BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keluarga Berencana
2.1.1 Pengertian Keluarga Berencana
Menurut Kamus Istilah Kependudukan dan Keluarga Berencana 2011 yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional , Keluarga
Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Keluarga Berencana menurut Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan adalah upaya pengaturan kehamilan bagi pasangan usia subur untuk membentuk generasi penerus yang sehat dan cerdas. Dalam rangka menegakkan upaya KB, pemerintah
bertanggung jawab dan menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat dalam memberikan pelayanan keluarga berencana yang aman, bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat.
2.1.2 Visi dan Misi Program Keluarga Berencana
Visi dari program Keluarga Berencana adalah untuk mewujudkan keluarga kecil dalam mencapai penduduk tumbuh seimbang 2015, dan misi dari program KB yaitu
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dalam rangka mencapai kesertaan dan kemandiriann ber-KB.
Universitas Sumatera Utara
Guna mewujudkan visi dan misi tersebut strategi yang di tetapkan dalam program KB adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan pembinaan dan kesertaan KB jalur pemerintah
2. Peningkatan pembinaan dan kesertaan KB jalur swasta.
3. Meningkatkan pembinaan dan kesertaan KB jalur wilayan dan sasaran khusus.
4. Meningkatkan kualitas promosi dan konseling kesehatan reproduksi.
2.1.3 Tujuan Program Keluarga Berencana
Tujuan utama program KB nasional adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas, menurunkan tingkatangka
kematian ibu dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga kecil berkualitasdalam mencapai penduduk tumbuh seimbang 2015.
2.2 Pasangan Usia Subur
Yang dimaksud dengan Pasangan Usia Subur ialah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 tahun sampai dengan 49 tahun, dan secara operasional pula
pasangan suami istri yang istri berumur kurang dari 15 tahun dan telah kawin atau istri berumur lebih dari 49 tahun tetapi belum menopause. Kamus Istilah Kependudukan dan
Keluarga Berencana, 2011
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kontrasepsi