Sistem informasi penjualan pada CV.Lestari Indah berbasis web

(1)

(2)

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : REYVAN DEDE KURNIAWAN

Alamat / Address : Jl.EBONY no.1 RT 004 / RW 013,

kel.Panarung, kec.Pahandut. Palangkaraya (Kalteng).

Kode Post / Postal Code : 73111

Nomor Telepon / Phone : 082118295559

Email : [email protected]

Jenis Kelamin / Gender : laki-laki

Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 23 Mei 1989 Status Marital / Marital Status : Belum Menikah Warga Negara / Nationality : Indonesia

Agama / Religion : Kristen protestan

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Educational and Professional Qualification Pendidikan Formal

Formal Education

Periode Sekolah / Institusi / Universitas

1995 - 2001 SD Negeri Langkai 20 Palangkaraya

2001 - 2004 SMP Negri 2 Palangkaraya

2004 - 2007 SMA Negri 2 Palangkaraya

2007 - 2013 Universitas Komputer Indonesia Jurusan Sistem Informasi


(3)

1. Seminar Nasional “Efisiensi Sumber Energi dan Inovasi I.T Dalam Perkembangan Teknologi Nasional”

Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya.


(4)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem

Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Reyvan Dede Kurniawan

1.05.07.066

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(5)

iii

memberikan berkat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul

“SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV.LESTARI INDAH

BEBASIS WEB”.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

3. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom Selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi UNIKOM.

4. Herwan Suwandi, S.Pd., M.Kom. Selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas semua waktu, bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.


(6)

iv

6. Ayah, Ibu, kakak, calon pasangan hidup dan semua keluargaku tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa dan semangat yang tiada henti. Semoga suatu saat aku dapat membanggakan kalian.

7. Mama Dewi, Selaku Pemilik CV. Lestari Indah dan seluruh karyawan CV. Lestari Indah terima kasih atas semua bantuan yang diberikan. 8. Teman-teman di Prodi Sistem Informasi angkatan 2007 khususnya

kelas MI-02 terima kasih atas bantuan dan dukungannya semua, kalian telah membuat masa-masa kuliah saya sangat menyenangkan.

9. Teman-teman Mahasiswa Kalteng di bandung, terima kasih atas dukungan dan doanya semoga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai, amin.

Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung,


(7)

v

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6


(8)

vi

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1 Pengertian Sistem ... 9

2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... 9

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 10

2.1.4 Elemen Sistem ... 11

2.1.5 Karakteristik Sistem ... 12

2.2 Pengertian Informasi ... 14

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.3.1 Pengertian Penjualan ... 16

2.3.2 Pengertian Pemesanan ... 17

2.3.3 Pengertian Sistem Informasi Penjualan ... 17

2.4 Pengertian Produk ... 18

2.5 Pengertian Batik ... 18

2.6 Electronic Commerce ... 18

2.6.1 Sejarah Perkembangan E-Commerce ... 20

2.6.2 Klasifikasi E-Commerce ... 21

2.6.3 Kelebihan E-Commerce ... 22

2.6.4 Kekurangan E-Commerce ... 25

2.7 Pengertian Website ... 28

2.7.1 Jenis-Jenis Website ... 29


(9)

vii

2.7.2.3 Bahasa Pemograman (Script Program ... 31

2.7.2.4 Desain Website ... 32

2.7.2.5 Publikasi Website ... 32

2.7.2.6 Pemeliharaan Website ... 33

2.8 Perangkat Lunak Pendukung Perancang Sistem ... 34

2.8.1 HTML ... 34

2.8.2 Cascading Style Sheet (CSS) ... 34

2.8.3 PHP ... 35

2.8.3.1 Keuntungan PHP ... 36

2.8.4 MySQL ... 37

2.8.4.1 Keunggulan MySQL ... 38

2.8.2.2 Konektivitas PHP-MySQL ... 38

2.8.5 Xampp ... 39

2.8.6 Apache ... 40

2.8.7 Adobe Dreamwaver CS4 ... 41

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 42

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 42

3.1.2 Visi dan Misi ... 43


(10)

viii

3.2.1 Desain Penelitian ... 46

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 46

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 47

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 47

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 48

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 48

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 49

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 50

3.2.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 53

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 55

4.1.1 Analisis Dokumen ... 55

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 57

4.1.2.1 Flowmap ... 59

4.1.2.2 Diagram Kontek ... 60

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 60

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 61

4.2 Perancangan Sistem... 62

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 63


(11)

ix

4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 65

4.2.3.3 Kamus Data ... 72

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 75

4.2.4.1 Normalisasi ... 75

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 78

4.2.4.3 Entitas Relasi Diagram ... 79

4.2.4.4 Struktur File ... 80

4.2.4.5 Kodifikasi ... 87

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 88

4.2.5.1 Perancangan Menu ... 89

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 5.1 Implementasi ... 92

5.1.1 Batasan Implementasi ... 92

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 93

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 93

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 94

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 103

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama ... 103

5.1.5.2 Implementasi Halaman Member ... 104

5.1.5.3 Implementasi Halaman Admin ... 105


(12)

x

5.1.8.1 Penggunaan Akun Anggota ... 109

5.1.8.2 Penggunaan Akun Petugas ... 115

5.2 Pengujian ... 119

5.2.1 Rencana Pengujian ... 120

5.2.2 Kasus dan Hasil pengujian ... 121

5.2.2.1 Kelas Uji Login ... 121

5.2.2.2 Kelas Uji Informasi Produk... 122

5.2.2.3 Kelas Uji Ubah Status Pemesanan ... 122

5.2.2.4 Kelas Uji Pengolahan Data Produk ... 124

5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 125

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 126

6.2 Saran ... 127


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta.

