Kebijakan Akuntansi Struktur Organisasi

commit to user 13 presiden yang berupa kredit sapi perah lewat BRI sebanyak 250 ekor. Tahun 1988 KUD Jatinom mendapat kredit dari BUKOPIN sebanyak 125 ekor dan tahun 1989 KUD Jatinom juga mendapat kredit dari BRI sebanyak 748 ekor. Tahun 1990 BRI memberikan kredit lagi sebanyak 344 ekor sapi perah. i. Unit Simpan Pinjam USP. Unit simpan pinjam dibentuk tahun 1990 dengan tujuan melayani simpan pinjam pada anggota KUD Jatinom. Syarat mengajukan kredit atau menjadi nasabah adalah menjadi anggota atau bagi kelompok tani maupun susu harus mendapat ijin dari ketua KUD Jatinom.

8. Kebijakan Akuntansi

a. Piutang. KUD Jatinom mencatat piutang berdasarkan nilai bruto. Setiap tahun dibentuk penyisihan piutang tak tertagih sebesar 0.5 dari saldo piutang akhir periode selain piutang sapi dan Kredit Usaha Tani KUT. b. Persediaan. KUD Jatinom mencatat persediaan berdasarkan harga beli terakhir dan menggunakan metode pisik. commit to user 14 c. Aktiva Tetap dan Penyusutan. KUD Jatinom mencatat aktiva tetap berdasarkan nilai perolehan dan disusutkan dengan metode garis lurus. Taksiran umur ekonomis dan persentase penyusutan aktiva tetap KUD Jatinom sebagai berikut. Jenis Aktiva Umur Ekonomis Persentase - Bangunan 5 – 20 tahun 5 – 20 - Mesin 5 – 20 tahun 10 – 20 - Kendaraan 5 – 20 tahun 10 – 20 - Peralatan 5 – 20 tahun 10 – 20 d. Penjualan dan Pendapatan. KUD Jatinom menentukan pembagian atas penjualan dan pendapatan dengan persentase 90 untuk anggota dan 10 untuk bukan anggota.

