E. Rasio Pembayaran Dividen
Pengumuman pembagian dividen oleh suatu perusahaan merupakan sinyal bagi pemegang saham. Pada dasarnya antara manajer dengan
pemegang saham memiliki informasi yang berbeda dimana manajer lebih memiliki informasi yang lengkap daripada pemegang saham. Pemegang
saham akan menginterpretasikan peningkatan pembayaran dividen oleh perusahaan, sebagai sinyal bahwa pihak manajemen memiliki prediksi arus
kas yang tinggi dimasa yang akan datang Murhadi, 2008. Jensen dan Smith 1984 dalam Murhadi 2008 menyatakan bahwa
sejumlah penelitian menghubungkan dividen dengan harga saham dan reaksi pasar. Penelitian tersebut banyak dilakukan, namun hasilnya masih
ambigu. Charest 1987 dalam Uyara dan Tuasikal 2003 menunjukkan
bahwa return saham negatif ketika perusahaan mengurangi dividen dan return saham positif pada saat perusahaan menaikkan dividen. Amihud dan
Li 2002 menemukan bahwa sejak pertengahan 1970, terjadi penurunan reaksi harga saham terhadap pengumuman perubahan dividen, baik pada
abnormal returns saham dan perubahan di sekitar pengumuman. Starks dan Yoon 2005 dalam penelitiannya menduga bahwa
perubahan kebijakan pembayaran dividen selama lebih dari empat dekade dimungkinkan karena adanya peningkatan tren mengganti dividen dengan
share repurchases dan adanya fenomena disappearing dividends diantara perusahaan. Hal tersebut memiliki sejumlah implikasi terhadap kualitas
informasi yang dihasilkan dari perubahan pengumuman dividen. Penelitian yang menghubungkan perubahan dividen dengan abnormal returns dan
operating performance ini membuktikan bahwa ketika dividen meningkat, maka tidak ada penurunan reaksi pasar atas pengumuman tersebut. Namun,
ketika dividen menurun reaksi pasar berubah seiring dengan pengumuman laba.
Hanlon et al. 2006 melakukan studi atas keinformatifan dividen, secara spesifik apakah dividen menyediakan informasi mengenai laba masa
depan kepada pasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dividen memberikan informasi yang relevan mengenai laba masa depan kepada
pasar, bukan dalam bentuk current earnings melainkan tergabung dalam harga saham.
Uyara dan Tuasikal 2003 menghubungkan rasio pembayaran dividen dengan koefisien respon laba. Penelitian tersebut menunjukkan
bahwa hubungan rasio pembayaran dividen dan earnings response coefficient berbanding lurus namun tidak signifikan secara statistik. Akan
tetapi setelah rasio pembayaran dividen dan earnings response coefficient diregresi dengan memasukkan aliran kas bebas sebagai variabel moderasi,
hubungannya menjadi signifikan secara statistik. Murhadi 2008 temuan penelitiannya mengenai studi kebijakan
dividen: anteseden dan dampaknya terhadap harga saham menunjukkan bahwa teori signaling masih relevan dalam mempengaruhi pergerakan
harga saham. Selain itu, temuannya juga menunjukkan dukungan pada teori
keagenan yang dikemukakan Jensen dalam melihat pengaruh aliran kas bebas terhadap harga saham. Penelitian ini juga mengkonfirmasi penelitian
sebelumnya, bahwa terdapat pengaruh tahapan daur hidup perusahaan terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis
yang akan diuji adalah sebagai berikut:
H4: Rasio Pembayaran Dividen berpengaruh positif terhadap besarnya koefisien respon laba.
F. Ukuran Perusahaan