Dahlan Iskan Menyesal Tak jadi Mahasiswa Elektro

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Dahlan Iskan Menyesal Tak jadi Mahasiswa Elektro
Tanggal: 2011-09-17
Dirut PLN, Dahlan Iskan berdialog dengan mahasiswa jurusan Elektro
UMM.

Dirut PLN, Dahlan Iskan, mengaku menyesal mengapa dulu tidak masuk di jurusan
elektro. Saat menjadi Dirut PLN, baru disadarinya ternyata elektro sangat penting bagi
kehidupan jangka panjang. Misalnya dalam pekerjaan di bidang kelistrikan. Bidang listrik
semakin lama semakin mahal, sebaliknya telekomunikasi semakin murah. Itulah
sebabnya dia mendorong agar mahasiwa elektro berusaha bekerja di bidang kelistrikan,
atau PLN.
Demikian dikatakan Dahlan ketika bertemu dengan puluhan mahasiwa jurusan
elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), usai menyampaikan
orasi ilmiah di wisuda, Sabtu (17/9).
Dahlan diundang UMM untuk menyampaikan orasi di depan 1044 wisudawan dan ribuan
undangan yang hadir di UMM Dome. Selain itu Dahlan juga didaulat menandatangani
prasasti pencanangan pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) II

UMM. Usai menandatangani prasasti, Dahlan langsung meninjau lokasi dan meletakkan
batu pertama pembangunan didampingi Ketua Badan Pelaksana Harian UMM, Prof HA
Malik Fadjar.
Dalam orasinya, Dahlan menilai generasi lulusan sekarang termasuk yang
beruntung. Sebab, di usia yang masih sangat produktif. Tak hanya itu, dalam 10 ke depan
kondisi ekonomi Indonesia akan berada pada titik yang sangat kuat di mana pendpatan
perkapita mencapai sekitar 10.000 US Dollar. “Akumulasi usia produktif dan kondisi
ekonomi yang baik itu sangat menguntungkan saudara-saudara,” katanya. Itulah
sebabnya, dia mengajak para wisudawan tak usah terlalu risau dengan kondisi politik
yang carut-marut, yang penting ekonomi jalan terus.
Mengomentari PLTMH yang dikembangkan UMM, Dahlan memberi apresiasi
positif. Menurutnya, PLTMH di dalam kampus sangat penting untuk laboratorium dan bisa
menginspirasi masyarakat luas. Pengembangan PLTMH II juga diharapkan dapat
memperkuat tekad UMM menuju kampus mandiri energi di masa datang.
Pada kesempatan itu Dahlan memperoleh penjelesan teknis meneganai PLTMH II
oleh Wakil Ketua Pusat Pengkajian dan Penerapan Energi Baru Terbarukan, Ir. Suwignyo,
MT. Secara spontan Dahlan menyatakan sanggup membantu spoiller untuk PLTMH II.
PLTMH II dibangun UMM tak jauh dari PLTMH I di kompleks lab peternakan
(Agrokompleks). Jika PLTMH mampu menghasilkan hingga 100 KWh, maka PLTMH II
hanya 80 KWh. Keduanya merupakan laboratorium yang juga dimanfaatkan untuk

penerangan kampus dan wisata akademik.
“Hingga saat ini, lebih dari 3000 pengunjung datang untuk bvelajar ke PLTMH
UMM,” kata Suwignyo.

page 1 / 2

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Dahlan yang mengaku kenal baik rektor Muhadjir Effendy dan ketua BPH Malik
Fadjar menilai kebesaran UMM dikarenakan kekompakan para pengelolanya. “Saya
yakin UMM besar karena antara yayasan dan universitas kompak,” komentar Dahlan
sebelum mengunjungi lokasi pembangunan RS UMM dan solat dhuhur di masjid KHM
Bedjo, di lokasi setempat.. (nas)

page 2 / 2