9. Struktur Organisasi

Struktur organisasi berguna untuk memperlancar tugas dalam pengaturan organisasi yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan oleh masing-masing bagian. Struktur organisasi KUD Jatinom bisa dilihat pada gambar I.1 di bawah ini. RAT KUD JATINOM PENGURUS KUD UNIT USAHA OTONOMI USP BPP BADAN PENGAWAS KUD MANAJER ASS. MANAJER PEMBINA DEP. KOP KEUANGAN ADM UMUM UNIT SIMPAN PINJAM UNIT TERNAK UNIT AIR BERSIH UNIT ANGKUTAN UNIT RMU UNIT LISTRIK UNIT SUSU UNIT PMT UNIT SWALAYAN ASGROSS BENGKING ASS. KAYUMAS ASS. MANAJER PENYULUHAN LAPANGAN ANGGOTA KUD JATINOM Gambar I.1. Struktur Organisasi KUD Jatinom Garis Koordinasi Garis Komando Keterangan = = STRUKTUR ORGANISASI KUD JATINOM commit to user 16 Penjelasan dan fungsi dari masing-masing bagian dari struktur organisasi di atas sebagai berikut. a. Rapat Anggota. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Menurut UU Koperasi No. 25 tahun 1992, rapat anggota bertugas untuk menetapkan; 1 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART, 2 pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan badan pengawas, 3 kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi, 4 rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan, 5 pengesahan dan pertanggungjawaban pengurus dan pelaksanaan tugasnya, 6 pembagian Sisa Hasil Usaha SHU, dan 7 penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi. Rapat anggota ini dilakukan paling sedikit satu tahun sekali atau bisa juga dilaksanakan atas permintaan dari anggota koperasi. commit to user 17 b. Pengurus. Tugas dan kewajiban pengurus adalah sebagai berikut; 1 mengelola koperasi dan usahanya, 2 mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi, 3 menyelenggarakan rapat anggota, 4 mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, dan 5 memelihara daftar buku anggota dan pengurus. Selain mempunyai tugas yang harus dilaksanakan, pengurus juga mempunyai wewenang sebagai berikut; 1 mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan, 2 memutuskan penerimaan dan penolakan anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar, 3 melakukan tindakan koperasi sesuai dengan tanggung jawab dan keputusan rapat. Tugas masing-masing anggota pengurus berbeda-beda. Pembagian tugas ini bertujuan agar tidak terjadi kekacauan dalam pengelolaan koperasi serta untuk meningkatkan efisiensi kerja pengurus. Pembagian tugas masing-masing pengurus tersebuat sebagai berikut. commit to user 18 1 Ketua. a Memimpin, mengawasi dan mengkoornisasi pelaksanaan tugas pengurus dan manajer. b Memimpin rapat pengurus, rapat anggota dan melaporkan pertanggungjawaban kepada anggota. c Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan koperasi dengan memperhatikan saran dan pendapat dari anggota. 2 Sekretaris. a Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar pengurus sesuai dengan ketentuan koperasi yang berlaku. b Memelihara tata cara kerja, merencanakan peraturan-peraturan khusus lain. c Menyusun laporan organisasi untuk rapat anggota dan pejabat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d Menyelenggarakan dan menyimpan arsip-arsip, buku-buku keputusan, surat keluar dan surat masuk di bidang sekretaris. 3 Bendahara. a Menyelengarakan anggaran pendapatan dan belanja koperasi. b Memelihara semua kekayaan koperasi. c Mengatur pengeluaran uang agar tidak melampaui anggaran yang telah ditetapkan. d Mengadakan kerja sama dengan manajer, mengesahkan bukti pengeluaran kas dan bank. commit to user 19 e Mengambil langkah-langkah pengamanan tertentu untuk mencegah timbulnya kerugian koperasi. 4 Bidang Usaha. a Mengaktifkan angsuran kredit dan piutang yang ada dalam unit usaha serta mengambil tindakan bagi unit yang melalaikan tugas. b Meningkatkan volume usaha bidang usaha koperasi. c Meningkatkan pelayanan usaha air bersih. d Mengoptimalkan produksi makanan ternak. e Meningkatkan pelaksanaan pembibitan sapi perah. f Meningkatkan peran unit simpan pinjam menjadi simpan pinjam yang mandiri. Pada pasal 14 Anggaran Dasar KUD Jatinom menjelaskan bahwa syarat-syarat menjadi pengurus adalah terdiri dari syarat idiologis dan syarat organisatoris. 1 Syarat Idiologis. a Menyetujui, mendukung dan mengamalkan landasan idiil dan struktuil. b Sanggup melaksanakan dengan baik dan mengamalkan landasan operasional KUD. 2 Syarat Organisatoris. a Harus mempunyai prestasi kerja yang baik. b Mempunyai waktu yang longgar untuk KUD. commit to user 20 c Tidak terlibat dalam suatu tindakan yang merugikan KUD atau pelanggaran ekonomi yang lain, termasuk larangan yang ditentukan oleh pemerintah. c. Manajer. Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari karyawan yang ada di KUD Jatinom dikoordinasi oleh seorang manajer. Tugas seorang manajer koperasi adalah sebagai berikut; 1 mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran masing- masing bagian yang berada di bawah tanggung jawabnya kepada pengurus, 2 atas dasar persetujuan tertulis dari pihak pengurus, manajer mengesahkan pengeluaran sejumlah uang dan barang, 3 manajer dibantu staf administrasi dalam menyelenggarakan administrasi barang dan uang dengan tertib. Dalam pelaksanaan tugasnya, manajer di KUD Jatinom dibantu oleh seorang asisten manajer. Perlu diketahui bahwa manajer di KUD Jatinom harus berasal dari wilayah Kecamatan Jatinom. d. Badan Pengawas BP. Sampai RAT terakhir tanggal 31 Maret 2010 KUD Jatinom memiliki dua orang badan pengawas koperasi. Menurut UU Koperasi No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, tugas dari badan pengawas adalah sebagai berikut; commit to user 21 1 melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi, 2 membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan. Sedangkan wewenang badan pengawas koperasi adalah sebagai berikut; 1 meneliti catatan-catatan yang ada di koperasi, 2 membuat segala keterangan yang diperlukan. e. Badan Pembina dan Pembimbing BPP Koperasi. Badan pembina dan pembimbing koperasi di KUD Jatinom terdiri dari lima orang. Tugas pokok badan pembina dan pembimbing koperasi adalah sebagai berikut; 1 memberikan bimbingan, bantuan nasehat dan saran pada pengurus KUD, 2 melindungi KUD dari hal-hal yang dapat merusak kelangsungan usaha yang dilakukan oleh KUD. f. Karyawan. Karyawan yang ada di KUD Jatinom terdiri dari karyawan tetap dan karyawan borongan. Karyawan tetap yaitu karyawan yang bekerja di KUD Jatinom dengan menerima upah yang tetap dari KUD dan pengangkatannya harus dengan persetujuan pengurus KUD. Karyawan borongan yaitu karyawan yang menerima upah tidak tetap dari koperasi dan pengangkatannya tidak perlu dengan persetujuan pengurus. Karyawan borongan mendapat upah sesuai dengan commit to user 22 pekerjaan yang telah dilakukan. Karyawan borongan yang ada di KUD Jatinom hanya berjumlah dua orang, yaitu Mesran, sebagai tenaga RMU dan Jayadi, sebagai sopir air Kayumas. Karyawan tetap yang ada di KUD Jatinom berjumlah 39 orang dan ditambah dengan 12 orang karyawan Asgross Gabus Jaya. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel I.1, I.2 dan I.3. g. Anggota. Salah satu faktor penentu keberhasilan usaha koperasi tidak lepas dari peran serta anggota koperasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh koperasi. Keanggotaan yang ada di KUD Jatinom terdiri dari anggota penuh dan calon anggota. Anggota penuh adalah anggota yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi anggota KUD Jatinom dan sudah melunasi simpanan pokok dan iuran wajib serta telah menandatangani bukti daftar anggota. Calon anggota adalah orang yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota KUD Jatinom tetapi belum melunasi simpanan pokok dan iuran wajib KUD. Biasanya calon anggota mencicil simpanan pokok dan iuran wajib melalui potongan pada saat pembayaran rekening listrik. Kenyataan menunjukkan bahwa perbandingan antara jumlah anggota yang masuk dengan jumlah anggota yang keluar ternyata lebih besar anggota yang masuk. Hal tersebut berarti lebih banyak orang yang tertarik untuk masuk menjadi anggota koperasi. Menurut sumber yang ada di koperasi, anggota yang keluar tersebut mempunyai alasan commit to user 23 kuat yang mengharuskan mereka keluar dari keanggotaan koperasi, yaitu karena meninggal, keinginan pribadi untuk keluar dan ada juga karena permintaan anak. Jadi selama ini tidak ada anggota yang dikeluarkan oleh KUD Jatinom secara sengaja yang dikarenakan oleh kesalahan anggota tersebut.

10. Prestasi yang Dicapai