Roger S. Pressman, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak. ANDI. Yogyakarta

Jogiyanto Hartono, 2005, Analisis Dan Desain, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta Mcleod, Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-tujuh : jilid 1.

PT. Prenhallindo, Jakarta.

Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi jilid Dua, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta.

QCollege, 2004. Webmaster Using PHP. Quantum eBusiness College, Bandung. Syafii, M, 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. ANDI

OFFSET, Yogyakarta.

Sumber Dari Internet:

1) www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html/ 2 Desember 2012

2) http://sisteminformasi.blogdetik.com/sistem/klasifikasi-sistem.html/5 Desember 2012


(14)

4) www.anneahira.com/pengertian-informasi.htm/12 November 2012. 5) www.overfans.com/2700/pengertian-penjualan.html/ 12 November 2012. 6) http://id.shvoong.com/pengertian-sistem-penjualan/16 November 2012.

7) http://id.wikipedia.org/wiki/produk/15 November 2012 8) http://id.wikipedia.org/wiki/batik/ 15 November 2012 9) http://id.wikipedia.org/wiki/ Internet/ 12 November 2012.

10)http://id.wikipedia.org/wiki/ Apache_HTTP_Server/ 12 November 2012. 11)http://id.wikipedia.org/wiki/ PHP/ 12 November 2012.

12) http://blog.rosihanari.net/14 November 2012


(15)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern, mendorong manusia untuk mencari kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Berbicara tentang teknologi dan informasi, Komputer merupakan sebuah perangkat pendukung dalam memudahkan pekerjaan manusia, dimana dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi ruang, waktu bahkan dapat menciptakan kesejahteraan manusia. Komputer digunakan sebagai alat bantu seperti mengolah, menyimpan dan mencetak data atau informasi yang diperlukan.

Dalam suatu perusahaan, keinginan untuk maju selalu ada dan hampir dapat dipastikan sudah menjadi salah satu target jangka panjang yang telah direncanakan sejak berdirinya suatu perusahaan tersebut. Hal itu cukup bisa disadari karena suatu perusahaan yang tidak bisa mewujudkan kemajuan bagi dirinya sendiri, maka lambat laun perusahaan tersebut akan tenggelam dalam ketatnya persaingan bisnis, kecepatan penyampaian informasi dan akses data merupakan salah satu media pendukung suatu perusahaan untuk


(16)

memenangkan persaingan. Karenanya, perancangan suatu sistem informasi yang tepat dan optimal akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan.

Perusahaan CV. Lestari Indah adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain dan baju batik khas Kalteng yang penjualannya meliputi berbagai macam pembuatan pakaian jadi setiap harinya mulai dari kemeja laki-laki, kemeja perempuan, dan selendang untuk orang dewasa sampai anak kecil.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, CV. Lestari Indah ini dalam mempromosikan produk dan jasanya masih melalui pembicaraan orang ke orang, dan masyarakat sekitar, cara penyampaian produk terbaru pun hanya di ketahui dengan cara datang langsung ketempat. CV. Lestari Indah sampai saat ini masih pencatatan data pemesanan barang dengan cara manual dan belum memiliki data basenya sendiri yang masih dicatat ulang kedalam buku, hal ini sangat memungkinkan terjadi kesalahan dalam menulis laporannya.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis bermaksud membantu mengurangi terjadinya kesalahan tersebut dengan membuat suatu web sistem penjualan berbasis penjualan online pada CV. Lestari Indah. Oleh karena itu Dalam membangun sebuah website harus mempunyai rancangan yang jelas, sehingga dapat mewakili seluruh kegiatan yang terdapat pada sebuah perusahaan. Sehingga dengan adanya website ini dapat membantu dalam


(17)

menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam perusahaan ini. Jika semua rancangan dalam membuat sebuah website maka akan terbentuk sebuah website yang mempunyai kegunaan yang tinggi, sehingga masyarakat merasa percaya dan nyaman dalam menggunakan website perusahaan CV. Lestari Indah dalam melakukan suatu transaksi karena informasi yang dihasilkan selalu akurat dan dapat dipercaya. Dampaknya semua aktivitas yang dilakuan akan berjalan dengan baik dan lancar, dan pihak-pihak yang berkepentingan akan memperoleh inforrmasi yang baik.

Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk membuat suatu sistem informasi penjualan berbasis web. Pembuatan website ini diharapkan dapat menangani pemesanan juga dapat menigkatkan daya jual dengan pemasaran yang sangat luas dengan menggunakan jaringan internet yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Dengan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

CV.LESTARI INDAH BEBASIS WEB untuk laporan skripsi.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi oleh CV.LESTARI INDAH, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah dengan tujuan untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien, diantaranya :


(18)

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Perusahaan masih belum mempunyai media alternatif sebagai sarana promosi produk dan jasanya. Sehingga penjualannya tidak maksimal karena fasilitas yang dimiliki masih melalui pembicaraan orang ke orang, dan masyarakat sekitar.

2. Pencatatan data pemesanan dan penjualan masih manual sehingga masih ada data yg tidak tercatat karena masih menggunakan buku sebagai media pencatatan akibatnya masih ada data yang terlewat/ tidak tercatat.

3. Adanya keterbatasan penyampaian informasi pemesanan produk karena selama ini para konsumen hanya mengetahui pesanan produk dengan datang langsung ke tempat.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perancangan web penjualan dan pemesanan batik pada CV. LESTARI INDAH.

2. Bagaimana perancangan database pencatatan pemesanan dan penjualan barang yang akurat pada CV. LESTARI INDAH.

3. Bagaimana cara penyampaian informasi produk kepada masyarakat luas sehingga masyarakat luas mengenal produk CV. LESTARI INDAH.


(19)

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi penjualan dan pemesanan pada CV.LESTARI INDAH, guna mempermudah perusahaan dalam proses mempromosikan produk dan jasanya.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang web penjualan dan pemesanan batik secara online pada CV. Lestari Indah.

2. Untuk merancang database pencatatan pemesanan dan penjualan barang yang akurat pada CV. Lestari Indah.

3. Untuk membantu mencapai target yang diharapkan pada perusahaan CV. Lestari Indah.

1.4Kegunaan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka hasil dari penelitian ini diharapkan, memberikan informasi kepada masyarakat untuk menjadi pelanggan di CV. LESTARI INDAH dengan keberadaan website ini nantinya. Juga dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang dunia bisnis khususnya bisnis online dan elektronik yang lagi marak dan mengglobal didunia khususnya di Indonesia. Adapun kegunaan dari penelitian ini dapat berguna di lingkungan praktis dan lingkungan akademis.


(20)

1.4.1 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penyusunan proposal ini adalah :

1. Membantu perusahaan agar lebih cepat menjual produknya dan memasarkannya lebih luas lagi.

2. Dapat membantu pemasaran CV. Lestari Indah dalam meningkatkan efektifitas dalam sistem penjualannya.

3. Mempermudah calon konsumen dalam berbelanja online.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penyusunan proposal ini adalah : 1. Dapat mengembangkan ilmu yang telah didapatkan oleh penulis

selama perkuliahan.

2. Dapat berguna bagi pihak-pihak yang memerlukan baik sebagai referensi, bahan pembanding, maupun sebagai bahan rujukan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.

1.5Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan dalam penulisan ini bertujuan agar pembahasan dan penulisan laporan dapat dilakukan secara terarah dari tujuan yang telah ditetapkan. Dari permasalahan yang timbul, penulis membatasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Website yang dibangun hanya mengolah penjualan batik secara online. 2. Website hanya menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank.


(21)

3. Website ini tidak membahas tentang supplier.

4. Website ini tidak membahas pengembalian barang dan tentang produksi produk.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Penulis melakukan penelitian pada CV.LESTARI INDAH yang berada di Jl. Lumba-lumba II No.94 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Adapun jadwal penelitiannya sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian 2012

KEGIATAN SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI

MINGGU 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Pengumpulan Data Observasi

Wawancara

2 Analisis Sistem Analisis Dokumen Analisis Kebutuhan Sistem

3 Perancangan Sistem Pembuatan Prosedur Pembuatan Flowmap Pembuatan DFD Pembuatan Kasus Data

4 Pengembangan Sistem Identifikasi kebutuhan Membuat Prototype

Menguji Prototype

Memperbaiki Prototype

Mengembangkan versi Produksi


(22)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.

Didalam mendefinisikan sebuah sistem, yang menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Definisi sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” .

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekan elemen


(23)

Sistem terdiri dari masukan (input) dan keluaran (output) dimana didalam pengoperasiannya terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software), maka suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses (process) dan keluaran (output ).

2.1.1 Pengertian Sistem

Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa defini sistem antara lain:

Sumber : www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Dr. Azhar Susanto (2007 : 18) sistem merupakan kumpulan/ group dari bagian/ komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Dari pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari “Sistem adalah kumpulan objek yang membentuk suatu jaringan yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai sasaran tertentu”.

2.1.2 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih


(24)

masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

Sumber : abdul kadir.2003. pengenalan sistem informasi. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi :

Sumber : sisteminformasi.blogdetik.com/sistem/klasifikasi-sistem.html

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machin.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan programprogram yang

Proses


(25)

dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probalitas. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem

tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denngan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.

