Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

5 tersebut dikeluarkan pembayaran biaya perkara dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk oleh pengadilan yang bersangkutan. Pegawai pengadilan tidak diperkenankan memungut biaya perkara kepada para pihak secara langsung. Hal ini ditujukan untuk mewujudkan transaparansi dan akuntabilitas diseluruh pengadilan, mempermudah pihak yang berperkara dalam mencari keadilan, serta dalam rangka penertiban biaya perkara Perdata, perkara Perdata Agama, perkara Tata Usaha Negara. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang : “ PENERAPAN ASAS CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG STUDI KASUS No.0720Pdt.G2008PA.Mkd. ”

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam suatu penelitian dimaksudkan untuk membatasi masalah yang diteliti sehingga tujuan dan sasaran yang akan dicapai menjadi lebih jelas, terarah dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Berdasarkan pada latar belakang masalah yang dikemukakan tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan Asas Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan dalam penyelesaian perkara cerai talak kasus Nomor 0720Pdt.G2008PA.Mkd di Pengadilan Agama Mungkid Magelang? 2. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam penerapan Asas Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan dalam penyelesaian perkara cerai talak kasus 6 Nomor 0720Pdt.G2008PA.Mkd di Pengadilan Agama Mungkid dan bagaimana solusinya?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah dimana berbagai data dan informasi dikumpulkan, dirangkai, dan dianalisa yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga dalam rangka pemecahan masalah- masalah yang dihadapi Soerjono Soekanto, 2007 : 3. Adapun tujuan penulisan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Obyektif a. Untuk mengetahui penerapan Asas Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan dalam penyelesaian perkara cerai talak kasus Nomor 0720Pdt.G2008PA.Mkd di Pengadilan Agama Magelang. b. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam penerapan Asas Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan dalam penyelesaian perkasa cerai talak di Pengadilan Agama Mungkid tersebut dan bagaimana solusinya. 2. Tujuan Subyektif a. Memperdalam pengetahuan penulis mengenai hukum acara peradilan agama pada khususnya mengenai bagaimana penerapan Asas Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan dalam penyelesaian perkara cerai talak kasus Nomor 0720Pdt.G2008PA.Mkd di Pengadilan Agama Mungkid Magelang b. Untuk memperoleh data dan informasi dalam rangka penyusunan penulisan hukum untuk memenuhi persyaratan yang diwajibkan dalam 7 meraih gelar kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. c. Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penulis dibidang hukum, khususnya hukum acara pada Pengadilan Agama.

D. Manfaat Penelitian