaringan distribusi baru


(34)

5) Memantau,mengevaluasi dan supervisi TMP di UPJ TM/TR. 6) Dll.

5. Asisten Manajer Keuangan Dan Sumber Daya Manusia

a. Fungsi utama Asisten Manajer Keuangan dan Sumber Daya Manusia adalah:

Mengelola fungsi keuangan, fungsi SDM, fungsi administrasi, hukum,dan komunikasi, logistik, bekerjasama dengan Ahli dan fungsi terkait di APJ, untuk memfasilitasi unit garis depan dalam memaksimalkan kinerjanya.

b. Mengkoordinasikan penyediaan likuiditas operasional unit garis depan, rekonsialisasi penerimaan pembayaran rekening listrik di nomor rekening bank PLN.

Merencanakan , melaksanakan dan melakukan evaluasi serta membuat laporan atas pendapat penjualan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian, pemeliharaan jaringan distribusi didaerah kerjanya secara efisien dengan mutu keandalan yang baik untuk kinerja unit.

2.1.6 Visi dan Misi 2.1.6.1 visi

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh-kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi insani.

Penjabaran : 1. Diakui

Mencerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar yang menunjukkan bahwa PLN pantas dipandang sebagai Perusahaan Kelas Dunia.


(35)

2. Kelas Dunia

a. Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Memberikan layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan.

c. Menjalin hubungan kemitraan yang akrab dan setara dengan pelanggan serta mitra usaha Nasional dan Internasional. d. Bekerja dengan pola pikir prima (Mindset of Excellence). e. Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang

mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik.

3. Bertumbuh-kembang

a. Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan.

b. Secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik. 4. Unggul

a. Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolok ukur mutakhir dan terbaik.

b. Memposisikan diri sebagai Perusahaan yang terkemuka dalam percaturan bisnis kelistrikan dunia.

c. Mengelola usaha dengan mengedepankan pemberdayaan potensi insani secara maksimal.

d. Meningkatkan kualitas proses, sistem, produk, dan pelayanan secara berkesinambungan.

5. Terpercaya

a. Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi. b. Menghasilkan kinerja terbaik secara konsisten. c. Menjadi Perusahaan pilihan.


(36)

6. Potensi Insani

a. Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat bekerja sama.

b. Potensi insani diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan substantial, pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan jenjang kerja sama.

Konsekuensi Visi terhadap strategi korporat :

a. Mewujudkan kinerja Perusahaan dengan kualitas setaraf kelas dunia dalam usaha bisnis kelistrikan.

b. Berfokus pada peningkatan kualitas proses secara terus-menerus untuk memperoleh hasil yang maksimal.

c. Membangun lingkungan kerja yang memungkinkan anggota perusahaan mentransformasikan potensi mereka menjadi kinerja Perusahaan yang dihargai tinggi.

2.1.6.2 Misi

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. Konsekuensi terhadap strategi korporat :

a. Mencari dan memanfaatkan peluang usaha secara berkesinambungan di bidang bisnis kelistrikan dan usaha lain yang terkait.


(37)

c. Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan perusahaan yang baik (good corporate governance).

d. Anggota Perusahaan perlu menyadari bahwa bisnis kelistrikan adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. e. Berusaha secara konsisten untuk meningkatkan jangkauan pelayanan

kelistrikan.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

a. Mengembangkan dan menjalankan bisnis kelistrikan sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat.

b. Mengembangkan usaha kelistrikan yang selaras dengan kebutuhan pertumbuhan ekonomi di pasar yang kompetitif.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Konsekuensi terhadap strategi korporat :

a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan produktif. b. Memacu pemanfaatan energi listrik secara tepat guna dan memberikan

nilai tambah bagi sektor ekonomi.

c. Menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang sadar dan cinta lingkungan.

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Konsekuensi terhadap strategi korporat :

a. Membangun dan mengoperasikan fasilitas kelistrikan yang akrab dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial.

b. Menjaga dan memelihara semua fasilitas kelistrikan sehingga tidak mencemari lingkungan.


(38)

2.2 Landasan teori 2.2.1 Data

Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Hal:8). Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :

1. Pada Tahapan Input

Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input(Input Devices).

2. Pada Tahapan Processing

Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan,perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.

3. Pada Tahapan Output

Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alatoutput (Output Devices) yaitu berupa informasi.

2.2.2 Sistem

Terdapat dua kelompok di dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan sistem sebagai berikut :


(39)

Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, hal:2)

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya mendefenisikan sistem sebagai berikut :

Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. (Al-Bahra Bin Ladjamudin , 2005, hal:3)

Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar system (environments), penghubung (interfce), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan dari karakteristik suatu sistem diatas adalah sebagai berikut :

a. Komponen sistem (System Components)

Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.

b. Batas Sistem (System Boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan.


(40)

Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem.

d. Penghubung system

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan.

e. Masukan (Input)

Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. f. Keluaran (Output)

Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan. g. Pengelolahan (Process)

Bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran (Objectives) atau tujuan (Goal)

Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atauada. Sustu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya

2.2.3 Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. (Adi Nugroho, 2004, hal:6)

Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan.


(41)

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi itu sendiri dapat didefenisikan sebagai berikut : Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.2.4 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu :

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud dan tujuannya sehingga output (keluaran) bisa dipertanggung jawabkan.


(42)

b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usah tidak mempunyai nilai lagi. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang) informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga jika digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

c. Relevan, berarti informasi tersebut harus mempunyai mafaat untuk pemakainya.

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi menurut James A. Hall dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi adalah :

Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses, menjadi Informasi dan didistribusikan kepada para pemakai.

