BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode analisis beban gempa statik ekuivalen pada struktur gedung beraturan adalah suatu cara analisis statik 3 dimensi linier dengan meninjau beban-beban gempa
statik ekuivalen, sehubungan dengan sifat struktur gedung beraturan yang praktis berperilaku sebagai struktur 2 dimensi, sehingga respons dinamiknya praktis hanya
ditentukan oleh respons ragamnya yang pertama dan dapat ditampilkan sebagai akibat dari beban gempa statik ekuivalen. SNI-1726-2002, Pasal 3.1.1.3:2 .
Penelitian ini akan menganalisis gedung akibat beban gempa dengan permodelan 2 dimensi yang meninjau 4 portal sisi bangunan, yaitu portal melintang
tepi, portal melintang tengah, portal memanjang tepi, dan portal memanjang tengah. Portal-portal tersebut dapat mewakili keseluruhan portal gedung, sehingga
perhitungan dalam merencanakan suatu gedung akan lebih praktis dan mudah. Menurut Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung SNI-1726-2002, analisis statik ekuivalen cukup dapat dilakukan pada gedung yang memiliki struktur beraturan. Ketentuan-ketentuan mengenai struktur
gedung beraturan disebutkan dalam pasal 4.2.1 dari SNI-1726-2002. Dalam perencanaan bangunan tahan gempa, struktur diharapkan dapat
berespon dengan baik terhadap beban gempa yang bekerja pada struktur tersebut sehingga dapat menjamin bangunan tersebut tidak rusak karena gempa-gempa
kecil dan gempa sedang serta tidak runtuh akibat gempa yang besar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menyusun Tugas Akhir yaitu analisa terhadap gedung kuliah Fakultas Teknik yang ada di Universitas Jember
dengan menggunakan metode analisis “Statik Ekuivalen 2 Dimensi” dan juga menghitung beban
–beban portalnya, yang meliputi beban portal melintang tepi, beban portal melintang tengah, beban portal memanjang tepi, beban portal memanjang
tengah. Portal-portal tersebut akan dianalisis dengan bantuan program komputer yaitu program SAP 2000.
1.3 Tujuan dan Manfaat