Tujuan Penggunaan Sistem Kredit Ciri-ciri Sistem Kredit

BAB II PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

A. Dasar Pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU, terhitung mulai Tahun Ajaran 20022003 sudah melaksanakan Sistem Satuan Kredit Semester. Pelaksanaan sistem kredit semester ini diatur sesuai dengan Peraturan dan Keputusan seperti tersebut di bawah ini : 1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0124u1982. 2. Surat Direktur Sarana Akademik No.494DP1979 tgl.4 Juli 1979. 3. Keputusan Rektor USU No.7TPSK1979 tgl.23 Juli 1979. 4. Surat Keputusan Dirjen Dikti No.029DjKep1983. 5. Lokakarya Pelaksanaan Sistem Kredit di semua Fakultas di lingkungan USU dalam 2 dua tahap. Tahap I dari tanggal 8 sampai dengan 10 Januari 1979 dan Tahap II dari tanggal 16 sampai dengan 19 April 1979. 6. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No.111DIKTIKep1989 tanggal 13 Nopember 1989. 7. Surat Rektor USU No.368PTO5Q.85 tgl 1 Juli 1985 tentang Peraturan Akademik USU. 8. Surat Keputusan Dirjen Dikti No.3551DT2001 tgl 22 Nopember 2001 tentang izin penyelenggaraan Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU.

B. Pengertian Sistem Kredit 1. Pengertian

Dasar Kredit dalam dunia pendidikan berarti pernyataan diselesaikan beban studi mahasiswa dengan baik atau satuan beban studi itu sendiri. Dengan demikian sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang melaksanakan besarnya beban studi mahasiswa dalam bentuk sejumlah nilai kredit. Sistem ini didasarkan pada pengakuan bahwa mahasiswa mempunyai minat, bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Berdasarkan pengakuan tersebut, maka : a. Setiap mahasiswa, walaupun berada dalam program studi yang sama, tidak perlu mempunyai cara penyelesaian beban studi yang sama dalam wujud sejumlah nilai kreditnya. b. Waktu yang diperoleh untuk penyelesaian beban studi yang diwajibkan tidak perlu sama bagi semua mahasiswa. c. Komposisi mata kuliah yang diwajibkan untuk melengkapi beban studi juga tidak harus sama bagi semua mahasiswa. Bila jumlah nilai kredit yang merupakan beban studi mahasiswa dapat dianggap sebagai sasaran kesatuan pengetahuan yang harus dicapai maka sistem kredit dapat dikatakan sebagai sistem angsuran bebas, dalam arti untuk mencapai sasaran yang ditentukan itu, mahasiswa dapat melaksanakan melalui angsuran-angsuran sejumlah nilai kredit yang banyaknya maupun frekuensinya dapat dipilih secara relatif bebas.

2. Tujuan Penggunaan Sistem Kredit

Tujuan penggunaan sistem kredit pada dasarnya sebagai berikut : a. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar supaya dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan mengingat ketentuan-ketentuan yang ditetapkan mengenai hal tersebut. 4 Departemen Ilmu Komputer F-MIPA : Buku Pedoman Program Studi Ilmu Komputer. USU e-Repository © 2008 b. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. c. Untuk melaksanakan sistem pendidikan “input dan output ganda” d. Untuk mengembangkan kurikulum yang dengan mudah dapat disesuaikan dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. e. Untuk menyempurnakan sistem evaluasi pengetahuan dan kecakapan mahasiswa.

3. Ciri-ciri Sistem Kredit

Ciri-ciri sistem kredit yang terdapat dalam sistem kredit ini pada dasarnya adalah sebagai berikut : a. Dalam sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit. b. Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama. c. Banyaknya jam kuliah setiap minggu didasarkan pada nilai kredit matakuliah tersebut. d. Mata kuliah yang disediakan terdiri atas mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. - Mata Kuliah Dasar Umum MKDU - Mata Kuliah Keahlian MKDK Mata kuliah dasar keahlian dapat dibagi dua yaitu : - Mata Kuliah Dasar Keahlian Utama MKDK Utama dan - Mata Kuliah Dasar Keahlian Alat MKDK Alat Mata Kuliah Keahlian MKK Mata kuliah keahlian terdiri mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang diwajibkan sebagai saluran minat, bakat dan kemampuan masing- masing. e. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa mendapat kebebasan untuk menentukan : - Besarnya nilai kredit yang akan diambil untuk tiap semester. - Jenis mata kuliah yang diambil untuk setiap semester. f. Banyaknya nilai kredit yang diambil oleh mahasiswa dalam suatu semester tertentu ditentukan oleh : - Kemajuan studi pada semester sebelumnya. - Keadaan sosial ekonomi dan - Pribadi mahasiswa yang bersangkutan

4. Nilai Kredit dan Beban Studi