Data tersebut adalah transaksi seluruh peristiwa yang mempengaruhi atau penting bagi organisasi dan diproses oleh sistem informasinya sebagai sebuah unit. 2.3 Internet

Internet terbentuk dari jaringan-komputer yang tersebar di seluruh dunia. Masing-masing jaringan-komputer terdiri dari tipe-tipe komputer yang berbeda dengan jaringan yang lainnya. Maka diperlukan sebuah protokol yang mampu mengintegrasikan seluruh jaringan komputer tersebut.

2.4 HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan salah satu bahasa yang mengalami perkembangan terpesat dalam dunia teknologi informasi. Perkembangan internet yang begitu cepat menyebabkan perkembangan HTML yang juga cepat. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web server. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi di dalam internet.


(43)

HTML selama ini kita kenal terdiri atas berbagai jenis tag yang kita atur dan susun untuk membentuk suatu halaman web dalam dunia internet. HTML sangat mudah dipelajari, ditambah lagi oleh kemampuan browser yang begitu “baik”. Ada dua cara untuk membuat web page: dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad).

Dokumen yang mendukung Hypertext adalah dokumen HTML oleh karena itu setiap web page hareus dibuat dalam format HTML. File jenis ini biasanya disimpan dengan eksistensi atau akhiran HTM atau HTML. File yang berakhiran HTM atau HTML ini sama untuk berbagai jenis sistem operasi seperti Unix, Linux, Windows dsb. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh misalnya anda akan membuat huruf tersebut ditampilkan menjadi tebal, maka penulisannya harus diawali dengan <B>TAMPIL TEBAL<B>. Tanda <B> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal dan di akhir teks juga ditulis <B> gunanya untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. Jika dokumen yang anda buat disimpan dengan format HTML kemudian dijalankan dengan program browser, misalnya internet explorer, maka kode atau TAG tersebut tidak akan kelihatan.

Seperti halnya dokumen yang umum, dokumen HTML mempunyai bagian-bagian standar. Misalnya : paragraf, judul dokumen, daftar, tabel, gambar dsb. Masing masing struktur pembentuk dokumen ini diberikan tanda-tanda khusus sehingga bisa ditampilkan sesuai dengan fungsinya.


(44)

Gambar 2.3 Contoh Kode HTML

Hasil dari notepad di atas adalah sebagai berikut :

Gambar 2.3 Hasil Kode HTML

2.5 PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri dan sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses


(45)

semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin. Tetapi tidak seperti ASP yang cukup dikenal sebagai server-side scripting,

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server side, script yang membuat dokumen HTML secara on the Fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses Update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP- Personal Home Page, FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI (Common Gateway Interface) yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open source. PHP secara resmi merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML. Berikut adalah contoh yang umum digunakan untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan (embedded Script) dalam dokumen HTML :

<html> <head>

<title> Contoh</title> </head>


(46)

<?php

echo “ Hai, saya dari script PHP ! “;

?> </body> </html>

Kode atau script PHP diapit dengan menggunakan tag awal dan tag akhir yang khusus, yang memungkinkan pemrogram untuk masuk dan keluar dari mode script PHP. PHP secara dasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan program CGI, seperti mendapatkan data dari atau menghasilkan isi halaman web yang dinamik. Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP :

a. Adabas D b. dBase c. Empress

d. File pro (read only) e. FrontBase

f. Hyperwave g. IBM DB2 h. Informix i. Interbase j. MSQL k. MYSQL


(47)

PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.

PHP merupakan software yang open source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP mampu berjalan diWindows dan beberapa versi Linux. PHP juga dapat dibangun sebagi modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagi CGI. PHP dapat mengirim HTTP Header, dapat mengeset cookies, mengatur authentucation dan redirect users. PHP menawarkan koneksitas ynag baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Bila PHP berada dalam halaman web, maka tidak lagi dbuthkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.


(48)

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Hal-hal yang dilakukan pada tahap analisis sistem adalah analisis masalah, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis non fungsional, analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak dan analisis pengguna.

3.1.1 Analisis masalah

Pada sistem yang sedang berjalan ditemukan masalah atau kendala yang terjadi, masalah tersebut diantara lain:

1. Proses administrasi yang sudah berjalan di PT PLN area cimahi yang bersifat manual sudah baik, namun pada era komputer ini proses administrasi peminjaman kendaraan dengan cara manual kurang efektif.

2. Proses administrasi peminjaman kendaraan di PT.PLN area cimahi yang bersifat manual masih menjadi kendala waktu terhadap peminjam kendaraan.

3. Pembuatan laporan administrasi peminjaman kendaraan di PT.PLN area cimahi bersifat manual, hal tersebut dapat menjadi kendala tersendiri khususnya ketika bagian pengelola kendaraan membuat laporan.

3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan

Setelah dilakukan pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan, proses peminjaman kendaraan saat ini masih manual. Dimana pegawai harus membuat surat ijin peminjaman kendaraan kemudian mengirim surat tersebut pada bagian peminjaman kendaraan bagian peminjaman kendaraan mengirim surat ke manager untuk mendapatkan persetujuan, jika diijinkan maka bagian peminjaman kendaraan menginputkan data peminjaman dan membuat surat perijinan untuk diberikan kepada peminjam jika tidak diijinkan bagian peminjaman memberi tahu kepada peminjam sehingga membutuhkan waktu dan tenaga lebih.


(49)

2. Kemudian mengirim surat tersebut pada bagian peminjaman kendaraan,

3. Bagian peminjaman kendaraan mengirim surat ke manager untuk mendapatkan persetujuan.

4. Jika diijinkan maka bagian peminjaman kendaraan menginputkan data peminjaman dan membuat surat perijinan untuk diberikan kepada peminjam.

5. Jika tidak diijinkan bagian peminjaman membuatan pemberitahuan surat penolakan peminjaman kendaraan.

6. Surat penolakan diberikan kepada peminjam.


(50)

3.1.3.1Permasalahan

1. Kurang efektifnya proses pengolahan peminjaman kendaraan di PT.PLN AREA CIMAHI.

2. Proses perijinan peminjaman kendaraan terkendala waktu, sehingga dapat menghambat kinerja pekerja.

3. Tidak adanya sistem yang ditunjukan kepada bagian pengelolaan kendaraan sehingga tidak membuat laporan.

3.1.3.2 penyelesaian

1. Dengan adanya aplikasi peminjaman kendaraan berbasis web proses pengolahan peminjaman lebih efektif.

2. Dengan adanya aplikasi peminjaman kendaraan berbasis web proses peminjaman kendaraan akan lebih cepat.

3. Dengan adanya aplikasi peminjaman kendaraan berbasis web pengelola kendaraan dapat membuat laporan mengenai pengajuan peminjaman kendaraan.

3.1.4 Aturan bisnis

Aturan bisnis pada aplikasi peminjaman kendaraan di PT.PLN AREA CIMAHI yaitu sebagai berikut:

1. Semua kendaraan tidak dapat dipinjam saat hari libur.

2. 1 peminjam hanya bisa meminjam 1 kendaraan dan maksimal 7 hari. 3. Peminjaman kendaraan maksimal 7 hari.

3.1.5 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasi, dan berbagai informasi yang dibaca dan ditulis komputer.

Fungsional

1. Perangkat lunak menyediakan fungsi login. 2. Perangkat lunak dapat mengelola data kendaraan.

3. Perangkat lunak dapat mengelola data peminjaman kendaraan 4. Perangkat lunak dapat mencetak laporan peminjaman kendaraan.


(51)

3.1.6 Analisisi non fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlah pemakai serta kontrol terhadap sistem.

3.1.6.1 Analisisi pengguna

Aplikasi ini digunakan oleh Pegawai di PT. PLN AREA CIMAHI. Pegawai yang menggunakan aplikasi ini melakukan aktifitas pengelolaan peminjaman kendaraan.

1. Saat ini pengguna yang berada di PT.PLN.AREA CIMAHI digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Tabel Pengguna Pengguna Tanggung

Jawab Hak Akses Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan

Pengalaman Jenis Pelatihan Bagian peminjaman kendaraan Mengatur permohonan peminjaman kendaraan

- Minimal

SMA /Sederajat. Minimal mengerti cara mengoprasikan komputer - -

2. Sedangkan pengguna yang dibutuhkan di PT.PLN.AREA CIMAHI digambarkan pada tabel berikut:


(52)

peminjaman kendaraan, Membuat laporan peminjaman kendaraan,

SMA/SMK/ Sederajat.

cara

penggunaak aplikasi berbasis web

Kesimpulan : Pada analisis pengguna yaitu admin, admin yang dibutuhkan secara keseluruhansama seperti admin yang sudah ada di PT.PLN area cimahi namun perbedaannya tertera pada tanggung jawab dan tingkat keterampilan.

3.1.6.2 Analisis Perangkat Keras

Saat ini terdapat Komputer desktop dengan spesifikasi seperti dibawah ini : 1. Komputer

a. Prossesor : Dual Core 2 GHz b. RAM : 2 GB

c. Hardisk : 250 GB

d. VGA : Onboard

2. Perangkat Input dan Output a. Mouse

b. Keyboard c. Monitor d. Printer

Sedangkan perangkat keras komputer yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan sistem ini adalah :


(53)

c. Harddisk : 40GB

d. VGA : onboard

2. Perangkat Input dan Output yang diperlukan : a. Mouse

b. Keyboard c. Monitor d. Printer

Kesimpulan : Analisis perangkat keras yang di butuhkan untuk aplikasi ini sangat berbeda dengan aplikasi perangkat keras yang telah ada di PT.PLN area cimahi. Seperti spesifikasi komputer pada RAM,VGA,dan HARDDISK.

3.1.6.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah : Tabel 3.4 spesifikasi perangkat lunak

No Perangkat lunak Keadaan yang sekarang Keadaan yang di butuhkan

1 Sisrem operasi Windows xp Windows 7

2 Browser M.firefox/chrom M.firefox/chrom

3 Database - Mysql

4 Pemograman PHP - Adobe dreamweaver

5 Loalhost - Xamp

Kesimpulan : Pada analisis perangkat lunak yang di butuhkan seperti yang tertera di atas untuk membangun dan mengoperasikan aplikasi ini.

Dari penjelasan pada analisis fungsional maka disimpulkan bahwa penggunaan spesifikasi komputer tidaklah harus menggunakan spesifikasi bagus, kemudian perlu diadakan pelatihan kepada admin agar admin dapat mengopersikan aplikasi ini.


(54)

serta prosedur yang biasa dilakukan masing-masing entitas.

3.1.7.1Entity Relationship Diagram

Analisis basis data pada aplikasi pengelolaan peminjaman ini dapat digambarkan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram).

Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram

3.1.7.2Diagram Konteks

Diagram konteks menjelaskan mengenai sistem secara umum yang terdiri dari 1 Pengguna yaitu admin,. Berdasarkan sistem yang dibuat, maka diagram konteksnya adalah sebagai berikut :


(55)

1. Login

Proses login adalah proses pertama pertama kali yang harus dilakukan oleh admin agar dapat menggunakan aplikasi peminjaman ini.

2. Pengolahan data Divisi

Pengolahan data divisi adalah proses dimana admin dapat memproses data divisi yang meminjam pada aplikasi ini.

3. Pengolahan data peminjam

Pengolahan data peminjam adalah proses dimana admin dapat mengolah data peminjam pada aplikasi ini.

4. Pengolahan data peminjaman

Pengolahan data peminjaman adalah proses dimana admin dapat mengolah data peminjaman pada aplikasi ini.

5. Pengolahan data kendaraan

Pengolahan data kendaraan adalah proses dimana admin dapat mengolah data kendaraan pada aplikasi peminjaman ini.


(56)

(57)

2. Ubah data divisi

Proses pengubahan data divisi dilakukan oleh admin dengan memilih divisi mana yang akan dirubah informasinya.

3. Hapus data divisi

Proses penghapusan data divisi dilakukan oleh admin dengan memilih data divisi yang akan di hapus.

4. Export to exel

Proses Export to exel dilakukan oleh admin dengan memilih data divisi yang akan di export.


(58)

username,password,alamat,email, hak akses. 2. Ubah data peminjam

Proses pengubahan data peminjam dilakukan oleh admin dengan memilih peminjam mana yang akan dirubah informasinya.

3. Hapus data peminjam

Proses penghapusan data peminjam dilakukan oleh admin dengan memilih data peminjam yang akan di hapus.

4. Export to exel

Proses Export to exel dilakukan oleh admin dengan memilih data peminjam yang akan di cari.


(59)

2. Ubah data peminjam

Proses pengubahan data pinjam dilakukan oleh admin dengan memilih pinjam mana yang akan dirubah informasinya.

3. Hapus data pinjam

Proses penghapusan data pinjam dilakukan oleh admin dengan memilih data pinjam yang akan di hapus.

4. Export to exel

Proses Export to exel dilakukan oleh admin dengan memilih data pinjam yang akan di cari.


(60)

username,password,alamat,email, hak akses. 2 Ubah data kendaraan

Proses pengubahan data kendaraan dilakukan oleh admin dengan memilih kendaraan mana yang akan dirubah informasinya.

3 Hapus data kendaraan

Proses penghapusan data kendaraan dilakukan oleh admin dengan memilih data pinjam yang akan di hapus.

4 Export to exel

Proses Export to exel dilakukan oleh admin dengan memilih data kendaraan yang akan di cari.


(61)

Table 3.12 Spesifikasi proses

No Proses Keterangan

1 No. Proses 1.1

Nama Proses Verifikasi Username

Deskripsi Berfungsi untuk Memverfikasi Username admin login

Input Data Username

Output Info Username

Destination Username

Logika Proses Administrator melakukan login dengan memasukan Username & Password

a. Jika Username dan Password valid maka system akan melanjutkan ke halaman menu utama.

b. Jika Username dan password tidak valid, maka admisitrator tidak bias login atau melanjutkan ke halaman utama administrator dan di haruskan mengulang kembali pengisian Username dan Password.

2 No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi Password

Deskripsi Berfungsi untuk Memverifikasi admin login

Input Data Password

Output Info Password

Destination Password

Logika Proses Administrator melakukan login dengan memasukan Username & Password

c. Jika Username dan Password valid maka system akan melanjutkan ke halaman menu utama.

d. Jika Username dan password tidak valid, maka admisitrator tidak bias login atau melanjutkan ke halaman utama administrator dan di haruskan mengulang kembali pengisian Username dan Password.


(62)

Nama Proses Penambahan data Divisi

Deskripsi Berfungsi untuk menambah data Divisi

Input Data Divisi

Output Info Divisi

Destination Divisi

Logika Proses a. Administrator memasukan data Divisi yang di perlukan untuk menambah data Divisi.

b. Menghasilkan data Divisi yang baru.

4 No. Proses 2.2

Nama Proses Pengeditan Data Divisi

Deskripsi Berfungsi untuk mengedit data Divisi

Input Data Divisi

Output Info Divisi

Destination Divisi

Logika Proses a. Administrator memilih edit pada halaman Divisi, kemudian sistem memberikan administrator data Divisi untuk di edit. b. Menghasilkan data Divisi yang baru.

5 No. Proses 2.3

Nama Proses Penghapusan Data Divisi

Deskripsi Berfungsi untuk menghapus data Divisi

Input Data Divisi

Output Info Divisi


(63)

6 No. Proses 2.4 Nama Proses Cetak

Deskripsi Berfungsi untuk merubah kebentuk excel

Input Data Divisi

Output Info Divisi

Destination Divisi

Logika Proses a. Administrator mencetak atau menyimpan data Divisi di dalam computer.

b. Menampilkan data Divisi dalam bentuk .xlxx

7 No. Proses 3.1

Nama Proses Penambahan data peminjam

Deskripsi Berfungsi untuk menambah data peminjam

Input Data peminjam

Output Info peminjam

Destination Peminjam

Logika Proses a. Administrator memasukan sejumlah data peminjam yang di perlukan untuk menambah data peminjam.

b. Menghasilkan data peminjam yang baru.

8 No. Proses 3.2

Nama Proses Pengeditan Data Peminjam

Deskripsi Berfungsi untuk mengedit data peminjam

Input Data peminjam

Output Info peminjam


(64)

9 No. Proses 3.3

Nama Proses Penghapusan Data Peminjam

Deskripsi Berfungsi untuk menghapus data peminjam

Input Data peminjam

Output Info peminjam

Destination Peminjam

Logika Proses a. Administrator memilih data peminjam mana yang akan di hapus dari database peminjam, kemudain administrator memilih hapus.

b. Menghasilkan data peminjama baru

10 No. Proses 3.4

Nama Proses Cetak

Deskripsi Berfungsi untuk merubah kebentuk excel

Input Data peminjam

Output Info peminjam

Destination Peminjam

Logika Proses a. Administrator mencetak atau menyimpan data Peminjam di dalam computer.

b. Menampilkan data Peminjam dalam bentuk .xlxx

11 No. Proses 4.1

Nama Proses Penambahan data pinjam

Deskripsi Berfungsi untuk menambah data pinjam

Input Data pinjam


(65)

12 No. Proses 4.2

Nama Proses Pengeditan Data Pinjam

Deskripsi Berfungsi untuk mengedit data pinjam

Input Data pinjam

Output Info pinjam

Destination Pinjam

Logika Proses e. Administrator memilih edit pada halaman pinjam, kemudian sistem memberikan administrator data pinjam untuk di edit.

f. Menghasilkan data pinjam yang baru.

13 No. Proses 4.3

Nama Proses Penghapusan Data Pinjam

Deskripsi Berfungsi untuk menghapus data pinjam

Input Data pinjam

Output Info pinjam

Destination Pinjam

Logika Proses g. Administrator memilih data pinjam mana yang akan di hapus dari database pinjam, kemudain administrator memilih hapus.

h. Menghasilkan data pinjama baru

14 No. Proses 4.4

Nama Proses Cetak

Deskripsi Berfungsi untuk merubah kebentuk excel

Input Data pinjam

Output Info pinjam


(66)

15 No. Proses 5.1

Nama Proses Penambahan data kendaraan

Deskripsi Berfungsi untuk menambah data kendaran

Input Data kendaraan

Output Info kendaraan

Destination Kendaraan

Logika Proses a. Administrator memasukan sejumlah data kendaran yang di perlukan untuk menambah data kendaraan.

b. Menghasilkan data kendaran yang baru.

16 No. Proses 5.2

Nama Proses Pengeditan Data Kendaran

Deskripsi Berfungsi untuk mengedit data kendaran

Input Data kendaraan

Output Info kendaraan

Destination Kendaraan

Logika Proses a. Administrator memilih edit pada halaman kendaraan, kemudian sistem memberikan administrator data kendaran untuk di edit.

b. Menghasilkan data kendaran yang baru.

17 No. Proses 5.3

Nama Proses Penghapusan Data Kendaran

Deskripsi Berfungsi untuk menghapus data kendaran

Input Data kendaraan

Output Info kendaraan


(67)

18 No. Proses 5.4 Nama Proses Cetak

Deskripsi Berfungsi untuk merubah kebentuk excel

Input Data kendaraan

Output Info kendaraan

Destination Kendaraan

Logika Proses c. Administrator mencetak atau menyimpan data kendaraan di dalam computer.

d. Menampilkan data kendaraan dalam bentuk .xlxx

3.1.7.5 Kamus data

kamus data adalah suatu data elemen yang teroganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analisis sistem mempunyai pengertian yang sama dengan input,output, dan komponen data.

Tabel 3.13 kamus data N

o.

Detail Keterangan

1

Nama Data Login

Deskripsi Berisi data pengguna yang digunakan untuk proses login Struktur Data username + password

Username Password

{0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|}

2

Nama Data Divisi

Deskripsi Berisi seluruh data divisi Struktur Data kode_divisi, nama_divisi. Kode_divisi

Nama_divisi

{0..9|a..z|A..Z|} {a..z|A..Z|}


(68)

kode_divisi {0..9|a..z|A..Z|}

4

Nama Data pinjam

Deskripsi Berisi seluruh data pinjam

Struktur Data Kode_peminjaman,id_pegawai,kode_kendaraan,_tgl_pinjam,tgl_kembali,jen is_kendaraan,keterangan. Kode_peminj aman id_pegawai kode_kendar aan tgl_pinjam tgl_kembali jenis_kendara an keterangan. {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {a..z|A..Z|} 5

Nama Data Kendaraan

Deskripsi Berisi seluruh data kendaraan

Struktur Data Kode_kendaraan,Nama_kendaraan,Jenis_kendaraan,nomor_plat,status_kendara an,ketersediaan Kode_kenda raan Nama_kendar aan Jenis_kenda raan nomor_plat status_kenda raan ketersediaan {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {0..9|a..z|A..Z|} {a..z|A..Z|} {a..z|A..Z|}


(69)

3.2.1 Perancangan basis data

Perancangan basis data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Perancangan basis data terdiri dari 3 bagian satu skema relasi dua struktur tabel dan tiga struktur menu.

3.2.1.1skema relasi

Tabel relasi menggambarkan suatu hubungan antar tabel yang sudah ada dalam keadaan normal. Perancangan tabel relasi dalam membangun sebuah aplikasi pengatur dan memproses pengiriman surat izin berbasis web di PT. PLN AREA CIMAHI.

Gambar 3.13 Skema Relasi 3.2.1.2Struktur tabel

3.2.1.2.1 Tabel Divisi

Tabel 3.14 Divisi

No Field Type Keterangan

1 kode_divisi Char (5) Primary Key, Auto Increment


(70)

1 id_pegawai Char(15) Primary Key, Auto Increment

2 kode_divisi Char (5)

3 nama Varchar (50)

4 alamat Varchar (50)

5 email Varchar (50)

6 telpon Varchar (20)

3.2.1.2.3 Tabel kendaraan

Tabel 3.16 Kendaraan

No Field Type Keterangan

1 kode_kendaraan Char(15) Primary Key, Auto Increment

2 nama_kendaraan Varchar (100) 3 jenis_kendaraan Char (10)

4 nomor_plat Varchar (10)

5 status_kendaraan Varchar (10) 6 ketersediaan Varchar (10)

3.2.1.2.4 Tabel Peminjaman

Tabel 3.17 Peminjaman

No Field Type Keterangan


(71)

3 kode_kendaraan Char (15)

kode_kendaraan in table

kendaraan

4 tgl_pinjam Date

5 tgl_kembali Date

6 jenis_kendaraan Char (10)

7 keterangan Varchar (100)

3.2.2 Perancangan struktur menu

Pada perancangan ini dibuat struktur menu yang terdiri dari 2 bagian yang akan digunakan oleh petugas.

Gambar 3.18 Struktur menu

Branda

Login

Transaksi

Laporan

Keluar

Data

Peminjam

Kendaraan

Divisi


(72)

T1 Form Login

Gambar 3.19 perancangan antarmuka form login. T2 Form Menu Utama


(73)

Gambar 3.21 Perancangan Tampilan Peminjam Pada Sub Menu Data

T4

Perancangan tampilan kendaraan pada sub menu Data


(74)

Gambar 3.23 perancangan antarmuka form divisi sub menu data.

T6 Perancangan tampilan Peminjaman


(75)

Gambar 3.25 perancangan antarmuka form laporan kendaraan.

T8 Perancangan tampilan Laporan


(76)

Gambar 3.27 perancangan antarmuka form laporan peminjaman.

3.2.4 Perancangan pesan

Perancagan antarmuka pesan sistem informasi aplikasi peminjaman kendaraan di PT.PLN.AREA CIMAHI dapat dilihat pada gambar gambar berikut ini:


(77)

(78)

(79)

(80)

menunjukkan objek dan informasi tentang objek-objek tertentu. Jaringan semantik untuk Sistem Informasi aplikasi peminjaman PT. PLN AREA CIMAHI dapat dilihatpada jaringan semantek berikut:

Gambar 3.29 Jaringan semantik. 3.2.6 Perancangan prosedural.

Aplikasi peminjaman ini dijelaskan melalui diagram alir (flowchart) dari keseluruhan sistem yang bekerja didalamnya.perancangan prosedural tersebut dapat dilihat pada gambar ini :


(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

PHP, dan MySQL.

3.3.1 Implementasi Sistem

Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem. Tujuan Implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pembangun sistem.

3.3.1.1perangkat keras yang digunakan

Sedangkan perangkat keras computer yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan sistem ini adalah :

1. Komputer dengan spesifikasi minimal : a. Prossesor : Single Core 2 Ghz b. RAM : 512 MB

c. Harddisk : 40GB d. VGA : on-board

2. Perangkat Input dan Output yang diperlukan : a. Mouse

b. Keyboard

c. Monitor dengan ukuran layar 14” 3.3.1.2Perangkat lunak yang digunakan

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah : 1. Sistem Operasi Windows 7 32 bit

2. Adobe Dreamweaver sebagai pengolah bahasa pemrograman php 3. XAMP sebagai server localhost

4. MySQL sebagai database 5. Web browser


(86)

B. Tabel admin

CREATE TABLE `admins` (

`username` varchar(50) NOT NULL,

`password` varchar(50) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`nama_lengkap` varchar(100) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`level` varchar(20) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'user',

`blokir` enum('Y','N') CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'N',

`create` datetime DEFAULT NULL, `lastupdate` datetime DEFAULT NULL, `lastlogin` datetime DEFAULT NULL,

`ipaddress` varchar(50) CHARACTER SET latin1 COLLATE latin1_general_ci DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`username`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

C. Tabel Divisi

CREATE TABLE `divisi` (

`kode_divisi` char(5) NOT NULL DEFAULT '', `nama_divisi` varchar(30) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_divisi`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

D. Tabel Kendaraan

CREATE TABLE `kendaraan` (

`kode_kendaraan` char(15) NOT NULL, `nama_kendaraan` varchar(100) NOT NULL, `jenis_kendaraan` char(10) NOT NULL,


(87)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

E. Peminjam

CREATE TABLE `peminjam` ( `id_pegawai` char(15) NOT NULL, `kode_divisi` char(5) NOT NULL, `nama` varchar(50) NOT NULL, `alamat` varchar(50) NOT NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `telpon` varchar(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_pegawai`,`kode_divisi`), KEY `kode_divisi` (`kode_divisi`),

KEY `id_pegawai` (`id_pegawai`),

CONSTRAINT `peminjam_ibfk_1` FOREIGN KEY (`kode_divisi`) REFERENCES `divisi` (`kode_divisi`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; F. Peminjaman

DROP TABLE IF EXISTS `peminjaman`;

CREATE TABLE `peminjaman` (

`kode_peminjaman` char(15) NOT NULL, `id_pegawai` char(15) NOT NULL, `kode_kendaraan` char(15) NOT NULL, `tgl_pinjam` date NOT NULL,

`tgl_kembali` date NOT NULL,

`jenis_kendaraan` char(10) NOT NULL, `keterangan` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_peminjaman`,`id_pegawai`,`kode_kendaraan`), KEY `kode_kendaraan` (`kode_kendaraan`),


(88)

REFERENCES `peminjam` (`id_pegawai`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

3.3.3 Implementasi Antar Muka

Ketika mengakses Aplikasi peminjaman kendaraan ini, admin dapat memilih beberapa pilihan menu sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa contoh tampilan antarmuka yang telah dibuat dengan aplikasi Adobe Dreamweaver.

Tabel 3.34 implementasi antarmuka admin

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Di gunakan admin untuk melakukan login index.php

cek_login.php

2 Home Berfungsi sebagai halaman depan saat

pertama Admin masuk ke program peminjaman kendaraan.

content.php media.php timeout.php

2 Peminjam Di gunakan admin untuk mengolah data

peminjam seperti tambah data, hapus data, edit data, dan tampil data.

peminjam.php simpan.php tampil_data.php hapus.php

3 Kendaraan Di gunakan admin untuk mengolah data

kendaraan seperti tambah data, hapus data, edit data, dan tampil data.

kendaraan.php simpan.php tampil_data.php hapus.php


(89)

data, dan tampil data. simpan.php tampil_data.php hapus.php

5 Peminjaman Di gunakan admin untuk mengolah data

peminjaman seperti tambah data, hapus data, edit data, dan tampil data.

peminjaman.php simpan.php tampil_data.php hapus.php

6 Laporan

Kendaraan

Di gunakan admin untuk mencetak laporan kendaraan.

lap_kendaraan.php tampil_data.php cari.php

7 Laporan

Peminjam

Di gunakan admin untuk mencetak laporan Peminjam.

lap_peminjam.php tampil_data.php cari.php

8 Laporan

Peminjaman

Di gunakan admin untuk mencetak laporan Peminjaman.

lap_peminjaman.php tampil_data.php cari.php


(90)

berikut :

3.3.4.1 Rencana Pengujian

Tabel 3.35 Rencana Pengujian Admin

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login Login admin Black box

Mengolah Data Kendaraan

Menambah data kendaraan Black box

Menyimpan data kendaran Black box

Menghapus data kendaraan Black box

Mengolah Data Pegawai

Menambah data pegawai Black box

Menyimpan data pegawai Black box

Menghapus data pegawai Black box

Mengolah Data divisi

Menambah data divisi Black box

Menyimpan data divisi Black box

Menghapus data divisi Black box

Mengolah Data peminjam

Menambah data peminjam Black box

Menyimpan data peminjam Black box

Menghapus data peminjam Black box

Mencetak Data

Mencetak Laporan data kendaraan Black box Mencetak Laporan data pegawai Black box

Mencetak Laporan data divisi Black box

Mencetak Laporan data peminjam Black box

3.3.4.2 Equivalence Partitioning Testing

Tabel 3.36 Pengujian Proses Login (Data benar) Kasus dan Hasil Uji Kasus (Data Benar)

Data masukan Yang diharapkan Hasil Sesuai Uji Kasus Kesimpulan

Username ad i Admin dapat

mengisi Username pada text field

Dapat mengisi Username sesuai yang diharapkan


(91)

Klik tombol login Data inputan Username dan password dicari didatabase dan masuk ke tampilan Home

Tombol masuk berfungsi sesuai dengan yang diharapkan

Diterima

Tabel 3.37 Pengujian Proses Login (Data salah) Kasus dan Hasil Uji Kasus (Data Salah)

Data masukan Yang diharapkan Hasil Sesuai Uji Kasus Kesimpulan

Username tidak terdapat di database

Admin tidak dapat mengisi Username pada text field

Tidak dapat mengisi Username sesuai yang diharapkan

Ditolak

Password tidak terdapat di database

Admin tidak dapat mengisi password pada text field

Tidak dapat mengisi password sesuai dengan yang diharapkan

Ditolak

Klik Tombol Login Data inputan Username dan password tidak ada didatabase dan muncul

pemberitahuan kesalahan dan

Tombol login tidak berfungsi sesuai dengan yang diharapkan


(92)

Tabel 3.38 Pengujian Proses Data Kendaraan (Data Benar) Kasus dan Hasil Uji Kasus (Data Benar)

Data masukan Yang diharapkan Hasil Sesuai Uji Kasus Kesimpulan

Tambah Data Kendaraan

Admin dapat mengisi data kendaraan pada text field

Dapat mengisi data kendaraan dengan yang di harapkan Diterima Ubah Data Kendaraan Admin dapat mengubah data kendaraan

Dapat mengubah data kendaraan dengan yang di harapkan Diterima Hapus data Kendaraan Admin dapat menghapus data kendaraan

Dapat menghapus data kendaraan sesuai yang diharapkan

Diterima

Tampil data Kendaraan

Admin dapat melihat data kendaraan dengan lengkap

Dapat menampilkan data kendaraan sesuai yang diharapkan

Diterima

Cari data kendaraan Admin dapat menecari data kendaraan

Dapat mencari data kendaraan sesuai yang di harapkan Diterima Cetak Laporan Kendaraan Admin dapat mencetak data kendaraan

Dapat mencetak data kendaraan sesuai yang diharapkan

Diterima


(93)

Kendaraan menampilkan data kendaraan yang akan dicetak

kendaraan yang akan dicetak

Klik Tombol Cetak Admin dapat mencetak laporan kendaraan

Dapat mencetak laporan kendaraan

Diterima

Tabel 3.39 Pengujian Proses Data Kendaraan (Data Salah)

Kasus dan Hasil Uji Kasus (Data Salah)

Data masukan Yang diharapkan Hasil Sesuai Uji Kasus Kesimpulan

Tambah Data Kendaraan

Admin tidak dapat mengisi data

kendaraan pada text field

Tidak dapat mengisi data kendaraan dengan yang di harapkan

Ditolak

Ubah Data Kendaraan

Admin tidak dapat mengubah data kendaraan

Tidak dapat mengubah data kendaraan dengan yang di harapkan

Ditolak

Hapus Kendaraan Admin tidak dapat

menghapus data kendaraan

Tidak dapat menghapus data kendaraan sesuai yang diharapkan

Ditolak

Tampil Data Kendaraan

Admin tidak dapat melihat data

Tidak dapat menampilkan data kendaraan sesuai yang


(94)

menecari data kendaraan

kendaraan sesuai yang di harapkan

Cetak Laporan Kendaraan

Admin tidak dapat mencetak data kendaraan

Tidak dapat mencetak data kendaraan sesuai yang diharapkan

Ditolak

Klik Tombol Kendaraan

Admin tidak dapat menampilkan Form Kendaraan

Tidak dapat menampilkan Form Kendaraan

Diterima

Klik Tombol Laporan Kendaraan

Admin tidak dapat menampilkan data kendaraan yang akan dicetak

Tidak dapat menampilkan data kendaraan yang akan dicetak

Diterima

Klik Tombol Cetak Admin tidak dapat mencetak laporan kendaraan

Tidak dapat mencetak laporan kendaraan

Diterima

Tabel 3.40 Pengujian Proses Data Peminjaman (Data Benar)

Kasus dan Hasil Uji Kasus (Data Benar)

Data masukan Yang diharapkan Hasil Sesuai Uji Kasus Kesimpulan

Tambah Data Peminjaman

Admin dapat mengisi data peminjaman pada text field

Dapat mengisi data peminjaman dengan yang di harapkan


(1)

81 Peminjam menampilkan data

peminjam yang akan dicetak

peminjam yang akan dicetak

Klik Tombol Cetak Admin dapat mencetak laporan peminjam

Dapat mencetak laporan peminjam

Diterima

Tabel 3.45 Pengujian Proses Data Peminjam (Data Salah) Kasus dan Hasil Uji Kasus (Data Salah)

Data masukan Yang diharapkan Hasil Sesuai Uji Kasus Kesimpulan Tambah Data

Peminjam

Admin tidak dapat mengisi data peminjam pada text field

Tidak dapat mengisi data peminjam dengan yang di harapkan

Ditolak

Ubah Data Peminjam Admin tidak dapat mengubah data peminjam

Tidak dapat mengubah data peminjam dengan yang di harapkan

Ditolak

Hapus Data Peminjam

Admin tidak dapat menghapus data peminjam

Tidak dapat menghapus data peminjam sesuai yang diharapkan

Ditolak

Tampil Data Peminjam

Admin tidak dapat melihat data peminjam dengan lengkap

Tidak dapat menampilkan data peminjam sesuai yang diharapkan

Ditolak


(2)

82 menecari data

peminjam

peminjam sesuai yang di harapkan

Cetak Laporan Peminjam

Admin tidak dapat mencetak data peminjam

Tidak dapat mencetak data peminjam sesuai yang diharapkan

Ditolak

Klik Tombol Peminjam

Admin tidak dapat menampilkan Form Peminjam

Tidak dapat menampilkan Form Peminjam

Ditolak

Klik Tombol Laporan Peminjam

Admin tidak dapat menampilkan data peminjam yang akan dicetak

Tidak dapat menampilkan data peminjam yang akan dicetak

Ditolak

Klik Tombol Cetak Admin tidak dapat mencetak laporan peminjam

Tidak dapat Dapat mencetak laporan peminjam

Ditolak

3.3.4.3 Pengujian Beta

Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan mengenai kepuasan pengguna dalam kebutuhannya melakukan proses permintaan layanan IT.

3.3.4.3.1 Wawancara Pengguna

Wawancara dilaksanakan di divisi IT aplikasi pengelolaan kendaraan, PT. PLN Area Cimahi yang terdiri atas satu pengguna. Bagian pertama terdiri dari dua pertanyaan. Selanjutnya pada bagian kedua, berupa isian saran terhadap sistem yang telah dibuat.


(3)

83

I. Daftar pertanyaan dalam wawancara untuk admin, pertanyaan yang di berikan sebagai berikut :

a. Dengan dibangunnya Sistem Informasi aplikasi pengelolaan kendaraan berbasis web, apakah dapat membantu proses pengelolaan peminjaman kendaraan ? Jawab:

Menurut bapak uus selaku bagian pengelolaan kendaraan aplikasi peminjaman kendaraan ini sangat membantu proses peminjaman kendaraan karena pada aplikasi ini penggunaannya sangat mudah sehingga kinerja pegawai pun tidak terhambat.

b. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Aplikasi pengelolaan peminjaman kendaraan di PT. PLN Area Cimahi, apakah dapat mempercepat untuk proses pembuatan laporan peminjaman kendaraan?

Jawab:

Menurut bapak uus selaku bagian pengelolaan kendaraan Sangat Setuju dengan adanya sistem ini, pembuatan laporan peminjaman kendaraan pun lebih cepat di banding dengan sistem yang dulu, karena saya(admin) hanya mencari data di dalam komputer saja.

II. Daftar Isian Saran

Nama Uus firdaus


(4)

84

Saran Aplikasi pengelolaan kendaraan berbasis web ini sangat membantu kinerja pegawai, untuk kedepannya dibuatnya halaman untuk pengguna agar lebih efisien lagi.

Tampilan untuk aplikasinya dibuat lebiih menarik lagi agar pengguna tidak bosan/ jenuh.

3.3.4.3.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Dari hasil pengujian beta yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian wawancara yang telah dilakukan di lapangan didapat kesimpulan bahwa program aplikasi pengelolaan peminjaman kendaraan berbasis web di PT. PLN Area Cimahi adalah dapat membantu petugas sebagai berikut :

1. Aplikasi pengembangan Sistem Informasi Aplikasi pengelolaan peminjaman kendaraan di PT. PLN Area Cimahi ini dapat mengatasi kinerja pegawai agar lebih maksimal dan optimal.

2. Mempercepat proses membuat laporan peminjaman kendaraan di PT. PLN Area Cimahi.

3. Mempermudah proses permohonan peminjaman kendaraan di PT.PLN Area Cimahi.

3.3.4.3.3 Saran Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai staf IT di PT.PLN Area Cimahi sebagai berikut :


(5)

85 1. Dibuatkannya halaman untuk pengguna bukan hanya admin agar proses peminjaman

kendaraan efektif lagi.


(6)

86

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Pada bab terakhir ini akan di uraikan kesimpulan yang dapat di peroleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai sistem informasi aplikasi peminjaman kendaraan di PT.PLN(persero) AREA CIMAHI:

1. Dengan adanya sistem informasi aplikasi peminjaman kendaraan berbasis website ini proses administrasi peminjaman kendaraan di PT.PLN (persero) AREA CIMAHI lebih mudah

2. Sistem informasi aplikasi peminjaman kendaraan dapat memproses administrasi peminjaman kendaraan lebih cepat.

3. Sistem informasi aplikasi peminjaman kendaraan ini dapat mempermudah proses pembuatan laporan.

4.2 Saran

1. Tampilan Interface Website dapat dibuat lebih menarik lagi. 2. Pada aplikasi ini masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki. 3. Melakukan Maintenance terhadap Sistem Informasi yang telah dibangun.