49 1.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 110 sedangkan penelitian Hsiu-Fen Lin 154 responden
2. Pengukuran item pertanyaan dengan 6 poin skala likert sedangkan
penelitian Hsiu-Fen Lin 7 poin likert 3.
Sampel hanya diambil dari perusahaan manufaktur saja sedangkan Hsiu- Fen Lin menggunakan lebih dari 5 jenis perusahaan
4. Dalam penelitian ini, kategori perusahaan yang diambil sebagai sampel
adalah perusahaan menengah, sedangkan Hsiu-Fen Lin perusahaan besar saja.
J. Hipotesis
Djarwanto dan Pangestu 1998 dalam bukunya statistic induktif menjelaskan bahwa Hipotesis merupakan pernyataan mengenai suatu hal yang
harus diuji kebenarannya. Dalam rangka untuk memecahkan masalah yang diajukan, serta untuk mengetahui tujuan diadakannya penelitian ini maka
penulis mengajukan Hipotesis berikut :
Hipotesis 1 : Dukungan organisasional secara positif mempengaruhi
Kompatibilitas penyebaran pengetahuan
Hipotesis 2 : Dukungan organisasional secara positif mempengaruhi
keunggulan relatif penyebaran pengetahuan
Hipotesis3 : Dukungan organisasional secara positif mempengaruhi
kepercayaan antar pribadi dalam penyebaran pengetahuan.
50
Hipotesis 4 : Kompatibilitas secara positif mempengaruhi keinginan
untuk memfasilitasi penyebaran pengetahuan
Hipotesis 5 : Keunggulan relatif secara positif mempengaruhi keinginan
untuk memfasilitasi penyebaran pengetahuan.
Hipotesis 6 : Kepercayaan antar pribadi secara positif mempengaruhi
keinginan untuk memfasilitasi penyebaran pengetahuan
51
BAB III METODE PENELITIAN
B. Jenis Dan Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian replikasi dari penelitian Hsiu-Fen Lin 2006. Penelitian ini termasuk penelitian
Confirmatory
yang dimaksud untuk menguji model yang telah diuji sebelumnya.
Dalam penelitian ini, penyebaran pengetahuan diartikan sebagai kultur interaksi social yang melibatkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan
ketrampilan pekerja melalui seluruh departemen atau organisasi. Contoh, penyebaran pengetahuan meliputi keinginan pekerja untuk secara aktif
berkomunikasi dengan kolega menyumbangkan pengetahuan dan secara aktif berkomunikasi dengan kolega untuk belajar dari mereka mengumpulkan
pengetahuan.
C. Cara Pengumpulan Data
1. Populasi
Populasi penelitian ini terdiri atas Eksekutip senior atau Direktur pada 55 Perusahaan di daerah kawasan industri
Pasuruan Industrial Estate Rembang
PIER. Perusahaan tersebut rata-rata mempunyai manajer yang mengatur tentang keuangan, pemasaran, produksi, dan pesonalia jadi
dalam satu perusahaan minimal ada 4 level manajer. Maka dalam satu kawasan PIER tersebut ada 220 level manajer. Karena perusahaan yang
52 tergabung di kawasan PIER ini merupakan perusahaan manufaktur,
sehingga diperlukan manajer yang mengawasi kinerja karyawan sesuai bidangnya. Eksekutip senior, pembuat keputusan kunci, dipilih oleh
karena kemampuan mereka dengan berbagai aspek organisasi mereka.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mengambil 2 orang dari level manajer atau manajer lini dari 55 Perusahaan di PIER tersebut, karena
rata-rata perusahaan tersebut mempunyai 4 level manajer sehingga sampelnya sebanyak ± 110 Direktur atau eksekutif perusahaan.
3. Sampling
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode
convaniant sampling,
yaitu Kuesioner yang siap disebarkan ke responden dilampiri dengan definisi masing-masing variabel agar tidak membingungkan
responden dalam mengisi jawaban, setelah itu penulis mendatangi perusahaan yang ada di PIER mencari minimal level manajer lini atau jabatan diatas
supervisor, kuesioner akan ditinggal dengan maksud memberi kesempatan pada responden untuk mengisi, manajer dipilih karena dengan pertimbangan
mereka lebih mengerti seluk beluk internal perusahaan, dan karena aktifitas yang tinggi dari para responden.
D. Data dan Sumber Data