11 Gelombang berdiri memiliki tegangan maksimum dan minimum dalam
saluran yang besarnya tergantung pada tegangan maupun arus pantul. Secara sederhana rumus untuk menentukan VSWR [8].
Kondisi VSWR yang ideal adalah bernilai 1, yang berarti tidak ada refleksi atau pantulan ketika saluran dalam keadaan matching sempurna. Nilai dari VSWR
menjadi salah satu acuan untuk melihat, apakah antena sudah dapat bekerja pada frekuensi yang diharapkan. Semakin besar nilai VSWR menunjukkan daya yang
dipantulkan semakin besar. Kondisi yang paling baik adalah ketika VSWR bernilai 1, yang berarti tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaa n matching
sempurna [8]. Adapun rumusnya dapat dilihat pada persamaan 2.9.
=
| |
�
| |
=
+|Г| −|Г|
2.9
2.3.4 Bandwidth
Bandwidth suatu antena merupakan besar rentang frekuensi kerja dari suatu antena dimana kinerjanya berhubungan dengan beberapa karakteristik
seperti impedansi masukan, pola, bandwidth, polarisasi, gain, efisiensi, VSWR, return loss, axial ratio memenuhi spesifikasi standar [8]. Nilai bandwidth dapat
diketahui apabila nilai frekuensi bawah dan frekuensi atas dari suatu antena sudah diketahui, seperti yang terlihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Rentang Frekuensi Mencari Bandwidth [4]
Frekuensi bawah adalah nilai frekuensi awal dari frekuensi kerja antena, sedangkan frekuensi atas merupakan nilai frekuensi akhir dari frekuensi kerja
antena. Pada persamaan 2.10 berikut adalah rumus mencari nilai bandwidth [8] :
bandwidth
f
1
f
2
f
c -10dB
-20dB return loss
minimum
Universitas Sumatera Utara
12 =
−
2.10
dimana : BW = bandwidth
f
2
= frekuensi tertinggi Hz f
1
= frekuensi terendah Hz f
c
= frekuensi tengah Hz Adapun beberapa jenis dari bandwidth yang berkaitan dengan antena
mikrostrip adalah sebagai berikut [8] : a
Impedance bandwidth : yaitu rentang frekuensi dimana patch antena berada pada keadaan matching dengan saluran pencatu. Hal ini terjadi
karena impedansi dari elemen antena bervariasi nilainya tergantung dari nilai frekuensi. Nilai matching ini dapat dilihat dari return loss dan
VSWR. Pada umumnya nilai return loss dan VSWR yang masih dianggap baik masing
– masing adalah kurang dari -9.54 dB dan 2. b
Pattern bandwidth : yaitu rentang frekuensi dimana bandwidth, sidelobe, atau gain,yang bervariasi menurut freekuensi memenuhi nilai tertentu.
Nilai tersebut harus ditentukan pada awal perancangan antena agar nilai bandwidth dapat dicari.
c Polarization atau axial ratio bandwidth adalah rentang frekuensi dimana
polarisasi linier atau melingkar masih terjadi. Nilai axial ratio untuk polarisasi melingkar adalah kurang dari 3 dB.
2.3.5 Axial Ratio
Axial ratio AR merupakan perbandingan sumbu mayor terhadap sumbu minor dalam suatu bentuk polarisasi, baik itu polarisasi melingkar atau elips.
Adapun rumus AR terlihat pada persamaan 2.11 [1] berikut : =
�
= ; ≤
≤ ∞ 2.11 Dimana:
= [ {⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ cos ∆∅ }]
2.12
Universitas Sumatera Utara
13 = [ {⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ cos ∆∅
}] 2.13
Nilai axial ratio yang ideal adalah ≤ dB. Nilai 3 dB merupakan beda
atau selisih antara medan E dan medan H dari gelombang yang dipancarkan oleh antena. Ini berarti antena tersebut memiliki polarisasi yang melingkar [1].
2.3.6 Gain Antena