Kerangka Konseptual Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

26

2.9 Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk menganalisis metode PERT dalam meningkatkan waktu pelaksanaan proyek yang optimal serta biaya yang efisien. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 2.5 Kerangka Konseptual Sumber: Dikembangkan untuk penelitian, 2015 Dalam pelaksanaan pembangunan proyek kontruksi sering terjadi keterlambatan akibat berbagai hal yang menyebabkan terjadinya kerugian waktu dan biaya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu analisis pada setiap kegiatan. Agar keseluruhan pekerjaan dapat diselesaikan dengan waktu dan biaya optimal, maka aktivitas-aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan metode network planning, salah satunya yaitu dengan menggunakan metode PERT. Dalam metode PERT terdapat tiga estimasi waktu penyelesaian kegiatan proyek yang terdiri dari waktu pesimis, waktu normal, dan waktu optimis. Ketiga waktu ini tidak dapat dipakai secara bersamaan pada tiap kegiatan, kita harus menggabungkan ketiga waktu tersebut menjadi suatu nilai waktu tunggal yang nantinya dapat digunakan dalam mengestimasi waktu penyelesaian kegiatan proyek serta dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan standar deviasi yang nantinya akan menghasilkan suatu variance sebuah kegiatan Estimasi waktu Penyelesaian kegiatan proyek Pesimis Normal Optimis Waktu optimal Penyelesaian total proyek dengan analisis PERT Perhitungan anggaran biaya per Estimasi waktu penyelesaian kegiatan proyek Pesimis Normal Optimis Waktu optimal penyelesaian total proyek dengan analisis PERT Perhitungan probabilitas waktu penyelesaian proyek Perhitung an anggaran biaya per aktifitas 27 aktifitas Perhitungan probabilitas Waktu penyelesaian Proyek proyek. Dengan diperolehnya estimasi waktu dan varians kegiatan proyek, maka kita dapat mendapatkan waktu penyelesaian total proyek. Setelah didapatkan waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan analisis PERT, perusahaan dapat menghitung probabilitas penyelesaian proyek tersebut untuk mengetahui berapa besar peluang yang didapatkan oleh pihak kontraktor dalam menyelesaikan proyek tersebut. Jika probabilitas proyek telah diketahui, maka selanjutnya adalah menghitung biaya yang diperlukan dalam kegiatan Proyek Pembangunan Gedung Kelas di Fakultas Ekonomi Universitas Jember. 28

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rencana kegiatan yang dibuat oleh peneliti untuk memecahkan masalah, sehingga akan diperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Arikunto 2006:12 berpendapat bahwa rancangan penelitian adalah suatu usulan untuk memecahkan masalah dan merupakan rencana kegiatan yang dibuat oleh peneliti untuk memecahkan masalah, sehingga akan diperoleh data yang valid sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang ada, penelitian ini menggunakan jenis penelitian action research atau penelitian tindakan. Action research merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian, dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan, menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi dengan melakukan perubahan dengan tujuan perbaikan. Menurut Gunawan 2007, action research adalah kegiatan dan atau tindakan perbaikan sesuatu yang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya digarap secara sistematik sehingga validitas dan reliabilitasnya mencapai tingkatan riset. Action research juga merupakan proses yang mencakup siklus aksi, yang mendasarkan pada refleksi; umpan balik feedback; bukti evidence; dan evaluasi atas aksi sebelumnya dan situasi sekarang. Penelitian tindakan ditujukan untuk memberikan andil pada pemecahan masalah praktis dalam situasi problematic yang mendesak dan pada pencapaian tujuan ilmu sosial melalui kolaborasi patungan dalam rangka kerja etis yang saling berterima Rapoport, 1970. Pemilihan jenis penelitian ini didasarkan pada judul penelitian yang mengarah pada pembuatan perencanaan jaringan kerja sehingga tepat bila menggunakan jenis penelitian action research. Disini akan dibuat suatu model perencanaan kegiatan proyek dengan menggunakan network planning yaitu metode PERT dalam merencanakan waktu dan biaya dalam kegiatan proyek.