Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

5.6.3 Jelaskan bagaimana mutu soal ujian, dengan melampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata

kuliah keahlian berikut silabusnya.

Salah satu upaya penjaminan mutu di bidang proses belajar mengajar adalah melakukan evaluasi mutu ujian oleh dosen kelompok keilmuan. Berikut ini adalah hasil dari evaluasi mutu ujian dari 5 mata kuliah keahlian

1. Basic Nutrition

2. Intermonev Clinic 1

3. Fundamental Diet and Cullinary 1

4. Intermonev Community 1

5. Food Service Management 1

Berdasarkan hasil analisis pada ke 5 mata kuliah tersebut soal ujian sesuai dengan SAP dan tingkat kesulitan soal ujian sedang.

Hasil evaluasi mutu ujian dapat dilihat pada dokumen kode 00803 08016

5.7 Sistem Pembimbingan Akademik (PA): banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata

pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian.

5.7.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester.

Tabel 5.8 Daftar dosen PA dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).

No Nama Dosen Pembimbing

Jumlah Mahasiswa

1 dr Bambang Prijadi, MS

2 Dr. dr. Endang Sri Wahyuni MS

3 Fajar Ari Nugroho S.Gz

4 Inggita Kusumastuty S.Gz

5 Titis Sari Kusuma S.gz

6 Nia Novita Wirawan STP., M.Sc

7 Laksmi Karunia Tanuwijaya S.Gz

8 Widya Rahmawati S.Gz, M.Gz

9 Nurul Muslihah SP., M.Kes

10 Eriza Fadhilah S.Gz., M. Gz

11 Leny Budhi Harti S.Gz

12 Ayuningtyas Dian Ariestiningsing S.Gz

13 Dra. Asmika M. SKM. M.Kes

14 Dr. dr. Karyono Mintaroem SpPA

15 Dr. Dra. Sri Winarsih Apt., M.Si

16 dr. Subandi M.Kes., DHAK

17 Ahsan S.Kp., M.Kes

18 Yohanes K. GradDipFoodSci., MFT

Rata-rata

5.7.2 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan akademik: ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaannya.

Penetapan dosen Penasehat akademik berdasarkan Surat Tugas dan dilakukan seluruhnya oleh Dosen. Proses pembimbingan akademik sudah diatur pada Manual Prosedur pembimbingan Akademik dengan dokumen kode 00803 06019

Sosialisasi tentang mekanisme proses pembimbingan dilakukan baik melalui sosialisasi langsung pada mahasiswa, penempelan pengumuman di kelas, surat pada dosen PA maupun melalui laman atau website

Pemantauan pembimbingan akademik akan dilakukan melalui buku kendali akademik dan kartu kendali konsultasi akademik. Pada akhir semester diharapkan dosen PA membuat laporan tertulis pada ketua Program Studi

5.7.3 Berapakah jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP).

Rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP) adalah 2,48.

Data tersebut diperoleh berdasarkan informasi frekuensi konsultasi dari kartu konsultasi mahasiswa yang dikumpulkan setiap akhir semester pada Koordinator Pembimbing Akademik

5.7.4 Jelaskan bagaimana efektifitas kegiatan perwalian.

Efektifitas perwalian dievaluasi melalui pelaporan yang dibuat oleh masing-masing pembimbing akademik atas temuan masalah pada mahasiswa bimbingan akademiknya. Kegiatan perwalian dilakukan melalui proses pembimbingan dan pemberian solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang berhubungan atau berdampak pada proses belajar mengajar.

5.8 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.

5.8.1 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan

penelitian.

