FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB
PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN
ORANG PRIBADI
(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Medan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

TIKA WINDA SINAGA
NIM. 7103220063

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan
berkat yang luar biasa yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga penulis
dapat

menyelesaikan

Mempengaruhi

skripsi

Kepatuhan

ini

yang berjudul

Wajib

Pajak


“Faktor-Faktor

Dalam

Membayar

Yang
Pajak

Penghasilan Orang Pribadi (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi di
Kota Medan). Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Medan.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

vii

6. Ibu Lili Wardani Harahap, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan bimbingan, arahan serta semangat kepada penulis
dalam proses penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.S.M, Ak, CA selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak M.Ridha Habibi Z, SE.M.Si, Ak.CA Selaku Dosen Penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
9. Ibu Tapi Rumondang Siregar, SE.M.Acc Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
10. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
11. Bapak Marsilinus Simbolon selaku Kabid Humas Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak I dan Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak
Pratama di Kota Medan yang telah memberikan kesempatan dan izin kepada
penulis melakukan penelitian..
Penulis menyadari ketidaksempurnaan penulisan skripsi ini, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun kearah
yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca.
Medan, Juli 2014
Penulis,

Tika Winda Sinaga
NIM : 7103220063

viii

ABSTRAK

Tika Winda Sinaga, 7103220063. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan Orang
Pribadi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Medan, 2014.
Pajak merupakan salah satu penerimaan tertinggi bagi negara yang berasal
dari dalam negeri. Pentingnya pajak sebagai sumber penerimaan negara,
diharapkan timbul kepatuhan wajib pajak rakyat untuk memenuhi kewajiban
membayar pajaknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
kesadaran perpajakan, sikap rasional, lingkungan wajib pajak, hukum pajak, sikap
fiskus dan pemahaman peraturan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
secara parsial dan simultan.
Populasi penelitian ini adalah semua wajib pajak orang pribadi di kota
medan yang terdaftar pada 6 Kantor Pelayanan Pajak di kota Medan. Pemilihan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data
melalui kuesioner dan teknik analisis menggunakan analisis regresi berganda
dengan bantuan SPSS 20.0.
Hasil analisis pada uji t menunjukkan bahwa variabel kesadaran
perpajakan, sikap rasional, lingkungan wajib pajak, sikap fiskus dan pemahaman
peraturan perpajakan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kepatuhan wajib pajak. Tetapi hukum pajak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil analisis pada uji F menunjukan bahwa
kesadaran perpajakan, sikap rasional, lingkungan wajib pajak, hukum pajak, sikap

fiskus dan pemahaman peraturan perpajakan secara simultan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Dapat disimpulkan bahwa kesadaran perpajakan, sikap rasional,
lingkungan wajib pajak, hukum pajak, sikap fiskus dan pemahaman peraturan
perpajakan meningkatkan kepatuhan wajib pajak secara simultan.
Kata kunci : Kesadaran Perpajakan, Sikap Rasional, Lingkungan Wajib
Pajak, Hukum Pajak, Sikap Fiskus, Pemahaman Peraturan
Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Wajib Pajak Orang
Pribadi

ABSTRACT

Tika Winda Sinaga, 7103220063. The Factors That Influence Tax Compliance
Of Individual Taxpayers in Paying Personal Income Tax. Accounting Study
Programme, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.
Tax is one of the highest revenue for the state that comes from within the
country. Importance as a source of state income tax, self-discipline is expected for
people to pay their tax obligations.
This study aims to empirically test and analyze the effect of tax
consciousness, rational attitude, enviroment of taxpayers,tax law, attitude of tax

authorities and understanding of tax laws on tax compliance.
Population on this research is individual tax payers listed on Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) in Medan. Purposive sampling method was chosen as the
method of sampling selection. The data collection method used questionnaires,
and further data were analyzed using multiple regression analysis with SPSS 20.0
The result on t test indicates that tax consciousness, rational attitude,
enviroment of taxpayers, attitude of tax authorities and understanding of tax laws
doesn’t have impact and not significant on tax compliance. However, the result on
F test indicates that tax consciousness, rational attitude, enviroment of taxpayers,
tax law, attitude of tax authorities and understanding of tax laws have a positive
and significant impcat on tax compliance.
The conculusion of this study is tax consciousness, rational attitude,
enviroment of taxpayers, tax law, attitude of tax authorities and understanding of
tax laws have impact for tax compliance with simultaneous test.
Keywords : Tax Consciousness, Rational Attitude, Enviroment of Taxpayers,
Tax Law, Attitude of Tax Authorities And Understanding of Tax
Laws ,Tax Compliance, Individual Tax Payers

DAFTAR ISI


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN…………..……………….ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………………………iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
ABSTRACT...........................................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………...vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………....ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I:PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..............................................................................5
1.3 Pembatasan Masalah.............................................................................6
1.4 Rumusan Masalah.................................................................................6
1.5 Tujuan Penelitian...................................................................................7
1.6 Manfaat Penelitian................................................................................8
BAB II : KAJIAN PUSTAKA.............................................................................10

2.1. landasan Teori.....................................................................................10
2.1.1 Teori Reason Action (TRA)..................................................10
2.1.2 Teori Pembelajaran Sosial.....................................................11
2.1.3 Pengertian Pajak....................................................................12
2.1.4. Pengelompokan Jenis Pajak.................................................13
2.1.5. Wajib Pajak Orang Pribadi...................................................15
x

xi

2.1.6.Nomor Pokok Wajib Pajak…………………………………16
2.1.7. Penghasilan Kena Pajak.......................................................16
2.1.8. Penghasilan Tidak Kena Pajak ............................................17
2.1.9. Tarif Pajak Orang Pribadi....................................................18
2.1.10. Kepatuhan Wajib Pajak......................................................19
2.1.11. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan
Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Penghasilan...............20
2.2. Penelitian Terdahulu...........................................................................24
2.3. Kerangka Berpikir...............................................................................28
2.4. Hipotesis..............................................................................................32

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN.........................................................33
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian..............................................................33
3.2. Populasi dan Sampel...........................................................................33
3.2.1. Populasi ................................................................................33
3.2.2. Sampel..................................................................................33
3.3. Jenis dan Sumber Data........................................................................34
3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional....................................33
3.4.1. Variabel Penelitian...............................................................35
3.4.2. Defenisi Operasional............................................................35
3.5. Teknik Pengumpulan Data Data.........................................................40
3.6. Uji Kualitas Data.................................................................................40
3.6.1 Uji Validitas..............................................................40
3.6.2 Uji Reliabilitas..........................................................40

xii

3.7 Uji Asumsi Klasik................................................................................41
3.6.2.1 Uji Normalitas........................................................41
3.6.2.2 Uji Multikolineritas................................................41
3.6.2.3 Uji Heteroskedastitas.............................................42

3.8 Pengujian Hipotesis..............................................................................42
3.7.1 Uji F......................................................................................43
3.7.2 Uji T......................................................................................44
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................45
4.1 Analisis Deskriptif...............................................................................45
4.1.1 Uji Kualitas Data...............................................................................47
4.1.1.1 Uji Reliabilitas...................................................................47
4.1.1.2 Uji Validitas.......................................................................48
4.1.2 Uji Asumsi Klasik.............................................................................52
4.1.2.1 Uji Normalitas....................................................................52
4.1.2.2 Uji Multikolineritas............................................................53
4.1.2.3 Uji Heterokedasitas............................................................54
4.1.3 Pengujian Hipotesis..........................................................................56
4.1.3.1 Uji Koefesien Determinasi.................................................56
4.1.3.2 Uji F...................................................................................57
4.1.3.3 Uji T...................................................................................58
4.2 Pembahasan..........................................................................................63
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................68
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 68
5.2 Keterbatasan Penelitian........................................................................69
5.2 Saran.....................................................................................................70
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................71
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tarif Pajak Penghasilan ....................................................................... 18
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 26
Tabel 4.1 Daftar Distribusi Kuesioner ................................................................ 45
Tabel 4.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner ........................................................ 46
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...........................46
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan……..........46
Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan usia .......................................... 46
Tabel 4.6 Hasil Uji Realibilitas Variabel Penelitian…………………………… 48
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak .........................................49
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kesadaran Perpajakan .......................................... 49
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Awal Sikap Rasional ............................................. 49
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Akhir Sikap Rasional .......................................... 50
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Awal Lingkungan Wajib Pajak ........................... 50
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Akhir Lingkungan Wajib Pajak .......................... 50
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Awal Hukum Pajak ............................................ 51
Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Akhir Hukum Pajak ............................................. 51
Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Awal Sikap Fiskus ............................................... 51
Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Akhir Sikap Fiskus .............................................. 52
Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Pemahaman Peraturan Perpajakan ...................... 52
Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 53
Tabel 4.19 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................. 54
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi ....................................................... 56
xiii

xiv

Tabel 4.21 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ............................................. 57
Tabel 4.22 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ........................... 58

