TRANSFER KEMISKINAN ANTAR GENERASI DI WILAYAH AGROEKOLOGI YANG BERBEDA: PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013
ISBN : 978-602-8853-19-4
978-602-8853-21-7

Vol. II : 682–697

TRANSFER KEMISKINAN ANTAR GENERASI DI WILAYAH
AGROEKOLOGI YANG BERBEDA: PERDESAAN DAN PERKOTAAN
(Inter-Generational Poverty Transfer at Different Agro-ecological Areas:
Rural and Urban Cases)
Hartoyo, Tin Herawati, Mohammad Djemjem Djamaluddin
Dep. Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena transfer kemiskinan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Lebih lanjut, pendekatan transfer modal dipergunakan
untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap transfer modal manusia dan materi
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebanyak 120 keluarga yang memiliki anak
usia dibawah lima tahun terpilih menjadi contoh yang dipilih secara acak berstratifikasi,
yang terdiri dari keluarga miskin dan tidak miskin dalam jumlah yang sama dengan
menggunakan kriteria keluarga penerima bantuan langsung tunai. Penelitian dilakukan di

Bogor dan Indramayu. Interview terhadap suami dan isteri dari keluarga contoh. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan keluarga generasi sekarang
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan suami, perilaku investasi orangtua pada isteri ketika
masih balita, dan tingkat kesejahteraan keluarga generasi sebelumnya.
Kata kunci: Transfer antar generasi, modal manusia, kemiskinan, agroekologi.

ABSTRACT
This research is aimed to analyze intergenerational transfer of poverty in urban and rural
areas. Furthermore, capital transfer approach is used to analyze factors affecting the
transfer, emphasizing on human and material capital transfer from family of orientation to
family of procreation. About 120 sample families with the last child is under 5 years old
was selected using stratified random sampling, equally divided into poor and not poor
families base on unconditional cash transfer beneficiaries data. This research was
conducted in rural and urban areas in Bogor and Indramayu. Both husband and wife from
sample families was interviewed regarding information from both their family of
procreation and family of orientations. Generally, family of orientation’s welfare status,
parental investment behavior of parents' wife, and duration of husband’s formal education
are significantly affecting welfare status of procreation family. However, which side of
orientation family-related variables, husband or wife, is different between rural and urban
area.

Keywords: Inter-generational transfer, human capital, poverty, agroecological.