Pengertian Data Perancangan Sistem

pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi Henry C. Lucas dalam Jogiyanto, 1997 Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen, sebagai berikut: a. Input Input adalah semua data yang dimasukkan didalam sistem informasi, seperti dokumen, formulir dan file. b. Proses Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam basis data dan seterusnya akan diolah menjadi output yang akan digantikan oleh penerima. c. Output Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu sistem informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh penerima. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dapat dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau sistem suatu organisasi. d. Teknologi Teknologi merupakan komponen yang berfungsi untuk memasukkan input , mengolah input dan menghasilkan output . Teknologi meliputi 3 bagian yaitu perangkat keras, perangkat lunak, perangkat manusia. e. Basis data Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan yang lain, yang disimpan dalam parangkat keras komputer dan akan diolah oleh parangkat lunak. f. Kendali Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga semua sistem informasi tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.

2.4 Pengertian Data

Data didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak menunjukkan jumlah, tindakan dan hal, data dapat berupa catatan- catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Sutanta, 2004.

2.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah pengidentifikasian komponen- komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan dengan pemakai Sutanta, 2003. Tujuan perancangan sistem secara umum adalah memberikan gambaran secara umum atau global kepada pemakai tentang sistem yang akan dikembangkan dan berfungsi sebagai persiapan untuk tahap perancangan sistem. 2.5.1 Context Diagram CD Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem Kristanto, 2003. Beberapa simbol yang digunakan dalam Context Diagram dapat dilihat dalam Tabel 2.1 Tabel 2.1 Simbol Dalam Context Diagram Simbol Keterangan Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan Suatu entitas berupa orang, kelompok, departemen atau sistem yang bisa menerima informasi atau data-data awal. Sistem alir data atau aliran data 2.5.2 Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dariman asal data atau kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang disimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut Kristanto, 2003 Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat dalam tabel 2.2 Tabel 2.2 Simbol Dalam DFD Simbol Penjelasan Menggambarkan orang atau kelompok yang merupakan asal data atau tujuan data Simbol alir data atau aliran data a. Menunjukkan tranformasi data dari masukan menjadi keluaran b. Suatu proses dimana beberapa tindakan dijalankan File basis data atau penyimpanan yang diimplementasikan dalam komputer. 2.5.3 Entity Relationship Diagram ERD Entity Relationship Diagram adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek kedalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. Proses memungkinkan analisis menghasilkan struktur basisdata yang baik sehingga data dapat disimpan dan siambil secara efisien. Beberapa simbol yang digunakan dalam ERD dapat dilihat dalam Tabel 2.3 Tabel 2.3 Simbol Dalam ERD Simbol Keterangan Menunjukkan himpunan entitas yang merupakan suatu obyek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai. Menunjukkan himpunan relasi antar entitas. Digunakan sebagai penghubung antara relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya. 2.5.4 Kerelasian Antar Relasi Relationship Kerelasian menyatakan hubungan antar relasi dalam basisdata. Kerelasian antar relasi dituliskan oleh foreign key atau relasi-relasi bertipe transaksi yang digunakan dalam basis data. Jenis-jenis relasi meliputi : 1. Kerelasian satu ke satu one to one relationship Kerelasian satu ke satu terjadi jika setiap nilai pada sutu relasi hanya mengimplementasikan sebuah nilai pada relasi lain yang direlasikan secara logik. 2. Kerelasian satu ke banyak one to many relationship Kerelasian satu ke banyak dapat terjadi jika setiap nilai pada suatu relasi mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain yang direlasikan secara logik. 3. Kerelasian banyak ke satu many to one relationship Kerelasian banyak ke satu terjadi jika banyak nilai pada suatu relasi mengimplementasikan satu nilai pada relasi lain yang direlasikan secara logik. 4. Kerelasian banyak ke banyak many to many relationship Kerelasian banyak ke banyak terjadi jika banyak nilai pada suatu relasi mengimplementasikan banyak nilai pada relasi lain yang direlasikan secara logik Sutanta, 2004

2.6 PHP