BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.
Penelitian ini bersifat observasional laboratorik
B. Lokasi Penelitian.
Penelitian dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat BBKPM Surakarta.
C. Subjek Penelitian.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat BBKPM Surakarta. Sampel yang digunakan
sejumlah 30. Hal ini sesuai dengan kriteria rule of Thumb. 1. Kriteria inklusi:
a. Laki-laki atau wanita b. Pasien dengan TB paru Primer
c. Inspirasi cukup, dalam arti tampak: 1 Costa anterior tampak 6 pasang
2 Costa posterior tampak 10 pasang.
2. Kriteria eksklusi: a. Pasien dengan aspergiloma, pneumonia non TB
b. Pasien dengan gangguan sistem imun, seperti AIDS
c. Pasien Hipoalbuminemia d. Pasien dengan terapi kortikosteroid dosis tinggi
e. TB ektra paru.
D . Teknik Sampling.
Teknik sampling yang dipakai adalah Consecutive random sampling. Sampel diperoleh dengan cara menunggu pasien TB paru yang menginginkan
foto thorax.
E. Rancangan Penelitian
F. Instrumentalisasi Penelitian
1. Alat : a. Foto thorax Pasien TB paru yang diambil dari Balai Besar Kesehatan
Paru Masyarakat BBKPM Surakarta. b. Serologik test kit untuk mendeteksi antigen Mycobacterium tuberculosis.
2. Cara pengukuran: a. Dari foto thorax Postero Anterior PA pasien TB paru, terlihat
gambaran kompleks primer. b. Hasil Pemeriksaan Serologis :
1 + positif lemah, yaitu, gambaran garis merah muda yang kabur. Pasien TB
Paru Pemeriksaan
Radiologis TB Primer
TB Sekunder
Ig G antiTB
Tabel 2x2 Uji Chi Kuadrat
2 ++ Positif, yaitu, dapat terlihat jelas garis merah muda. 3 +++ Positif Kuat, yaitu, terlihat garis merah yang sesuai dengan
kontrol. 4 ++++ Positif sangat kuat, yaitu, terlihat garis merah keunguan,
terlihat lebih gelap dari garis kontrol.
G. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas: Seropositif TB paru 2.
Variabel terikat: Gambaran radiologis primer kompleks TB pada foto thoraks.
3. Variabel luar
Variabel luar dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Variabel luar yang dapat dikendalikan: Penyakit paru yang akan
menimbulkan gambaran nodul pada foto thorax. b. Variabel luar yang tidak dapat dikendalikan : Adanya reaksi silang
pada pemeriksaan serologis
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian.