ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2007 - 2011

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR
UNGGULAN DI KOTA PALEMBANG
TAHUN 2007 - 2011

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :
FREDRIKO SETIAWAN
08630056

ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

SKRIPSI
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN DI
KOTA PALEMBANG TAHUN 2007 – 2011


Oleh :
Fredriko Setiawan
08630056

Diterima dan disetujui
Pada tanggal 07 Januari 2013

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S.

Zainal Arifin, SE. M.Si

Dekan Fakultas Ekonomi,

Ketua Jurusan,

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.


Ida Nuraini, SE, M.Si.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR
UNGGULAN DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2007 – 2011

Yang disiapkan dan disusun oleh:
Nama

: Fredriko Setiawan

NIM

: 08630056

Jurusan

: Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan


Telah dipertahankan di depan penguji pada 07 Januari 2013 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji:
Penguji I

:

1……………….

Penguji II

:

2……………….

Penguji II


:

3………………

Penguji IV

:

4………………

Dekan Fakultas Ekonomi,

Ketua Jurusan,

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si.

Ida Nuraini, SE, M.Si.

SURAT PERNYATAAN


Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama

: Fredriko Setiawan

Tempat, tanggal lahir : Palembang, 27 Juni 1988
NIM

: 08630056

Fakultas

: Ekonomi

Jurusan

: Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Menyatakan bahwa karya ilmiah/ Skripsi yang berjudul :


“ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR
UNGGULAN DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2007 – 2011”
Adalah bukan merupakan karya orang lain baik sebagaian maupun keseluruhan
kecuali dalam bentuk kutipan yang telah kami sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan yang saya buat dengan sebenar-bernarnya dan apabila
ternyata ada ketidakbenaran didalamnya, maka saya siap mendapatkan sanksi
akademis.

Malang,
Yang menyatakan,

Fredriko Setiawan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, atas
kehendak rahmat-nya maka Karya Ilmiah Tertulis ( Skripsi ) yang berjudul “
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN DI
KOTA PALEMBANG TAHUN 2007-2011” ini, dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan program strata satu pada jurusan Ilmu Ekonomi dan
Studi pembangunan Fakultas Ekonomi Univeristas Muhammadiyah Malang.
Degan tersusunnya skripsi ini maka ingin menyampaikan Penghargaan dan
terima kasih kepada:
1. DR. Nazarudin Malik, M.si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ida nuraini, SE, M.si selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Afrida Boedirochminarni, Ms. selaku pembimbing I yang dengan
sabar

membimbing

dan

memberikan

arahan


dan

saran

sampai

terselesaikannya skripsi ini.
4. Zainal Arifin SE, Ms.i selaku Pembimbing II yang dengan ikhlas
meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan sampai
Terselesaikannya skripsi ini.
5. Dra.Dwi Susilowati, MM selaku dosen wali yang telah memberikan
bantuan dan nasehat selama menempuh perkuliahan.
6. Bapak/ Ibu Dosen IESP yang telah memberikan pengetahuan selama masa
perkuliahan,sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Kedua Orang tua,adik tersayang,keluarga dan yang tercinta Rinda Daniaty
S,psi yang selalu memberikan semangat,nasehat,dukungan baik secara
moral maupun materi serta do’anya.

8. Teman-temanku IESP 2008 ,Cakil,teman-teman Bangzal 13 community
dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah bersedia

menemani dan memotivasi penulis saat senang maupun susah.
9. Tidak lupa pula saya haturkan terima kasih saya, puja dan puji syukur
kepada Tuhan yang maha esa ALLAH SWT yang telah melindungi
saya,menjaga,dan

memberikan

kesehatan

sehingga

saya

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan.oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga skripsi
ini dapat bermamfaat bagi penulis maupun pembacanya.

Malang,Januari 2013

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
ABSTRAKSI......................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................

i

ii
iii
iv
v
vi
vii
1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 5
1.3 Batasan Masalah................................................................................ 5
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Penelitian Terdahulu ......................................................... 7
2.2 Landasan Teori .................................................................................. 8
2.2.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ......................................... 8
2.2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan .............. 8
2.2.3 Pengertian dan Pembagian Sektor Ekonomi........................... 11
2.2.4 Pembangunan Ekonomi Daerah ............................................. 13
2.2.5 Teori Pertumbuhan dan Pembangunan Daerah ...................... 15
2.2.6 Paradigma Baru Teori Pembangunan Ekonomi ..................... 17
2.2.7 Faktor – Faktor Ekstrn Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Wilayah ............................................................ 18
2.2.8 Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Ekonomi ................. 18
2.2.9 Strategi Pembangunan Ekonomi Daerah ................................ 20
2.2.10 Produk Domestik Regional Bruto ......................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ............................................................................... 23
3.2 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 23
3.2.1 Jenis Data ............................................................................... 23
3.2.2 Sumber Data ........................................................................... 23
3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 24
3.4 Teknik Analisis Data ......................................................................... 24
3.4.1 Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi ..................................... 24
3.4.2 Analisa Location Quotient (LQ) ............................................. 25

BAB IV HASIL PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................... 28
4.2 Kondisi Fisik Kota Palembang ......................................................... 32
4.2.1 Kondisi Geografis ................................................................... 32
4.2.2 Keadaan Iklim dan Curah Hujan ............................................. 32
4.2.3 Keadaan Topografi .................................................................. 33
4.2.4 Keadaan Geologi dan Jenis Tanah .......................................... 34
4.2.5 Keadaan Hidrologi .................................................................. 35
4.2.6 Keadaan Demografi................................................................. 36
4.3 Analisis Data dan Pembahasan ......................................................... 37
4.3.1 Analisis Pertumbuhan Ekonomi di Kota Palembang .............. 37
4.3.2 Analisis Location Quetient (LQ) Kota Palembang ................. 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 47
5.2 Saran .................................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pertumbuhan Ekonomi di Kota Palembang Menurut Sektor
Usaha Tahun 2008 – 2011 ......................................................... 37
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Location Quotient (LQ) Kota
Palembang Atas Dasar Harga Konstan 2007 – 2011 ................ 40
Tabel 4.3 Kode Location Quotient (LQ) ................................................... 40

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tabel 1 PDRB Kota Palembang Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha (JutaRp.)
2. Tabel 2 Produk Domestik Regional Bruto Propinsi Sumatera Selatan
Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2007 2011
3. Tabel 3 Hasil Pertumbuhan Ekonomi di Kota Palembang
4. Tabel 4 Hasil Perhitungan Nilai Location Quotient (LQ) Kota
Palembang
5. Tabel 5 Kode Location Quotient (LQ)

DAFTAR PUSTAKA

Arsayad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan Edisi keempat. Yogyakarta:
Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonmoni YKPN.
Bapedda, BPS ( Badan Pusat Statistik ). Provinsi Sumatera Selatan.
Boediono. 1992 . Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta : PT. Pustaka. LP3ES.
Hakim, Abdul. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Ekoniska Kampus
Fakultas Ekonomi Iniversitas Indonesia.
Kunarjo. 1997. Perencanaan dan Pembiayaan Pembangunan. Edisi ketiga Jakarta:
UI Press.
P.Todaro. 2008. Pembangunan Daerah. Jilid 1 Edisi 9 Erlangga Jakarta.
Sandono Sukirno. 1996. Ekonomi Pembangunan I. Jakarta: Prenada Media Group
FE-UI Jakarta.
Subandi. 2007. Sistem Ekonomi Indonesia. Edisi ketiga. Bandung: ALFABETA.
Suparmoko, M. 1992. Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta : BPFEYogyakarta.
Kamarsyah, Ridwan. 1986. Perencanaan Regional. Jakarta :Karunika Universitas
Terbuka.
Mubyarto. 2000. Membangun Sistem ekonomi. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Prayitno, Hadi. 1986. Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
RI UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 32 2004, Tentang Otonomi Daerah.
RI UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 32 2004, Tentang Otonomi Daerah.
http://www.bappenas.go.id%2Fget-file-server%2Fnode%2F5886%2F&ei=
H5eKULOMM9GGrAeYp4CwBA&usg=AFQjCNGQwxB0vBRJFsPkUC
5_kTvTHM8iOQ

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Era globalisasi dan liberalisasi telah mendorong timbulnya saling
ketergantungan antar Negara. Situasi ini telah menciptakan peluang
sekaligus ancaman sehingga berbagai Negara merasa perlu melakukan
penyesuaian langkah kebijakan untuk menghadapinya. Indonesia sebagai
bagian dari masyarakat global tidak lepas dari perubahan baik ditingkat
regional dan global, apalagi saat sekarang ada perdagangan bebas dimana
semua Negara bebas memasarkan barang-barang produksinya tanpa ada
batasan sehingga persaingan perekonomian didunia akan semakin ketat. Dan
fenomena tersebut akan menjadi sangat penting dalam sejarah perekonomian
didunia.
Dinamika yang terjadi pada sektor perekonomian Indonesia pada
masa lalu menunjukan ketidakberhasilan dalam pembangunan bidang
ekonomi. Meskipun pembangunan ekonomi pada masa lampau berorientasi
dan memfokuskan pada pembangunan nasional dan mengutamakan
pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi pilar-pilar pertumbuhan ekonomi
masih sangat rapuh. Hal ini terbukti dengan terjadinya krisis nilai tukar
rupiah terhadap US

Dollar dan terjadinya

berkepanjangan.

1

krisis ekonomi

yang

2

Seiring dengan perubahan perekonomian yang akan terjadi didunia
Indonesia harus mempersiapkan diri agar bisa memanfaatkan perubahan
sebagai peluang demi eksistensi bangsa serta agar terwujud masyarakat yang
adil, makmur dan sejahtera. Bahkan pada tingkat regional juga mampu
meningkatkan perekonomian yang mampu meningkatkan keunggulan suatu
wilayah atau daerah sehingga dari setiap potensi sektoral ekonomi yang ada
tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
cukup tinggi.
Dalam perkembangannya, pembangunan nasional saat ini telah
dihadapkan pada banyak tantangan yang sangat berbeda sifatnya
dibandingkan pada masa-masa yang lalu. Tantangan pertama berkaitan
dengan kondisi eksternal yaitu seperti perkembangan internasional yang
berhubungan dengan arus investasi dan perdagangan global. Sedangkan
yang kedua bersifat internal, yaitu yang berkaitan dengan kondisi makro
maupun mikro dalam negeri. Tantangan internal disini dapat meliputi
struktur

ekonomi

contohnya,

masalah

ketahanan

pangan,

masalah

ketersediaan lahan pertanian, masalah investasi dan permodalan, masalah
iptek, SDM, lingkungan dan masih banyak lagi.
Menurut kunarjo (1997;29-55) mendefinisikan tentang pembangunan
sebagai berikut: “ pembangunan adalah suatu yang dinamis dan
berkelanjutan seiring dengan perkembangan setiap aspek kehidupan
masyarakat “. Sebagai bagian dari pembangunan nasional, pembangunan
daerah memerlukan penanganan yang profesional agar dapat mencapai

3

keberhasilan pembangunan. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang
perubahan atas UU nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah, telah
menyebabkan pergeseran dalam pembangunan ekonomi yang bermula
bersifat sentralisasi, mengarah pada desentralisasi, yaitu dengan memberikan
keleluasaan kepada daerah untuk membangun wilayah termasuk dalam
bidang ekonominya. Menurut DR.M.Masu’ud Said (2008:5) mendefenisikan
tentang otonomi daerah adalah proses pelimpahan wewenang perencanaan,
pengambilan keputusan atau pemerintahan dari pemerintah pusat kepada
organisasi unit-unit pelaksanaan daerah, ataupun kepada pemerintah.
Dengan adanya otonomi daerah setiap daerah atau wilayah dapat secara
mandiri membangun dan mengembangkan potensi yang menjadi unggulan
didaerah atau wilayahnya tersebut.
Hal ini menjadi angin baru bagi sistem pemerintah di indonesia yang
memberikan warna baru bagi penyelenggaraan pemerintahan secara
multidimensi. Dari prespektif geoekonomi, pembangunan regional disemua
sektor ekonomi yang meliputi, pertanian, industri pengelolahan, listrik, gas
dan air, bangunan atau konstruksi, perdagangan, hotel dan restaurant,
pengangkutan, dan komunikasi, jasa keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan, jasa-jasa harus terus mengalami perbaikan.
Namun demikian perbaikan pembangunan regional di semua sektor
ekonomi tersebut masih jauh dibanding potensinya. Sekiranya semua daerah
mampu meningkatkan intensitas pembangunan ekonomi wilayahnya secara
profesional. Didalam kerangka ekonomi daerah, pembangunan ekonomi

4

adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelolah
sumberdaya-sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan
antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu
lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan ekonomi daerah.
Menurut Arsayd, (1999:289) untuk pencapaian yang menjadi tujuan
pembangunan ekonomi daerah tersebut dibutuhkan kebijakan-kebijakan
pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah, dengan menggunakan
potensi sumberdaya lokal.
Mengingat pentingnya pertumbuhan ekonomi regionl, maka setiap
wilayah

dituntut

mampu

mengembangkan

potensinya

agar

dapat

menciptakan keunggulan sektoral/ komoditi daerahnya. Ini diharapkan agar
sektor yang memiliki keunggulan tersebut akan memabawa prospek yang
lebih baik untuk dikembangkan serta berdampak positif terhadap PDRB
(Produk Domestik Regional Bruto) secara Sektoral maupun perkapita.
Kota Palembang mempunyai sarana dan prasarana yang diantaranya
merupakan keunggulan komparatif dan secara keseluruhan merupakan
keunggulan kompetitif. Dan keunggulan Kota Palembang tersebut
merupakan daya saing yang dimiliki oleh Kota Palembang. Sehingga dengan
telah dimilikinya sarana dan prasarana penunjang aktifitas ekonomi yang
sangat memadai sehingga dapat meningkatkan sektor-sektor unggulan di
kota Palembang agar dapat meningkatkan perekonomian.
Hal ini sangat menarik untuk diteliti persaingan keunggulan sarana dan
prasarana di Kota Palembang untuk meningkatkan sektor – sektor unggulan

5

dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka
akan dibahas mengenai kondisi tersebut melalui penelitian dengan judul
“Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan Di Kota
Palembang Tahun 2007 - 2011”.

1.2

Rumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian merupakan pernyataan yang lengkap
dan terprinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti
berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pertumbuhan ekonomi yang terjadi di kota Palembang tahun
2007-2011?
2. Sektor-sektor apa saja yang menjadi sektor unggulan di kota Palembang
tahun 2007-2011?

1.3

Batasan Masalah
Guna penelitian ini tidak meluas sehingga perlu diberi batasan
masalah sebagai berikut:
1. Mengkaji pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah kota Palembang
tahun 2007-2011?
2. Penelitian ini hanya mengkaji sektor unggulan yang dimiliki oleh kota
Palembang tahun 2007-2011?

6

1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah:
1. Untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi yang terjadi di kota
Palembang tahun 2007-2011?
2. Untuk menganalisa sektor apa saja yang menjadi sektor unggulan di
daerah Kota Palembang tahun 2007-2011?

1.5

Manfaat Penelitian
Dengan mengadakan penelitian ini, maka ada beberapa manfaat yang
diharapkan.
1. Bagi pemerintah Palembang
Sebagai sumbangan pemikiran dan saran untuk bahan evaluasi yang
bermanfaat dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan kebijakankebijakan yang akan diambil oleh pemerintah dalam mengembangkan
dan menggali potensi sektoral ekonomi di kota Palembang.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk menambah bahan pustaka dan bahan referensi Universitas
Muhammadiyah Malang untuk pengembangan penelitian sejenis atau
penelitian berikutnya.
3. Bagi Penulis
Memperoleh pengalaman belajar dalam memecahkan masalah tentang
masalah

yang

telah

diteliti

serta

menambah

wawasan

pengembangan pengetahuan yang selama ini telah diperoleh.

dalam