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 2

Tabulasi Data

LAMPIRAN 3

Uji Kualitas Data

LAMPIRAN 4

Uji Asumsi Klasik

LAMPIRAN 5

Uji Hipotesis

LAMPIRAN 6

Berkas Administratif

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
. Di indonesia salah satu satu penerimaan negara yang sangat penting bagi

pelaksanaan dan pembangunan nasional serta bertujuan untuk meningkatkan
kemakmuran serta kesejahteraan masayarakat ialah pajak. Pajak merupakan sumber
penerimaan pendapatan negara yang memberikan peranan dan sumbangan terhadap
negara guna membiayai pengeluaran rutin, pembangunan nasional dan ekonomi
masyarakat.
Penerimaan Pajak merupakan penghasilan yang diperoleh oleh pemerintah yang
bersumber dari rakyat. Menurut Waluyo (2011) pajak merupakan penerimaan negara
yang digunakan untuk mengarahakan kehidupan masyarakat menuju kesejahteraan.
Salah satu jenis pajak yang merupakan sumber penerimaan pajak ialah pajak
penghasilan. Pajak penghasilan adalah pajak atas penghasilan berupa gaji,
honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh wajib
pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa,
dan kegiatan. Pajak penghasilan dikenakan kepada subjek pajak atas penghasilan
yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Untuk meningkatkan penerimaan
pajak penghasilan dari tahun ke tahun. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selaku
instansi pemerintahan melakukan berbagai reformasi dibidang perpajakan. Secara
garis besar, reformasi di bidang perpajakan bertujuan untuk (1) optimalisasi
penerimaan yang berkeadilan, meliputi perluasan tax base dan stimulus fiskal; (2)
1

2

meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui layanan prima dan penegakan hukum
secara konsisten; (3) efisiensi administrasi berupa penerapan sistem dan administrasi
andal dan pemanfaatan teknologi tepat guna; (4) terbentuknya citra yang baik dan
tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, melalui kapasitas SDM yang
profesional, budaya organisasi yang kondusif, serta pelaksanaan good governance
(Abimanyu, 2009).
Salah satu reformasi yang dilakukan ialah dengan mengubah sistem Official
assesment ke self assesment pada tahun 1983. Official assesment system merupakan
pemungutan pajak yang dalam membayar pajak terutang ditetapkan oleh fiskus.
Sedangkan self assessment system merupakan pemungutan pajak yang dilakukan
dengan cara wajib pajak sendiri yang menghitung, membayar dan melapor pajak
terutang. Dalam self assesmemt sytem peran serta wajib pajak sangat menentukan
tercapainya rencana penerimaan pajak. Meskipun jumlah wajib pajak dari tahun ke
tahun semakin bertamah namun terdapat kendala yang menghambat upaya
peningkatan tax ratio, kendala tersebut ialah kepatuhan wajib pajak. Menurut Sari
(2010) penerapan Self Assesment System akan efektif apabila kondisi kepatuhan
sukarela (voluntary compliance) pada masyarakat telah terbentuk.
Kepatuhan perpajakan pada prinsipnya adalah tindakan wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
dan peraturan pelaksanaan perpajakan perpajakan yang berlaku dalam sutu negara.
Masyarakat diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menghitung, membayar dan
melaporkan

sendiri

pajak

yang

terutang

berdasarkan

ketentuan

peraturan

3

perundangan perpajakan. Kepatuhan masyarakat sebagai wajib pajak yang patuh
sangat erat terkait dengan persepsi masyarakat mengenai pajak. Persepsi masyarakat
sendiri dibentuk oleh dua faktor, yang pertama adalah faktor internal yang
berhubungan dengan karakteristik dari individu itu sendiri dan yang kedua adalah
faktor eksternal yang berhubungan diluar dari karakteristik individu itu sendiri, biasa
berhubungan dengan lingkungan dan situasi. Persepsi masyarakat yang keliru
mengenai pajak merupakan masalah yang dihadapi oleh pemerintah. Masyarakat
beranggapan bahwa pajak merupakan pungutan yang bersifat paksaan yang wajib
ditaati oleh masyarakat degan tidak memberikan kontraprestasi langsung kepada
pembayar (Dewi, 2011). Adanya persepsi yang keliru terhadap pemahaman pajak ini,
dapat

mempengaruhi

kepatuhan

wajib pajak dalam memenuhi

kewajiban

perpajakannya.
Untuk itu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan berbagai upaya dalam
meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan memberikan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai pajak. Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak juga memfasilitasi
agar pelaksanaan perpajakan dapat berjalan dengan baik melalui peningkatan kualitas
pelayanan baik dalam peningkatan kualitas aparat pajak yang jujur dan ramah serta
prosedur perpajakan yang efesien dan mudah bagi wajib dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya. Namun berbagai upaya dilakukan oleh Ditjen Pajak dalam
meningkatkan penerimaan pajak tidak sesuai dengan yang ditargetkan oleh Ditjen
Pajak, khususnya pajak penghasilan orang pribadi di kota Medan. Penerimaan pajak
penghasilan yang berhasil direalisir selama Triwulan I Rp. 2,592 Triliun dari Target

4

yang direncanakan Rp. 13,537 Triliun dengan persentase 19,15 % (Kanwil DJP
SUMUT I)
Dari data diatas diketahui bahwa penerimaan pajak khususnya pajak
penghasilan orang pribadi di kota medan masih rendah. Dengan penerimaan pajak
yang rendah maka pembangunan akan terhambat. Oleh karena itu, masyarakat sangat
diharapkan untuk peduli akan pajak. Lingkungan wajib pajak juga diharapkan
kondusif untuk berpartisipasi dalam memperhatikan orang sekitarnya. Dengan adanya
dukungan dari lingkungan, wajib pajak akan terdorong untuk patuh dalam membayar
pajaknya. Selain itu wajib pajak juga diharapkan mengetahui peraturan pemahaman
perpajakan.

Dengan

memahami

peraturan

perpajakan,

wajib

pajak

akan

mempertimbangkan untuk berlaku tidak patuh.
Kepatuhan wajib pajak merupakan faktor yang penting dalam peningkatan
penerimaan pajak, untuk itu perlu dikaji secara intensif mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan wajib pajak, khususnya wajib pajak orang pribadi. Pada
penelitian Tarigan (2011) bahwa faktor kesadaran perpajakan, sikap rasional,
lingkungan wajib pajak berada, hukum pajak, sikap fiskus tidak ada pengaruh secara
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan pada penelitian Santi (2012)
menunjukan bahwa kesadaran, sikap rasional, lingkungan wajib pajak, sanksi denda
dan sikap fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Pada penelitian ini
peneliti berupaya untuk menguji kembali faktor faktor yang mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi. Penelitian

5

ini merupakan replikasi dari penelitian Tarigan (2011) yang menggunakan variabel
kesadaran perpajakan, sikap rasional, lingkungan wajib pajak, dan sikap fiskus.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
ialah pada tahun penelitian dimana penelitian terdahulu pada tahun 2011.Selain itu
penelitian ini mengambil sampel wajib pajak yang berada di wilayah kota medan
yang terdaftar di 6 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di kota Medan, Selain itu pada
penelitian ini, menambah faktor pemahaman peraturan perpajakan. Hal ini sesuai
dengan saran penelitian terdahulu untuk menambah variabel yang berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak seperti yang dikemukan oleh mempengaruhi
kepatuhan wajib pajak seperti yang dikemukan oleh Pratama (2012) pemahaman
tentang peraturan perpajakan

berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak.

Berdasarkan uraian sebelumnya, penelitian kali ini merupakan penelitian replikasi
(ulang) tentang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
Dalam Membayar Pajak Penghasilan Orang Pribadi ( Studi Empiris Pada
Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Medan)”.
1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan sebelumnya, maka diperoleh

identifikasi dari permasalahan yang telah dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai
berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?

6

2. Apakah terdapat pengaruh sikap rasional terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
3. Apakah terdapat pengaruh faktor lingkungan wajib pajak berada terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
4. Apakah terdapat pengaruh faktor hukum pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
5. Apakah terdapat pengaruh faktor sikap fiskus terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
6. Apakah terdapat pengaruh

pemahaman peraturan perpajakan terhadap

kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
1.3

Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda dan mengingat luasnya

cakupan yang diteliti, peneliti membatasi masalah hanya pada kesadaran perpajakan,
sikap rasional, lingkungan wajib pajak berada, hukum pajak, sikap fiskus, dan
pemahaman peraturan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar
pajak penghasilan orang pribadi.
1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya,

maka permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah
1. Apakah faktor kesadaran perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?

7

2. Apakah faktor sikap rasional berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
3. Apakah faktor lingkungan wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
4. Apakah faktor hukum pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
5. Apakah faktor sikap fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
6. Apakah faktor pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi?
7. Apakah faktor kesadaran, sikap rasional, lingkungan, hukum pajak, sikap
fiskus dan pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi.
1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh kesadaran perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi.
2. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh sikap rasional terhadap kepatuhan
wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi.
3. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh faktor lingkungan wajib pajak
berada terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan
orang pribadi.

8

4. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh faktor hukum pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi.
5. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh faktor sikap fiskus terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi.
6. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh pemahaman peraturan perpajakan
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang
pribadi.
7. Untuk mengetahu pengaruh kesadaran, sikap rasional, lingkungan, hukum
pajak, sikap fiskus dan pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang
pribadi.
1.6

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak
orang pribadi dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi khususnya
di kota Medan
2. Bagi Direktorat Jenderal Pajak
Dengan adanya penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan bagi
Direktorat Jenderal Pajak Khususnya Kanwil sumut. Para Fiskus Pajak
diharapkan mampu mengetahu faktor-faktor yang dapat meningkatkan
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan orang pribadi.

9

3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti
selanjutnya sebagai bahan referensi dan pembanding bagi penelitian sejenis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi linear berganda, dapat

disimpulkan bahwa :
a. Kesadaran perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran perpajakan tidak
dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak
b. Sikap rasional tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak. Hal ini menunjukkan bahwa sikap rasional sikap rasional tidak
dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak
c. Lingkungan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan wajib pajak tidak
dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
d. Hukum Pajak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa hukum pajak dapat
meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
e. Sikap fiskus tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib
pajak. Hal ini menunjukkan bahwa sikap fiskus tidak dapat
meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
f. Pemahaman peraturan perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan wajib
pajak tidak dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

68

69

g. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kesadaran perpajakan,
sikap rasional, lingkungan wajib pajak, hukum pajak, sikap fiskus dan
pemahaman

peraturan

perpajakan

berpengaruh

secara

simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
5.2

Keterbatasan Penelitian
Sekalipun penelitian ini telah dirancang dengan baik, namun hasil penelitian

ini masih memiliki keterbatasan. Beberapa keterbatasan yang mungkin
menganggu hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Masih kurangnya jumlah sampel pada penelitian ini dikarenakan
singkatnya waktu dalam melakukan penelitian.
2. Kemungkinan adanya bias yang disebabkan adanya perbedaan persepsi
antara peneliti dan responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
3. Keterbatasan lainnya juga ada pada data-data yang diperoleh melalui
kuesioner, terutama kuesioner yang mengalami pengalihbahasaan oleh
peneliti sebelumnya, sehingga mengalami pembiasan.
5.3

Saran
Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah

diambil, maka dapat dikemukan saran sebagai berikut :
1. Peneliti hanya mengambil 88 sampel, untuk peneliti selanjutnya agar
mengambil sampel lebih dari penelitian ini

70

2. Bagi peneliti selanjutnya, untuk menambah/mengganti faktor-faktor
yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak
penghasilan orang pribadi khususnya di kota medan.
3.

Bagi direktorat jenderal pajak dalam meningkatkan penerimaan pajak
khususnya pajak penghasilan orang pribadi maka peningkatan
pemahaman

