Hubungan Antara Religiusitas Dengan Memaafkan (Forgiveness)Pada Korban Bencana Luapan Lumpur Panas Sidoarjo

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Memaafkan (Forgiveness)Pada
Korban Bencana Luapan Lumpur Panas Sidoarjo
Oleh: Rizki Ekasari Amalianingsih ( 02810319 )
Psychology
Dibuat: 2008-03-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: Religiusitas, Forgiveness
Korban bencana luapan lumpur panas Sidoarjo telah mengalami banyak penderitaan. Hal ini
dikarenakan tempat tinggal, segala harta benda dan masa depan yang dimiliki tenggelam oleh
lumpur. Akibatnya para korban diliputi oleh rasa marah, benci dan frustasi. Salah satu peran
agama adalah sebagai pengendali perilaku, terutama perilaku negatif. Jika seseorang memiliki
religiusitas yang tinggi maka tidak menutup kemungkinan seseorang akan mudah memberi maaf.
Salah satu bentuk dari sikap sabar dalam menghadapi musibah adalah dengan memaafkan. Maaf
atau forgiveness adalah salah satu perilaku positif dan mengandung sifat altruistik (tolong
menolong). Artinya orang yang memaafkan itu melakukan pemberian kelonggaran kepada
penganiaya untuk tidak melakukan pembalasan. Pemberian kelonggaran ini akan membuat
pelaku juga merasa longgar. Disamping itu kepribadian yang mudah memaafkan didapatkan dari
seseorang yang memiliki religiusitas yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah ada hubungan antara religiusitas dengan
forgiveness pada korban luapan lumpur panas Sidoarjo. Penelitian ini termasuk penelitian
kuantitatif non eksperimen. Populasi adalah korban luapan lumpur panas Sidoarjo di

pengungsian pasar porong Sidoarjo. Subjek penelitian yang berjumlah 57 orang yang diambil
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan dua skala yaitu skala religiusitas dan skala forgiveness, sedangkan metode analisa
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment. Dari hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti dan dari data yang telah didapatkan dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan ( r =0,897 ; p = 0,000) antara religiusitas
dengan forgiveness padakorban lumpur panas Sidoarjo dengan kata lain apabila religiusitas
tinggi maka forgivenessnya juga tinggi, begitu juga sebaliknya apabila religiusitas rendah maka
rendah pula forgivenessnya. Adapun sumbangan efektif religiusitas terhadap forgiveness sebesar
80,5 % sedangkan sisanya 19,5 % dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel lain yang tidak
diteliti.

Abstract

Hot mudflow disaster in Sidoarjo has experienced much suffering. This is because the shelter, all
the treasures and future owned submerged by the mud. As a result of victims overwhelmed by
anger, hate and frustration. One role of religion is as controlling behavior, especially negative
behavior. If someone has a high religiosity then it is possible someone will easily forgive. One
form of the attitude of patience in the face of disaster is to forgive. Sorry or Forgiveness is one of
the positive behaviors and contain the nature of altruistic (helping). This means that people who

condone that conduct granting concessions to the bullies for no retaliation. Granting leniency

will make players feel too loose. Besides, a personality that is easy to forgive someone who has
obtained from the high religiosity.
This research aims to reveal whether there is a relationship between religiosity with Forgiveness
in hot mudflow victims in Sidoarjo. This study included non-experimental quantitative research.
Population is hot Sidoarjo mudflow victims in Sidoarjo Porong market displacement. Research
subjects, amounting to 57 people who were taken by using purposive sampling technique. The
data was collected using two scales of religiosity scale and the scale of Forgiveness, while the
method of data analysis used in this study is the product moment correlation. From the research
that has been done by researchers and from the data already obtained can be deduced that there
are positive and highly significant relationship (r = 0.897, p = 0.000) between religiosity with
Forgiveness padakorban hot mud in Sidoarjo in other words, if religiosity is high then
forgivenessnya also high, and vice versa if low religiosity, the lower the forgivenessnya. The
effective contribution of religiosity to the Forgiveness of 80.5% while the remaining 19.5%
influenced by other factors or variables that had not been studied.