Badan Keahlian DPR RI
13 Rencana Strategis Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI
Tahun 2016-2019 produktif bagi organisasi, dan merupakan faktor penentu utama bagi keberhasilan
pelaksanaan tugas. Potensi SDM perlu dikembangkan sejalan dengan tuntutan peningkatan kinerja
Dewan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan, baik di bidang legislasi, anggaran, maupun pengawasan. Kebutuhan tersebut, sejalan dengan tuntutan untuk
merespons keinginan masyarakat terhadap kualitas output kerja DPR RI sebagai customer dari Setjen dan Badan Keahlian DPR RI. Potensi SDM dapat dilihat dari
kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas, SDM merupakan ujung tombak organisasi dalam melayani stakeholder. Sedangkan secara kualitas, SDM merupakan aset yang
memiliki inisiatif untuk melakukan perubahan secara berkesinambungan. Potensi SDM sangat dipengaruhi oleh perubahan internal organisasi, dinamika lingkungan
stratejik, tuntutan masyarakat, dan tren global yang ada. Ditetapkannya Perpres Nomor 27 Tahun 2015 tentang Setjen dan Badan
Keahlian DPR RI berdampak pada restrukturisasi organisasi di lingkungan Setjen dan Badan Keahlian DPR RI. Restrukturisasi tersebut menyebabkan meningkatnya
kebutuhan terhadap pegawai yang berkualitas. Berdasarkan analisis beban kerja, unit kerja di bawah Setjen maupun Badan Keahlian DPR RI masih membutuhkan
tambahan pegawai untuk berbagai kelas jabatan. Ada pun data pegawai Setjen dan Badan Keahlian DPR RI tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1.4.
Dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, rekrutmen dapat dilakukan melalui penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja P3K. Untuk penerimaan CPNS, berdasarkan kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi MenPAN RB, masih dilakukan moratorium penerimaan CPNS hingga tahun 2019. Sedangkan untuk rekrutmen melalui P3K, belum terbit aturan
pelaksanaannya PerpresPeraturan Pemerintah. Oleh karena itu, salah satu solusi yang akan ditempuh adalah dengan melakukan redistribusi, yaitu memindahkan
pegawai di KL yang memiliki kelebihan PNS untuk ditempatkan di KL yang masih membutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan pegawai dengan kualifikasi tertentu,
Setjen DPR RI melakukan rekrutmen melalui kontrak dengan PPK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan untuk kebutuhan pegawai yang bersifat teknispelaksana seperti pengamanan, cleaning service, pramubakti, dan sopir, Setjen dan Badan Keahlian
14 Rencana Strategis Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI