Format File Gambar Perancangan Perangkat Lunak Untuk Perbaikan Citra Digital Dengan Menggunakan Lima (5) Teknik Penyaringan (Filtering)

Muhammad Arifin Siregar : Perancangan Perangkat Lunak Untuk Perbaikan Citra Digital Dengan Menggunakan Lima 5 Teknik Penyaringan Filtering, 2009. USU Repository © 2009 1024 x 768 1,33 : 1 High Munir, R, 2004, hal: 40.

2.1.5.1 Tabel Warna

Tingkatan warna dapat dikatakan sebagai sebuah unsur terpenting dari suatu objek. Tanpa tingkatan warna, objek-objek yang dibuat akan memiliki warna putih atau warna hitam saja, tetapi dengan adanya tingkatan warna maka objek yang dibuat tentunya terlihat lebih bagus dan menarik.

2.1.5.2 Warna dan Intensitas Gambar

Terdapat banyak macam warna dan tingkat intensitas gambar yang dapat dipakai, namun tergantung pada kemampuan dari sistem grafik yang digunakan. Warna dapat dikodekan dengan menggunakan sistem bilangan integer dengan rentang 0 hingga 255. Warna yang sudah dikodekan tersebut disebut dengan kode warna. Kode warna tersebut dapat dirubah tingkat intensitasnya. Sistem Raster Scan memiliki banyak pilihan warna, sedangkan sistem Random Scan biasanya hanya memberikan beberapa pilihan warna saja.

2.2 Format File Gambar

Pada umumnya file gambar digunakan untuk menyimpan gambar yang ditampilkan di layar ke dalam suatu media penyimpanan data. Untuk menyimpan sebuah file gambar ini digunakan salah satu format file. Ada banyak format file gambar yang dapat digunakan untuk menyimpan file gambar, diantaranya adalah BMP, JPEG, ICO.

