37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Wilayah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta.
Rumah Sakit PKU ini awalnya merupakan sebuah klinik dan rumah bersalin yang diberi nama Klinik dan Rumah Bersalin PKU
Muhammadiyah Bantul yang kemudian diresmikan menjadi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul pada tahun 2001 berdasarkan keputusan Ijin
Kanwil Depkes Provinsi DIY no 5031009PKIV1995 dan dengan diterbitkannya
izin operasional
dari Dinas
Kesehatan No
: 44543182001.
Visi yang dimiliki RS PKU Muhammadiyah Bantul yaitu terwujudnya rumah sakit islam yang mempunyai keunggulan kompetitif
global dan menjadi kebanggaan umat. Mewujudkan visi yang telah dibuat, RS PKU Muhammadiyah Bantul mempunyai misi yaitu
berdakwah melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan serta peduli pada kaum
dhu’afa.
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul menyediakan berbagai macam jenis pelayanan. Salah satu pelayanan yang ditawarkan adalah
pelayanan rawat inap. Ruang rawat inap yang ditawarkan ada berbagai macam kelas sesuai dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki oleh
pasien jenis ruang rawat inap yang ditawarkan yaitu ruang perawatan VIP, ruang perawatan kelas 1, ruang perawatan kelas II dan ruang
perawatan kelas III. Fasilitas perawatan yang diterima berbeda-bedasesuai ruang perawatan yang dipilih. Ruang rawat inap yang terdapat di RS PKU
Muhammadiyah Bantul yaitu bangsal umum dewasa Al Insan, Al A’raf, Al Kautsar, bangsal bedah Al Kahfi, bangsal anak Al Ikhlas, Bangsal
perawatan bayi dan nifas An Nuur-An Nisaa. Peneliti melakukan penelitian pada semua bangsal rawat inap yang tujuannya untuk
mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan identifikasi pasien.
Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul kelas C yang memiliki kewajiban menerapkan keselamatan pasien diseluruh area pelayanan.
Keselamatan pasien mulai diperkenalkan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul sejak Agustus 2006. Hal ini mengacu pada
kebijakan DEPKES RI tahun 2006. Pada tahun yang sama juga telah dilakukan pembentukan tim keselamatan pasien rumah sakit beserta
pembuatan sistem kerja. Tahun 2012 standar akreditasi baru untuk rumah
sakit yang berfokus pada pasien yaitu standar Joint Commission International JCI. Standar akreditasi ini yang sekarang diterapkan oleh
rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Pelatihan terkait keselamatan pasien di rumah sakit dilakukan
setiap tahun. Pelatihan ini merupakan salah satu program dari keselamatan pasien. Program keselamatan pasien didalamnya terdapat 6
sasaran keselamatan pasien yaitu salah satunya identifikasi pasien. Di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul sudah terdapat SPO terkait
identifikasi pasien. SPO identifikasi pasien dibuat oleh tim keselamatan pasien yang ada rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
2. Gambaran Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 60 perawat yang bekerja dibangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Bantul. Data
gambaran karakteristik responden pada penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel, antara lain :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Perawat di Bangsal Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Bantul pada April-
Mei n=60
No Karakteristik
Frekuensi n Prosentase
1 Usia Responden
21-30 tahun 31-40 tahun
41-50 tahun 36
23 1
60 38,3
1,7 2
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 7
53 11,7
88,3 3
Pendidikan DIII
S1 49
11 81,7
18,3 4
Lama Kerja 1-5 tahun
6-10 tahun 11-15 tahun
16-20 tahun 41
15 3
1 68,3
25 5
1,7
Sumber : Data Primer 2016 Tabel 4.1 diketahui bahwa berdasarkan kelompok usia responden
mayoritas pada usia 21-30 tahun sebanyak 36 60 responden. Pada kelompok jenis kelamin mayoritas responden adalah perempuan sebanyak
53 88,3 responden. Pada kelompok pendidikan mayoritas responden berpendidikan DIII sebanyak 49 81,7 responden. Dan pada kelompok
lama kerja mayoritas responden pada 1-5 tahun sebanyak 41 68,3 responden.