2.1.4 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/sistem/2011

1. Hardware

Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.

2. Software

Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu, memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.


(26)

3. Data

Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.

4. Prosedur

Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku petunjuk operasional dan teknis.

5. Manusia

Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti : Operator, Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya.

2.1.5 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives), atau tujuan (goal).

Sumber : http://iraindriyani.blogspot.com/2011/07/karakteristik-sistem-komputer.html

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.


(27)

2. Batas Sistem

Batas Sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan Luar Sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. 6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.


(28)

2.5 Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Sumber : www.anneahira.com/pengertian-informasi.htm

Menurut pendapat Drs. Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi mendefinisikan bahwa :

Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. (4,15)

Dalam bukunya Drs. Krismiaji menjelaskan bahwa informasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Relevan

Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.

2. Dapat dipercaya


(29)

3. Lengkap

Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.

4. Tepat waktu

Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

5. Mudah dipahami

Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.

6. Dapat diuji kebenarannya

Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independent.

3.5 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.” Menurut Abdul kadir dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS).(5,10)


(30)

2.3.1 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada penjualan yang dilakukan secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai dilakukan apa bila pembayaran telah diterima oleh penjual kemudian barang akan di berikan secara langsung ke pada pembayar dan ini sudah umum dilakukan juga dianggap sebagai penjulan yang lazim, dan penjualan yang dilakukan secara kredit adalah merupakan hal tagihan yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa, dan merupakan komponen besar dalam aktiva lancar. Piutang dagang memiliki kecairan nomor dua setelah kas/ bank.

Kegiatan penjualan terbagi kedalam dua cara, yaitu:

1. Penjualan Tunai

Penjualan secara langsung kepada pembeli atau konsumen dengan pembayaran secara tunai atau pada saat itu juga.

2. Penjualan kredit

Penjualan barang yang dilakukan dengan cara mengirim barang atau menjual barang sesuai dengan pesanan dari pembeli dan tidak ada pembayaran tertentu dan perusahaan mempunyai waktu tagihan pada pembeli tersebut.


(31)

2.3.2 Pengertian Pemesanan

Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik.

Tujuan pemesanan yaitu :

1. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen 2. Meminimumkan investasi pada persediaan 3. Perencanaan kapasitas

4. Pengesahan produksi dan pengendalian produksi 5. Persediaan dan kapasitas

6. Penyimpanan dan pergerakan material

2.3.3 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Berdasarkan Pengertian-pengertian dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Penjualan dapat diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.


(32)

2.4Pengertian Produk

Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjual belikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/produk

2.5Pengertian Batik

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Batik adalah seni melukis dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/batik

2.6Electronic Commerce

Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.


(33)

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan sebagainya.

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi databases, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi diatas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).


(34)

Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

2.6.1 Sejarah Perkembangan E-Commerce

Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-website. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998


(35)

dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

2.6.2 Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.


(36)

2.6.3 Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Selain itu, e-commerce juga sangat bermanfaat bagi customer/pelanggan dan masyarakat umum. Secara umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan saat melakukan e-commerce. Beberapa manfaat lain itu adalah sebagai berikut :

1. Keuntungan Bagi Perusahaan a. Memperpendek jarak

Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan customer. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs, customer dapat menuju ke perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.

b. Perluasan pasar

Jangkauan pemasaran semakin menjadi luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.


(37)

c. Perluasan jaringan mitra bisnis

Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara lain atau benua lain. Bagaimana pun juga, mitra kerja sangat penting untuk konsultasi dan kerjasama baik teknis maupun non teknis. Dengan adanya e-commerce lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan menjadi masalah yang besar lagi.

d. Efisien

Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan took yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi-transaksi, periklanan dan pencatatan-pencatatan. Selain itu e-commerce juga sangat efisien dari sudut waktu yang digunakan. Pencarian informasi-informasi produk/jasa dan transaksi-transaksi bias dilakukan lebih cepat serta lebih akurat.

2. Keuntungan Bagi Customer a. Efektif

Customer dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan mudah.

b. Aman secara fisik

Customer tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan customer dapat bertransaksi dengan aman sebab di daerah-daerah tertentu sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.


(38)

c. Fleksibel

Customer dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Customer juga tidak perlu berdandan rapi seperti perdagangan tradisional pada umumnnya.

3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

a. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan

Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer tidak perlu melakukan perjalanan ke took-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalulalang dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor yang dapat mencemari lingkungan.

b. Membuka peluang kerja baru

Era e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak „buta‟ teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancang web, ahli dibidang basis data, analisis sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

c. Menguntungkan dunia akademis

Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce , kalangan akademisi akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagianya yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan


(39)

menantang kiprah ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

E-commerce , seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam melakukan e-commerce, seseorang suatu saat mungkin akan „tersesat‟ ke situs-situs berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman oaring yang bersangkutan.

2.6.4 Kekurangan E-Commerce

Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbagai kekurangan dari e-commerce antara lain :

1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.


