BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan rancangan penelitian Cross- Sectional, dengan pendekatan yang sifatnya sesaat pada suatu waktu dan tidak diikuti
terus-menerus dalam kurun waktu tertentu Notoatmodjo, 2002.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian direncanakan di Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di daerah terkena tsunami, dengan alasan karena dari 30 Kecamatan di Kabupaten Pidie
yang terbanyak gizi buruk dan gizi kurang di enam 6 Kecamatan yang terparah terkena tsunami. Waktu penelitian dilakukan selama 2 dua bulan yaitu bulan Juli sampai
dengan Agustus 2008.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 24-59 bulan yang ada di Kabupaten Pidie pada wilayah terkena tsunami yaitu 6 Kecamatan yaitu Kecamatan
Meureudu, Kecamatan Trienggadeng, Kecamatan Pante Raja, Kecamatan Kumbang Tanjung, Kecamatan Jangka Buya dan Kota Sigli sebanyak 1.870 ibu, penelitian ini pada
tiap-tiap desa yang terparah terkena tsunami yaitu ibu yang mempunyai balita sebanyak 552, dengan alasan anak 24-59 bulan merupakan tahap awal pemberhentian ASI.
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita yang berada di 6 enam Kecamatan yaitu 24 desa yang terparah terkena tsunami di Kabupaten Pidie
Nanggroe Aceh Darussalam, dengan rumus Gasperst 1991.
NZ
2
P 1-P n =
NG
2
+ Z
2
P 1-P Keterangan :
n
= Besarnya sampel
N =
Jumlah populasi jumlah ibu yang ada balita 552 Zc
= Nilai derajat kepercayaan 95 adalah 1,96
P =
Proporsi dari populasi, ditetapkan P = 0,05 G
= Penyimpangan sample dari populasi 10 = 0,1
Dari rumus tersebut diatas diperoleh banyaknya sampel penelitian adalah sebagai berikut :
NZ
2
P 1-P n =
NG
2
+ Z
2
P 1-P 552 1, 96
2
0,5 1 - 0.5 n =
552 0,1
2
+ 1,96
2
0,5 1 - 0,5 530.1404
n = 5.52 + 0,9604
n = 81,80 dibulatkan menjadi 82 responden
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
Dari rumus diatas diperoleh sebanyak 82 ibu yang mempunyai anak balita sebagai sampel. Untuk mengambil jumlah sampel pada masing-masing Kecamatan
secara proporsional sampel sebanding dengan jumlah populasi Prasetiyo B dan Jannah M.L, 2006 yang tersebar di 24 desa yang terparah wilayah terkena tsunami di
Kabupaten Pidie Nanggroe Aceh Darussalam, dengan terlebih dahulu diketahui Sample Fraction yaitu perbandingan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan jumlah populasi
dengan menggunakan Rumus :
Populasi n Sampel = x Total Sampel
Total Populasi N
Maka jumlah sampel pada masing-masing Kecamatan yang terparah wilayah terkena tsunami di Kabupaten Pidie yaitu dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
Tabel 3.1 Jumlah Balita Enam Kecamatan Yang Terparah Wilayah Terkena Tsunami Di Kabupaten Pidie Tahun 2007
No Kecamatan Jlh
Populasi Desa yang
Terkena Tsunami
Jlh Balita
Perdesa
Perhitunga n
Jlh Sampel
1 Meureudu 200 Meuraksa
Dayah Klieng 29
25 29552x81
25552x81 5
4
2 Trienggaden
g 270
Keude Tringgadeng Mns. Mbeue
Dayah Baroh Mns Cet Lue Rieng
Mns. Sagoe 30
15 23
24 17
30552x81 15552x81
23552x81 24552x81
17552x81 6
2 4
4 3
3 Kumbang
Tanjung 200
Pasi Lancang Pasi Lhok
Pasi luebe Keude Ie Luebeu
Pusong Juemerang
25 23
21 24
32 25
25552x81 23552x81
21552x81 24552x81
32552x81 25552x81
4 4
3 4
6 4
4 Kota Sigli 780
Selanga Pasi Rawa
Lampoh Krueng Benteng
Balng Paseh 20
22 14
24 25
20552x81 22552x81
14552x81 24552x81
25552x81 3
4 2
4 4
5 Pante Raja 160
Peurade Keude Pante Raja
Mesjid Pante Raja 20
22 24
20552x81 22552x81
24552x81 3
4 4
6 Jangka
Buya 170
Jurong Binje Jurong Teungoh
Gampong Cot 26
20 22
26552x81 20552x81
22552x81 2
4 4
Total Sampel 1.870
552 81
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Tahun 2007
Jumlah sampel tiap Kecamatan tersebut diambil dari jumlah populasi yang ada, dilakukan secara Simple Sandom Sampling secara acak pada tiap-tiap desa yang terparah
wilayah terkena tsunami di Kabupaten Pidie.
