Analisa Keandalan Fisik Bangunan Gedung (Studi Kasus : Gedung Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara )
ABSTRAK
Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung menjelas Bangunan Gedung merupakan wujud fisik
hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat dan kedudukan nya,
sebagian atau seluruhnya berada diatas dan/atau air. Menurut penjelasan nya
gedung juga harus memiliki tertib administrasi maupun teknis sehingga terjamin
keandalannya baik keselamatan, keamanan, kesehatan kenyamanan, maupun
keserasian dengan lingkungan. Bangunan yang dikaji keandalannya dalam
penelitian ini adalah bangunan yang berada diwilayah Kota Medan dan merupakan
bangunan publik yang difungsikan sebagai bangunan pendidikan yaitu Gedung J03
dan gedung J02 Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara dan gedung tersebut sudah melalui batas umur rencana bangunan. Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keandalan bangunan Gedung
J03 dan Gedung J02, Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara dan Merekomendasi untuk meningkatkan keandalan bangunan
Gedung J03 dan J02, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara. Metode yang digunakan pada pada penelitian ini adalah metode
statistik deskriftif. Menurut Panduan Teknis Tata Cara Pemeriksaan Keandalan
Bangunan Gedung Departemen Pekerjaan Umum 1998 dan Peraturan Permen PU
No.29/PRT/M/2007, Permen PU No.26/PRT/M/2008 dimana syarat keandaln
bangunan gedung adalah 95-100% Andal, 75-
Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung menjelas Bangunan Gedung merupakan wujud fisik
hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat dan kedudukan nya,
sebagian atau seluruhnya berada diatas dan/atau air. Menurut penjelasan nya
gedung juga harus memiliki tertib administrasi maupun teknis sehingga terjamin
keandalannya baik keselamatan, keamanan, kesehatan kenyamanan, maupun
keserasian dengan lingkungan. Bangunan yang dikaji keandalannya dalam
penelitian ini adalah bangunan yang berada diwilayah Kota Medan dan merupakan
bangunan publik yang difungsikan sebagai bangunan pendidikan yaitu Gedung J03
dan gedung J02 Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara dan gedung tersebut sudah melalui batas umur rencana bangunan. Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keandalan bangunan Gedung
J03 dan Gedung J02, Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara dan Merekomendasi untuk meningkatkan keandalan bangunan
Gedung J03 dan J02, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara. Metode yang digunakan pada pada penelitian ini adalah metode
statistik deskriftif. Menurut Panduan Teknis Tata Cara Pemeriksaan Keandalan
Bangunan Gedung Departemen Pekerjaan Umum 1998 dan Peraturan Permen PU
No.29/PRT/M/2007, Permen PU No.26/PRT/M/2008 dimana syarat keandaln
bangunan gedung adalah 95-100% Andal, 75-