PENDAHULUAN LANDASAN TEORI PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT KESIMPULAN DAN SARAN

I.5 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari robot otomatis penyusun barang berbasis mikrokontroler AT89S51, maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Landasan teori, dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian Teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S51 hardware dan software, bahasa program yang digunakan, teori mengenai motor DC, infra merah dan photodioda sebagai penerima infra merah.

BAB III. PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S51. Universitas Sumatera Utara

BAB IV. ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT

Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan, penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler AT89S51.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama. Universitas Sumatera Utara DIAGRAM BLOK PERANCANGAN ROBOT OTOMATIS PENYUSUN BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Program diawali dengan start yang berarti bahwa robot dihidupkan. Selanjutnya program akan menunggu penekanan pada salah satu tombol pada robot. Setelah benda diletakkan pada forklift yang ada pada robot, kemudian tombol ditekan, maka robot akan melihat tombol mana yang ditekan. Jika tidak ada penekanan pada salah satu tombol, maka robot akan terus menunggu sampai ada penekanan pada salah satu tombol. Jika terjadi penekanan pada tombol 1, maka penekanan ini akan dianggap sebagai perintah untuk menyimpanmenyususn barang di ruangan 1, sehingga robot akan mulai bergerak memutar roda dan mengikuti jalur 1. Kemudian ketika robot sampai di ruangan 1, maka robot akan meletakkan barang dan kembali ke posisi awal untuk menunggu perintah selanjutnya. M ikr okont rol er A T89S 51 Jembatan H Pengendali Motor Motor Kanan 6 buah Sensor Garis Jembatan H Pengendali Motor Driver Motor Stepper Motor Kanan Motor Stepper 3 buah tombol perintah Display Seven Segmen Universitas Sumatera Utara Demikian seterusnya, langkah yang sama juga akan dilakukan oleh robot, ketika terjadi penekanan pada tombol yang lainnya. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PERANGKAT KERAS