Instrumen Penelitian Indikator Pencapaian

G. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah: 1. Lembar observasi peningkatan kemandirian anak Lembar observasi peningkatan kemandirian anak. Prosedur penyusunan dan pengisian lembar observasi pembelajaran guru melalui metode bermain peran adalah sebagai berikut: a. Menentukan aspek amatan yang akan diamati b. Membuat instrumen pedoman observasi sesuai dengan aspek amatan yang telah ditentukan c. Melakukan pencatatan hasil observasi dengan memberi tanda centang √ pada kolom “Y” jika aspek butir amatan tersebut dilaksanakan 2. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan alat untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru. Guru dapat mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam pembelajaran, seperti partisipasi siswa yang dianggap istimewa, reaksi guru yang menimbulkan berbagai respons dari siswa.

H. Indikator Pencapaian

Indikator pencapaian adalah ukuran atau target yang hendak dicapai untuk mengetahui keberhasilan penelitian. Keberhasilan kegiatan penelitian ini akan dapat dilihat dengan adanya perkembangan kemandirian anak yang mengalami peningkatan. Indikator yang hendak dicapai dalam penelitian ini mencapai 80 . III.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sudah ada peningkatan kemandirian anak walaupun belum maksimal, hal ini berarti peneliti perlu memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan hasil analisis. Oleh karena itu peneliti membuat perencanaan untuk tindakan siklus berikutnya. Berdasarkan pengamatan peneliti dan observer diperoleh hasil sebagai berikut: 1 anak-anak masih belum fokus dengan materi yang disampaikan peneliti, 2 anak-anak masih banyak yang ramai, 3 anak-anak masih belum menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti 4 waktu yang dirasa kurang sehingga pertemuan kedua ditambah waktunya pada siklus ini sudah ada peningkatan kemandirian anak sebesar 64 , akan tetapi peningkatan tersebut belum mencapai target yang ingin dicapai. Proses pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah ada peningkatan 72 dan berjalan lebih baik dari siklus I. Kemandirian anak meningkat walaupun belum memuaskan, hal ini berarti peneliti perlu memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan hasil analisis. Oleh karena itu peneliti membuat perencanaan untuk tindakan siklus berikutnya. ada pertemuan siklus III ini anak lebih antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dengan media papan flanel, pada saat diberi pertanyaan anak-anak semangat menjawab. mereka dapat menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Berdasarkan pengamatan peneliti dan guru kelas diperoleh hasil sebagai berikut: 1 anak-anak lebih bersemangat dengan materi yang disampaikan peneliti, 2 anak-anak lebih antusias menjawab setiap pertanyaan yang diajukan peneliti 3 anak-anak dapat menunjukkan sikap kemandirian dan mau berbagi dengan temannya 4 tingkat pemahaman anak sudah meningkat dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Peningkatan dalam hal kemandirian anak yaitu pada siklus II sebesar 72,8 dan pada siklus III menjadi 87,15 .

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYA WISATA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Karya Wisata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 2 Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen Tahun 2013 / 2014.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA ALHIDAYAH I Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di RA Alhidayah I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelaj

0 2 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di RA Alhidayah I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK PGRI Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK PGRI Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 7

BERMAIN PERAN DAPAT MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B TK PGRI Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 3 10

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Indriyasana Kroyo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Indriyasana Kroyo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di Tk Kridawita Klaten Tahun 2012-2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di Tk Kridawita Klaten Tahun 2012-2013.

0 0 14