Register Landasan Teori 1. Pengertian Genre

ANALISIS GENRE... Imam Yuliarto Mater’s Program in Linguistics, Diponegoro University ©2008, UNDIP Institutional Repository

3. Register

Konsep genre dalam bidang kebahasaan, mempunyai hubungan dengan konsep register yang telah terlebih dahulu dikenal dikalangan linguis. Register atau variasi bahasa fungsional adalah kategori kontekstual yang menghubungkan linguistic features dengan situational features Gregory and Carrol, 1978 dalam Swales, 1990. Hubungan konsep genre dengan register dibedakan oleh Martin 1985 yang mengungkapkan bahwa genre direalisasikan melalui register, sedangkan register direalisasikan melalui bahasa. Sebagai sebuah konsep semantik, register dapat didefinisikan sebagai sebuah konfigurasi makna yang dipengaruhi oleh konfigurasi field, mode dan tenor Halliday and Hasan 1985:38. Sedangkan register berada di tataran kosakata dan syntax, sedangkan genre berada pada level struktur wacana. Genre hanya dapat direalisasikan dalam teks yang lengkap atau teks yang dianggap lengkap sampai pada variasi kode secara khusus dalam teks yang saling berhubungan. Dengan kata lain, genre merupakan struktur teks yang lengkap, sedangkan register merepresentasikan pilihan gaya bahasa. Ada dua jenis register. Pertama adalah closed register, yaitu register yang maknanya sudah tetap atau tertutup bagi interpretasi lain, seperti pada teks manual penerbangan dan teks kuno. Kedua adalah open ANALISIS GENRE... Imam Yuliarto Mater’s Program in Linguistics, Diponegoro University ©2008, UNDIP Institutional Repository register, yaitu register yang mempunyai tingkat variasi makna yang luas dan terbuka seperti pada teks dokumen dan teks pengajaran di kelas. Pada tataran aplikasi, perbedaan cakupan skala antara genre dan register digambarkan oleh Couture 1986 ; Since the two sides of the scale are independent, a writer could select a genre that implies a high level of explicitness like a business report and the same time select a register that demands less explicitness such as bureaucratic language. In doing so, the writer must decide with criteria for explicitness he or she wishes to dictate linguistic choice clear hierarchical development of message and support demanded by the report genre or implicit expression of the cultural values of impartiality, power and pristige associated with bureaucratic style. Meskipun ada perbedaan argumentasi tentang hubungan antara genre dan register, hasil kajian genre dalam linguistik menekankan bahwa a. genre adalah jenis peristiwa komunikasi yang mengarah pada tujuan, b genre mempunyai struktur skematik, dan yang lebih penting lagi bahwa c genre tidak bisa dilepaskan dari register dan style.

4. Teks dan Konteks