Pengembangan Wilayah Produksi
4.6.1 Pengembangan Wilayah Produksi
4.6.1.1 Perwilayahan Komoditas Pertanian Tanaman Bahan Makanan
Potensi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan jika dilihat dari skala prioritas terlihat bahwa komoditas padi baik padi sawah maupun padi ladang memiliki skala prioritas yang tinggi untuk dikembangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan persebaran hampir di seluruh kecamatan yang ada. Kebutuhan pangan yang tinggi sementara penyediaan yang terbatas menjadikan Potensi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan jika dilihat dari skala prioritas terlihat bahwa komoditas padi baik padi sawah maupun padi ladang memiliki skala prioritas yang tinggi untuk dikembangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan persebaran hampir di seluruh kecamatan yang ada. Kebutuhan pangan yang tinggi sementara penyediaan yang terbatas menjadikan
Dilihat dari kesesuaian lahan terdapat areal yang cukup luas bagi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan. Arahan perwilayahan untuk komoditas tanaman bahan makanan dapat dilaksanakan sebagai berikut : - Wilayah tengah hingga selatan diarahkan untuk komoditas pertanian lahan basah
seperti padi sawah karena memiliki tingkat kesesuaian lahan yang tinggi untuk komoditas ini. Tambahan kondisi topografi yang relatif datar menjadikan budidaya pertanian menjadi lebih mudah dan input untuk pengolahan tanah menjadi lebih sedikit.
- Untuk wilayah tengah hingga utara diarahkan untuk pertanian lahan kering seperti padi ladang dan palawija. Wilayah sepanjang alur merupakan wilayah yang datar sehingga cocok untuk pertanian rakyat karena tidak memerlukan usaha khusus untuk mengatasi masalah topografi.
Dukungan kebijakan pemerintah dalam pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan meliputi kelembagaan dan bantuan permodalan. Untuk kelembagaan, dukungan pemerintah daerah antara lain : - Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit dan Balai Benih Utama (BBU)
Padi dan Palawija di Sei Peang, Mentawa Baru Ketapang. - Balai Benih Induk Hortikultura di Ramban, Kota Besi. - Balai Penyuluh Pertanian yang tersebar di setiap kecamatan.
Dalam rangka membantu modal usaha petani, pemerintah telah memberikan bantuan permodalan bagi pengembangan komoditas pertanian tanaman bahan makanan, antara lain : - Bantuan permodalan bagi usaha agrobisnis pisang di Kecamatan Mentaya Hilir
Selatan dan Pulau Hanaut, sapi potong di Mentaya Hilir Selatan. - Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat (BPLM) untuk pengembangan agribisnis, perluasan areal tanam, bantuan benih.
4.6.1.2 Perwilayahan Komoditas Perkebunan
Komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai prioritas tinggi untuk dikembangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah kelapa sawit, kelapa dalam dan karet. Komoditas ini terutama karet telah memiliki pasar sampai ke luar negeri. Dengan potensi sumberdaya lahan komoditas perkebunan mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan. Perkebunan kelapa sawit mempunyai peluang bagi berkembangnya industri hilir pengolah kelapa sawit, sementara karet dan kelapa dalam saat ini telah mempunyai industri pengolahan.
Berdasarkan analisis-analisis untuk menentukan arahan perwilayahan komoditas perkebunan, maka wilayah bagi pengembangan komoditas perkebunan adalah sebagai berikut : Perkebunan kelapa dalam di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut. Perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Antang Kalang, Mentaya Hulu,
Parenggean, Cempaga, Kota Besi, Baamang dan Mentaya Hilir Utara. Perkebunan karet di Kecamatan Antang Kalang, Parenggean, Mentaya Hulu, Kota Besi, Pulau Hanaut.
Pembinaan produksi perkebunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah antara lain:
• Pembinaan pembenihan • Pemeliharaan terhadap kebun induk dan UPT Perbenihan di Jalan Sampit –
Pangkalan Bun Km. 49. • Pengawasan dan monitoring terhadap peredaran benih untuk menjaga mutu benih
sehingga diperoleh tanaman yang produktif. • Penyaluran benih/bibit
• Penyaluran bibit tanaman perkebunan kepada masyarakat dalam rangka
pengembangan areal perkebunan rakyat, seperti di Kecamatan Antang Kalang. • Pemeliharaan blok penghasil kelapa dalam • Pemeliharaan ini merupakan upaya untuk mempertahankan kualitas sumber benih
kelapa yaitu dengan melakukan pembinaan kepada petani pemilik kebun kelapa untuk sumber benih yaitu Blok Pengahasil Tinggi Kelapa Dalam di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut.
4.6.1.3 Perwilayahan Komoditas Peternakan
Pengembangan komoditas peternakan di Kabupaten Kotawaringin Timur memperhatikan kondisi usaha peternakan yang ada saat ini. Peternakan yang banyak diusahakan saat ini adalah jenis unggas dengan komoditas ayam dan itik, sapi potong, kambing/domba dan babi. Peternakan ayam petelur dan pedaging diarahkan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang yang memiliki kemudahan sarana Pengembangan komoditas peternakan di Kabupaten Kotawaringin Timur memperhatikan kondisi usaha peternakan yang ada saat ini. Peternakan yang banyak diusahakan saat ini adalah jenis unggas dengan komoditas ayam dan itik, sapi potong, kambing/domba dan babi. Peternakan ayam petelur dan pedaging diarahkan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang yang memiliki kemudahan sarana
4.6.1.4 Perwilayahan Komoditas Perikanan
Komoditas perikanan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang utama adalah perikanan laut dan sungai. Potensi sumberdaya laut dan sungai yang besar dapat menjadi modal bagi pengembangan komoditas perikanan. Untuk mendukung pengembangan budi daya perikanan telah beroperasi Balai Benih Ikan (BBI) Bagendang, Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Ujung Pandaran, Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Hantipan.
Kegiatan budidaya perikanan air payau/tambak memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dari 300 ha lahan yang dikembangkan untuk tambak udang baru 233
ha yang sudah dikelola. Produksi budidaya udang windu mempunyai tingkat produksi
2 ton/ha. Pengembangan budiaya perikanan di Kabupaten Kotawaringin Timur sampai saat ini belum optimal. Dari potensi lahan yang ada, pemanfaatan budidaya pantai baru mencapai sekitar 3% (lihat Gambar 4.24) (Bappeda Kabupaten Kotawaringin Timur, 2003).