2
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini sumber daya manusia mempunyai kedudukan yang penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia dalam ini karyawan yang bekerja tinggi,
berperan dominan dalam menjalankan operasional perusahaan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu organisasi perlu menghargai segala aspek dalam diri
karyawan agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas dan berkinerja uang unggul. Begitu juga pada perusahaan PT.Iskandar Indah Printing Texstil yang bergerak
dibidang manufacture texstile yang mengelola bahan baku yang berupa benang menjadi kain mentah atau kain yang biasa disebut dengan kain grey yang kemudian dilanjutkan dengan
proses produksi lagi hingga menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi yakni kain bercorak atau yang lebih dikenal dengan sebutan kain batik printing. Dimana
perusahaanya membutuhkan karyawan yang lebih termotivasi dan disiplin kerja didalam perusahaan seperti tidak bolos dengan berbagai alasan, memanfaatkan jam kerja sesuai
dengan standar jam kerja, tidak melakukan penyimpangan pada saat jam kerja berlangsng menggunakan telpon perusahaan, internet perusahaan, dan lain-lain dan meningkatkan
kinerja perusahaan. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan.
Kinerja sebagai perwujudan perilaku kerja seorang karyawan yang ditampilkan sebagi prestasi kerja sesuai dengan perananya dalam sebuah perusahaan dalam jangka waktu
tertentu. Hal ini dikarenakan kinerja karyawann sebagai penentu keberhasilan serta kelangsungan hidup perusahaan. Dalam setiap organisasi, manusia merupakan salah satu
komponen yang sangat penting dalam menghidupkanorganisasi tersebut. Hal ini harus didukung dengan kinerja yang baik pula karena tanpa kinerja yang baik, organisasi akan sulit
mencapai tujuannya. Disiplin kerja karyawan juga mampu meningkatkan kinerja karyawan. Disiplin kerja
yang baik mencerminkan rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan. Karena kinerja yang tinggi dapat dicapai apabila seluruh karyawan dan
pihak manajemen memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Disiplin kerja merupakan fungsi operatif manajemen karyawan yang terpenting karena tanpa disiplin yang baik dari karyawan,
sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal. kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan dan norma-norma yang berlaku. seorang
karyawan tidak hanya dilihat dari absensi, tetapi juga bisa dinilai dari sikap karyawan tersebut dalam melaksanakan pekerjaan. Karyawan yang mempunyai disiplin tinggi tidak
3
menunda-nunda pekerjaan dan selalu berusaha menyelesaukan tepat waktu meskipun tidak ada pengawasan langsung dari atasan
Selain disiplin kerja, dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, motivasi juga perlu diperhatikan. Motivasi merupakan subjek yang penting bagi manajer karena manajer
bekerja melalui dan dengan orang lain. Oleh karena itu jika karyawan mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang tinggi pula. Ada salah satu faktor yang
mempengaruhi kinerja yaitu faktor motivasi, dimana motivasi merupakan kondisi yang menggerakan seseorang berusaha untuk mencapai tujuan atau mencapai hasil yang
diinginkan. Dalam kenyataannya di lapangan,karyawan-karyawan yang dikatakan memiliki motivasi kerja yang baik mereka yang memiliki semangat dan berkeinginan untuk
menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, mempunyai kehendak untuk berhasil dalam tugas yang berdasarkan pada keinginan untuk maju dan berkembang. Sebaliknya, karyawan-
karyawan yang tidak termotivasi adalah mereka yang bermalas-malasan, menyelesaikan pekerjaan sekehendak hatinya, tidak mempunyai ambisi untuk maju dan berkembang serta
selalu menyalahkan kondisi dan lingkungan tempat dimana mereka bekerja. Seseorang yang dengan sadar terlibat dalam aktivitas organisasi biasanya mempunyai latar belakang atau
motivasi tertentu. Motivasi merupakan tuntutankebutuhan akan rasa cinta dan kepuasan akan menjalin hubungan dengan orang lain, kepuasan dan perasaan memiliki serta diterima dalam
suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan dan kasih sayang.” Oleh karena itu PT.Iskandar Indah Printing Texstile harus termotivasi yakni dengan mendatangi langsung
para karyawan. Dengan memahami motivasi maka dapat diketahui bahwa, karyawan dapat berpikir adanya tanggung jawab terhadap respon yang dipilihnya dengan tidak menyalahkan
keadaan, kondisi dan perkondisian untuk bertingkah laku sehingga dapat menumbuhkan semangat kerja yang tinggi.
Dengan adanya hal-hal tersebut diatas serta didorong oleh adanya minat untuk mengetahui lebih jauh tentang ada atau tidaknya pengaruh antara motivasi kerja dan disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri maka penelitian untuk skripsi ini disusun berjudul “ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA
DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.INSKANDAR INDAH PRINTING TEXSTIL”
2. METODE PENELITIAN