(40)

b. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.

c. Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat


(41)

pesat menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

3. Bagi masyarakat

a. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

b. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi dari pada yang tidak.

c. Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d. Sulitnya mengatur internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas


(42)

dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.7 Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya

berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web).

Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.


(43)

2.7.1 Jenis - Jenis Website

Dalam Pengembangan nya website terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Website Statis

Website Statis adalah website client side, artinya website ini hanya berisi informasi – informasi yang bagi pengguna website, bersifat satu arah dan belum mendukung untuk proses interaksi dan jual beli antara pengguna dan pemilik website.

2. Website Dinamis

Website Dinamis adalah website server side, artinya website ini telah menggunakan teknologi server dan diatur oleh seorang admin untuk mengolah website dan telah mendukung untuk melakukan interaksi dua arah dan proses transaksi.

2.7.2 Unsur – Unsur Website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

2.7.2.1Nama domain /URL (Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.


(44)

Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2.7.2.2Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.


(45)

2.7.2.3Bahasa Pemograman (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website.

Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.

Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

2.7.2.4Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah


(46)

website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.

Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer.

Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

2.7.2.5Publikasi Website

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah


(47)

publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.7.2.6Pemeliharaan Website

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem

Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program aplikasi berbasis web. Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai,


(48)

apache sebagai web server, php mysql sebagai database, Adobe dreamweaver CS4 sebagai layout,CSS sebagai script pengolah tampilan dan editor penulisan-penulisan file-file php dan html.

2.8.1 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.8.2 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS, merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah

embedded dengan HTML.

CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa


(49)

markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada strukur isi.

2.8.3 PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Membaca permintaan dari client/browser


(50)

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

Gambar 2.2 Cara Kerja Pada PHP

2.8.3.1Keuntungan PHP

1. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux, Unix, etc.)

2. PHP mudah dipelajari. Karena bersifat open source dan memiliki banyak sumber referensi.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

<HTML>

<?PHP

echo “<B>Hello</B>”;

<HTML>

<B>Hello</B>

Hello

HTTP request WEB SERVER

CLIENT Browser creates the

web page

Server Response

Gets page


(51)

2.8.4 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multi-thread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

(id.wikipedia.org/wiki/MySQL)

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

2.8.4.1Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Keuntungan penggunaan MySQL antara lain :


(52)

2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging.

3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

2.8.4.2 Konektivitas PHP-MySQL

Untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalam script PHP dibutuhkan fungsi-fungsi koneksi tersendiri.

Berikut adalah fungsi-fungsi yang menghubungkan MySQL dengan PHP: 2.9mysql_connect ( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server, fungsi ini membutuhkan tiga buah argument : hostname, database username, dan database user password.

$link_id = mysql_connect (“localhost”,”phpuser”,”phppass”); 2.10 mysql_list-dbs ( )

Fungsi ini berakibat sama dengan perintah show databases pada mysql, berfungsi untuk menampilkan database-database yang tersedia.


(53)

$result = mysql_list_dbs ($link_id); 2.11 mysql_list_tables ( )

Menampilkan table-table yang berada dalam database yang sedang digunakan.

$result = mysql_list_tables (“mysql”,”$link_id”); 2.12 mysql_num_row ( )

Kita dapat mengetahui jumlah record yang dihasilkan oleh suatu query dengan menggunakan fungsi ini.

$num_rows = mysql_num_rows ($result); 2.13 mysql_fetch_row ( )

Memanggil record-record yang diambil dari server, menghasilkan set pointer yang dihasilkan oleh query sebelumnya.

$fetched_row = mysql_fetch_row ($result_set);.

2.8.5 Xampp

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.


(54)

Saat ini Xampp banyak digunakan digunakan sebagai web server karena memiliki banyak kelebihan seperti :

1. Apache termasuk dalam kategori free software (perangkat lunak gratis).

2. Instalasi dan setting yang tergolong sangat mudah.

3. Xampp mampu berjalan di banyak platform sistem operasi seperti Windows, Linux,dll.

2.8.6 Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.


(55)

2.8.7 Adobe Dreamweaver CS4

Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe Dreamweaver.

Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe Dreamweaver CS4 antara lain:

1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.

2. Adanya penambahan menu pada user interface nya berupa workspace switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen, sehingga lebih memudahkan user.

3. Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para programer seperti adobe photoshop smart objects, dsb.


(56)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penyusunan proposal ini yang menjadi objek penelitian adalah CV. LESTARI INDAH. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian, maka penulis membahas mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari CV. LESTARI INDAH.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

CV. LESTARI INDAH merupakan sebuah tempat produksi kain dan baju batik khas Kalteng bernama Benang Bintik yang berada di kota Palangka Raya, berdiri pada awal 2007. Dimana awalnya sang pemilik hanya bekerja sendiri, dari memproduksi, memasarkan serta mengelola semua data dan keuangan. Seiring meningkatnya produksi dan pemasaran, pemilik mempekerjakan 10 (sepuluh) karyawan. 2 (Dua) orang ditempatkan di bidang pelayanan toko, 1 (Satu) di bidang kasir, sedangkan yang 7 (Tujuh) orang lagi dibidang produksi pembuatan kain dan pakaian jadi. Tentu saja karyawan ini sangat membantu dalam kemajuan perusahaan. Saat ini CV. Lestari Indah telah memproduksi kain batik khas kalteng, dari kemeja laki-laki, kemeja wanita, baju kaos batik, dan selendang.