peraturan

perpajakan

tidak

dapat

meningkatkan

kepatuhan wajib pajak untuk itu perlu memperhatikan cara lain dalam
meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Selain itu dari hasil penelitian
bahwa hukum pajak yang diterapakan berpengaruh terhadap keptuhan
wajib pajak orang pribadi, sehingga perlu ditingkatkan hukum yang
mengatur perpajakan di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Abinmayu.2009 Persepsi Wajib Pajak Atas Pennerapan Self Assessment System.
Skripsi.Bina Nusantara. Jakarta
Berutu dan Harto, 2012. Persepsi Keadilan Pajak Terhadap Perilaku Kepatuhan
Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP).Jurnal. Diponegoro Journal Of
Accounting. Vol 2, No 2, Hal 1-10.
Daroyani, Inge. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib
pajak badan dalam membayar pajak penghasilan.Skripsi : Surabaya
Devano,2006. Perpajakan;Konsep;Teori;Isu. Jakarta : Kencana
Dewi, Mirariangga, 2011.Persepsi Wajib Pajak atas Pengenaan Pajak
Penghasilan Antesenden dan Konsekuensinya. Skripsi. Universitas
Diponegoro.Semarang
Ghozali Imam, 2012. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Universitas
Diponegoro. Semarang
Hadi, 2004.Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
Badan.Jurnal. Universitas Kristen Petra :Surabaya
Handayani, dkk.2011.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar
Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Jurnal. Universitas
Jenderal Soedirman.Purwekerto
Hardingsih, Pancawati, 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan
Membayar Pajak.Jurnal.Dinamika Keuangan dan Perbankan.Vol 3 No 1 Hal
126-142
Harinurdin, Erwin. 2009. Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Badan. Jurnal. Bisnis
& Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi ,Vol. 16 No 2.Hal.
96-104
Heryanto dan Toly, 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi
Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak
Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan.Jurnal. Tax & Accounting
Review, Vol.1, No.1.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 235/KMK/03/200
Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi Revisi 2009. Yogyakarta : Andi Offset

71

72

Musyassaroh,Siti 2009. Pengaruh Pemahaman Prosedur Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Badan dalam Memenuhi Kewajiban Pajak
Penghasian di KPP Pratama Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Sukarta
Ni Luh Supadmi, 2006. Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas
Pelayanan, http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/ok%20supadmi.pdf (diakses
10 januari 2014)
Nugroho, Adi. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak Pada Pelaksanaan Sanksi
Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak(Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota
Semarang). Tesis diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.
Nurmanto, Safri. 2003. Pengantar Perpajakan Edisi Kedua. Jakarta.Granit
Peraturan Menteri No 73/PMK.03/2012
Pratama, Margareth Ros.2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kepatuhan Kewajiban
Perpajakan di kota Tangerang Selatan.Skripsi.Bina Nusantara. Jakarta
Peraturan Menteri No 73/PMK.03/2012
Purnomo dan Magonting, 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas
Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Lingkungan Wajib Pajak Berada
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya.Jurnal.Tax
and Accounting Review Vol 1 No 1
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak
Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta:Erlangga
Santi, 2012. Analisis Pengaruh Kesadaran Perpajakan, Sikap Rasional,
Lingkungan, Sanksi Denda dan Sikap Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Sari, Mana M,2010.Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak
Terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan
Pada KPP Pratama Denpasar Timur. Dalam Jurnal Jurusan Akuntansi.
Universitas Undayana
Siat dan Toly, 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak
dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak di surabaya.Jurnal. Tax
and Accounting Review Vol 1 No 1

73

Suharyadi, 2008.Statistika.Jakarta: Erlangga
Supangat, Adi. 2007.Statistika.Bandung; Kencana Group
Supriyanto, 2012. Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kesadaran Wajib
Pajak. http//www.agus supriyanto blog.html (diakses 10 Januari 2014)
Tarigan, Edi Franto, 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban di Kota Medan.
Skripsi. UNIMED.
Tiraada, 2013. Kesadaran Perpajakan, Sanksi Pajak, Sikap Fiskus terhadap
kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Minahasa Selatan.
Jurnal EMBA. Vol 1 No 3 September 2013 Hal 999-1008
Undang- Undang No. 28 Pasal 1 Tahun 2007
Undang-Undang No 36 Tahun 2008
Waluyo.2011. Perpajakan Indonesia. Edisi 10. Salemba Empat.Jakarta
Wibowo (2013).Pengertian Penghasilan Kena Pajak. http//www.wibowo
blog.html (Diakses tanggal 10 Januari 2014)
www.pajak.go.id

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 78 88

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN

0 7 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEKERJA BEBAS DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN

0 12 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSIWAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TENTANG KEPATUHAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Tentang Kepatuhan Membayar Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSIWAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TENTANG KEPATUHAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Tentang Kepatuhan Membayar Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar

0 2 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Te

0 0 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Suraka.

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Wajib pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar di KPP Pratama Suraka.

0 1 4

FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK

0 0 24