5 standar mutu benih yang berlaku maka BLBU tersebut dapat
disalurkan, tetapi apabila dari hasil pengecekan mutu benih tersebut tidak memenuhi standar mutu yang berlaku maka BLBU tidak dapat
disalurkan.
III. KRITERIA LOKASI DAN PENERIMA BLBU A. Lokasi
1. Lokasi penerima BLBU TA. 2012 adalah lokasi pelaksanaan kegiatan SL-PTT dan Non SL-PTT Padi Non Hibrida, Padi Hibrida, Padi Lahan
Kering, Jagung Hibrida dan Kedelai yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian KabupatenKota Lampiran 3 dan disetujui oleh Dinas
Pertanian Provinsi Lampiran 4
2. Apabila dalam keputusan Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota dinyatakan belum sah dan benar maka keputusan tersebut
dikembalikan kepada Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota untuk dilakukan perbaikan.
3. Apabila keputusan Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota sudah sah dan benar maka Kepala Dinas Pertanian Provinsi membuat
persetujuan penerima BLBU.
B. Kelompok Tani Penerima
Kelompok tani penerima BLBU adalah kelompok tani pelaksana kegiatan SL-PTT dan Non SL-PTT padi, jagung dan kedelai TA. 2012
yang ditetapkan
melalui Keputusan
Kepala Dinas
Pertanian KabupatenKota dan Persetujuan Kepala Dinas Pertanian Provinsi.
IV. PENGADAAN DAN PENYALURAN BLBU A. Pengadaan
BLBU diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan benih pada kegiatan SL-PTT dan Non SL-PTT padi, jagung dan kedelai Tahun 2012. Oleh
karena itu pengadaan BLBU padi non hibrida dengan volume sebesar 67.500 ton; padi hibrida 4.500 ton; padi lahan kering 12.500 ton; jagung
hibrida 3.000 ton dan kedelai 14.000 ton harus tepat jumlah, tepat mutu, tepat lokasi dan tepat waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan SL-PTT
dan Non SL-PTT Tahun 2012 di masing-masing lokasi.
B. Penyaluran
1. Lokasi penyaluran BLBU Tahun 2012 adalah di lokasi kegiatan SL-PTT dan Non SL-PTT Padi, Jagung dan Kedelai.
6 2. Penyaluran BLBU baru dapat dilakukan setelah adanya permintaan
penyaluran BLBU dari Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota kepada pihak penyedia benihpemenang lelang Lampiran 4.A.
3. Dalam penyaluran BLBU ke lokasi SL-PTT dan Non SL-PTT, penyedia benihpemenang lelang
yang melaksanakan pengadaan dan penyaluran BLBU wajib berkoordinasi dengan Dinas Pertanian
Propinsi dan Dinas Pertanian KabupatenKota. 4. Sebelum benih disalurkan oleh penyedia benihpemenang lelang,
harus dilakukan pemeriksaan barang oleh Tim Pemeriksa Barang Dinas Pertanian KabupatenKota, dan membuat Berita Acara
Pemeriksaan Barang BAP seperti pada Lampiran 5.
5. Apabila BLBU yang diterima tidak sesuai spesifikasi teknis, penyedia benihpemenang lelang wajib menggantinya dalam waktu selambat-
lambatnya seminggu sebelum jadwal tanam yang ditetapkan sesuai CPCL.
6. Sebagai bukti penerimaan BLBU, penyedia benihpemenang lelang wajib membuat Berita Acara Serah Terima Barang BASTB yang
ditandatangani oleh kelompok tani penerima bantuan dan diketahui oleh Petugas Penyuluh Lapangan PPL PertanianKepala Cabang
Dinas KCD PertanianKepala Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD pertanianpetugas pertanian setempat lainnya Lampiran 6. Dalam
pengumpulan BASTB, penyedia benihpemenang lelang dapat dibantu oleh petugas tersebut di atas.
7. Penyedia benihpemenang lelang, wajib membuat rekapitulasi BASTB di tingkat kabupatenkota yang ditandatangani oleh penyedia
benihpemenang lelang dan Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota serta disahkan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampiran 7.
8. Untuk keperluan administrasi, penyedia benihpemenang lelang wajib menyampaikan seluruh dokumen penyaluran BLBU kepada Pejabat
Pembuat Komitmen PPK Pengelola BLBU berupa Berita Acara Pemeriksaan Barang BAP, BASTB dan rekapitulasi BASTB.
C. Waktu Penyaluran