Perancangan Antarmuka Pengguna User Interface

37 3.4.5. Flowchart Dekripsi File Database Adapun flowchart dekripsi file database dapat dilihat pada gambar 3.11 sebagai berikut: Mulai Menu Dekripsi File Pilih File .krp Kunci AES Kunci Bit Blok IV Rijndael Selesai Proses Dekripsi File Simpan File Dekripsi Gambar 3.11 Flowchart Dekripsi File Database

3.5. Perancangan Antarmuka Pengguna User Interface

User interface merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna user dengan sistem. Antarmuka pengguna User Interface dapat memberikan informasi kepada pengguna user untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai 38 ditemukan suatu solusi.Perancangan antarmuka aplikasi yang tepat diperlukan agar perangkat lunak yang dikembangkan dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna, sehingga tujuan dari pengembangan perangkat lunak tercapai. Berikut ini adalah beberapa rancangan fidelity dari aplikasi pengamanan file database. 3.5.1. Halaman Utama Kriptografi File Database Profil Pembuat Keluar Kriptografi Rijndael Implementasi Pada Record dan File Database 1 3 5 4 2 Kriptografi Record Database Gambar 3.12 Rancangan Halaman Utama Pada Gambar 3.12 Terdapat 5 komponen penting pada antarmuka yang harus dipilih, yaitu nama dari aplikasi yang dibuat 1, menu 2 dimana pengguna dapat melakukan kriptografi record database mdb, menu 3 dimana pengguna dapat melakukan proses Kriptografi file database, menu 4 dimana pengguna dapat melihat profil peneliti, menu 5 dimana pengguna dapat keluar dari aplikasi yang dibuat. 39 3.5.2. Halaman Enkripsi dan Dekripsi Record Database Enkripsi Dekripsi Record Database Kata Kunci dan Dukungan Enkripsi Kata Kunci AES 128 Bit 192 Bit 256 Bit Blok IV V Status Enkripsi 1 2 Pilih Tabel Pilih Pilih File Database MDB Tambah Data Hapus Data Proses Kriptografi Pada Record Row Per Row Row Enkrypt Dekrypt Simpan Database Semua Row Enkrypt Dekrypt 3 4 5 6 7 10 8 9 11 12 13 14 Gambar 3.13 Rancangan Enkripsi Record Database Pada Gambar 3.13 terdapat 14 komponen penting pada antarmuka yaitu, 1 nama aplikasi, textbox 2 dimana pengguna dapat membuka file database mdb melalui tombol pilih, text input 3 dimana pengguna dapat memasukkan kata kunci, option button 4 dimana pengguna dapat memilih kunci data AES berapa yang akan digunakan, combobox 5 dimana pengguna dapat memilih kunci blok berapa yang ingin digunakan, listbox 6 dimana sistem akan memunculkan tabel apa saja yang terdapat pada database tersebut, gridview 7 dimana sistem akan memnunculkan record-record pada tabael yang ada, textbox 8 dimana pengguna dapat memilih row mana pada record yang akan dienkripsi, command button 9 dimana sistem akan melakukan proses enkripsi record, commandbutton 10 dimana sistem akan melakukan proses dekripsi record, commandbutton 11 dimana sistem akan melakukan proses penyimpanan database, proggresbar 12 dimana sistem akan 40 memunculkan bahwa sistem sedang melakukan proses, commandbutton 13 dimana sistem akan melakukan proses enkripsi semua row pada record, commandbutton 14 dimana sistem akan melakukan proses dekripsi semua row pada record. 3.5.3. Halaman Enkripsi dan Dekripsi Pada File Database Kriptografi Rijndael File data yang akan dienkripsi Pilih File Data : Pilih Kata Kunci dan Dukungan Enkripsi Kata Kunci AES 128 Bit 192 Bit 256 Bit Blok IV V Status Enkripsi Simpan File Data Enkripsi Ke Pilih Tujuan File : Pilih Simpan Proses 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Gambar 3.14 Rancangan Halaman Enkripsi dan Dekripsi Pada Gambar 3.14 Terdapat 11 komponen penting pada antarmuka, yaitu nama dari aplikasi yang dibuat 1, text input 2 dimana seorang pengguna harus memasukkan file database yang ingin diamankan, checkbox 3 dimana pada checkbox tersebut pengguna dapat menyembunyikan kata kunci yang ingin dibuat, text input4 dimana pengguna dapat memasukkan kata kunci, option button 5 dimana pengguna dapat memilih kunci data AES berapa yang akan digunakan, combobox 6 dimana pengguna dapat memilih kunci blok berapa yang ingin digunakan, textbox 7 dimana pada textbox tersebut dapat memunculkan status dari enkripsi tersebut, text input 8 dimana pengguna dapat memilih tempat tujuan file yang akan disimpan, command 41 button 9 dimana melakukan penyimpanan file yang ingin di amankan, command button 10 dimana aplikasi ini akan melakukan proses enkripsi atau dekripsi, progress bar 11 dimana akan memunculkan berapa banyak waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah proses. 3.5.4. Halaman Cek File Database Cek File Hasil Enkripsi : Buka File Cek File Hasil Dekripsi : Buka File Buka File Lainnya 1 2 3 4 5 Gambar 3.15 Rancangan Cek File Database Pada Gambar 3.15 terdapat 5 komponen penting pada antarmuka yaitu, commandbutton 1 dimana membuka file database yang telah dienkripsi dengan ekstensi file .krp, textbox 2 dimana akan memunculkan pola file yang telah dienkripsi, command button 3 dimana akan membuka file database yang telah didekripsi, command button 4 dimana akan membuka file lainnya selain file .sql maupun .dbf, textbox 5 dimana akan memunculkan pola file yang telah didekripsi atau file database asli. 42 3.5.5. Halaman Profil Pembuat Logo Implementasi Algoritma Rijndael Pada Record dan File Database Amalia Pratiwi 091402063 TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 2 3 Gambar 3.16 Rancangan Halaman Profil Pembuat Pada Gambar 3.16 terdapat 3 komponen penting pada antarmuka, yaitu image 1 dimana akan ditampilkan logo, Judul 2 dimana akan menampilkan dari judul aplikasi yang dibuat, data peneliti 3 dimana akan menampilkan nama, nim, jurusan, serta universitas peneliti.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini akan membahas tentang implementasi algoritma rijndael pada pengamanan file database, serta penjelasan mengenai pengujian aplikasi yang dibangun.

4.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan selama pembangunan perangkat lunak adalah sebagai berikut: 1. Operating System Windows 7, 2. Visual Basic NET 2013 3. NET Framework 4.0 Agar perangkat lunak dapat berjalan dengan baik untuk para pengguna, maka spesifikasi yang dibutuhkan oleh sistem baik dari sisi perangkat keras hardware maupun perangkat lunak software dapat diuraikan sebagai berikut. Untuk perangkat keras, yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : 1. Processor dengan kecepatan minimal 1 GHZ, 2. Hardisk minimal 80 GB, 3. RAM minimal 2 GB,

4.2. Implementasi Perancangan Antarmuka

4.2.1. Halaman Utama Halaman ini adalah halaman pertama yang akan ditampilkan ketika pengguna memakai aplikasi pengamanan record file database. Halaman utama pada aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.1.