kelemahan-kelemahan yang saling berhubungan dan yang dapat menyumbang secara langsung maupun tidak langsung kepada manajemen serta kurangnya
upaya pengawasan kondisi keuangan perusahaan sehingga dalam penggunaannya kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah kemungkinan terjadinya financial distress dipengaruhi oleh
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, jumlah dewan direksi, ukuran komite audit, komposisi
komisaris independen dalam komite audit, jumlah pertemuan komite audit, dan jumlah ahli keuangan dalam komite audit.
1.3 Tujuan dan Manfaat Peneiltian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan
manajerial terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. 2.
Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan institusional terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
3. Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh proporsi
komisaris independen terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
4. Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh jumlah dewan
direksi terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. 5.
Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh ukuran komite audit terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
6. Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh komposisi
komisaris independen dalam komite audit terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
7. Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh jumlah
pertemuan komite audit terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
8. Menganalisis dan menemukan bukti empiris pengaruh jumlah ahli
keuangan dalam komite audit terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur serta bukti tambahan untuk sumber referensi pada penelitian selanjutnya, sehingga
dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai financial distress pada sebuah perusahaan dan apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya
financial distress dalam perusahaan dan juga arti pentingnya corporate governance bagi perusahaan.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi pemilik perusahaan untuk mengetahui pengaruh implementasi good
corporate governance untuk menghindari terjadinya kondisi financial distress
1.4 Sistematika Penulisan