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data diperoleh dari wawancara langsung dengan ibu yang mempunyai anak balita berpedoman pada kuesioner yaitu pemberian makan balita umur 24-59 bulan,
praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan dan perawatan anak dalam keadaan sakit, karakteristik ibu dengan status gizi balita dengan BBTB.
3.4.2 Data Sekunder
Data diperoleh dari Profil Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie melalui Penilaian Status Gizi PSG, Puskesmas dan Posyandu yang
relevan dengan tujuan penelitian.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.4.3.1 Uji Validitas Untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner dilakukan ujicoba. Ujicoba
kuesioner penelitian ini dilakukan di Birieun Kabupaten Aceh Jeumpa dengan responden sebanyak 15 orang. Menurut Hidayat 2007, uji validitas instrumen dapat dilakukan
dengan rumus Pearson Product Moment untuk menghitung koefisien korelasi dan uji t: R
hitung
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
Keterangan : r
hitung
= Koefisien korelasi ΣXi
= Jumlah skor item
ΣYi =
Jumlah skor total item n
= Jumlah responden
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
Selanjutnya untuk mengetahui t
hitung
setiap butir pertanyaan dengan menggunakan rumus uji t yaitu :
t
hitung
=
2
r 1
2 n
r −
−
Keterangan : t
= Nilai t
hitung
r =
Koefisien korelasi hasil r
hitung
n =
Jumlah responden
Hasil ujicoba kuesioner yang telah dilakukan menunjukkan bahwa seluruh kuesioner dinyatakan valid dimana nilai t
hitung
t
tabel
1,771. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.2.
3.4.3.2 Uji Reabilitas Setelah dilakukan uji validitas, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas.
Reliabilitas data setiap butir pertanyaan dicari dengan menggunakan rumus Spearman Brown, yaitu : r
11
=
b b
r r
. +
1 2
Keterangan : r
11
= Koefisien reliabilitas internal seluruh item
r
b
= Korelasi product moment antara belahan.
Hasil ujicoba reliabilitas kuesioner, seluruh kuesioner yang dibagikan dinyatakan valid yaitu t
hitung
t
tabel
0,553. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
Tabel 3.2. Ujicoba Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
VALIDITAS RELIABILITAS
No Pertanyaa
n
Koefisien Korelasi
t
Hitung
t
Tabel
Keputusa n
r-
hitung
r-
tabel
Keputusa n
1 0,818
5,145 1,771
Valid 0,900
0,553 Valid
2 0,497
2,066 1,771
Valid 0,664
0,553 Valid
3 0,583
2,589 1,771
Valid 0,736
0,553 Valid
4 0,687
3,409 1,771
Valid 0,814
0,553 Valid
5 0,493
2,047 1,771
Valid 0,661
0,553 Valid
6 0,643
3,030 1,771
Valid 0,783
0,553 Valid
7 0,643
3,030 1,771
Valid 0,783
0,553 Valid
8 0,687
3,411 1,771
Valid 0,814
0,553 Valid
9 0,646
6,057 1,771
Valid 0,785
0,553 Valid
10 0,840
5,598 1,771
Valid 0,913
0,553 Valid
11 0,622
2,865 1,771
Valid 0,767
0,553 Valid
12 0,862
6,154 1,771
Valid 0,926
0,553 Valid
13 0,480
1,973 1,771
Valid 0,648
0,553 Valid
14 0,622
2,865 1,771
Valid 0,767
0,553 Valid
15 0,818
5,145 1,771
Valid 0,900
0,553 Valid
16 0,646
3,057 1,771
Valid 0,785
0,553 Valid
17 0,477
1,957 1,771
Valid 0,646
0,553 Valid
18 0,484
1,994 1,771
Valid 0,652
0,553 Valid
19 0,687
3,409 1,771
Valid 0,814
0,553 Valid
20 0,840
5,598 1,771
Valid 0,913
0,553 Valid
21 0,609
2,770 1,771
Valid 0,757
0,553 Valid
22 0,532
2,269 1,771
Valid 0,695
0,553 Valid
23 0,452
1,830 1,771
Valid 0,623
0,553 Valid
24 0,517
2,179 1,771
Valid 0,681
0,553 Valid
25 0,727
3,818 1,771