(57)

3.1.2 Visi dan Misi

Adapun visi, misi dari CV. LESTARI INDAH adalah sebagai berikut :

1) Visi Perusahaan

Visi perusahaan ini adalah yaitu memajukan dan memperkenalkan Dunia Fashion khususnya motif batik khas Kalteng (Benang Bintik) kepada masyarakat baik di dalam dan di luar daerah. Sehingga Benang Bitik mendapat tempat di hati pengguna fashion.

2) Misi Perusahaan

Misi dari CV. Lestari Indah adalah meningkatkan kualitas dan memperkenalkan batik khas Kalteng yaitu Benang Bintik untuk menjadi tempat pilihan masyarakat mencari pakaian yang nyaman dan modern untuk suatu kegiatan. serta pilihan yang tepat untuk memesan pakaian dengan desain sesuai dengan keinginan dengan harga terjangkau.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan antara komponen atau bagian yang mempunyai kemampuan untuk suatu organisasi, sedangkan organisasi adalah merupakan sebuah wadah bagi sekumpulan orang yang memiliki kepentingan sama agar mengadakan kerjasama dalam mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan.


(58)

Pengorganisasian merupakan proses penentuan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas sesuai dengan kemampuan, pengorganisasian mengakibatkan timbulnya struktur organisasi. Dengan struktur organisasi dapat diketahui antara wewenang, tugas dan tanggung jawab setiap individu secara jelas dan memungkinkan pemimpin mengetahui posisinya secara jelas.

Berikut ini adalah struktur Organisasi di CV. Lestari Indah:

Pimpinan/Pemilik

Bag. Pelayan Bag. Kasir Bag. Produksi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Pemimpin mempunyai tugas :

1. Merupakan pemilik perusahaan yang bertugas sebagai pengawas, mengatur, mengambil keputusan dalam seluruh kegiatan Perusahaan. 2. Mengorganisasikan kegiatan di CV. Lestari Indah.


(59)

4. Menerima dan memeriksa Laporan Pembelian, Laporan Pemesanan, dan Laporan penjualan Barang.

5. Melakukan kebijakan-kebijakan dalam segala aspek perusahaan. 2. Bag. Kasir :

1. Kasir menerima pembayaran dari konsumen. 2. Bertanggung jawab atas pencatatan barang. 3. Membuat laporan penjualan barang.

4. Membuat faktur pembelian barang yang dilakukan konsumen. 3. Bag. Pelayan Toko :

1. Bertugas melayani pembeli atau konsumen. 2. Mengecek persediaan barang di bagian produksi. 3. Menerima dan mencatat pesanan barang

4. Bag. Produksi kain :

1. Membuat batik tulis dan cap pada kain katun dan sutra. 2. Melakukan pewarnaan, pencucian, penjemuran kain. 3. Mendesain baju dan membuat pakaian jadi.

4. Bertanggung jawab atas kualitas barang.

5. Pengepackan pakaian yang siap untuk di pasarkan atau dijual . 6. Tempat penyimpanan persediaan barang


(60)

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian study kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program dirancang dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahaan.

Berikut adalah tahapan penelitian yang akan dilakukan penyusun dalam proses pengumpulan data yang dibutuhkan pada Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi penjualan pada CV. Lestari Indah Berbasis Web”:

1. Perancangan Prototype 2. Pengujian Prototype

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data terdapat dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.


(61)

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam pengumpulan data diantaranya adalah :

1. Observasi

Observasi yaitu pengamatan dengan cara pemusatan terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan, dalam hal ini seperti pemesanan dan pengiriman barang di CV. LESTARI INDAH

2. Wawancara (Interview)

Wawancara dengan pimpinan di CV. LESTARI INDAH.

3. Pencatatan data yang meliputi keadaan umum perusahaan dan sarana perusahaan dalam proses penaganan pemasaran di CV. LESTARI INDAH.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

Dokumentasi , yaitu penulis mengambil data-data yang berhubungan dengan skripsi di CV. LESTARI INDAH untuk dijadikan bahan dalam menyusun skripsi. Dokumentasi yang didapat penulis pada CV. LESTARI INDAH adalah :

1. Mengumpulkan data hasil produksi dan mencatat data sekunder dari perusahaan serta hal-hal yang terkait dengan proses pemasaran.

2. Mengumpulkan data sekunder yang berasal dari literatur yang berkaitan dengan proses pemasaran terutama penjualan dan pemesanan barang.


