pengolahan hasil dan mengurangi tingkat kesalahan dalam penghitungan hasil tes Dwiantoro, 2016.
Pada Tes Pauli, setelah testee selesai melakukan tes, maka hasil pengerjaannya akan diubah ke dalam bentuk Grafik Kerja. Grafik Kerja inilah
yang digunakan oleh psikolog untuk membaca watak dari testee. Grafik Kerja memiliki beberapa unsursumber. Setiap unsur dalam Grafik Kerja memiliki
makna sendiri dan jika unsur tersebut dikaitkan dengan unsur lainnya maka akan menghasilkan makna yang lain.
Melihat masalah tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah aplikasi untuk membantu lembaga untuk mengolah hasil dan menyajikan grafik kerja dari
Tes Pauli secara lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan cara manual. Aplikasi ini berbasis Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai
database.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana cara membangun Aplikasi Pengolahan Hasil Tes Pauli untuk menghitung, membuat grafik dan pelaporan hasil untuk Biro Psikologi
Bangun Jiwa? 2.
Apakah Aplikasi Pengolahan Hasil Tes Pauli ini dapat membantu karyawan di Biro Psikologi Bangun Jiwa dalam menghitung, membuat
grafik dan pembuatan laporan secara cepat dan akurat? 3.
Apakah Aplikasi Pengolahan Hasil Tes Pauli dapat dengan mudah dipahami dan digunakan oleh user Ketua dan Staff?
1.3. Batasan Masalah
Pada penulisan tugas akhir ini diberikan batasan masalah sebagai berikut: 1.
Aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan MySQL sebagai database.
2. Aplikasi yang dibangun diperuntukkan untuk staff dari lembaga. Testee
tidak dapat menggunakan aplikasi yang dibangun.
3. Penelitian ini tidak membangun aplikasi pengujian Tes Pauli. Pengujian
Tes Pauli tetap dilakukan secara manual.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ini dicapai dalam penelitian ini adalah membangun aplikasi pengolahan hasil tes Pauli untuk
Biro Psikologi Bangun Jiwa Adapun manfaat yang diberikan dari penelitian ini adalah membantu
karyawan di Biro Psikologi Bangun Jiwa untuk mengolah hasil Tes Pauli yang lebih cepat dan akurat
1.5. Metodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus yang memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Mencari Literatur yang berhubungan dengan Tes Pauli, seperti soal-soal tes,aturan dan rumus yang digunakan. Mencari literatur yang
berhubungan dengan bahasa pemrograman Java dan database MySQL. 2.
Melakukan Survei Awal Melakukan survei ke lembaga. Survei ini dilakukan dengan cara
melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan Tes Pauli di lembaga.
3. Pembuatan Sistem
Proses pembuatan sistem dengan menggunakan model waterfall Sommerville,2001. Tahapan-tahapan yang dilakukan yakni:
a. Requirement analysis and definition
Pada tahap ini mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan Tes Pauli. Pengumumpulan data dilakukan dengan cara membaca literatur
pengolahan hasil Tes Pauli secara manual dan wawancara dengan ketua Biro Psikologi Bangun Jiwa mengenai hak setiap user yang terlibat di
dalam sistem yang akan dibuat.
b. System and software design
Menganalisa kebutuhan dan didefinisikan untuk pembuatan desain sistem yang akan dibuat. Desain sistem meliputi desain antarmuka sistem,
proses dan perancangan c.
Implementation and unit testing Mengimplementasikan desain yang dibuat ke dalam bahasa
pemrograman Java. Program yang dibangun lalu diujikan untuk melihat apakah sudah memperoleh hasil yang diinginkan
4. Uji Coba
Melakukan uji coba sistem dengan bertujuan mengetahui sistem yang dibuat dapat digunakan oleh staff Biro Psikologi Bangun Jiwa.
5. Melakukan Survei Kepuasan
Memberikan survei kepuasan kepada pihak lembaga untuk mengetahui sistem yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan dari pihak
lembaga
1.6. Sistematika Penulisan