2.2.1 Format File BMP Bitmap

Format file bitmap BMP merupakan sebuah format file citra standard untuk komputer-komputer yang menjalankan sistem operasi. Microsoft Windows dan IBM OS2. Format file bitmap ini dikembangkan oleh pihak Microsoft untuk menyimpan file gambar dan memungkinkan windows untuk menampilkan kembali gambar Muhammad Arifin Siregar : Perancangan Perangkat Lunak Untuk Perbaikan Citra Digital Dengan Menggunakan Lima 5 Teknik Penyaringan Filtering, 2009. USU Repository © 2009 tersebut. Struktur dari file BMP terdiri dari BITMAPFILEHEADER berukuran 14 byte dan BITMAPINFOHEADER berukuran 64 byte Munir, R, 2004, hal: 38-39. Struktur BITMAPFILEHEADER mengandung informasi mengenai type, size, dan layout dari suatu file yang mengandung Device Independent Bitmap DIB. Sedangkan struktur BITMAPINFOHEADER menyimpan informasi mengenai dimensi dan format warna dari suatu Device Independent Bitmap DIB. Jadi dapat disimpulkan BITMAPFILEHEADER memberi informasi mengenai file dan BITMAPINFOHEADER memberikan informasi mengenai gambar. Tabel warna yang didefenisikan sebagai array dari struktur RGBQUAD dan sisanya adalah data gambar. Format ini mendukung resolusi warna dari monokrom hingga true color 16,7 juta warna. Tabel 2.4 di bawah ini memperlihatkan informasi mengenai struktur file BMP untuk gambar 256 warna tanpa kompresi. Dan Tabel 2.6. di bawah ini memperlihatkan struktur informasi gambar. Kolom “Mulai” menyatakan posisi awal byte elemen data di dalam file. Kolom “Ukuran” menyatakan ukuran elemen data dalam satuan byte. Kolom “Nama” menyatakan nama field atau pengenal elemen menurut dokumentasi Microsoft API. Kolom “Keterangan” memberi penjelasan tentang elemen data yang dimaksud. Tabel 2.4 Struktur BITMAPFILEHEADER Mulai Ukuran byte Nama Keterangan 1 2 BmpType Tipe file BMP BA : Bitmap Array BM : Bitmap CI : Color Icon CP : Color Pointer IC : Icon PT : Pointer 3 4 BmpSize Ukuran file BMP dalam byte atau word 7 2 XhotSpot XhotSpot untuk kursor pointer 9 2 YhotSpot YhotSpot untuk kursor pointer 11 4 OffBits Posisi byte dimana data awal bitmapgambar berada Muhammad Arifin Siregar : Perancangan Perangkat Lunak Untuk Perbaikan Citra Digital Dengan Menggunakan Lima 5 Teknik Penyaringan Filtering, 2009. USU Repository © 2009 Munir, R, 2004, hal: 40 Jumlah warna yang terdapat pada gambar ditentukan oleh BitCount. Kemungkinan untuk nilai BitCount adalah: 1. 1 hitam atau putih 2. 4 16 warna 3. 8 256 warna 4. 24 16,7 juta warna Tabel 2.5 Struktur BITMAPINFOHEADER Mulai Ukuran byte Nama Keterangan 15 4 HdrSize Ukuran dari info header dalam byte. 19 4 Width Lebar bitmap dalam pixel 23 4 Height Tinggi bitmap dalam pixel 27 2 Planes Jumlah plane hampir selalu 1 29 2 BitCount Jumlah bit per pixel 31 4 Compression Jenis kompresi 0= tak terkompresi 35 4 ImageSize Ukuran bitmap dalam byte 39 4 HorzRes Resolusi horizontal dalam pixel per meter 43 4 VertRes Resolusi vertikal dalam pixel per meter 47 4 CrlUsed Jumlah warna yang digunakan 51 4 CrlImportant Jumlah warna yang penting 55 2 Units Satuan Pengukur yang dipakai Muhammad Arifin Siregar : Perancangan Perangkat Lunak Untuk Perbaikan Citra Digital Dengan Menggunakan Lima 5 Teknik Penyaringan Filtering, 2009. USU Repository © 2009 57 2 Reserved Tidak dipakai 59 2 Recording Algoritma Perekaman 61 2 Rendering Algoritma halftoning 63 4 Size1 Nilai Ukuran 1 67 4 Size2 Nilai Ukuran 2 71 4 ClrEncoding Pengkodean Warna 75 4 Identifier Kode yang digunakan aplikasi Munir, R, 2004, hal: 41 Elemen data BitCount sekaligus menentukan apakah pada file BMP memiliki tabel warna atau tidak, termasuk susunan dari tabel warnanya. Untuk gambar 1 bit, tabel warna berisi dua warna biasanya putih dan hitam. Jika setiap bit dari gambar bernilai 0 maka warna yang ditunjukkan adalah warna pertama di dalam tabel warna. Jika setiap bit dari data gambar bernilai 1 maka warna yang ditunjukkan adalah warna kedua yang terdapat dalam tabel warna. Pada citra 4 bit, tabel warna berisikan 16 warna. Setiap byte yang terdapat pada data gambar mewakili dua pixel. Byte-byte tersebut dibagi menjadi dua bagian masing-masing 4 bit. Bit-bit tadi menunjukkan warna-warna yang terdapat pada Tabel warna. Pada gambar 8 bit, setiap byte mewakili satu pixel. Untuk gambar 24 bit, 3 byte digunakan untuk mewakili satu pixel. Byte yang pertama mewakili unsur merah, byte kedua mewakili unsur hijau dan byte ketiga mewakili unsur warna biru. Pada gambar 24 bit, Tabel warna tidak dibutuhkan karena mengandung unsur warna merah, hijau dan biru yang sebenarnya Munir, R, 2004, hal: 38-42. Tabel warna sendiri dibentuk dari struktur RGBQUARD yang disusun dalam bentuk array, struktur dari RGBQUARD dapat dilihat dalam tabel 2.6 berikut ini. Tabel 2.6 Struktur RGBQUARD Mulai Ukuran byte Nama Keterangan 1 4 RGBBlue Intensitas warna biru 2 1 RGBGreen Intensitas warna hijau 3 1 RGBRed Intensitas warna merah 4 1 RGBReserved Tidak digunakan Muhammad Arifin Siregar : Perancangan Perangkat Lunak Untuk Perbaikan Citra Digital Dengan Menggunakan Lima 5 Teknik Penyaringan Filtering, 2009. USU Repository © 2009 Gonzales, C, R, 1992, hal: 226

2.2.2 Format File JPEG Joint Photographic Experts Group

Format file JPEG adalah bentuk kompresi gambar high color bit-mapped dan juga standar kompresi file yang dikembangkan oleh group Joint Photographic Experts dengan menggunakan kombinasi DCT Discrite Cosine Transform dan pengkodean Huffman untuk mengkompresi suatu file citra. Format ini cocok untuk diterapkan pada image yang kompleks dengan jumlah warna yang banyak. JPEG merupakan suatu algoritma komporesi yang bersifat “lossy”, dimana kualitas citranya kurang bagus. Lossy Compression adalah metode memperkecil ukuran file citra dengan cara membuang beberapa data, hal ini menyebabkan adanya sedikit penurunan kualias citra. JPEG merupakan teknik dan standard universal untuk kompresi dan dekompresi citra tidak bergerak yang digunakan pada kamera digital dan sistem pencitraan dengan menggunakan komputer.

2.2.3 Format File ICO

Format file ICO adalah suatu format file grafis windows yang digunakan pada sebuah icon. Icon juga merupakan jenis dari sebuah bitmap. Ukuran pixel maksimum icon adalah 32 pixel, akan tetapi pada lingkungan sistem operasi Windows 95 hanya ditentukan icon dengan ukuran 16 pixel × 16 pixel.

2.3 Pengertian Pengolahan Citra