56
sebelum bekerja agar benar-benar steril pada saat bersentuhan langsung dengan produk.
b. Sanitasi selama Proses Produksi
Sanitasi selama proses produksi merupakan faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan proses produksi. Sanitasi selama proses
produksi antara lain sanitasi gudang, sanitasi lingkungan mekanik dan mesin utility pabrik, sanitasi ruang proses produksi, dan sanitasi areal
Quality Control.
1. Sanitasi gudang
Standar sanitasi gudang PT. Tiga Pilar Sejahtera adalah sebagai berikut :
· Gudang harus dapat mencegah masuknya serangga, burung, binatang pengerat, atau binatang lain.
· Seluruh lantai, dinding, atap dan ventilasi gudang harus bersih dari debu, sarang laba-laba dan sampah.
· Penempatan palet atau penumpukan bahan baku dan bahan lainnya minimal berjarak 45 cm dari dinding untuk memudahkan
pembersihan dinding dan lantai. · Seluruh wadah dan peralatan gudang harus bersih dari debu, noda
bahan, dan sisa produk. Tempat penyimpanan dan penanganan wadah, peralatan, dan alat bantu bersih di area gudang harus
terpelihara dalam kondisi yang bersih. · Pencahayaan di semua areal gudang harus mencukupi.
· Seluruh palet gudang dilakukan fumigasi untuk pengendalian hama serangga. Semua pestisida harus diperlakukan sebagai racun dan
harus dijauhkan dari produk jadi, bahan baku dan bahan kemasan. · Semua peralatan yang digunakan untuk pestisida harus benar-benar
dibersihkan setelah dipakai dan selalu dalam kondisi siap pakai.
57
2. Sanitasi lingkungan mekanik dan mesin utility pabrik
Standar sanitasi lingkungan mekanik dan mesin utility pabrik PT. Tiga Pilar Sejahtera sebagai berikut:
· Lingkungan mekanik pabrik instalasi air, gudang teknik, dan semua ruang seperti : panel dan ruang kompresor harus bersih,
rapi, terpelihara, dan bebas dari kotoran, bekas oli, sarang laba- laba, dan lumut. Perawatan dilakukan setiap hari.
· Seluruh mesin utilyti kompresor, AC, ruang bahan kemas, dan ruang bahan baku bebas dari debu, sarang laba-laba dan kotoran
bekas solar. · Seluruh lantai dan dinding harus tidak berdebu, tidak ditumbuhi
tanaman rumput, tidak ada kotoran bekas oli, tidak ada timbunan sampah yang akan menjadi tempat berkembang biaknya hama dan
mikroba. Perawatan dilakukan setiap hari minggu. · Saluran air harus terpelihara dengan baik, sehingga tidak ada air
yang menggenang. Perawatan dilakukan setiap hari. · Seluruh kunci dan peralatan bengkel harus bersih, tertata rapi pada
tempatnya dan diberi label. Perawatan dilakukan setiap hari. · Tempat sampah harus terpelihara dengan baik dan selalu tertutu
sehingga tidak mengundang hama dan mikroba. Tempat sampah dan sampah diangkut secara teratur agar tidak tertimbun
berlebihan. Perawatan dilakukan setiap hari.
3. Sanitasi ruang proses produksi