Valid 0,841
0,553 Valid
26 0,475
1,947 1,771
Valid 0,644
0,553 Valid
27 0,818
5,145 1,771
Valid 0,900
0,553 Valid
28 0,622
2,865 1,771
Valid 0,767
0,553 Valid
29 0,752
4,119 1,771
Valid 0,858
0,553 Valid
30 0,490
2,026 1,771
Valid 0,657
0,553 Valid
31 0,603
2,729 1,771
Valid 0,752
0,553 Valid
32 0,565
2,474 1,771
Valid 0,722
0,553 Valid
33 0,456
1,847 1,771
Valid 0,626
0,553 Valid
34 0,622
2,865 1,771
Valid 0,767
0,553 Valid
35 0,672
3,273 1,771
Valid 0,803
0,553 Valid
36 0,475
1,947 1,771
Valid 0,644
0,553 Valid
37 0,727
3,818 1,771
Valid 0,841
0,553 Valid
38 0,609
2,770 1,771
Valid 0,757
0,553 Valid
39 0,684
3,388 1,771
Valid 0,812
0,553 Valid
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
3.5 Variabel dan Definisi Operasional. a. Variabel Independen X
1. Pemberian makan adalah tindakan ibu dalam memberikan makanan yang diterapkan
pada anak balita bertujuan untuk mendapat zat gizi. 2.
Praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan adalah caratindakan ibu untuk merawat dan menjaga anak supaya bebas dari penyakit serta menjaga lingkungan bersih.
3. Perawatan anak dalam keadaan sakit adalah tindakan ibu untuk memberikan kasih
sayang kepada anak untuk membantu dan menjaga selama sakit.
b. Variabel Antara
1. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang berhasil ditamatkan oleh
responden. 2.
Penghasilan adalah jumlah pendapatan anggota keluarga dalam satu bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
3. Banyaknya anggota keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang menjadi
tanggungan anggota responden. c. Variabel Dependent Y
Status Gizi adalah keadaan kesehatan anak balita umur 24-59 bulan dilihat dari pengukuran antropometri berdasarkan barat badan per tinggi badan BBTB.
3.6 Metode Pengukuran
Variabel pola asuh pemberian makan dengan status gizi X
1
, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan X
2
, perawatan anak dalam keadaan sakit X
3
, dengan menggunakan skala ordinal. Pengukuran variabel pola asuh pemberian makan 11
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
pertanyaan, praktek kebersihan dan sanitasi lingkungan 22 pertanyaan, perawatan anak
dalam keadaan sakit 6 pertanyaan. Hasil metode pengukuran variabel independen dan
dependen dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen
Variabel Indi kator
Kategori Range
Bobot Nilai
Total Nilai
Alat Ukur Skala
Ukur
Variabel Independent Pola Asuh
Pemberian makanan balita
umur 24-59 bulan 11
-Baik -Kurang baik
17-22 11-16
2 1
22 Wawancara Kuesioner
Ordinal
Praktek kebersihan dan
sanitasi lingkungan
22 -Baik
-Kurang baik 34- 44
22 – 33 2
1 44 Wawancara
Kuesioner Ordinal
Perawatan anak dalam keadaan
sakit 6
-Baik -Kurang baik
10-12 6-9
2 1
12 Wawancara Kuesioner
Ordinal
Variabel Antara
Karakteristik ibu - Pendidikan
- -Dasar -Tinggi
SD dan SMP, SMA Diploma Sarjana
- - Wawancara kuesioner
Ordinal - Penghasilan
- -Rendah
-Tinggi Rp. 1000.000
Rp 1000.000 - - Wawancara
Kuesioner Ordinal
- Jumlah anggota keluarga
- -Sedikit -Banyak
1-2 orang anak ≥ 3 orang anak
- - Wawancara Kuesioner
Ordinal
Variabel Dependent Gizi Balita
- - Tidak Baik
- Baik - Sangat kurus
-3 SD - Kurus
-2 SD sd ≥-3 SD
- Gemuk 2 SD
-Normal ≥-2 SD sd 2 SD
- - Penimbangan balita dengan
dacin dan tinggi badan
balita dengan microcoise
BBTB Ordinal
Cut Ruhana Husin : Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2008
USU Repository © 2008
3.7. Metode Analisa Data