Gambaran Umum ObyekSubyek Penelitian

49 No. Bidang Usaha Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Perdagangan 13 11 24 2 Jasa 13 10 23 3 Industri 10 9 19 4 Lainnya 23 17 40 Total 59 47 106 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini memiliki jumlah sampel sebesar 106 responden. Pada penelitian ini responden lebih didominasi oleh laki-laki dari pada perempuan dari semua bidang yang telah di kelompokkan pada kuesioner penelitian ini, namun jarak banyaknya responden antara laki-laki dengan perempuan relatif sedikit dimana pada bidang usaha perdagangan memiliki selisih 2 responden, bidang usaha jasa selisih 3 responden, bidang usaha industri memiliki selisih 1 responden, dan pada bidang usaha lainnya memiliki selisih yang lebih besar yaitu sebesar 6 responden, dengan begitu jumlah keseluruhan selisih banyaknya responden berdasarkan jenis kelamin untuk semua bidang usaha sebesar 12 responden. Sedangkan berdasarkan bidang usaha yang ada, bidang usaha lainnya lebih banyak dari pada bidang usaha yang lain dengan jumlah 23 responden untuk laki-laki dan 17 responden untuk permpuan. Berikutnya bidang usaha perdagangan dengan jumlah 13 responden untuk laki-laki dan 11 responden untuk perempuan, selanjutnya bidang usaha jasa dengan jumlah responden sebesae 13 untuk laki-laki dan 10 responden untuk perempuan, dan yang terakhir adalah bidang usaha industri dengan jumlah responden sebesar 10 untuk laki-laki dan 9 untuk perempuan. Seperti yang peneliti jelaskan bahwa pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan 2 KPP Pratama dari 5 KPP Pratama yang terdapat di Daerah Istimewa 50 Yogyakarta. Kedua KPP Pratama tersebut adalah KPP Pratama Wonosari dan KPP Pratama Wates, karena peneliti melakukan pada dua tempat yang berbeda maka peneliti akan menjelaskan besaran sampel dari masing-masing KPP Pratama yang menjadi tempat penelitian, dan berikut ini merupakan pengelompokan sampel atau responden berdasarkan KPP Pratama. Tabel 4.4. Pengelompokan Responden Berdasarkan KPP Pratama No KPP Pratama Bidang Usaha Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan 1 KPP Pratama Wonosari Perdagangan 6 5 11 Jasa 6 5 11 Industri 5 4 9 Lainnya 17 14 31 Jumlah 34 28 62 2 KPP Pratama Wates Perdagangan 7 6 13 Jasa 7 5 12 Industri 5 5 10 Lainnya 6 3 9 Jumlah 25 19 44 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sampel atau responden lebih banyak diperoleh dari KKP Pratama Wonosari dengan jumlah 62 responden sedangkan dari KPP Pratama Wates berjumlah 44 responden. Namun jika dilihat dari masing-masing indikator pengelompokan responden berdasarkan bidang usaha atau jenis kelamin, KPP Pratama Wonosari bukanlah merupakan penyumbang responden terbesar. Dapat dilihat 51 bahwa pada bidang usaha perdagangan baik laki-laki maupun perempuan KPP Pratama Wates lebih banyak dengan selisih 1 responden untuk setiap jenis kelamin. Pada bidang usaha jasa KPP Pratama Wates menyumbang responden lebih banyak dengan selisih 1 responden pada jelin kelamin laki-laki, sedangkan pada jenis kelamin perempuan sama besar. Pada bidang usaha industri KPP Pratama Wates juga memiliki responden yang lebih banyak dari pada jumlah responden pada KPP Pratama Wonosari dimana selisih lebih tersebut berjumlahkan 1 responden yaitu pada responden perempuan, sedangkan pada responden laki-laki sama besar. Berbeda halnya dengan kontribusi jumlah responden untuk bidang usaha lainnya, dimana pada bidang usaha ini baik jenis kelamin laki-laki maupun perempuan KPP Pratama Wonosari menyumbang reponden lebih banyak dari pada KPP Pratama Wates, perbedaan untuk bidang industri ini cukup jauh dinama pada KPP Pratama Wonosari terdapat 17 responden untuk jenis kelamin laki-laki dan 14 untuk jenis kelamin perempuan, sedangkan pada KPP Pratama Wates hanya 6 pada jenis kelamin laki-laki dan 3 pada jenis kelamin perempuan.

B. Uji Kualitas Instrumen Dan Data

1. Validitas. a. Kepatuhan Wajib Pajak. Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Item Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan Y-1 0,666 0,000 Valid Y-2 0,697 0,000 Valid 52 Y-3 0,645 0,000 Valid Y-4 0,533 0,000 Valid Y-5 0,474 0,000 Valid Y-6 0,448 0,000 Valid Y-7 0,483 0,000 Valid Y-8 0,457 0,000 Valid b. Kualitas Layanan Fiskus. Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Layanan Fiskus Item Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan X1-1 0,566 0,000 Valid X1-2 0,637 0,000 Valid X1-3 0,828 0,000 Valid X1-4 0,775 0,000 Valid X1-5 0,805 0,000 Valid X1-6 0,456 0,000 Valid X1-7 0,697 0,000 Valid c. Sanksi Pajak. Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Variabel Sanksi Pajak Item Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan 53 X2-1 0,829 0,000 Valid X2-2 0,751 0,000 Valid X2-3 0,634 0,000 Valid X2-4 0,689 0,000 Valid d. Sosialisasi Perpajakan. Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Variabel Sosialisasi Perpajakan Item Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan X3-1 0,853 0,000 Valid X3-2 0,731 0,000 Valid X3-3 0,701 0,000 Valid e. Kesadaran Wajib Pajak. Tabel 4.9. Hasil Uji Validitas Variabel Kesadaran Wajib Pajak Item Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan X4-1 0,730 0,000 Valid X4-2 0,646 0,000 Valid X4-3 0,685 0,000 Valid X4-4 0,702 0,000 Valid f. Pemeriksaan Pajak. 54 Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Peneriksaan Pajak Item Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keterangan X5-1 0,646 0,000 Valid X5-2 0,579 0,000 Valid X5-3 0,656 0,000 Valid X5-4 0,779 0,000 Valid Berdasarkan hasil pengujian validitas diatas untuk setiap variabel dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan pada penelitian ini valid, hal ini dapat dilihat dimana seluruh item dalam penelitian ini memiliki pearson correlation yang ≥ 0,25 dan dengan hasil ini maka tidak ada item pada kuesioner pada penelitian ini yang di hapuskan atau disingkirkan. Berdasarkan pengujian validitas yang bertujuan untuk melihat agar kuesioner yang dibuat dapat digunakan untuk mengukur suatu konstruk yang ada pada penelitian, dan juga melihat dari hasil pada pengujian terhadap item masing- masing variabel pada penelitian yang menunjukkan bahwa semua item pada kuesioner valid, maka peneliti dapat menggunakan semua item pertanyaan pada kuesioner untuk menjawab masalah yang ada, karena seluruh item pertanyaan yang ada pada kuesioner dapat dipercaya keakuratannya. 2. Reliabilitas. a. Kepatuhan Wajib Pajak. Tabel 4.11. Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Variabel Kepatuhan Wajib Pajak