Kaitan Perilaku Gizi Ibu dengan Status Iodium, Kecerdasan Kognitif dan Tinggi Badan Siswa Sekolah Dasar di Daerah Pantai Kabupaten Karawang

KAITAN PERILAKU GIZI IBU DENGAN
STATUS IODIUM, KECERDASAN KOGNITIF
DAN TINGGI BADAN SISWA SEKOLAH DASAR
DI DAERAH PANTAI KABUPATEN KARAWANG

NURAYU ANNISA

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kaitan Perilaku Gizi
Ibu dengan Status Iodium, Kecerdasan Kognitif dan Tinggi Badan Siswa Sekolah
Dasar di Daerah Pantai Kabupaten Karawang adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, September 2013
Nurayu Annisa
NIM I14090093

ABSTRAK
NURAYU ANNISA. KaitanPerilaku Gizi Ibu dengan Status Iodium, Kecerdasan
Kognitif dan Tinggi Badan Siswa Sekolah Dasar di Daerah Pantai Kabupaten
Karawang. Dibimbing oleh LILIK KUSTIYAH dan LEILY AMALIA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaitan perilaku (pengetahuan,
sikap dan praktik) gizi ibu dengan status iodium, kecerdasan kognitif (diukur
dengan skor IQ dan prestasi belajar) dan tinggi badan pada siswa sekolah dasar di
daerah pantai Kabupaten Karawang. Desain penelitian ini adalah cross sectional
dengan contoh siswa-siswi sekolah dasar kelas 5 dan 6 serta ibu/pengasuh dari
siswa dengan jumlah masing-masing sebanyak 142. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antar pengetahuan, sikap dan praktik
gizi ibu/pengasuh; antara pengetahuan dan praktik gizi ibu/pengasuh dengan
prestasi belajar anak; serta antara praktik gizi ibu/pengasuh dengan skor IQ anak

(p0.05).
Kata kunci: kecerdasan kognitif, pengetahuan gizi, praktik gizi, sikap gizi dan
status iodium.

ABSTRACT
NURAYU ANNISA. Relation of Nutritional Behavior of Mother with Iodine
Status, Cognitive Intelligence and height on Elementary School Children in the
Coastal Area of Karawang District. Supervised by LILIK KUSTIYAH and
LEILY AMALIA.
This study aimed to analyze interelation between nutritional behavior
(knowledge, attitude and practices) of mothers with iodine status, cognitive
intelligent (measured by IQ scores and academic achievment) and height of
elementary school students. The study design was cross sectional with subjects of
elementary school students grade 5 and 6 and mothers/caregivers of the students
with each number as many as 142. The result showed that there were significant
correlations (p0.05) between knowledge, attitudes and practices of mothers/caregivers with
iodine status and height of children; nutrition knowledge and attitude of
mothers/caregivers with IQ scores of children; nutrition attitude of
mothers/caregivers with academic achievment of children; and between iodine
status with IQ scores, academic achievment and height of children.

Key words: cognitive intelligence, nutrion knowledge , nutrion attitudes , nutrion
practices and iodine status.

KAITAN PERILAKU GIZI IBU DENGAN
STATUS IODIUM, KECERDASAN KOGNITIF
DAN TINGGI BADAN SISWA SEKOLAH DASAR
DI DAERAH PANTAI KABUPATEN KARAWANG

Oleh:
Nurayu Annisa
I14090093

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Gizi
dari Program Studi Ilmu Gizi pada
Departemen Gizi Masyarakat

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

Judul Skripsi : Kaitan Perilaku Gizi Ibu dengan Status Iodium, Kecerdasan
Kognitif dan Tinggi Badan Siswa Sekolah Dasar di Daerah
Pantai Kabupaten Karawang
Nama
: Nurayu Annisa
NIM
: I14090093

Disetujui oleh

Dr. Ir. Lilik Kustiyah, M.Si
Pembimbing I

Leily Amalia, STP, M.Si
Pembimbing II


Diketahui oleh

Dr. Ir. Budi Setiawan, MS
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga usulan penelitian ini berhasil diselesaikan. Tema
yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan September 2012 di
daerah Karawang ini adalah penilaian status iodium, dengan judul Kaitan Perilaku
Gizi Ibu dengan Status Iodium, Kecerdasan Kognitif dan Tinggi Badan Siswa
Sekolah Dasar di Daerah Pantai Kabupaten Karawang. Selain itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Ibu Dr Ir Lilik Kustiyah, M.Si pembimbing akademik dan skripsi yang
telah membimbing dan memberikan arahan.
2. Ibu Leily Amalia, STP, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing dan memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini serta
selaku ketua tim peneliti payung yang telah memberikan izin untuk

