1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat beberapa identifikasi masalah terhadap nilai perusahaan, maka penulis ingin mengetahui dan menelaah
lebih lanjut tentang beberapa hal sebagai berikut: 1. Apakah pengaruh pengungkapan corporate social responsibility pada nilai
perusahaan? 2. Apakah pengaruh corporate governance pada hubungan pengungkapan
corporate social responsibility dengan nilai perusahaan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan penelitian
Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility dan nilai perusahaan
2. Pengaruh corporate governance pada hubungan pengungkapan corporate social responsibility
dengan nilai perusahaan
1.3.2 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh beberapa manfaat yang antara lain sebagai berikut:
1. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam ilmu akuntansi dan pengembangan teori, terutama yang berkaitan
dengan tata kelola perusahaan pada tanggung jawab sosial dan nilai perusahaan. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi
dalam penelitian-penelitian selanjutnya disamping sebagai sarana untuk mendewasakan wawasan
2. Bagi pemerintah dan lembaga-lembaga penyususn standar akuntansi, sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas standar dan
peraturan yang sudah ada 3. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya Corporate Social Responsibility terhadap lingkungan,
masyarakat serta karyawan 4. Bagi perusahaan, dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang
pentingnya tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan untuk lebih meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan sosial
1.4 Sistematika Penulisan
Penelitian ini dibagi menjadi lima bagian dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian awal penelitian yang menyajikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah penelitian,
tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan dalam penelitian skripsi ini.
BAB II : TELAAH PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang Landasan Teori yang melandasi penelitian ini yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan
analisa terhadap permasalahan yang ada. Kemudian berisi kerangka pemikiran teoritis dan hipotesis yang diperoleh dari
variabel-variabel penelitian serta dari penelitian terdahulu. BAB III
: METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang variabel penelitian dan
definisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis, serta tahap
pelaksanaan kegiatan. BAB IV
: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran obyek penelitian serta menyajikan
penelitian dan pembahasan mengenai masalah yang diteliti. BAB V
: PENUTUP Bab ini merupakan bagian akhir yang berisi simpulan dari hasil
penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang diberikan berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan
1
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
2.1.1 Teori Legitimasi Legitimacy Theory
Operasi perusahaan seringkali mempengaruhi masyarakat sekitarnya. Eksistensinya dapat diterima sebagai anggota masyarakat, sebaliknya
eksistensinya pun dapat terancam bila perusahaan tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut atau bahkan merugikan
anggota komunitas tersebut. keselarasan antara tindakan organisasi dan nilai-nilai masyarakat ini tidak selamanya sejalan seperti yang diharapkan. Oleh karena itu,
perusahaan melalui top manajemennya mencoba memperoleh kesesuaian antara tindakan organisasi dan nilai-nilai dalam masyarakat umum dan publik.
Legitimasi merupakan keadaan psikologis keberpihakan orang dan kelompok orang yang peka terhadap gejala lingkungan sekitarnya baik fisik
maupun non fisik. O Donovan 2002 berpendapat legitimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan dan sesuatu
yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat. Dengan demikian, legitimasi merupakan manfaat atau sumber daya potensial bagi perusahaan untuk
bertahan hidup going concern. Legitimasi dapat dikatakan sebagai sistem pengelolaan perusahaan yang
berorientasi pada keberpihakan terhadap masyarakat society, pemerintah individu dan kelompok masyarakat. Ketika ada perbedaan nilai-nilai yang dianut