Fakultas Kedokteran sudah membentuk Tim Pengelola Tugas Akhir Fakultas yang terdiri dari Koordinator Tugas AKhir dari Jurusan/Program Studi. Setiap Jurusan/Program Studi terdapat dua orang perwakilan dosen yang akan melakukan monitoring dan evaluasi penulisan Tugas Akhir yang tertuang dalam Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Penulisan Tugas Akhir. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi diharapkan dapat mendeteksi semua kemungkinan penyimpangan antara lain ketidaksesuain dengan topik penelitian PS Ilmu Gizi, duplikasi topik, maupun proses pembimbingan yang tidak berjalan dengan baik. Pelaksaan MONEV proses penyusunan usulan dan pelaksanaan penelitian antara lain

a. Pengkajian terhadap usulan topik penelitian dengan ruang lingkup penelitian di PS Ilmu Gizi dan memastikan tidak ada duplikasi topik oleh Koordinator Tugas Akhir PS sebelum pemberian calon dosen pembimbing

b. Adanya kartu kendali konsultasi atau pembimbingan Tugas Akhir oleh Dosen Pembimbing

c. Penyebaran Kuesioner Evaluasi Tugas Akhir pada mahasiswa sebelum Yudisium

5.8.2 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penulisan skripsi, tesis dan disertasi.

Monitoring dan Evaluasi juga dilakukan pada proses penulisan Tugas Akhir/Skripsi antara lain memastikan format tugas akhir sesuai dengan format pedoman penulisan tugas akhir oleh dosen pembimbing, setiap akhir semester coordinator TA PS akan melakukan evaluasi lama penulisan TA dan akan memanggil mahasiswa yang mengalami ketertundaan penyelesaian tugas akhir

5.8.3 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian skripsi,

tesis dan disertasi.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan Tugas Akhir sudah tertuang dalam Manual Prosedur MONEV TA. Setiap tahun koordinator TA PS Ilmu Gizi memberikan laporan pada Ketua PS tentang pelaksanaan Tugas Akhir diantaranya jumlah pembimbingan TA dan kualifikasi dari dosen pembimbing baik pembimbing utama (I) maupun pendamping (II). Mekanisme MONEV untuk memastikan dosen pembimbing sudah melaksanakan tugas pembimbingan dapat dilihat dari hasil penyebaran kuesioner TA pada mahasiswa yang telah melakukan ujian TA yang diberikan sebelum mahasiswa di Yudisium dan kartu atau form konsultasi pembimbingan TA

5.8.4 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi ujian akhir studi.

Prosedur pelaksanaan evaluasi tugas akhir sudah dijelaskan dalam Manual Prosedur Tugas Akhir, setiap ujian disertai dengan Berita acara Ujian yang akan dilaporkan pada Tim TA Fakultas. Ketentuan dari kehadiran tim Penguji dijelaskan dalam Manual Prosedur. Setiap ujian akhir TA wajib dihadiri oleh ketua penguji dan minimal salah satu anggota penguji. Ketua penguji adalah dosen yang memenuhi persyaratan sebagai penguji dan ditunjuk oleh koordinator TA sebagai penguji. Sementara anggota penguji terdiri dari dosen pembimbing Tugas Akhir.

5.8.5 Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian kualifikasi: (1) mutu SOP monev, (2) komisi/lembaga monev, dan (3) kemampuan monev mendeteksi penyimpangan dalam ujian kualifikasi doktor.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.9 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.

5.9.1 Jelaskan upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: (a) materi; (b) metode pembelajaran; (c) penggunaan teknologi pembelajaran; (d) cara-cara evaluasi.

Sistem pembelajaran dibangun atas perencanaan yang sesuai denga tujuan dan upaya pencapaian kompetensi dari setiap mata kuliah. Pemantauan dan evaluasi dari sistem pembelajaran selalu dilakukan secara berkala. Upaya perbaikan sistem pembelajran yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir yang berhubungan dengan materi, metode pembelajaran, penggunaan tehnologi pembelajaran, dan cara evaluasi adalah

