Proses Pembuatan HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.1. Proses Pembuatan

RBDPO Refined Bleached Deodorized Palm Oil yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. SOCI – Medan. Sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan analisa Kromatografi Gas untuk mengetahui komposisi asam lemak yang terkandung didalamnya. Analisa Kromatografi Gas dilakukan dalam bentuk metil ester-nya. Kromatogram yang dihasilkan seperti yang tercantum pada Lampiran A dengan komposisi asam lemaknya masing-masing seperti yang tercantum dalam Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Komposisi Asam Lemak yang terkandung dalam RBDPO ASAM LEMAK RUMUS MOLEKUL KADAR WAKTU RETENSI Asam Laurat C 12:0 0,27 2.298 Asam Miristat C 14:0 1,08 3.585 Asam Palmitat C 16:0 43,13 5.829 Asam Stearat C 18:0 4,02 9.716 Asam Oleat C 18:1 40,38 11.399 Asam Linoleat C 18:2 9,74 14.453 Asam Arakidat C 20:0 0,46 16.452 Biji jarak pagar yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tanaman jarak pagar yang tumbuh sebagai pagar di ladang-ladang di Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo. Biji jarak tersebut dipisahkan dari cangkangnya dan dikeringkan kemudian diekstraksi menggunakan pelarut n-Heksan. Komposisi asam lemak yang terkandung dalam minyak jarak pagar diketahui melalui analisis Kromatografi Gas dalam bentuk metil ester-nya. Kromatogram yang dihasilkan seperti yang tercantum pada Lampiran A dengan komposisi asam lemaknya masing-masing seperti yang tercantum pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2. Komposisi Asam Lemak yang terkandung dalam Minyak Jarak Pagar ASAM LEMAK RUMUS MOLEKUL KADAR WAKTU RETENSI Asam Laurat C 12:0 0,13 2.297 Asam Miristat C 14:0 0,13 3.582 Asam Palmitat C 16:0 13,52 5.826 Asam Stearat C 18:0 5,67 9.72 Asam Oleat C 18:1 37,38 11.408 Asam Linoleat C 18:2 41,59 14.473 Reaksi transesterifikasi RBDPO dan minyak jarak pagar dengan etanol, isopropil alkohol dan 2-butanol dilakukan dengan menggunakan katalis asam sulfat pekat sebanyak 3 berdasarkan berat minyak yang digunakan Sanli dan Canakci, 2008. Penambahan katalis asam sulfat pekat dilakukan tetes demi tetes dalam suasana dingin dan sambil diaduk untuk mencegah terjadinya pengarangan. Campuran reaksi direfluks selama 48 jam, hasil reaksi yang diperoleh didekantasi dalam corong pisah hingga terbentuk 2 lapisan Gambar 4.1. Lapisan atas adalah alkil ester-nya sedangkan lapisan bawah adalah campuran gliserol, asam sulfat, dan alkohol. Lapisan atasnya diuapkan kelebihan alkohol-nya kemudian diekstraksi dengan pelarut n-heksan untuk selanjutnya dicuci 3 kali dengan aquadest dan dipisahkan. Dilakukan penambahan natrium sulfat anhidrous untuk menghilangkan air yang masih ada dan kemudian disaring. Filtratnya diuapkan pelarutnya menggunakan rotari evaporator hingga diperoleh alkil ester RBDPO atau minyak jarak pagar. Alkil Ester Campuran: - Gliserol - Asam Sulfat - Alkohol Gambar 4.1 Hasil Reaksi Transesterifikasi Alkil ester yang dihasilkan dari masing-masing minyak dan alkohol setelah dimurnikan dan ditimbang, diperoleh sejumlah seperti yang tertera pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Berat Alkil Ester Hasil Transesterifikasi ALKIL ESTER BERAT MINYAK GRAM BERAT ESTER GRAM Etil Ester RBDPO 80,6 82,6 Etil Ester Minyak Jarak Pagar 87,8 80,6 Isopropil Ester RBDPO 80,6 78,5 Isopropil Ester Minyak Jarak Pagar 87,8 78,6 2-Butil Ester RBDPO 80,6 81,2 2-Butil Ester Minyak Jarak Pagar 87,8 97,8

4.1.2. Karakterisasi Alkil Ester