menggunakan data penelitian.
3. Ibu Dr Ir Cesilia Meti Dwiriani, M.Sc selaku dosen pemandu seminar dan
penguji yang telah banyak membantu dan memberikan masukan untuk
kesempurnaan skripsi ini.
4. Bapak Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS; Bapak Dr Hadi Riyadi, MS; Ibu Dr Ir
Tin Herawati, SP, M.Si; Mbak Reisi Nurdiani SP, M.Si, sebagai tim
peneliti payung yang telah membimbing dalam pengambilan data lapang
5. Bapak/Ibu guru, anak-anak sekolah dasar beserta ibu/pengasuhnya di SDN
Jaya Mulya 1, SDN Cemarajaya 2, SDN Tempuran 1, SDN Ciparagejaya 2,
SDN Sungai Buntu 1 dan SDN Dongkal 1 yang telah bersedia ikut
berpartisipasi dalam penelitian ini.
6. Para pembahas seminar yaitu Ronald Sinery, Karina Indah Pertiwi dan
Meirisa Rahmawati.
7. Bapak dr Yudi Amiarno,SpU (ayah), Dra Ratih Puspitawati (ibu), dr
Nurdita Kartika (kakak) dan Muhammad Yuda Prakoso (adik), serta
seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya selama ini.
8. Teman-teman Pondok Ginastri (Ina Rahmawati, Fajar Na’imah, Anggi
Widyawati, Aulia Anggraini, Risa Sawitri dan lainnya) yang selalu
memotivasi dan mendoakan.
9. Rekan-rekan Gizi Masyarakat 46 (Rammona Jayana, Sarah Yuneke,

Nurmildawaty, Maya Utami W, Feranita Dwi P, Nabila Nabiha Z, Heti
Sondari, Chairunnisa Utami, Noer Herlina Hanum, Sutyawan, Agustino)
dan teman-teman satu perjuangan Gizi Masyarakat 46 lainnya.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak
memberikan bantuan hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Demikian yang penulis sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan
ataupun kekhilafan yang penulis lakukan.Semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat.
Bogor, September 2013
Nurayu Annisa

DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Hipotesis
KERANGKA PEMIKIRAN
METODE
Desain, Tempat, dan Waktu
Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
Jenis dan Cara Pengumpulan Data
Pengolahan dan Analisis Data
Definisi Operasional
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi
Karakteristik Contoh Anak
Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga
Perilaku Gizi Ibu/Pengasuh
Pengetahuan gizi ibu/pengasuh
Status Iodium
Kecerdasan Kognitif
Intelligence quotient score/skor IQ

Prestasi belajar
Tinggi Badan
Hubungan Antar Variabel
Pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu/pengasuh
Pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu/pengasuh dengan status iodium
contoh
Pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu/pengasuh dengan skor IQ contoh
Pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu/pengasuh dengan prestasi belajar
contoh
Pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu/pengasuh dengan tinggi badan
anak
Status iodium dengan skor IQ dan prestasi belajar contoh
Status iodium dengan tinggi badan contoh anak
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP

i
ii

iii
iv
iv
1
1
2
3
3
3
3
3
6
6
6
7
8
10
11
11
12

12
14
15
18
19
20
21
22
23
23
24
26
27
27
28
29
30
30
31
38

DAFTAR TABEL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

Variabel, jenis dan cara pengumpulan data
Teknik penskoran data praktik gizi
Sebaran contoh anak berdasarkan jenis kelamin dan usia
Sebaran contoh berdasarkan pendidikan dan pekerjaan ibu/pengasuh
dan ayah
Sebaran contoh berdasarkan pendapatan dan besar keluarga
Sebaran contoh ibu/pengasuh menurut kategori pengetahuan gizi
Jumlah dan persentase contoh ibu/pengasuh yang menjawab benar
terhadap pertanyaan pengetahuan gizi
Sebaran contoh ibu/pengasuh menurut kategori sikap gizi
Jumlah dan persentase contoh ibu/pengasuh yang menjawab sesuai
terhadap pertanyaan mengenai sikap gizi
Sebaran contoh ibu/pengasuh menurut kategori praktik gizi
Sebaran contoh ibu/pengasuh yang menjawab benar terhadap
pertanyaan mengenai praktik gizi
Sebaran contoh anak berdasarkan status iodium dan jenis kelamin
Rata-rata kadar iodium dalam urin contoh anak berdasarkan jenis
kelamin dan status iodium
Sebaran contoh anak berdasarkan skor IQ dan jenis kelamin
Rata-rata skor IQ contoh anak berdasarkan jenis kelamin
Sebaran contoh berdasarkan rata-rata nilai UAS dan jenis kelamin
Rata-rata nilai UAS contoh anak berdasarkan jenis kelamin
Sebaran contoh berdasarkan z-score dan jenis kelamin
Rata-rata z-score berdasarkan jenis kelamin
Sebaran contoh ibu/pengasuh berdasarkan sikap dan praktik gizi
ibu/pengasuh
Sebaran contoh menurut kategori status iodium anak dan tingkat
pengetahuan, sikap serta praktik gizi ibu/pengasuh
Sebaran contoh menurut kategori skor IQ anak, pengetahuan, sikap
dan praktik gizi ibu/pengasuh
Sebaran contoh menurut kategori prestasi belajar anak dan
pengetahuan, sikap serta praktik gizi ibu/pengasuh
Sebaran contoh menurut kategori z-score anak dan pengetahuan,
sikap serta praktik gizi ibu/pengasuh
Sebaran contoh menurut kategori status iodiumskor IQ dan prestasi
belajar anak
Sebaran contoh menurut kategori status ioium dan z-score anak

7
9
12
13
14
15
15
16
16
17
18
19
19
20
20
21
22
22
23
24
25
26
27
28
29
29

DAGTAR GAMBAR
1 Bagan kerangka pemikiran penelitian

5

DAFTAR LAMPIRAN
1 Uji normalitas variabel
2 Hasil uji hubungan antar pengetahuan, sikap dan praktik gizi contoh
ibu/pengasuh
3 Hasil uji hubungan pengetahuan, sikap dan praktik gizi contoh
ibu/pengsuh dengan status iodium contoh anak
4 Hasil uji hubungan pengetahuan, sikap dan praktik gizi contoh
ibu/pengasuh dengan skor IQ contoh anak
5 Hasil uji hubungan pengetahuan, sikap dan praktik gizi contoh
ibu/pengasuh dengan prestasi belajar contoh anak
6 Hasil hubungan pengetahuan, sikap dan praktik gizi contoh
ibu/pengasuh dengan tinggi badan contoh anak
7 Hasil uji hubungan status iodium dengan kecerdasan kognitif dan
tinggi badan contoh anak

34
34
35
35
36
36
37

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seorang ibu memiliki peran penting dalam menentukan kualitas anak.
Keterlibatan ibu dalam pola asuh makan seorang anak merupakan salah satu
faktor yang paling penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.
Berdasarkan Safawi (2009) dalam Dasuki et al (2011), keterlibatan kaum
perempuan secara intensif dalam program penanggulangan gizi buruk bisa
menjadi kunci dalam penanggulangan masalah gizi sehingga perilaku gizi ibu
sangat diperlukan untuk meningkatkan status gizi anak. Perilaku seseorang dapat
dinilai dari pengetahuan, sikap dan praktiknya (Notoatmodjo 2003). Menurut
Moehji (2003), pengetahuan gizi ibu tentang kadar zat gizi dalam berbagai bahan
makanan dan kegunaan bahan makanan bagi kesehatan keluarga dapat membantu
ibu memilih bahan makanan sehingga makanan yang dikonsumsi oleh anak
memenuhi kebutuhan gizi, termasuk iodium, untuk memacu pertumbuhan
tubuhnya.
Iodium merupakan salah satu zat gizi esensial yang ditemukan dalam
jumlah yang sangat sedikit di dalam tubuh yaitu sekitar 0.00004% dari berat
badan atau setara dengan 15–23 mg. Iodium merupakan bagian dari hormon
tiroksin yang berfungsi dalam pengaturan pertumbuhan dan perkembangan
seseorang. Dengan demikian, Status iodium dalam tubuh bisa merupakan salah
satu indikator pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga defisiensi iodium
dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan, seperti
kretinisme dan menurunnya perkembangan fungsi otak (intelektual). Berdasarkan
data UNICEF (2012), pada tahun 2007 terdapat sekitar 81% kabupaten di
Indonesia yang memiliki prevalensi anak pendek yang sangat tinggi. Adapun
berdasarkan data Riskesdas (2010), sekitar 35.6% anak Indonesia usia sekolah
mengalami kependekan akibat masalah gizi kronis yang terdiri dari 15.1% sangat
pendek dan 20% pendek, dengan demikian diperkirakan terdapat sekitar 7.3 juta
anak Indonesia yang mengalami kependekan (stunted).
Menurut Carlos (1997), iodium dalam hormon tiroksin berperan sangat
penting selama pembentukan embrio dan untuk mengatur kecepatan metabolisme
dan produksi panas tubuh serta membantu perkembangan kecerdasan anak.
Kecerdasan anak dapat diukur dengan intellegence qutient score (skor IQ) dan
memantau prestasi belajar anak tersebut. Defisiensi iodium terbukti dapat
menurunkan nilai IQ rata-rata anak sebesar 13.5 poin (Gibney 2008). Menurut
Almatsier (2009), seorang anak yang menderita kretinisme mempunyai bentuk
tubuh abnormal dan mengalami kehilangan skor IQ sekitar 20 poin. Kekurangan
iodium pada anak-anak menyebabkan kemampuan belajar yang rendah. Kondisi
tersebut dapat menurunkan prestasi belajar anak.
Tingkat iodium dalam tubuh seseorang dapat digambarkan dengan status
iodium sebagai kurang, cukup atau berlebih. Pengukuran status iodium yang
dipergunakan untuk menilai status iodium di masyarakat yaitu ekskresi iodium
dalam urin (EIU). Berdasarkan data BPPN (2007), median EIU anak sekolah di
Indonesia pada tahun 2003 adalah 22.9 µg/L dan tergolong defisiensi tingkat
sedang; dan hanya 16.7% yang memiliki status iodium cukup dengan median EIU

2
berkisar 100 µg/L. Berdasakan data Riskesdas (2007), secara nasional, sekitar
12.9% anak usia sekolah di 30 kabupaten/kota memiliki kadar iodium urin