(62)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode yang yang digunakan untuk melakukan analisis adalah dengan pendekatan terstruktur. Tujuannya adalah supaya pada akhir pengembangan sistem, akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Analisis system secara terstruktur mengacu pada dokumen atau data yang berjalan dalam sistem. Hal ini yang harus diperhatikan dalam pengembangan sistem (system development) agar dapat menghasilkan suatu sistem yang baik dan dapat melengkapi informasi yang akan dibutuhkan maka diperlukan metode perancangan sistem yang akan dibuat.

3.2.3.1Metode Pendekatan system

Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perancangan terstruktur. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik.

Menurut Jogiyanto (2005:56). Pendekatan ini dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan terstruktur (structured approach). Pendekatan terstrukture dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang struktur didefinisikan dengan baik dan jelas.


(63)

Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep yang baru, teknik perakitan di pabrik-pabrik dan perancangan sirkuit untuk alat-alat elektronik adalah dua contoh dari konsep ini yang banyak digunakan di industri-industri. Konsep ini memang relatif masih baru digunakan dalam pengembangan sistem informasi untuk dihasilkan sistem yang memuaskan pemakainya. Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya, sesuai dengan anggaran biaya pengembangannya, dapat meningkatkan produktifitas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan metoda Model prototype karena model tersebut lebih memperhatikan kebutuhan sistem pemakai, prototype memberikan ide bagi pembuat maupun potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, proses menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping.


(64)

Gambar 3.2 Metode Pengembangan Prototype.

Sumber : Roger S. Pressman.2002. Pengembangan Prototype Yogyakarta

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahannya, kesempatan-kesempatan dan hambatan yang terjadi dalam kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Perancangan sistem adalah proses perancangan,pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk sistem yang akan dibentuk.

Dalam perancangan suatu sistem diperlukan beberapa alat Bantu. Alat Bantu ini merupakan refresentasi grafik yang dapat mempermudah dalam menggambarkan


(65)

komponen-komponen yang ada, proses yang terjadi dan membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat Bantu yang digunakan diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data.

1) Diagram Kontek

Defenisi diagram kontek menurut Jogiyanto (2005:59) “Diagram kontek adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan yang dirancang suatu objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagianbagian luar”.

2) Data Flow Diagram

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:68). Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store dan menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

3) Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:168). Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Bila ada kesulitan pengujian tersebut maka relasi tersebut


(66)

dipecahkan pada beberapa table lagi, dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal.

Dalam Perspektif normalisasi sebuah database dikatakan baik jika setiap tabel yang membentuk basis data sudah berada dalam keadaan normal. Tahap normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF, karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

b. Tabel Relasi

Menurut Al-bahra binlajamudin (2005:142). Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan yang lainnya, berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 macam hubungan yaitu:

1. One-To-One

Mempunyai pengertian setiap baris data pada table pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada table ke dua.

2. One-To-Many

Mempunyai pengertian setiap basis data dari table pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.

3. Many-To-Many

Mempunyai pengertian satu baris atau lebih data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.


(67)

3.2.4 Pengujian Perangkat Lunak

Pengertian software atau perngkat lunak adalah menjalankan dan mengevaluasi

sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat

lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum. Untuk memenuhi perbedaan antara hasil

yang yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

Terdapat satu pendekatan dalam melakukan pengujian perangkat lunak yaitu : 1. Pendekatan black-box testing

Black Box Testing dapat Mengidentifikasi kesalahan yang berhubungan dengan kesalahan fungsionalitas Perangkat Lunak yang tampak dalam kesalahan output. Pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi.

Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. Pengujian yang dilakukan untuk antar muka perangkat lunak,pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik(file/data).

Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada


(68)

tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.

Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :

1. Fungsi tidak benar atau hilang

2. Kesalahan antar muka program.

3. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)

4. Kesalahan inisialisasi dan akhir program


(69)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis sistem yang berjalan

Analisis sistem yaitu penguraian dari suatu sistem berjalan kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan.Sehingga dapat diusulkan suatu sistem perbaikan. Tahapan analisis sistem ini sangat penting dalam pengembangan sistem karena apabila terjadi kesalahan maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutunya.

Analisis sistem digunakan untuk mengetahui informasi apa saja yang masuk dan keluar didalam Pembelian dan Pemesanan barang di CV.LESTARI INDAH. Analisis sistem dilakukan terhadap prosedur yang berjalan serta kelemahan pada sistem berjalan tersebut.

4.1.1 Analisis Dokumen

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menguraikan dokumen yang dipakai dalam sistem adalah nama dokumen yang digunakan, fungsi-fungsi dari dokumen tersebut, penjelasan dari dokumen. Penggunaan dokumen secara lengkap dilakukan untuk mengetahui jalur pendistribusian baik yang hanya pembelian, pemesanan dan persediaan barang. Berikut adalah dokumen yang digunakan :


(70)

Tabel 4.1 Analisis Dokumen

No Dokumen Keterangan

1 Nota penjualan Deskripsi : dokumen yang berisi data pembelian

produk dari konsumen

Fungsi : sebagai bukti pembelian konsumen

Sumber :

Rangkap : 2 (dua)

Elemen data : tgl, no_nota, toko, banyaknya,

nama_barang, harga, jumlah.

2 Laporan harian Deskripsi : dokumen yang berisi data penjualan

dan jumlah yang terjual

Fungsi :laporan transaksi penjualan harian

Sumber :kassir

Rangkap : 1 (satu)

Elemen data :tgl, hari, no, nama_barang,

harga_satuan, jumlah_yg_terjual, stok_awal, stok_akhir, total, total_penjualan.

3 Laporan bulanan Deskripsi : dokumen yang berisi data penjualan

dan data persediaan barang perbulan

Fungsi :laporan transaksi dalam satu bulan

Sumber :

Rangkap : 1 (satu)

Elemen data :tgl, no, nama_barang, persediaan,

harga_beli, harga_jual, terjual, penjualan, modal,

total, keuntungan_kotor, pengeluaran,


(1)

User name : bebas Password : bebas

Tidak dapat Login dan Menampilkan pesan kesalahan

Petugas tidak dapat login jika salah Username atau Password

[X] Diterima [ ] Ditolak

5.2.2.2 Kelas Uji Informasi Produk

Berikut adalah tabel pengujian informasi produk : Tabel 5.6 Pengujian Informasi Produk Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Input kategori produk dan data produk

Saat tekan tombol simpan, data dapat tersimpan ke database sesuai yang diharapkan

Tombol input dapat melakukan fungsinya

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Kotak input-an di isi dengan data yang tidak ada.

Menampilkan kotak pesan kesalahan

Sesuai dengan yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

5.2.2.3 Kelas Uji Ubah Status Pemesanan


(2)

Tabel 5.7 Pengujian Ubah Status Pemesanan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pengubahan Status Pemesanan dilakukan oleh admin ketika sudah mendapatkan sms konfirmasi pembayaran dari pemesan. Saat

menginputkan no resi dan jumlah pembayaran status pemesanan

otomatis berubah dari status baru menjadi lunas dan system

mengirimkan email

pemberitahuan kepada pemesan bahwa pesanan telah dikirimkan. Status pemesanan akan berubah menjadi Lunas jika jumlah pembayaran telah sesuai dengan jumlah yang diinputkan oleh admin.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Jumlah bayar yang diinputkan oleh admin tidak sesuai dengan jumlah pesanan yang harus dibayar.

Memunculkan pesan error bahwa jumlah

pembayaran kurang.

Akan muncul status pesan error jika jumlah pembayaran kurang dari jumlah yang harus dibayar.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(3)

5.2.2.4 Kelas Uji Pengolahan Data Produk

Berikut adalah tabel pengujian pengolahan data produk :

Tabel5.8 Pengujian Pengolahan Data Produk Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Input data produk Saat tekan enter atau klik tombol simpan, data yang diinputkan masuk ke database

Sesuai yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik Teks Link Ubah

Akan tampil ke halaman ubah data produk, dan ketika klik tombol

simpan akan mengubah data produk yang sebelumnya telah diinputkan

Sesuai yang diharapkan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik Teks Link Hapus

Akan menghapus data yang akan dihapus

Sesuai yang diharapkan

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan


(4)

tidak diisi seperti yang telah

ditentukan

kotak pesan kesalahan.

harapan [ ] Ditolak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(5)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah meninjau dan melakukan analisis secara langsung terhadap objek penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang penerapan website pada CV. Lestari Indah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan di online CV. Lestari Indah dapat mempermudah kinerja para karyawan di CV. Lestari Indah.

2. Dengan adanya sistem informasi penjualan online di CV. Lestari Indah dapat memperluas daerah jangkauan penjualan di CV. Lestari Indah.

3. Pengujian terhadap Sistem Informasi Penjualan pada CV. Lestari Indah berbasis web dapat memeriksa dan mengurangi intensitas kesalahan pada sistem informasi penjualan yang dirancang/ diusulkan.

4. Implementasi Sistem Informasi Penjualan pada online CV. Lestari Indah berjalan dengan baik, sehingga aplikasi dapat digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan apa yang diharapkan user.


(6)

6.2 Saran

Agar sistem yang diusulkan dapat terus digunakan dan terus berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak organisasi dalam hal ini CV. Lestari Indah dan juga bagi pengembang berikutnya :

1. Adapun saran yang dapat penulis usulkan bagi perusahaan yaitu terkait dengan program yang diusulkan perlunya upaya publikasi ataupun mempromosikan website kepada pelanggan.

2. Perlunya dukungan atau pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dibidang IT untuk memperoleh hasil yang maksimal terhadap pemanfaatan website CV. Lestari Indah, dan juga senantiasa melakukan perawatan terhadap sistem yang diusulkan dan senantiasa memperbaharui informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.

3. Berikut saran yang dapat penulis usulkan bagi peneliti lain yang hendak mengembangkan program/ hasil penelitian penulis, diharapkan dapat melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem, seperti halnya peningkatan security/ keamanan terhadap sistem, fasilitas transaksi pembayaran, forum online dan fitur-fitur lainnya untuk melengkapi fasilitas yang telah ada.