PERSAMAAN BEDA

II. PERSAMAAN BEDA

Persamaan beda merupakan suatu formula untuk komputasi suatu sampel output pada waktu yang didasarkan pada sample yang diperoleh diwaktu sebelumnya dan sampel diwaktu sekarang, perhitungan ini dilakukan di dalam domain waktu. Kita bias menuliskan bentuk umum persamaan beda untuk sebuah system yang kausal, ❧❝❞ ❡ ❢❣ ❤ ❝❥❡ ❝ ❞❦❢❣❝ ❢❞ ❤ (LTI) seperti berikut ini.

Persamaan (1) seringkali dituliskan menjadi bentuk yang lebih umum seperti berikut.

Dimana x(n) merupakan sinyal input, a i (I = 0,1,….M)dan b j (j = ♠♥ ♦♥ ♣qr disebut sebagai koefisien-koefisien dari persamaan beda.

2.1. st✉ ✈ ✇①② ③④ ⑤ ✇① ⑦⑧ ✇⑨ ⑩❶①t ❷ t① ② ✇ ① st❸❹✇ ✉✇ ✇① ❺t❷ ✇ ❻❸❷ t ❼

Berikut ini adalah contoh pembangkitan dual tone dengan menggunakan persamaan beda.

disimpan didalam memory dan ditampilkan dengan fasilitas Code Composer Studio. Untuk menyajikan suara yang dihasilkan anda bisa menggunakan fasilitas line-out dan speaker aktif. Persamaan beda untuk menyusun pembangkita sinyal sinus adalah:

y(n) = Ay(n-1) ➊ y(n-2) (3)

DSP Group, EEPIS 1 |

A = cos( T) dan dengan dua kondisi inisial adalah y(-1), y(-2) dan f Dalam hal ini kita tetapkan bahwa frekuensi sampling sebesar 8kHz, sehingga nilai periode sampling adalah sebesar T=1/f = (1/8000) detik = 0.125 mdetik. Transformasi ke dalam domain-z memberikan bentuk baru sebagai berikut:

Y(z) ➝ ➞ ➟➠ -1 ➡➢ ➠ ➤ ➥ ➦ ➢➧➨ ➤➩ ➫➟ ➠ -2

Y(z)+ z -1 ➦ ➢➧ ➨ ➤➥ ➦ ➢➧➭➤ ➩

Yang mana bisa dimodifikasi sebagai

Y(z) -1 = Az Y(z) + Ay(-1) - z Y(z)- z y(-1)- y(-2)

Y(z) -1 = Az Y(z) - z Y(z) + Ay(-1) - z y(-1) - y(-2)

Y(z)- Az -1 Y(z) + z Y(z) = Ay(-1) - z y(-1) - y(-2)

+ z -1 ➩ = Ay(-1) - z y(-1) - y(-2) = 2cos( -1 T) (-sin(T))- z (-sin( T)) -(-sin(2T)) = -2cos( -1 T) sin(T)+ z sin( T) -(-sin(2T)) = z -1 sin( T)

Penyelesaian untuk Y(z) memberikan:

Invers untuk Y(z) memberikan hasil:

Untuk pembangkitan sinyal dengan frekuensi f1 = 1.5 kHz dan f2 =2kHz, bagaimana caranya?

Dalam hal ini kita harus menentukan nilai-nilai A, y(-1) dan y(-2). Hasil perhitungan dalam nilai pecahan (floating point) kemudian kita rubah menjadi nilai-nilai format fix point

dengan konversi ke 2 15 (2^14). Jika anda menginginkan untuk ke bentuk format 2 (2^15) juga tidak menjadi persoalan.

f 1 = 1.5 kHz  A= 2cos(2T) = 2cos(2**1500*0.00125) = 0.765

DSP Group, EEPIS 1 | DSP Group, EEPIS 1 |

y(-2)= -sin(2 T) = - 0.707 selanjutnya dikonversi ke bentuk penskalaan 2 14 . y(-2)*2^14 =-11,585

f 2 = 2.0 kHz  A= 2cos(2T) = 0 y(-1)= -sin( T) = -1 selanjutnya dikonversi ke bentuk penskalaan 2 14 . y(-1)*2^14 =-16,384

y(-2)= 0

ini digunakan untuk menyusun program, pada bagian akhir sinyal dari y1[3] dan y2[3] digabungkan untuk membentuk output dual tone pada persamaan beda.

Untuk pembangkitan sinyal sinus dengan nilai frekuensi ter-sweep (naik dari nilai rendah sampai mencapai frekuensi tinggi tertentu) bisa kita gunakan persamaan beda berikut ini.

(8) Dimana A = 2cos( T), dan dua kondisi inisialisasi adlaah y(-1) =-sin(T) dan y(-2)

y(n) = Ay(n-1) ➊ y(n-2)

=-sin(2 T)

Suatu sinyal inisialisasi dengan frekuensi 500 Hz digunakan. Frekuensi dinaikkan 10 Hz sampai mencapai nilai 3500 Hz. DUsari masing-masing sinusoida terbangkit adalah 200 sampel, dan dapat direduksi untuksuatu proses yang lebih cepat. Dengan frekuensi inisialisasi pada 500 Hz, kita mendapatkan nilai konstanta sebagai:

A = 30274, y(0)=0, y(1)=-6270, dan y(-2)=-11585 Cara menghitungnya bagaimana?

f=500 Hz,  A = 2cos( T) = 2cos(2**500*0.000125)=1.8478 A*2^14 = 30274 y(-1) = -sin( T) = -sin(2**500*0.000125)=-0.3827 y(-1)*2^14 = -6270 y(-2) = -sin( T) = -sin(2**2*500*0.000125)=-0.7071 y(-2)*2^14 =

DSP Group, EEPIS 1 | DSP Group, EEPIS 1 |

Dokumen yang terkait

Idioms Used In Real Steel Movie - Digital Library IAIN Palangka Raya

2 4 9

BAB IV HASIL PENELITIAN - Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak (Arthocarpus champeden) Melalui Uji Organoleptik - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Uji Kualitas Mikrobiologi Minuman Olahan Berdasarkan Metode Nilai MPN Coliform di Lingkungan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelurahan Pahandut Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 2 12

The effect of personal vocabulary notes on vocabulary knowledge at the seventh grade students of SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh variasi berat glukosa pada filtrat tomat (solanum lycopersicum (L) Commune) dan lama fermentasi acetobacter xylinum terhadap tingkat ketebalannata de tomato - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Penerapan metode eksperimen terhadap pokok bahasan bunyi untuk meningkatkan hasil belajar siswa mtsn 2 palangka raya kelas VIII semester II tahun ajaran 2013/2014 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN Pala

0 0 10

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 23

CHAPTER I INTRODUCTION - The effectiveness of anagram on students’ vocabulary size at the eight grade of MTs islamiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Sebelumnya - Perbedaan penerapan metode iqro’ di TKQ/TPQ Al-Hakam dan TKQ/TPQ Nurul Hikmah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 26

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan model Problem Based Instruction (PBI) terhadap pemahaman konsep dan hasil belajar siswa pokok bahasan tekanan Kelas VIII Semester II di SMPN Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Pala

0 3 80