Nama Simbol Gambar
Simpanan data
Digunakan untuk
memodelkan kumpulan data atau paket data.
Sumber [1]
2.6 Desain Database
2.6.1 Alat Bantu Desain Database A.
Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram mengilustrasikan struktur logis dari basis dta. Simbol-sombol ERD antara lain :[2]
Tabel 2.4 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram
Simbol Uraian
Entity
Merupakan suatu obyek atau konsep mengenai tempat yang diinhinkan
untuk menyimpan informasi
Relationships
Mengilustrasikan bagaimana
dua entitas berbagi informasi didalam
struktur basis data.
Attributes
Adalah sifat-sifat atau karakteristik dari suatu sistem
Sumber [2]
B. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.
Kardinalitas yang terjadi pada dua himpunan entitas A dan B dapat berupa :[2]
1. Satu ke satu One to One Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. Begitu juga sebaliknya setiap
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas A.
Gambar 2.3 Kardinalitas relasi Satu ke Satu
Sumber : [2] 2. Satu ke Banyak One to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi setiap entitas pada himpunan entitas B hanya dapat berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.4 Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak
Sumber : [2] 3. Banyak ke Satu Many to One
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B, sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B hanya dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.5 Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu
Sumber : [2] 4. Banyak ke Banyak Many to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, begitu pula sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas A. 1
2 3
4 1
2 3
4 A
B
Gambar 2.6 Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak
Sumber : [2]
C. Implementasi Basis Data
Aturan umum dalam pemetaan model data yang kita gambarkan dengan diagram E-R menjadi basis data fisik adalah
:[2] a. Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai
sebuah tabel. b. Relasi
yang memiliki
derajat relasi
1-1 yang
menghubungkan 2
buah himpunan
entitas akan
dipresentasikan oleh bentuk penambahan atau penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari
kedua himpunan entitas. c. Relasi dengan derajt 1-N yang menghubungkan 2 buah
himpunan entitas, juga akan direpresentasikan dalam bentuk penambahanpenyertaan atribut relasi ke tabel yang
mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas. d. Relasi derajat N-N yang menghubungkan 2 himpunan
entitas, akan diwujudkan dalam bentuk tabel khusus memiliki field yang berasal dari key dari himpunan entitas
yang dihubungkan.
D. Normalisasi Data
Normalisasi merupakan teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data relation dengan
menerapkan sejumlah aturan atau kriteria standar dan bertujuan untuk menghasilkan struktur tabel yang normal
atau baik [2]. Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bentuk tidak normal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam dan
tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. 2. Bentuk normal pertama
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama 1NF jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi
tersebut hanya memiliki nilai tunggal scalar value dalam satu baris atau record.
3. Bentuk normal kedua Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua 2NF jika
dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan kunci non key bergantung
secara fungsional FD secara utuh pada kunci utama. 4. Bentuk normal ketiga
Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga 3NF jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal
kedua dan setiap atribut yang bukan kunci non key tidak mempunyai transitive functional dependency kepada
kunci utama primary key.
E. Kamus Data
Menurut Andri Kristanto, kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk
membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem [3]. Simbol-simbol yang
digunakan dalam kamus data adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5 Simbol Kamus Data
Simbol Keterangan
= Terdiri dari
+ Dan
Pilihan boleh ada atau tidak { }
Iterasipengulangan [ ]
Pilih salah satu pilihan |
Pemisah pilihan di dalam simbol [ ] Keterangancatatan
Penunjuk key field Sumber :[3]
2.7 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi