sehat seperti anak sedia kala. Sedangkan dalam aspek pendidikan, anak bapak I Wayan Ngales lebih membutuhkan pendampingan pendidikan Bimbingan belajar karena
keluarga bapak I Wayan Ngales sangat berharap Putu bisa merubah nasib keluarga kedepannya.
2.2 Masalah Prioritas
Hal yang menjadi prioritas permasalahan yang dihadapi keluarga bapak I Wayan Ngales adalah kesehatan anak dan pendidikan anak. Masalah kesehatan yng dialami oleh
keluarga bapak I Wayan Ngales yaitu kondisi kesehatan dari putra bapak I Wayan Ngales yang kurang baik yang membuat dan pengobatannya yang memerlukan biaya yang tidak
sedikit serta waktu yang lama sehingga penghasilan yang di dapatlebih banyak digunakan untuk pengobatan putra beliau. Selain itu saat ini juga beliau harus
mempersiapkan kelahiran anak beliau yang kelima. Saat ini anak bapak I Wayan Ngales sedang menempuh pendidikan menengah di
SMP N 1 Pekutatan kelas 3. Anak bapak I Wayan Ngales sering mengalami masalah ketidakpahaman atas materi pembelajaran di sekolah. Anak bapak I Wayan Ngales tidak
mengikuti bimbingan belajar sehingga aktivitas belajar pribadi dan pengerjaan PR sering bergantung kepada orang lain. Lain dari masalah penguasaan materi, hal yang paling
tidak bisa dielakkan adalah biaya pendidikan yang tinggi yang dirasa tidak dapat dipenuhi oleh bapak I Wayan Ngales. Selain itu juga putra beliau juga memiliki semangat
belajar yang tinggi namun di hambat dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penulis selaku mahasiswa pendamping mencoba mencari dan memberikan solusi atau jalan keluar dari masalah-
masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah masalah kesehatan anak dan pendidikan anak yang
kurang biaya dan perlu bimbingan lagi.
5
Untuk mengatasi permasalahan pendidikan di keluarga bapak I Wayan Ngales terutama dalam hal bimbingan belajar, penulis membantu untuk memberikan materi
pelajaran, penulis juga memberikan bantuan alat tulis, juga memotivasi untuk tetap semangat menempuh pendidikan di sekolah. Karena adanya bantuan beasiswa penulis
berharap agar Putu bisa lebih semangat belajar sehingga bisa mendapat beasiswa kembali.
Selain itu, penulis juga memberikan informasi kepada keluarga bapak I Wayan Ngales tentang daftar beasiswa yang bisa dicari, informasi pendidikan lanjutan, serta
sosialisasi beasiswa bidikmisi yang bisa digunakan jika Putu ingin kuliah. Serta penulis juga menyarankan kepada keluarga bapak I Wayan Ngales untuk memperhatikan dan
menjaga Putu agar tetap rajin belajar. Selain hal di atas, pemberian motivasi juga sangat diperlukan mengingat beban
ekonomi yang ditanggung oleh bapak I Wayan Ngales sangat banyak dengan jumlah anggota keluarga yang banyak serta kebutuhan hidup keluarga yang terus meningkat.
Di sisi lain pengertian akan kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan karena hal ini akan sangat berdampak pada kesehatan keluarga. Penataan ruang dan isi rumah
menjadi fokus utama dari penulis. Sekalipun rumah yang dihuni sangat sederhana, tetapi dengan menjaga kebersihan tempat tinggal diharapkan dapat memberikan dampak positif
bagi kesehatan keluarga. Penulis menyarankan sekaligus membantu membersihkan rumah keluarga dampingan serta sekaligus menyarankan untuk menanam tanaman untuk
keperluan dapur sehari-hari dan tanaman obat lainya, untuk dapat dipergunakan dan dimanfaatkan untuk keperluan sehari – hari tanpa mengeluarkan biaya lebih karena telah
memiliki tanamannya.
3.2 Jadwal Kegiatan No