a. Materi pembelajaran

Sebagai bagian dalam sistem penjaminan mutu yang diharapkan sesuai dengan standar mutu telah dilakukan secara berkala rapat kelompok bidang keilmuan yaitu Gizi Klinik, Gizi Komunitas, dan Foodservice Management. Salah satunya adalah materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan upaya pencapaian kompetensinya. Upaya pencapaian berdasarkan evaluasi dan umpan balik tentang proses pembelajaran dari mahasiswa, dosen, alumni, dan pengguna lulusan. Berdasarkan umpan balik tersebut kelompok bidang keilmuan akan melakukan rapat evaluasi materi Sebagai bagian dalam sistem penjaminan mutu yang diharapkan sesuai dengan standar mutu telah dilakukan secara berkala rapat kelompok bidang keilmuan yaitu Gizi Klinik, Gizi Komunitas, dan Foodservice Management. Salah satunya adalah materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang diberikan harus sesuai dengan upaya pencapaian kompetensinya. Upaya pencapaian berdasarkan evaluasi dan umpan balik tentang proses pembelajaran dari mahasiswa, dosen, alumni, dan pengguna lulusan. Berdasarkan umpan balik tersebut kelompok bidang keilmuan akan melakukan rapat evaluasi materi

b. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran telah dilakukan evaluasi secara berkala dan upaya perbaikan Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melakukan hybrid kurikulum yaitu gabungan antara metode konvensional yang diberikan semester 1- 4 dan Probelem Based Learning (PBL) pada semester 5 dan 6 yang bertujuan untuk meningkatkan Problem Solving dari mahasiswa dari hanya kurikulum dengan metode konvensional atau didaktik saja.

c. Penggunaan tehnologi Pembelajaran

1. Dosen telah berupaya meningkatkan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan tehnologi pembelajaran yang menunjang antara lain e-learning dengan menggunakan blog dosen UB

d. Cara-cara evaluasi

Upaya perbaikan terhadap cara evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan adalah

1. Bagian Pendidikan telah menginformasikan ke Penangung jawab mata kuliah untuk memberikan bobot penilaian mata kuliah harus ada aspek penugasan dengan bobot ≥ 20 %

2. Kelompok bidang keilmuan melakukan evaluasi dari mutu soal dan memberikan masukan kepada bidang Pendidikan

5.9.2 Jelaskan bagaimana keberadaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan lulusan program doktor dalam beradaptasi dengan perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan beragam pekerjaan ( versatility), berupa kuliah, seminar, pelatihan, workshop dll.

Program Studi Ilmu Gizi hanya memiliki Strata 1 (S1) dan belum ada S2 dan S3

5.10 Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara

dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.

5.10.1 Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.

Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuh-kembangkan semangat dan interaksi akademik antar mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, maupun dengan pihak luar untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, dan penerapan etika akademik secara konsisten.

- Dalam meningkatkan suasana akademik, Program Studi Ilmu Gizi mempunyai kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis

dan diuraikan dalam pedoman kerja tiap bidang antara lain bidang Organisasi dan Manajemen, Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni dan Unit Penunjang  Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen tertuang program kerja mengenai pengembangan organisasi dan kelembagaan,

pengembangan manajemen finansial, dan pengembangan managemen infrastruktur dan teknologi informasi  Dalam bidang akademik tertuang program kerja mengenai peningkatan relevansi pendidikan di PSIG, pengembangan blue print kurikulum PSIG, pemutakhiran kurikulum secara berkala, evaluasi proses belajar mengajar secara periodik dan peningkatan mutu bahan ajar yang mengacu pada perkembangan ilmu gizi kesehatan yang terkini.

Dalam kegiatan pemutakhiran kurikulum, PSIG mempunyai tim kurikulum dimana dalam kerjanya tim tersebut telah melakukan pemutakhiran kurikulum dengan berbasis kompetensi (KBK) di tahun 2007. Pemutakhiran kurikulum dilakukan melalui pengembangan secara mandiri dan hasil pemutakhiran tersebut diberlakukan sejak T.A 2007/2008. Hingga saat ini Program Studi telah melakukan 4 kali Rapat Kerja Kurikulum terhitung mulai tahun 2007 hingga tahun 2009. Dengan adanya kerja kurikulum tersebut maka diharapkan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sehingga tercipta suasana akademik yang kondusif

 Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat tertuang program kerja mengenai peningkatan produktifitas dan mutu hasil penelitian, peningkatan produktifitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi kesehatan dan peningkatan kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

 Dalam bidang kemahasiswaan dan alumni tertuang program kerja mengenai peningkatan pembinaan minat bakat mahasiswa melalui ORMAGIKA, peningkatan kerjasama dengan alumi sarjana gizi FKUB (IKAZI), Peningkatan sosialisasi PSIG kepada pengguna (stakeholder) dan penjaringan data alumni PSIG

 Dalam bidang unit penunjang tertuang program kerja mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana  Dalam bidang unit penunjang tertuang program kerja mengenai peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

- Dengan berbagai program kerja tersebut, maka akan terjadi interaksi antara dosen, tenaga administrasi, mahasiswa, alumni maupun steakholder sehingga diharapkan dapat tercipta suasana akademik yang kondusif

5.10.2 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Dalam menciptakan suasana akademis yang kondusif dibutuhkan sarana prasarana yang baik berupa fasilitas seperti gedung, laboratorium dan peralatannya dan perangkat lunak seperti fasilitas internet Adapun usaha perbaikan sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang telah dilakukan meliputi:

a. Tersedianya laboratorium untuk menunjang pembelajaran mahasiswa, antara lain: -

Laboratorium penyelenggaraan makanan

Laboratorium komunikasi

Laboratorium nutritional assessment

b. Ruang kelas yang berjumlah 10 ruang yang telah dilengkapi dengan fasilitas LCD, layar LCD, komputer, dan peralatan tulis

c. Tersedianya ruang baca mahasiswa, baik di Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya maupun Ruang Baca di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran. Adapun jumlah koleksi yang dimiliki di Ruang Baca Jurusan Gizi adalah 427 judul buku, skripsi, jurnal internasional 6 buah, jurnal nasional 52, pelatihan, simposium dan makalah 27 judul.

d. Tersedianya fasilitas free hotspot untuk dosen maupun mahasiswa, dan disediakan ruang TIK bagi mahasiswa untuk dapat mengakses internet

e. Adanya griya mahasiswa yang dapat digunakan mahasiswa untuk berorganisasi

f. Tersedianya lapangan olahraga

g. Adanya kerjasama dengan rumah sakit jejaring sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan PIPPG dan Pre DI.

h. Pengadaan rutin peralatan dan koleksi buku ruang baca yang rutin diajukan setiap bulannya.

Dampak dari perbaikan sarana prasarana proses belajar mengajar tersebut adalah kegiatan akademis (seperti tugas perkuliahan, penelitian untuk skripsi) menjadi lebih lancar, kemudahan akses terhadap informasi terbaru (adanya internet dan buku teks) dan proses belajar mengajar lebih nyaman dan kondusif

5.10.3 Uraikan program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).

- Usaha-usaha yang dilakukan untuk menciptakan suasana akademik adalah dengan pengiriman tenaga edukatif dalam kegiatan-

kegiatan seminar dan pelatihan, selain itu Program Studi juga mengadakan seminar dalam lingkup nasional.  Pengiriman tenaga edukatif untuk mengikuti seminar maupun pelatihan tersebut, diadakan baik dilingkup Fakultas, Universitas, maupun di institusi lain baik di jawa timur, jawa barat, jawa tengah, jakarta, maupun di luar jawa.  Kegiatan Seminar yang diadakan sendiri oleh PSIG adalah Seminar Malang Nutrition Update 1 dan 2 dan Seminar Micronutrient. Seminar yang diadakan tersebut merupakan seminar dalam skala nasional dimana pesertanya merupakan ahli gizi dari berbagai penjuru Indonesia.

5.10.4 Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang

dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen- mahasiswa-alumni).

Interaksi akademik yang dilakukan didalam maupun diluar proses pembelajaran untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif adalah sebagai berikut : Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen merupakan sarana untuk mempercepat waktu studi dan meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa. Peningkatan kegiatan bersama ini secara langsung akan meningkatkan suasana akademik dan mempersingkat lama penyelesaian tugas akhir dan lama studi mahasiswa. Kegiatan ini mempunyai efek yang positif baik untuk mahasiswa dan dosen, yaitu :

- Meningkatkan intensifitas supervisi dan pembimbingan mahasiswa baik dalam penyusunan proposal, pengumpulan data maupun analisa dan intrepetasinya - Mengurangi beban biaya yang harus ditanggung mahasiswa untuk penelitian skripsinya - Memaparkan mahasiswa pada kegiatan penelitian yang lebih holistic dalam suatu payung penelitian besar

- Melatih mahasiswa untuk mampu berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Partisipasi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen merupakan sarana pembelajaran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat dan pembelajaran tentang aplikasi ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan.

Pembimbingan Pembimbingan yang dilakukan meliputi :

- Pembimbingan akademik (setiap mahasiswa mempunyai pembimbing akademik yang akan membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar) - Pembimbingan dosen senior kepada dosen yunior, merupakan sarana untuk mengarahkan dosen yunior dalam tugasnya meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat - Pembimbingan aktivitas kegiatan mahasiswa meliputi kegiatan pembimbingan akademik, skripsi, kegiatan LKTM, PKNM, Pre Dietary Internship, Praktek Perencanaan dan Implementasi Pelayanan Program Gizi (PPIPG) di masyarakat

Audiensi/ sarasehan dosen-mahasiswa Kegiatan sarasehan yang dilaksanakan antara dosen dam mashasiswa dilaksanakan tiap semester dimana dalam kegiatan ini digunakan sebagai forum diskusi atara mahasiswa dengan pihak jurusan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik dan kondusif Mendekatkan mahasiswa dengan kondisi riil dunia kerja Mendekatkan mahasiswa kepada kondisi riil dunia kerja merupakan sarana penting proses pembelajaran mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya. Pendekatan dengan kondisi riil dunia kerja ini dilakukan melalui :

- Mendatangkan pakar ahli dari luar - Pelaksanaan Praktek Perencanaan dan Implementasi Pelayanan Program Gizi (PPIPG) di Masyarakat - Kegiatan Pre Dietary Internship Rotasi Klinik (di RS), Rotasi Komunitas (di Masyarakat), dan Rotasi Food Service Management

(di tempat penyelenggaraan makanan massal) - Trip for observation yaitu kunjungan mahasiswa ke institusi-institusi pengguna Pembentukan ikatan alumni gizi Dalam mewujudkan suasana akademik yang kondusif maka perlu masukan dari alumni guna pengembangannya. Maka atas kepentingan bersama, Program Studi beserta alumni membentuk ikatan alumni gizi universitas brawijaya

5.10.5 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya.

Dalam upaya untuk mengembangkan perilaku cendekiawan dan peduli terhadap lingkungan baik dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan profesi maka Program Studi melakukan pengabdian masyarakat yaitu kegiatan Waspada Demam Berdarah yang dilaksanakan di daerah Sawojajar, Pengelolaan Sampah dan TOGA terpadu di wilayah kelurahan Bunulrejo dan Griya Asah Diri Anak jalanan di wilayah Muharto Kota Malang. Selain itu, Program Studi juga melakukan Pengabdian masyarakat di lingkungan profesi yaitu Pengembangan Nutritional Care Proses yaitu di RS. Ngudi Waluyo Wlingi dan RST. Soepraoen. Kegiatan yang lain adalah dengan penyelenggaraan Seminar Nasional 1st Malang Nutrition Up date 2006 dan Seminar Nasional 2nd Malang Nutrition Up Date 2007)